Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

PERAN TEKNOLOGI DALAM PEMBANGUNAN KEMARITIMAN INDONESIA


THE ROLE OF TECHNOLOGY IN INDONESIA'S MARITIME DEVELOPMENT

Aris Sarjito
Program Studi Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Email:
arissarjito@gmail.com

ABSTRAK
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor maritim. Pemerintah
telah merencanakan beberapa kebijakan untuk meningkatkan industri maritim, termasuk penerapan teknologi. Namun,
efektivitas teknologi dalam pembangunan maritim Indonesia perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
bagaimana teknologi berkontribusi pada pengembangan sektor maritim Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi efektivitas implementasi teknologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
analisis data sekunder. Data yang diperoleh dari literatur terkait, seperti jurnal akademik, laporan pemerintah, dan
dokumen terkait lainnya, akan dianalisis dan disintesis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa teknologi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan sektor maritim Indonesia. Ini
dapat mengoptimalkan sistem pelabuhan dan logistik, meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi laut, serta
meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Namun demikian, beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan
teknologi antara lain kebijakan pemerintah, kesiapan infrastruktur, kapasitas sumber daya manusia, dan tingkat adopsi
teknologi di antara para pemangku kepentingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi berperan penting
dalam pembangunan sektor maritim Indonesia. Namun implementasi teknologi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
perlu diperhatikan dalam menyusun kebijakan dan strategi yang efektif.

Kata kunci: sektor maritim Indonesia, pembangunan maritim, teknologi

ABSTRACT:
Background: Indonesia is an archipelago country with vast potential for its maritime sector development. The government
has planned several policies to enhance the maritime industry, including implementing technology. However, the
effectiveness of technology in Indonesia's maritime development needs to be investigated. This research aims to explore
how technology contributes to Indonesia's maritime sector development and identify the factors that influence the
effectiveness of technology implementation. This research employs a qualitative research method with secondary data
analysis. The data from related literature, such as academic journals, government reports, and other relevant documents,
will be analyzed and synthesized to answer the research questions.
The research findings suggest that technology significantly contributes to Indonesia's maritime sector development. It can
optimize the port and logistics system, improve the safety and security of maritime transportation, and increase the
efficiency of the supply chain. However, several factors influence the effectiveness of technology implementation, such as
governmental policies, infrastructure readiness, human resources capacity, and the level of technology adoption among
the stakeholders. This research indicates that technology plays a crucial role in Indonesia's maritime sector development.
However, technology implementation is influenced by various factors that need to be considered in developing effective
policies and strategies.

Keywords: Indonesia’s maritime sector, maritime development, technology

potensi maritim yang sangat besar. Geografi


PENDAHULUAN
Indonesia dengan kepulauannya yang luas bangsa yang unik memberikan peluang untuk
terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, memiliki perdagangan, pariwisata, dan sumber daya laut.

219 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

Menurut Amherd dan Yaakub (2018), sektor Aerial Vehicle (UAV) telah membantu eksplorasi
maritim Indonesia menyumbang 22% dari dan deteksi sumber daya laut seperti gas alam
produk domestik bruto (PDB), yang meliputi dan cadangan minyak. Selain itu, teknologi ini
perikanan, transportasi, dan pariwisata. Selain telah memungkinkan pemetaan dan
itu, garis pantai negara yang membentang lebih pemantauan ekosistem laut, yang sangat penting
dari 81.000 kilometer memberikan peluang yang untuk pengelolaan sumber daya laut yang
sangat baik untuk pengembangan pelabuhan dan berkelanjutan.
kegiatan pelayaran. Sumber daya laut Indonesia Peran penting lain teknologi dalam
yang meliputi ikan, minyak, dan gas alam, pembangunan maritim Indonesia adalah
memberikan peluang yang luas bagi pertumbuhan sektor energi terbarukan laut.
pengembangan industri perikanan dan energi. Dengan kemajuan teknologi, energi laut menjadi
Selain itu, negara ini memiliki berbagai pulau dan sumber energi terbarukan yang semakin
pantai indah yang dapat menjadi pusat berbagai menarik, dengan potensi yang signifikan dalam
aktivitas olahraga air. Secara keseluruhan, tenaga gelombang, tenaga pasang surut, dan
geografi kepulauan Indonesia tidak diragukan energi panas laut. Teknologi ini dapat
lagi memiliki potensi besar bagi pertumbuhan berkontribusi secara signifikan terhadap
dan pembangunan ekonomi negara di sektor pertumbuhan sektor energi negara sekaligus
maritim. mengurangi ketergantungan pada sumber energi
Menurut Prasetyono dkk. (2020), potensi tak terbarukan.
maritim Indonesia merupakan faktor krusial Teknologi telah memainkan peran penting
dalam kemakmuran sosial dan ekonomi negara dalam pengembangan sektor maritim. Dalam
serta berpotensi menciptakan banyak lapangan kasus Indonesia, teknologi telah menyediakan
kerja dan memberikan kontribusi signifikan platform untuk penelitian dan inovasi di industri
terhadap PDB nasional. maritim negara, yang berkontribusi pada
Pengenalan teknologi telah memainkan pertumbuhan dan perkembangannya. Dengan
peran penting dalam pembangunan maritim kemajuan teknologi, Indonesia telah mampu
Indonesia, terutama dalam penelitian. Desain memodernisasi infrastruktur maritimnya,
dan simulasi berbantuan komputer telah meningkatkan transportasi laut, dan
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap meningkatkan operasi pelabuhan, yang
pengembangan pelabuhan, pembuatan kapal, semuanya berkontribusi pada pertumbuhan
dan transportasi laut. Teknologi seperti ekonomi negara. Menurut Wibowo dkk. (2021),
penginderaan jarak jauh, GPRS, dan Unmanned teknologi telah memungkinkan Indonesia

220 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

mengembangkan kemampuan untuk melacak mencegah tabrakan kapal, kandas, dan


kapal, meningkatkan prakiraan cuaca, dan pertemuan kritis lainnya, meningkatkan
meningkatkan keselamatan dan keamanan keselamatan dan efisiensi navigasi di pelabuhan
pelayaran. dan jalur air. Berbagai perusahaan menawarkan

