Anda di halaman 1dari 1

KERANGKA ACUANPROGRAM DIARE

PENDAHULUAN
Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu kegiatan. Tanpaadanya
pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program apapun yang dilaksanakan tidak
dapat dipertanggungjawabkan.Output dari pencatatan dan pelaporan adalah sebuah
data dan informasi yang berhargadan berilai bila menggunakan metode yang tepat
dan benar. Jadi data dan informasimerupakan unsur terpenting dalam sebuah organisasi,
karena data dan informasilah yang berbicara tetang keberhasilan atau perkembangan organisasi
tersebut.Puskesmas merupakan ujung tombak sumber data kesehatan khususnya
bagid i n a s ke s e h a t a n ko t a d a n s i s t e m p e n c a t a t a n d a n p e l a p o r a n t e r p a d u
p u s ke s m a s j u g a merupakan pondasi dari data kesehatan. Sehingga diharapkan terciptanya
informasi yangakurat yang dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan perencanaan
kesehatan. Setiap program akan menghasilkan data, data yang dihasilkan perlu dicatat dan
dianalisis dandibuat laporan. Data yang disajikan adalah informasi tentang pelaksanaan program
dan perkembangan masalah kesehatan masyarakat. Pencatatan harian masing-masing program
dikombinsi menjadi laporan terpadu puskesmas atau yang disebut dengansistem pencatatan
dan pelaporan terpadu puskesmas ( SP2TP ).

II.LATAR BELAKANG
Program diare yang berjalan di indonesia sangat besar
p e n g a r u h n y a b a g i penurunan angka kesakitan penyakit yang dapat dicegah dengan diare.
Program diare iniharus didukung oleh pencatatan dan pelaporan yang baik agar
memperoleh informasid a n d a t a y a n g a k u r a t u n t u k m e m b u a t p e r e n c a n a a n
d a n p e n i n g k a t a n p r o g r a m d i a r e ditingkat puskesmas dan kabupaten. Tetapi pada
kenyataannya masih banyak pencatatandan pelaoran yang kurang lengkap dan
kualitasnya kurang baikyang disebabkan karena lemahnya sistem pencatatan dan
pelaporan prgram diare di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai