Anda di halaman 1dari 4

SILABUS

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Dosen
ATQO AKMAL, M.Pd

PRODI TADRIS IPS


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN
IMAM BONJOL
2023
SILABUS MATA KULIAH
I. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi
Bobot SKS : 2 (dua)
Jurusan/Prodi/ : Tadris IPS / Kelas A, B, dan C
Semester : VI
Dosen Pengampu : Atqo Akmal, M.Pd

II. SINOPSIS
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa mengenai
korupsi, dampaknya terhadap masyarakat, dan strategi untuk melawannya. Melalui kombinasi
kerangka teoritis, studi kasus, dan latihan praktis, mahasiswa akan mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk mempromosikan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam
berbagai konteks.

III. TUJUAN
1. Memahami secara komprehensif tentang konsep korupsi, berbagai bentuknya, dan dampak merugikan
korupsi terhadap masyarakat, tata kelola, dan pembangunan ekonomi, dengan fokus pada konteks
Indonesia.
2. Memeriksa mekanisme hukum dan institusional yang didirikan untuk melawan korupsi di Indonesia,
termasuk undang-undang, peraturan, dan peran lembaga kunci seperti Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).
3. Mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor mendasar dan masalah sistemik yang menyebabkan
prevalensi korupsi di Indonesia, termasuk dimensi politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
4. Belajar tentang strategi efektif, alat, dan praktik terbaik untuk mencegah dan mendeteksi korupsi di
berbagai tingkat, termasuk di lembaga pemerintah, bisnis, masyarakat sipil, dan komunitas.
5. Menjelajahi pentingnya kepemimpinan etis, akuntabilitas, dan integritas dalam membentuk budaya
transparansi, akuntabilitas, dan anti-korupsi di dalam organisasi dan masyarakat secara umum.
6. Melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang diperlukan untuk
berpartisipasi aktif dalam advokasi anti-korupsi, kampanye peningkatan kesadaran, dan inisiatif
grassroots yang bertujuan untuk mempromosikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas di
Indonesia.

IV. SISTEM PENILAIAN


1. Ujian Tengah Semester (15%)
2. Ujian Akhir Semester (25%)
3. Tugas individu dan kelompok (50%)
4. Partisipasi (10%)

V. TUGAS
Tugas-tugas diberikan dalam bentuk tugas individu dan tugas kelompok meliputi:
1. Tugas kelompok
2. Presentasi dan diskusi
3. Konfirmasi pemahaman
4. Ujian Tengah Semester (Edlink)
5. Ujian Akhir Semester (Edlink)
6. Presentasi

VI. ATURAN PERKULIAHAN


1. Semua aktivitas perkuliahan (penyebaran materi dan bahan ajar; informasi penugasan dan
pengumpulan tugas; penilaian) dilakukan via edlink, baik offline maupun online;
2. Mahasiswa harus mengikuti setiap ujian yang dilaksanakan;
3. Mahasiwa harus mengerjakan setiap tugas yang diberikan;
4. Jika salah satu unsur penilaian tidak terpenuhi, maka nilai mahasiswa menjadi rendah
sehingga tidak lulus atau maksimal memperoleh nilai BL (Belum Lengkap). Apabila nilai
BL tidak diurus dalam jangka waktu yang ditentukan oleh universitas maka sistem akan
dapat mengagalkannya menjadi E.

VII. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

MATERI METODE
No MATERI POKOK MINGGU
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

- Pengenalan Mata Kuliah dan


Tinjauan tentang Korupsi
Orientasi perkuliahan
1 Ceramah dan Diskusi - Pengenalan terhadap tujuan, 1
struktur, dan kriteria penilaian mata
kuliah
- Definisi korupsi dan berbagai
Diskusi kelompok 1 2
bentuknya
2 Pengenalan tentang
Korupsi Diskusi kelompok 2 - Penyebab dan Konsekuensi Korupsi 3

- Penjelajahan tentang sikap sosial


Diskusi kelompok 3 terhadap korupsi dan faktor budaya 4
Perspektif Sosial dan yang memengaruhi praktik korupsi
3
Budaya - Analisis dampak sosial, ekonomi,
Diskusi Kelompok 4 dan politik korupsi terhadap 5
individu dan masyarakat
- Pemeriksaan atas prinsip-prinsip
Diskusi Kelompok 5 etika dan kode perilaku di sektor 6
Etika dan Integritas publik dan swasta
4
Profesional - Dilema etika dan proses
Diskusi Kelompok 6 pengambilan keputusan dalam 7
melawan korupsi
UTS (Edlink)
5 Ujian tengah semester
Multiple Choices
- 8

- Analisis peran kepemimpinan etis


Integritas dalam
6
Kepemimpinan
Diskusi Kelompok 1 dalam mempromosikan integritas 10
dan melawan korupsi
Kerangka Hukum
- Tinjauan terhadap hukum dan
Nasional dan Diskusi kelompok 2 11
Pemberantasan Korupsi lembaga antikorupsi nasional
- Studi tentang korupsi dalam
administrasi publik, pengadaan
Korupsi di Sektor Publik pemerintah, dan layanan publik
Diskusi kelompok 3 12
dan Swasta - Identifikasi praktik korupsi umum
dan dampaknya terhadap
kepercayaan publik
- Analisis tentang hubungan antara
Korupsi dan Tantangan
Diskusi kelompok 4 korupsi, kemiskinan, dan 13
Pembangunan
pembangunan
- Upaya pendidikan antikorupsi dan
pencegahan
- Eksplorasi tentang langkah-langkah
6
Strategi Antikorupsi
Diskusi kelompok 5 preventif dalam penindakan 14
antikorupsi seperti transparansi,
akuntabilitas, dan perlindungan
pelapor
- Analisis peran dan tanggung jawab
lembaga pemerintah, LSM, dan
4 Peran Institusi dan Diskusi kelompok 6 15
Masyarakat Sipil masyarakat sipil dalam melawan
korupsi
10 Ujian Akhir Semester UAS (Edlink) 16

VIII. REFERENSI

1. "Korupsi: Anatomy of Corruption in Indonesia" by Soenardi Djiwandono and Raden Pardede.


2. "Korupsi: Mengubah Paradigma, Mengembangkan Karakter Bangsa" by Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
3. "Pemberantasan Korupsi: Dari Masyarakat Menuju Penegakan Hukum" by Eko Prasojo.
4. "Corruption in Indonesia: A Baseline Study" by Transparency International Indonesia.
5. "Understanding Corruption in Indonesia: A Preliminary Analysis" by Budy P. Resosudarmo.
6. "The Role of Civil Society in Combating Corruption in Indonesia" by Diyah Larasati and
Daniel Suryadarma.
7. Corruption Perception Index (CPI) reports by Transparency International, focusing on
Indonesia's ranking and progress in combating corruption.
8. Annual reports and publications by the Corruption Eradication Commission (Komisi
Pemberantasan Korupsi, KPK) of Indonesia, providing insights into corruption cases,
investigations, and anti-corruption efforts in the country.
9. National Anti-Corruption Strategy (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, SNPK) and
related government policies and action plans aimed at combating corruption.
10. Laws and regulations related to corruption prevention and enforcement, such as the Anti-
Corruption Law (Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, UU PTPK) and
regulations issued by the Corruption Eradication Commission (Komisi Pemberantasan
Korupsi, KPK).

Anda mungkin juga menyukai