Salah satu contoh penting penggunaan sistem sensor radar yang disesuaikan untuk STCS,

teknologi dalam industri maritim Indonesia termasuk solusi untuk manajemen lalu lintas,

adalah pengembangan Sea Traffic Control and saran navigasi, dan pengawasan. Tujuan dari

Surveillance System (STCS). Sistem tersebut Layanan Lalu Lintas Kapal (VTS) adalah untuk

memanfaatkan teknologi seperti radar dan memberikan pemantauan aktif dan saran

Automatic Identification System (AIS) untuk navigasi bagi kapal-kapal di perairan terbatas dan

memantau dan mengatur pergerakan kapal di sibuk, dan ini merupakan komponen penting dari

perairan Indonesia. Sistem ini telah STCS (Wärtsilä, 2018).

meningkatkan keselamatan, keamanan, dan


efisiensi maritim negara, yang telah membantu
menarik lebih banyak investor ke industri ini.
Selain itu, teknologi telah membuka jalan baru
untuk penelitian di berbagai bidang seperti
oseanografi, biologi kelautan, dan geologi
kelautan, yang telah meningkatkan pemahaman
kita tentang ekosistem laut dan potensinya Gambar 1. Sea Traffic Management (Godhavn et

untuk penggunaan ekonomi (Mukhlis, 2018). al., 1996)

Sistem Kontrol dan Pengawasan Lalu Lintas Sektor maritim memainkan peran penting

Laut (STCS) adalah sistem pemantauan lalu lintas dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi

laut yang memberikan pemantauan aktif dan signifikan terhadap produk domestik bruto

saran navigasi untuk kapal di perairan terbatas negara dan menyediakan lapangan kerja bagi

dan sibuk, mirip dengan kontrol lalu lintas udara jutaan orang. Dengan kemajuan teknologi, peran

untuk pesawat terbang. Biasanya terdiri dari teknologi dalam pembangunan maritim

sensor berbasis darat seperti radar, AIS (Sistem Indonesia menjadi semakin penting. Namun, ada

Identifikasi Otomatis), televisi sirkuit tertutup, kebutuhan untuk menyelidiki keadaan saat ini

dan telepon radio VHF untuk melacak dan potensi teknologi dalam pengembangan

pergerakan kapal dan memberikan informasi Maritim Indonesia. Oleh karena itu, rumusan

keselamatan navigasi. Sistem ini bertujuan untuk masalah dari penelitian ini adalah untuk

221 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

mengeksplorasi peran teknologi dalam metodologi penelitian kualitatif dan analisis data
pembangunan maritim Indonesia. Pertanyaan sekunder.
penelitian yang muncul adalah sebagai berikut: Langkah pertama dalam melakukan

a. Bagaimana teknologi dapat berkontribusi penelitian kualitatif dengan menggunakan data

dalam pembangunan sektor maritim sekunder adalah mengidentifikasi kumpulan data

Indonesia? yang sesuai. Dalam kasus pembangunan maritim

b. Faktor apa saja yang mempengaruhi Indonesia, pencarian dapat dilakukan untuk

kontribusi teknologi terhadap kumpulan data yang ada terkait dengan topik ini.

perkembangan sektor maritim Kumpulan data ini dapat diperoleh dari berbagai

Indonesia? sumber seperti instansi pemerintah, lembaga

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian, dan lembaga swadaya masyarakat.

tujuan penelitian ini akan menganalisis kemajuan Setelah kumpulan data diperoleh, penelitian

teknologi yang ada di sektor maritim Indonesia dapat dilanjutkan ke analisis data.

dan mencari cara untuk meningkatkan adopsi Desain penelitian kualitatif dengan

teknologi di sektor ini. menggunakan data sekunder melibatkan analisis


data dari berbagai sumber seperti dokumen,
METODE laporan, dan arsip. Pendekatan ini melibatkan
penggunaan analisis isi dan teknik pengkodean
Metodologi penelitian kualitatif adalah
untuk mengkategorikan dan mengatur data.
aspek penting dari penelitian ilmu sosial yang
berusaha memahami perilaku manusia melalui
HASIL DAN PEMBAHASAN
analisis data non-numerik. Pendekatan ini
digunakan untuk mendapatkan wawasan yang Sektor maritim memainkan peran penting
lebih dalam tentang masalah kompleks yang tidak dalam perdagangan global dan ekonomi, dan
dapat dipelajari dengan menggunakan metode seiring kemajuan teknologi, dampaknya
penelitian kuantitatif tradisional. Desain terhadap sektor ini menjadi semakin signifikan.
penelitian kualitatif menggunakan data sekunder Perusahaan berinvestasi dalam teknologi
adalah pendekatan yang populer dan hemat biaya canggih untuk mendapatkan efisiensi,
yang melibatkan analisis kumpulan data yang ada keamanan, dan keberlanjutan dalam operasi
yang dikumpulkan oleh peneliti atau organisasi mereka. Dalam kasus Indonesia, maritim
lain. Pemanfaatan teknologi dalam pembangunan merupakan sektor ekonomi penting yang
maritim Indonesia merupakan salah satu contoh berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi
topik yang dapat dikaji dengan menggunakan negara secara keseluruhan. Menurut penelitian

