Anda di halaman 1dari 12

Rukun dan Syarat Perkawinan

Rukun Perkawinan

1. Calon Mempelai
2. Wali Nikah
3. 2 orang saksi
4. Ijab dan Kabul (akad nikah)
1. Calon Mempelai
Rukun & Syarat Perkawinan
Syarat Hukum

• 19 (Pria) and 16 (Wanita)


• Pengecualian : “ Dispensasi Kawin”
Memenuhi batas
1. umur minimal dari PA
• < 21 tahun & tidak ada persetujuan
Orang Tua : “Izin Kawin”
Ada persetujuan • Persetujuan Formil
2. kedua pihak • Persetujuan Materiil

Tidak ada Tidak ada Larangan perkawinan di


3. larangan di antara keduanya
antara keduanya
Bentuk Larangan Perkawinan

1. Larangan Mutlak / Selamanya


Larangan yang tidak pernah berubah dan tidak ada cara
atau syarat apapun yang dapat mengubah larangan
tersebut
2. Larangan Relatif / Sementara
Larangan yang bersifat sementara, apa bila syarat dan
keadaan tertentu telah dipenuhi, maka larangan tersebut
hilang dan keduanya dapat melangsungkan perkawinan
1. Larangan Mutlak/ Selamanya

Meliputi:
a. Larangan karena Hubungan Nasab
b. Larangan karena Hubungan Semenda
c. Larangan karena Hubungan Sesusuan
d. Larangan karena Putusnya perkawinan
akibat Li’an
a. Larangan karena Hubungan Nasab

 Ibu, Nenek, dst dalam garis lurus ke atas


 Anak, cucu, dst dalam garis lurus ke bawah
 Saudara, baik kandung, seayah, maupun seibu
 Saudara ayah, saudara ibu, dst dalam garis lurus ke
atas
 Anak saudara, baik kandung, seayah, seibu, dst
dalam garis lurus ke bawah
b. Larangan karena hubungan
Semenda

• Mertua
• Ibu Tiri
• Anak Tiri, bila bakda ad dukhul
• Menantu
c. Larangan karena hubungan
Sesusuan
 Dgn wanita yg menyusui dst mnrt grs lurus ke atas
 Dgn seorg wanita sesusuan dst mnrt grs lurus ke
bwh
 Dgn seorang wanita saudara sesusuan dan
kemenakan sesusuan ke bawah
 Dgn seorg wanita bibi dan nenek bibi sesusuan ke
atas
 Dgn anak yg disusui oleh istrinya dan keturunannya
d. Larangan karena Putusnya
perkawinan akibat Li’an
Li’an adalah:
Sumpah yang meneguhkan tuduhan suami kepada istrinya
bahwa istri telah berzina dan/atau mengingkari anak
anak dalam kandungan atau yang sudah lahir dari istrinya
Sebab & Akibat Li’an

1. Suami menuduh istri telah berzina


namun tidak dapat mengajukan bukti (4
orang saksi) Istri
2. Suami mengingkari anak anak dalam Menolak
kandungan atau yang sudah lahir dari
istrinya
LI’AN
1. Perkawinan putus selama-lamanya
2. Anak yg dikandung hanya dinasabkan
kepada ibunya
3. Suami terbebas dari kewajiban memberi
nafkah
Tata Cara Li’an

SUAMI • Satu kesatuan ISTRI

• Bila tidak segera diikuti,


• Suami bersumpah 4 X maka dianggap Li’an • menolak tuduhan/
dengan kata tuduhan zina tidak pernah terjadi pengingkaran tsb dengan
dan atau pengingkaran anak sumpah 4 X dg kata
• Harus diikuti sumpah ke-5 “tuduhan/pengingkaran tsb
tidak benar”
" laknat Allah atas diriku
apabila • Harus diikuti sumpah ke-5
tuduhan/pengingkaran tsb.
" laknat Allah atas diriku
dusta "
apabila
tuduhan/pengingkaran tsb.
benar "

Anda mungkin juga menyukai