Anda di halaman 1dari 4

ISTANA

ISTIGHOTSAH, SHALAT DHUHA, TAHLIL & ASMAUL


HUSNA

SDN GEDONGAN 1
Jl. Pemuda No. 40
Kecamatan Magersari

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KOTA MOJOKERTO
2023
A. PENDAHULUAN
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai
pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan
kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari
Salah satu usaha untuk mencapai terciptanya pelajar pancasila yang
beriman kepada tuhan yang maha Esa adalah digalakkannya beberapa
pembiasaan kegiatan ibadah di sekolah. Baik itu ibada wajib atau sunnah.
Ibadah wajib seperti shalat Dzuhur berjamaah dan Ibadah Sunnah
contohnya kegiatan ISTANA “Istighatsah, Shalat Dhuha, Tahlil dan Asmaul
Husna yang dilaksnakan setiap Jum’at Legi di halaman sekolah SDN
GEDONGAN 1 yang merupakan salah satu Program kegiatan andalan
dalam membentuk karakter pelajar pancasila yang bertakwa kepada tuhan
yang maha Esa.
Pada dasarnya kegiatan Istighatsah merupakan sebuah kegiatan
doa bersama yang dilakukan dengan tujuan agar diberi keselamatan,
kebaikan, serta kemudahan atas segala permasalahan dalam hidup , untuk
meminta pertolongan dari Allah SWT ketika keadaan sukar dan sulit. Tujuan
akhirnya agar dihilangkan dan terlepas dari bala bencana. Lebih spesifik lagi
kegiatan istighatsah ini bertujuan untuk mengajak para siswa agar terbiasa
berdzikir dan memohon kepada Allah agar dimudahkan dalam mencari ilmu
yang bermanfaat.
Adapun rangkaian kegiatan berikutnya adalah Shalat dhuha. Sholat
dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu
dhuha (pagi hari) ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak
terbitnya hingga menjelang dzuhur. Sholat dhuha baik dilaksanakan di awal
waktu maupun akhir waktu dan pelaksanaanya tidak jauh berbeda dengan
shalat fardhu pada umumnya dan dilakukan minimal dua rakaat. Sholat dhuha
sendiri merupakan salah satu sholat sunah yang sangat dianjurkan karena
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah pelaksanaan shalat dhuha dilanjutkan dengan pembacaan
Asmaul Husna . Asmaul husna merupakan nama-nama Allah Swt. “Menyebut
Asmaul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan
zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan,
dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul
Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan
Allah tunaikan hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan
menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan
kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk,
tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah
kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asmaul
Husna.” (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asmâ` ul-Husnâ
Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, Dar el-Kutub, Shan’a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17)
B. TUJUAN

Adapun tujuan dari rangkaian kegiatan ISTANA “ Istighatsah, Shalat Dhuha,


Tahlil dan Asmaul husna “ tersebut tidak lain tidak bukan adalah memohon
kepada Allah Swt sang pencipta alam semesta agar diberi keselamatan,
kebaikan, serta kemudahan atas segala permasalahan dalam hidup. Manfaat
dari Istighosah sama halnya dengan manfaat do’a dan dzikir, karena kajian
dalam pengajian istighosah didalamnya ada do’a dan zikir yang dibaca dan
dilafadkan bersama-sama. Selain itu manfaat dari istghosah ini antara lain :
Mendatangkan keridhoan Allah SWT., Mengusir syaitan, menundukkan, dan
mengenyahkannya, Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati,
Mendatangkan kegembiraan dan ketentraman (didalam) hati, Melapangkan
rizki, dan Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi Allah, sehingga
mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan

C. SASARAN

Semua warga sekolah mulai dari Kepala Sekolah, Tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan serta semua siswa

D. WAKTU

Hari : Jum’at Legi

Pukul : 06.30 – selesai


E. TEKNIS PELAKSANAAN

1. Siswa berkumpul di halaman sekolah dalam keadaan suci karena telah


berwudhu dirumah dan menjaga wudhunya sampai di sekolah.

2. Siswa berbaris rapi untuk selanjutkan melaksakan kegiatan ISTANA

3. Kegiatan ISTANA diawali dengan pembacaan Shalawat oleh Guru diikuti


oleh para siswa

F. PENUTUP

Besar harapan kami agar Program ISTANA ini dapat berjalan dengan lancar dan
bisa dilakukan secara rutin. Sehingga banyak manfaat yang didapat oleh semua
warga sekolah pada umumnya dan oleh siswa pada khususnya untuk terbiasa
berdzikir dengan kalimat thayyibah dan mengamalkan nya dalam kehidupan sehari-
hari

Anda mungkin juga menyukai