222 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

Ariyadi dan Hermawan (2017), teknologi sektor tersebut. Melalui analisis regulasi, kita
berperan penting dalam perkembangan sektor dapat memahami bagaimana kerangka hukum
maritim Indonesia. dan kebijakan mendukung atau mungkin perlu
Teknologi berpotensi merevolusi industri disesuaikan untuk memaksimalkan kontribusi
maritim, dan beberapa teknologi utama teknologi dalam pembangunan kemaritiman
mempengaruhi pertumbuhan sektor ini. Salah Indonesia.
satu teknologi yang paling signifikan adalah Kebijakan Pembangunan Kemaritiman:
otomatisasi dan IoT (Internet of Things) dalam Pertama-tama, regulasi terkait kebijakan
pengoperasian kapal. Penggunaan drone dan pembangunan kemaritiman perlu dievaluasi.
kapal otonom dalam transportasi laut dapat Kebijakan pemerintah, seperti "Global Maritime
meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya Fulcrum," menjadi landasan strategis untuk
secara signifikan. Teknologi komunikasi canggih, mengarahkan pembangunan sektor ini. Regulasi
seperti 5G, dapat meningkatkan komunikasi kebijakan ini harus mencakup sejauh mana
antara kapal, pelabuhan, dan kapal laut, kebijakan tersebut mendukung integrasi
sehingga menghasilkan logistik yang lebih efisien teknologi, seperti pengembangan infrastruktur,
dan mengurangi waktu tunggu. konektivitas, dan peningkatan kapasitas sumber
Namun, ada beberapa faktor yang perlu daya manusia.
dipertimbangkan saat mengevaluasi kontribusi Pengelolaan Sumber Daya Alam:
teknologi pada sektor maritim di Indonesia, dan Regulasi terkait pengelolaan sumber daya
beberapa faktor yang paling signifikan meliputi alam kelautan dan perikanan juga perlu
ketersediaan dana, fasilitas, ketersediaan tenaga diperhatikan. Kemampuan teknologi dalam
kerja terampil, dan kerangka peraturan. pemantauan dan pengelolaan yang
Pendanaan yang memadai untuk pengembangan berkelanjutan dapat menjadi kunci untuk
infrastruktur maritim akan diperlukan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut.
menerapkan teknologi baru. Ketersediaan Peraturan yang mendukung implementasi
tenaga terampil dan fasilitas untuk implementasi teknologi ini dan mengatasi tantangan seperti
teknologi juga akan menjadi krusial. illegal fishing dan overfishing sangat penting
Pembangunan sektor kemaritiman di untuk diidentifikasi.
Indonesia menjadi fokus penting dalam upaya Keamanan Maritim:
mengoptimalkan potensi kelautan yang luar Aspek keamanan maritim adalah hal lain
biasa. Dalam konteks ini, peran teknologi telah yang memerlukan perhatian khusus. Regulasi
menjadi unsur kunci untuk mendorong kemajuan terkait perlindungan terhadap ancaman siber

223 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

dan keamanan pelayaran perlu diperiksa lebih menghadapi tantangan teknologi yang terus
lanjut. Keberhasilan penerapan teknologi dalam berkembang.
pengawasan dan perlindungan di wilayah Kerjasama Internasional:
maritim tergantung pada landasan hukum yang Dalam menghadapi tantangan global,
memadai dan responsif terhadap perkembangan regulasi terkait kerjasama internasional dalam
ancaman keamanan. pengembangan teknologi kemaritiman perlu
Infrastruktur Pelabuhan dan Logistik: diperhatikan. Adanya kerangka hukum yang
Regulasi terkait pengembangan mendukung integrasi teknologi internasional
infrastruktur pelabuhan dan konektivitas logistik akan memperkuat posisi Indonesia dalam
adalah langkah penting untuk memastikan persaingan global.
efisiensi operasional. Peraturan yang
1. Kontribusi teknologi dalam pembangunan
mendukung investasi dalam teknologi
sektor maritim Indonesia
pembangunan pelabuhan, manajemen rantai
pasok, dan pemeliharaan fasilitas dapat Sektor maritim telah lama dikenal sebagai

membuka jalan bagi peningkatan daya saing salah satu penggerak penting ekonomi global

global sektor kemaritiman Indonesia. dan tulang punggung perdagangan internasional.

Inovasi Teknologi: Karena kemajuan teknologi terus merevolusi

Regulasi yang mendukung inovasi setiap industri, sektor maritim dapat

teknologi di sektor kemaritiman perlu dievaluasi. memperoleh manfaat dari integrasi teknologi

Insentif dan kerangka hukum yang mendukung dalam berbagai aspek operasinya. Menurut

riset dan pengembangan teknologi maritim akan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini et al.

mendorong adopsi teknologi canggih yang dapat (2020), peran teknologi dalam pembangunan

meningkatkan produktivitas dan efisiensi di maritim Indonesia telah menjadi kontributor

sektor ini. yang signifikan terhadap pertumbuhan sektor

Pendidikan dan Pengembangan Sumber maritim tanah air.

Daya Manusia: Salah satu cara signifikan teknologi dapat

Penting untuk memeriksa regulasi terkait berkontribusi pada pengembangan sektor

pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia maritim adalah melalui penggunaan kapal

di sektor kemaritiman. Peraturan yang otonom. Kapal otonom atau kapal tak berawak

mendukung peningkatan keterampilan dan menggunakan kecerdasan buatan, sensor, dan

pengetahuan teknologi di kalangan pekerja teknologi navigasi canggih, yang dapat

kemaritiman akan menjadi kunci untuk mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan


keselamatan, dan meningkatkan efisiensi.
224 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

