Anda di halaman 1dari 1

EVALUASI DIRI ( Masa Lalu Jadikan Pertimbangan )

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt, Puji syukur kita haturkan kepada Allah swt.
Berkat kenikmatan yang diberikan-Nya, kita dapat bertemu di tempat dan majelis yang
diberkahi ini untuk beribadah kepada-Nya sebagai tanda syukur atas segala nikmat yang telah
kita terima dari-Nya. Allah swt memerintahkan kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada-
Nya. Hal itu harus kita persiapkan secara dini. Terlebih, saat ini kita baru saja memasuki
tahun baru 2024. Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt, Banyak peristiwa yang telah kita
lalui sepanjang tahun 2023 lalu. Mungkin di antara kita, ada yang ditinggal orang-orang
terkasihnya. Ada rasa senang dan bahagia karena cita-cita dan harapannya tercapai di tahun
lalu. Ada pula yang kecewa karena banyak momen yang terlewatkan, tidak dapat
dimanfaatkan dengan baik. Kita juga perlu mengevaluasi atas ibadah yang telah kita jalani
selama tahun 2023. Mana yang sudah cukup baik dan perlu dipertahankan,mari kita
tingkatkan lagi, rasa syukur ditingkatkan lagi. Ibadah apa pula yang masih sangat kurang dan
harus diperbaiki di tahun ini, mari kita tingkatkatkan lagi. adapun soal keburukan yang telah
lalu, di tahun ini, kita harus bisa menghapusnya. Paling tidak, kita berupaya untuk
mengurangi sedikit demi sedikit agar pada waktunya nanti, kita tidak lagi berlaku demikian.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah swt.
Perlunya kita menjadikan masa lalu sebagai pertimbangan itu sudah digariskan Allah swt
dalam Al-Qur’an Surat Al-Hasyr ayat 18

‫ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنوا اَّتُقوا َهّٰللا َو ْلَت ْن ُظ ْر َن ْف ٌس َّما َقَّد َم ْت ِلَغ ٍۚد َو اَّتُقوا َۗهّٰللا ِاَّن َهّٰللا َخ ِبْيٌر ۢ ِبَم ا َتْع َم ُلْو َن‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah
kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr:
18).
Jamah Sholat jum’at yang di Rahmati Allah SWT.
Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, Tafsir al-Qur’an al-Azhim, menjelaskan bahwa
maksud dari memperhatikan apa yang telah diperbuat adalah menilai diri sendiri sebelum
pada waktunya nanti bakal dihisab, yakni di akhirat. Hal ini guna melihat apa saja yang telah
kita siapkan sebagai bekal untuk menghadap kepada Allah swt kelak. Sebab, kita tentu
pernah mendengar bahwa kita harus bekerja keras untuk dunia seakan kita hidup selamanya.
Kita juga harus beramal baik untuk akhirat,yang selalu ada dalam pikiran kita, seakan esok
kita akan mati.

Anda mungkin juga menyukai