Menurut laporan Oceana (2021), kapal otonom Singkatnya, integrasi teknologi dalam
memiliki potensi untuk meningkatkan operasi industri maritim dapat memberikan kontribusi
logistik, mengurangi waktu henti dan yang sangat besar bagi pengembangan sektor
pemeliharaan, serta meningkatkan manajemen tersebut. Itu dapat meningkatkan efisiensi,
rantai pasokan. Hal ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan keamanan, memberikan
membantu meningkatkan daya saing industri transparansi, dan meningkatkan manajemen
maritim. rantai pasokan. Karena dunia terus mengalami
Selain kapal otonom, teknologi juga dapat kemajuan teknologi yang belum pernah terjadi
meningkatkan operasi maritim melalui sebelumnya, industri maritim harus merangkul
penggunaan teknologi blockchain. Blockchain perubahan teknologi untuk tetap kompetitif.
menyediakan sistem pencatatan yang aman dan Salah satu cara teknologi berkontribusi
transparan, meningkatkan manajemen rantai dalam pembangunan sektor maritim Indonesia
pasokan dan mengurangi aktivitas penipuan. adalah melalui implementasi digitalisasi.
Ferreira dkk. (2020) juga menunjukkan bahwa Pemanfaatan teknologi digital, seperti
teknologi blockchain dapat menyediakan blockchain, Internet of Things (IoT), dan
pelacakan kargo secara real-time, memastikan kecerdasan buatan (AI), telah memungkinkan
kedatangan tepat waktu di pelabuhan penting, sektor maritim Indonesia beroperasi lebih efisien
sehingga meminimalkan penundaan dan dan efektif. Teknologi ini telah memungkinkan
meningkatkan layanan pelanggan. perusahaan pelayaran untuk melacak kargo
Selain itu, teknologi dapat berkontribusi mereka secara real time, meningkatkan
pada pengembangan sektor maritim melalui manajemen rantai pasokan, dan mengurangi
penggunaan analitik data. Analisis data yang biaya operasional. Selain itu, digitalisasi telah
dikumpulkan dari berbagai operasi dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan,
membantu perusahaan membuat keputusan memungkinkan pihak berwenang untuk
yang tepat, mengoptimalkan rute, dan memantau dan mencegah potensi ancaman di
mengurangi konsumsi bahan bakar. Penelitian perairan Indonesia.
Kusuma et al. (2020) mengungkapkan bahwa Cara lain teknologi berkontribusi pada
analisis data dapat membantu industri maritim pengembangan sektor maritim Indonesia adalah
Indonesia memprediksi permintaan pasar, melalui penggunaan sumber energi terbarukan.
meramalkan tren harga, dan melacak indikator Integrasi sumber energi terbarukan, seperti
ekonomi utama untuk meningkatkan efisiensi angin dan tenaga surya, telah memungkinkan
manajemen rantai pasokan. perusahaan pelayaran untuk mengurangi jejak

225 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

karbon dan menurunkan biaya bahan bakar. Teknologi memainkan peran krusial dalam
Menurut sebuah artikel di The Jakarta Post, mengoptimalkan potensi ini, dan kaitannya
Indonesia telah mulai mengimplementasikan dengan konsep Ketahanan Nasional semakin
teknologi ini pada feri hybrid pertamanya, yang terlihat jelas.
dapat menggunakan bahan bakar diesel dan Penguatan Keamanan Maritim:
tenaga angin. Teknologi memainkan peran kunci dalam
Selain itu, teknologi telah memungkinkan meningkatkan keamanan maritim Indonesia.
sektor maritim Indonesia mengadopsi praktik Sistem pemantauan canggih, termasuk
ramah lingkungan sesuai dengan peraturan pemantauan satelit dan sistem identifikasi
internasional. Seperti yang dilaporkan oleh otomatis (AIS), memungkinkan pengawasan yang
Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang lebih efektif terhadap aktivitas di perairan
Perdagangan dan Pembangunan, teknologi telah nasional. Sebagaimana disebut oleh Evans
memungkinkan perusahaan pelayaran untuk (2020), penggunaan teknologi ini meningkatkan
mematuhi peraturan pengelolaan dan kapabilitas pemerintah dalam mendeteksi dan
pengurangan limbah yang ditetapkan oleh menanggapi ancaman keamanan maritim.
International Maritime Organization. Hal ini Pengelolaan Sumber Daya Alam Kelautan
memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan yang Berkelanjutan:
standar lingkungannya dan menjadi lebih Implementasi teknologi dalam sektor
menarik bagi investor internasional. perikanan membantu menjaga keberlanjutan
Kesimpulannya, teknologi berperan sumber daya alam kelautan. Sistem pemantauan
penting dalam pembangunan sektor maritim dan manajemen perikanan berbasis teknologi,
Indonesia. Implementasi digitalisasi, sumber seperti yang diuraikan oleh Bradley et al., 2019),
energi terbarukan, dan praktik ramah lingkungan memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien
telah memungkinkan industri maritim Indonesia dan penangkapan yang berkelanjutan, sehingga
menjadi lebih efisien, produktif, dan kompetitif. mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan merangkul teknologi, sektor maritim Peningkatan Efisiensi Infrastruktur dan
Indonesia dapat terus tumbuh dan berkontribusi Logistik:
pada pembangunan ekonomi negara dan Dalam konteks pembangunan
relevansi global. infrastruktur pelabuhan, teknologi memainkan
peran sentral. Sistem manajemen terminal
Indonesia, sebagai negara maritim dengan
berbasis teknologi, seperti yang diusulkan oleh
lebih dari 17 ribu pulau, memiliki potensi besar
Johnson (2021), dapat meningkatkan efisiensi
untuk mengembangkan sektor maritimnya.

226 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

operasional pelabuhan, pengaturan lalu lintas pengembangan keterampilan berbasis teknologi,


kapal, dan penanganan muatan, seperti yang diusulkan oleh Kementerian
mengoptimalkan konektivitas dan logistik Kelautan dan Perikanan (2022).
nasional.
Melalui kontribusi teknologi dalam sektor
Keterlibatan dalam Perekonomian Global:
maritim, Indonesia dapat memperkuat
Teknologi juga membuka peluang untuk
ketahanan nasionalnya, menciptakan keamanan,
meningkatkan keterlibatan Indonesia dalam
mengelola sumber daya alam secara
perekonomian global. Penggunaan teknologi
berkelanjutan, dan meningkatkan posisinya
informasi dan komunikasi (TIK) dalam
dalam perekonomian global. Dalam rangka
manajemen rantai pasok, seperti yang
mencapai hal ini, penting bagi pemerintah untuk
ditekankan oleh World Bank (2018), dapat
terus mengembangkan dan menyempurnakan
mempercepat proses ekspor-impor,
regulasi yang mendukung adopsi teknologi di
meningkatkan daya saing, dan mendukung
sektor maritim.
ketahanan ekonomi nasional.
Penguatan Kapasitas Pertahanan dan 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi
Keamanan: teknologi terhadap perkembangan sektor
Penerapan teknologi dalam industri maritim Indonesia
galangan kapal dan pembuatan peralatan
maritim mendukung penguatan kapasitas Teknologi telah berperan penting dalam

pertahanan nasional. Dengan teknologi canggih, perkembangan sektor maritim, baik di Indonesia

Indonesia dapat membangun dan memelihara maupun secara global. Kontribusi teknologi pada

kapal perang dan infrastruktur pertahanan laut, sektor maritim dipengaruhi oleh beberapa faktor

memastikan bahwa ketahanan nasional tidak antara lain kebijakan pemerintah, norma dan

hanya bersifat ekonomi tetapi juga militer. standar industri, penelitian dan pengembangan,

Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya serta inovasi. Faktor-faktor ini telah

Manusia: menyebabkan kemajuan dalam desain dan

Dalam mempersiapkan sumber daya konstruksi kapal, peralatan navigasi, protokol

manusia untuk menghadapi tantangan teknologi, keselamatan, dan sistem komunikasi. Selain itu,

pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi teknologi baru seperti kecerdasan buatan,

sangat penting. Pemerintah dapat mendukung blockchain, dan kapal otonom memiliki potensi

inisiatif ini melalui regulasi yang memfasilitasi untuk merevolusi industri dengan meningkatkan

program pelatihan teknologi maritim dan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan
langkah-langkah keamanan.
227 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

Di Indonesia, pemerintah telah menyadari norma dan standar industri, penelitian dan
pentingnya teknologi dalam industri maritim dan pengembangan, serta inovasi, akan terus
telah mengambil langkah-langkah untuk membentuk lanskap maritim. Kemajuan
mendorong pengembangannya. Pembentukan teknologi tidak hanya meningkatkan efisiensi
Komite Nasional Percepatan Penyediaan industri maritim tetapi juga menciptakan
Infrastruktur Prioritas (Komite Nasional peluang baru untuk tumbuh dan berkembang.
Pemantapan Kebijakan Publik) telah Salah satu faktor yang mempengaruhi
menyediakan platform bagi pemerintah untuk kontribusi teknologi terhadap perkembangan
mengoordinasikan upaya modernisasi sektor sektor maritim Indonesia adalah tersedianya
maritim dan meningkatkan daya saingnya. Selain kapal-kapal yang canggih dan efisien. Dengan
itu, kemitraan publik-swasta telah dibentuk teknologi yang lebih baik, kapal dapat melakukan
untuk mendukung pengembangan dan adopsi perjalanan lebih cepat, mengangkut lebih banyak
teknologi baru di industri. barang, dan beroperasi lebih efisien, yang pada
Penelitian juga memainkan peran penting akhirnya mengarah pada peningkatan
dalam memajukan teknologi di sektor maritim produktivitas di industri maritim (Ghani &
Indonesia. Pemerintah, universitas, dan Ahmad, 2019).
organisasi swasta telah berinvestasi dalam Faktor lainnya adalah penggunaan
penelitian dan pengembangan untuk teknologi komunikasi modern, yang
meningkatkan kinerja kapal, efisiensi energi, dan memungkinkan kapal berkomunikasi secara
keberlanjutan. Misalnya, Lembaga Ilmu efektif satu sama lain dan otoritas pelabuhan,
Pengetahuan Indonesia (LIPI) berfokus pada menghasilkan waktu perputaran yang lebih cepat
pengembangan material baru untuk pembuatan dan peningkatan efisiensi (Aji, Soesanti, &
kapal dan merancang sistem propulsi yang lebih Herdian, 2021). Selain itu, penggunaan teknologi
efisien. Kolaborasi antara industri dan akademisi digital berupa blockchain dan pencitraan satelit
juga telah memfasilitasi transfer teknologi dan dapat membantu dalam pelacakan dan
penerapan praktik terbaik. pemantauan kapal, meningkatkan transparansi
Singkatnya, teknologi telah menjadi dalam rantai pasokan dan meminimalkan risiko
kontributor penting bagi perkembangan sektor kegiatan ilegal, seperti pembajakan dan
maritim di Indonesia, dan dampaknya penyelundupan (Setiawan et al., 2020).
diperkirakan akan terus berkembang. Berbagai Faktor tambahan yang mempengaruhi
faktor yang mempengaruhi kontribusi teknologi kontribusi teknologi untuk pengembangan
pada industri, termasuk kebijakan pemerintah, sektor maritim Indonesia termasuk ketersediaan

228 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

sumber daya manusia yang terampil untuk nasional.


mengoperasikan dan memelihara teknologi, Infrastruktur Teknologi:
dukungan pemerintah dalam memberikan Pentingnya infrastruktur teknologi dalam
insentif untuk adopsi teknologi, dan stabilitas memfasilitasi kontribusi teknologi terhadap
politik secara keseluruhan dan lingkungan sektor maritim tidak dapat diabaikan.
peraturan negara (Nugroho et al., 2018). Dengan Keberadaan infrastruktur telekomunikasi,
penerapan faktor-faktor tersebut secara jaringan internet, dan konektivitas digital
proaktif, teknologi dapat memungkinkan memainkan peran kunci dalam
Indonesia untuk mendorong pembangunan mengimplementasikan solusi teknologi. Sejalan
ekonominya melalui sektor maritim. dengan ini, Pemerintah Indonesia harus
Teknologi telah berdampak signifikan pada berkomitmen untuk terus memperbarui dan
sektor maritim Indonesia melalui peningkatan memperluas infrastruktur teknologi di seluruh
efisiensi, komunikasi, transparansi, dan wilayah maritim (Lambrou & Ota, 2017).
keselamatan. Ketersediaan kapal yang canggih Kebijakan dan Regulasi:
dan efisien, teknologi digital, sumber daya Kebijakan dan regulasi yang mendukung
manusia yang terampil, dukungan pemerintah, adopsi teknologi di sektor maritim menjadi
dan lingkungan regulasi menjadi faktor utama faktor krusial. Kebijakan yang progresif dan
yang mempengaruhi kontribusi teknologi responsif terhadap perkembangan teknologi
terhadap pertumbuhan sektor ini. Oleh karena memberikan landasan yang kokoh bagi investasi
itu, Indonesia harus tetap memprioritaskan dan pengembangan inovasi. Misalnya, regulasi
adopsi teknologi dalam industri maritimnya yang memfasilitasi penerapan Internet of Things
untuk menjaga pertumbuhan ekonominya. (IoT) dalam pemantauan kapal dan navigasi
Sektor maritim Indonesia memainkan dapat membuka peluang baru dalam
peran penting dalam mendukung pertumbuhan meningkatkan keamanan maritim (Evans, 2019).
ekonomi dan ketahanan nasional. Kontribusi Pendidikan dan Sumber Daya Manusia:
teknologi dalam perkembangan sektor ini Kesiapan sumber daya manusia untuk
dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang tidak mengadopsi dan mengelola teknologi menjadi
hanya mencakup aspek teknologis tetapi juga faktor penting. Program pendidikan dan
aspek sosial, ekonomi, dan keamanan. Analisis pelatihan yang memperkuat keterampilan
faktor-faktor ini memberikan pandangan holistik teknologi maritim perlu diintensifkan. Kebijakan
tentang bagaimana kontribusi teknologi dapat pendidikan yang mendukung kurikulum berbasis
dioptimalkan untuk memperkuat ketahanan teknologi dan pelatihan kontinu dapat

229 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

menciptakan SDM yang siap menghadapi maritim tetap berdaya saing (International
tantangan teknologi di sektor maritim Maritime Organization, 2020).
(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2021).
Melalui pemahaman mendalam terhadap
Investasi dan Kerjasama Industri:
faktor-faktor ini, Indonesia dapat merancang
Investasi dalam riset dan pengembangan
strategi holistik untuk memaksimalkan
teknologi maritim sangat mempengaruhi
kontribusi teknologi dalam mengembangkan
perkembangan sektor ini. Keterlibatan aktif dari
sektor maritim sesuai dengan prinsip-prinsip
sektor industri, baik lokal maupun internasional,
ketahanan nasional.
dalam mengimplementasikan solusi teknologi
menjadi faktor utama. Kerjasama antara 3. Faktor keberhasilan dan hambatan adopsi
pemerintah dan sektor swasta, serta dukungan teknologi
terhadap inisiatif startup teknologi maritim,
Teknologi memainkan peran penting
dapat membawa inovasi yang signifikan (World
dalam keberhasilan penelitian, khususnya di
Bank, 2021).
industri maritim. Indonesia sebagai negara
Keamanan Siber dan Perlindungan Data:
kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi
Dalam konteks ketahanan nasional,
yang sangat besar di bidang kemaritiman, namun
perlindungan terhadap keamanan siber dan data
kemajuannya terkendala oleh berbagai faktor,
menjadi krusial. Ancaman siber terhadap sistem
termasuk keterbatasan akses teknologi.
informasi maritim dapat memberikan dampak
Penelitian ini membahas faktor keberhasilan dan
serius terhadap keamanan nasional. Oleh karena
hambatan adopsi teknologi dalam penelitian
itu, penguatan kebijakan dan regulasi terkait
serta peranannya dalam pembangunan maritim
keamanan siber di sektor maritim perlu terus
Indonesia.
diperbarui sesuai dengan perkembangan
Salah satu faktor keberhasilan adopsi
teknologi (Johnson, 2022).
teknologi dalam penelitian adalah kemauan para
Lingkungan Ekonomi Global:
pemangku kepentingan, termasuk pemerintah
Dalam menghadapi era globalisasi, kondisi
dan swasta, untuk berinvestasi di bidang
ekonomi global dapat mempengaruhi kontribusi
teknologi. Pengembangan sektor maritim
teknologi dalam sektor maritim Indonesia.
membutuhkan investasi besar dalam penelitian
Fluktuasi ekonomi global dan perubahan dalam
dan pengembangan, yang memerlukan
rantai pasokan internasional memerlukan
penggabungan teknologi canggih untuk
adaptasi dan inovasi teknologi agar sektor
mencapai hasil yang diinginkan (Jindal-Snape et

230 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

al., 2019). Sumber daya dan upaya yang adopsi teknologi.


diinvestasikan dalam adopsi teknologi Adopsi teknologi dalam berbagai sektor
meningkatkan kualitas hasil penelitian dan menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan
meningkatkan efisiensi sektor maritim. nasional suatu negara. Meskipun adopsi teknologi
Sebaliknya, akses terbatas ke teknologi dapat membawa manfaat besar, faktor
berfungsi sebagai penghalang signifikan untuk keberhasilan dan hambatan harus dipahami dan
adopsi teknologi dalam penelitian. Indonesia, diatasi untuk memastikan kontribusi positifnya
misalnya, menghadapi tantangan dalam terhadap ketahanan nasional.
perolehan teknologi modern karena kendala Faktor Keberhasilan Adopsi Teknologi
keuangan dan infrastruktur yang tidak memadai Regulasi yang Mendukung:
(Munawir, Cho, & Kwak, 2020). Selain itu, Keberhasilan adopsi teknologi sering kali
kompleksitas beberapa teknologi dan program terkait dengan regulasi yang mendukung. Regulasi
pelatihan yang tidak memadai semakin yang jelas dan responsif dapat memberikan
membatasi adopsi dan penggunaan teknologi landasan hukum yang diperlukan untuk
secara optimal. pengembangan teknologi yang aman dan efektif
Hambatan adopsi teknologi dalam (Evans, 2018).
penelitian lainnya adalah kurangnya koordinasi Ketersediaan Infrastruktur:
antar pemangku kepentingan, termasuk peneliti, Infrastruktur yang memadai, termasuk
penyedia teknologi, dan lembaga pemerintah. jaringan telekomunikasi dan listrik yang stabil,
Koordinasi memungkinkan identifikasi menjadi faktor penting. Infrastruktur yang kuat
kesenjangan teknologi dan memungkinkan dapat mempercepat integrasi teknologi dan
penyediaan dukungan dan sumber daya yang meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor
memadai bagi mereka yang membutuhkan (Johnson, 2019).
(Kurniawan et al., 2019). Kesiapan Sumber Daya Manusia:
Adopsi teknologi dalam penelitian Keberhasilan adopsi teknologi juga
memainkan peran penting dalam pembangunan bergantung pada kesiapan sumber daya manusia.
maritim Indonesia. Faktor keberhasilan seperti Pelatihan dan pengembangan keterampilan
investasi dalam teknologi dan koordinasi antar teknologi menjadi esensial untuk memastikan
pemangku kepentingan memfasilitasi adopsi bahwa tenaga kerja dapat mengelola dan
teknologi. Namun, hambatan seperti akses memanfaatkan teknologi secara efektif (Kumar,
teknologi yang terbatas dan program pelatihan 2020).
yang tidak memadai menghambat kemajuan Kerjasama Internasional:

231 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

Kerjasama internasional dalam kesadaran atau resistensi masyarakat terhadap


pengembangan dan adopsi teknologi juga dapat perubahan dapat memperlambat adopsi teknologi
memberikan dukungan yang signifikan. Kolaborasi (Rogers, 2003).
antarnegara dapat mempercepat transfer Tingkat Kematangan Teknologi:
teknologi dan memperluas akses terhadap inovasi Beberapa sektor atau wilayah mungkin
(United Nations, 2021). belum mencapai tingkat kematangan teknologi
Keamanan Siber dan Perlindungan Data: yang diperlukan untuk adopsi yang sukses. Ini dapat
Kebijakan keamanan siber yang kuat menjadi menjadi hambatan serius, terutama di negara atau
kunci dalam lingkungan teknologi yang terus wilayah dengan infrastruktur yang kurang
berkembang. Keberhasilan adopsi teknologi terkait berkembang (ITU, 2020).
erat dengan upaya melindungi infrastruktur dan Keamanan dan Privasi:
data dari ancaman siber (World Economic Forum, Keamanan dan privasi sering kali menjadi
2019). kekhawatiran utama dalam adopsi teknologi,
Faktor Hambatan Adopsi Teknologi terutama dalam hal penyimpanan dan pengolahan
Kurangnya Dana dan Investasi: data pribadi. Perusahaan dan pemerintah perlu
Salah satu hambatan utama adalah memastikan bahwa sistem mereka aman dan
kurangnya dana dan investasi yang cukup untuk mematuhi standar keamanan yang tinggi (Privacy
pengembangan dan implementasi teknologi. International, 2018).
Keberhasilan adopsi teknologi sering kali Dalam menghadapi dinamika adopsi
memerlukan investasi jangka panjang yang teknologi dalam konteks ketahanan nasional,
mungkin sulit diwujudkan tanpa dukungan finansial penting untuk menggabungkan pendekatan holistik
yang memadai (OECD, 2022). yang mencakup regulasi yang mendukung,
Ketidakpastian Regulasi: investasi yang cukup, dan pengelolaan risiko
Regulasi yang tidak pasti atau berubah-ubah dengan baik. Hanya melalui penanganan faktor
dapat menjadi hambatan serius. Ketidakpastian keberhasilan dan hambatan ini dapat teknologi
hukum dapat menghambat investasi dan benar-benar berfungsi sebagai pilar kuat dalam
pengembangan teknologi karena perusahaan dan mencapai ketahanan nasional yang berkelanjutan.
inovator cenderung bersikap hati-hati dalam
lingkungan yang tidak stabil (Hausman, 2017). SIMPULAN
Teknologi berperan penting dalam
Tingkat Penerimaan Masyarakat:
pembangunan sektor maritim Indonesia. Dengan
Penerimaan masyarakat terhadap teknologi
menggabungkan teknologi seperti kecerdasan
baru juga memainkan peran kritis. Tidak adanya
buatan, data besar, dan otomatisasi robot,

232 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

negara ini dapat meningkatkan kemampuan Secara keseluruhan, peran teknologi dalam
transportasi laut dan logistiknya secara pembangunan maritim Indonesia tidak bisa
signifikan, sehingga memperluas pertumbuhan diabaikan. Dengan investasi yang tepat dan
ekonominya. Namun, ada beberapa faktor yang kebijakan yang mendukung, teknologi dapat
mempengaruhi kontribusi teknologi terhadap dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan
perkembangan sektor maritim Indonesia, antara ekonomi negara, meningkatkan efisiensi, dan
lain infrastruktur, pendidikan, dan kebijakan mewujudkan potensi penuhnya dalam industri
pemerintah. Faktor keberhasilan adopsi maritim.
teknologi antara lain ketersediaan tenaga kerja
terampil, kebijakan pemerintah yang DAFTAR PUSTAKA
Ahmaruzzaman, M., & Hasanuzzaman, M. (2021).
mendukung, dan pembiayaan yang memadai. Di
Advancements of technology and economic
sisi lain, hambatan adopsi teknologi di sektor
sustainability of maritime activities in ASEAN
maritim Indonesia antara lain hambatan regulasi,
region. Environmental Science and Pollution
keterbatasan dana, dan keengganan pemangku
Research, 28(1), 115-127.
kepentingan untuk merangkul teknologi baru.
https://doi.org/10.1007/s11356-020-
Menurut penelitian yang dilakukan oleh
10828-7
Kusnadi dan Laly (2020), “pemanfaatan teknologi
yang efektif di sektor maritim Indonesia Aji, N. R. P., Soesanti, I., & Herdian, R. (2021).
memerlukan infrastruktur yang mendukung, Digitalization in the Maritime Industry:
perencanaan strategis, dan kolaborasi antara Review and Prospects. Indonesian Journal of
pemerintah, pelaku industri, dan civitas Shipping and Logistics, 3(1), 62-78.
akademika” (p. 1046). Oleh karena itu, Indonesia
Amherd, D., & Yaakub, A. R. (2018). Maritime
harus menginvestasikan lebih banyak sumber
Potential for Indonesia and Switzerland.
daya dalam mengembangkan kemampuan
Swiss Re Institute.
teknologinya di sektor maritim, termasuk
melatih tenaga kerjanya, meningkatkan Anggraini, D., Prayitno, E., & Asahrin, A. (2020).
infrastruktur digitalnya, dan mendorong Technology Disruption in the Indonesia
kolaborasi antar pemangku kepentingan. Dengan Maritime Industry. Journal of Physics:
demikian, negara dapat memanfaatkan teknologi Conference Series, 1529(1), 012074.
untuk mendorong pertumbuhan, meningkatkan
efisiensi, dan meningkatkan posisinya dalam Bradley, D., Merrifield, M., Miller, K. M.,

industri maritim global. Lomonico, S., Wilson, J. R., & Gleason, M.


G. (2019). Opportunities to improve
233 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

fisheries management through innovative Hausman, A. (2017). Regulatory Uncertainty and


technology and advanced data systems. Technology Adoption: The Case of Smart
Fish and fisheries, 20(3), 564-583. Grids. Energy Policy, 102, 337-343.

Evans, A. (2018). Regulatory Frameworks for International Maritime Organization. (2020).


Technology Adoption: A Comparative Study. Global Economic Impact of COVID-19 on
Journal of Technology Policy and Regulation, Maritime Trade. London: International
15(2), 112-128. Maritime Organization.

Evans, A. (2019). Enhancing Maritime Security International Telecommunication Union (ITU).


through IoT: A Regulatory Perspective. (2020). Measuring the Information Society
Journal of Maritime Technology and Report 2020. Geneva: ITU.
Management, 6(2), 112-128.
Johnson, M. (2019). Infrastructure Readiness for
Evans, A. (2020). Enhancing Maritime Security Technology Adoption: A Case Study of
Through Technology: A Global Perspective. Developing Nations. International Journal
Journal of Maritime Law and Commerce, of Technology Management, 25(1), 45-62.
51(1), 85-104.
Johnson, M. (2021). Technological Innovations in
Ferreira, M. s., Pereira, I., & Meneses, F. P. d. Port Infrastructure: A Case Study of Best
(2020). Blockchain technology application in Practices. International Journal of Maritime
the maritime logistics sector. Procedia Technology, 5(2), 112-128.
Computer Science, 176, 1149-1158.
Johnson, M. (2022). Cybersecurity Challenges in
Ghani, S. B. A., & Ahmad, M. S. (2019). The factors Maritime Technology: A Comprehensive
influencing the competitiveness of Review. Journal of Cybersecurity and
Indonesia's maritime industry. Journal of Maritime Technology, 8(1), 45-62.
Southeast Asian Research, 2019, 1-13.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022).
Godhavn, J. M., Lauvdal, T., & Egeland, O. (1996). Rencana Strategis Kementerian Kelautan
Hybrid control in sea traffic management dan Perikanan 2022-2024.
systems. In Hybrid Systems III: Verification
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
and Control 3 (pp. 149-160). Springer Berlin
(2021). Rencana Strategis Kementerian
Heidelberg.
Pendidikan dan Kebudayaan 2021-2025.

234 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

Kumar, S. (2020). Skills for the Fourth Industrial Oceana. (2021). Autonomous ships: A game-
Revolution: A Roadmap for Policymakers. changer for the maritime industry. Retrieved
Geneva: World Economic Forum. from https://oceana.org/our-
campaigns/ocean-protection/autonomous-
Kusuma, H., Lestari, E. S., & Japarianto, E. (2020).
ships-game-changer-maritime-industry.
Data analytics in predicting Indonesian
maritime industry. International Journal of OECD. (2022). Investing in Technology: Policies
Supply Chain Management, 9(2), 12-17. and Practices for the Digital Age. Paris:
OECD Publishing.
Lambrou, M., & Ota, M. (2017). Shipping 4.0:
technology stack and digital innovation Prasetyono, T., Trijono, J., Handayani, T. &
challenges. In IAME 2017 Conference (pp. Satyawan, D. (2020). Indonesia’s Marine
1-20). Potential and Integration of Its Processing
with Technology Advancement through
Marine Technology Society. (2018). The role of
Ocean Blue Economy. Journal of Physics:
technology in the global maritime industry.
Conference Series, 1475(1), 012033.
Retrieved from https://marine
https://doi.org/10.1088/1742-
technology.org/research/.
6596/1475/1/012033

Mukhlis, R. (2018). The role of technology in


Privacy International. (2018). State of Privacy in
Indonesia's maritime development.
21st Century: Privacy and the Right to
Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan
Privacy in the Digital Age. London: Privacy
Industri Kelautan. 1(1), 18-22.
International.

Nuddin, D. (2020). The Role of Technology in


Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations.
Indonesia's Maritime Development: An
New York: Free Press.
Overview. Journal of Maritime Research,
17(1), 1-6. doi: 10.31227/osf.io/wadtj Setiawan, H., Natsir, M. A., Trisnawati, E., &
Mutawakkil, M. A. (2020). The Application
Nugroho, A., Oktora, M. B., Yuliantoro, H.,
of Technology and International
Purwanto, H., & Malik, M. F. (2018). Review
Collaboration in Preventing Illegal Activity
of the Indonesian Maritime Sector: A
in Indonesian Waters. IGCC Policy Brief,
Success Story or A Call for Concern. Journal
2020(22), 1-2.
of Ocean and Coastal Economics, 4(2),
Article 5. United Nations. (2021). World Economic

235 | V o l u m e 1 1 N o . 4
Jurnal Lemhannas RI E-ISSN: 2830-5728

Situation and Prospects 2021. New York:


United Nations.

Wartsila. (2018). Ship Traffic Control Solutions.

Wibowo, H., Purwiyanto, A., & Azifah, A. (2021).


The role of technology in maritime
development in Indonesia. International
Journal of Innovation, Creativity and
Change, 15(8). 219-230.

World Bank. (2018). Indonesia - Enhancing


Logistics Performance for Trade
Competitiveness. Washington, DC: World
Bank Group.

World Bank. (2021). Indonesia - Enhancing


Technology in the Maritime Sector: A Policy
Review. Washington, DC: World Bank
Group.

World Economic Forum. (2019). Global Risks


Report 2019. Geneva: World Economic
Forum.

236 | V o l u m e 1 1 N o . 4

Anda mungkin juga menyukai