BAB IV

PENUTUP

1.1 Ringkasan
Berdasarkan hasil analisis struktur, perancangan elemen struktur, dan pemeriksaan
kinerja struktur, dapat disajikan ringkasan sebagai berikut:
1. Simpangan antar lantai tingkat telah memenuhi persyaratan pasal 7.12.1 SNI
1726:2019. Simpangan antar lantai terbesar yaitu 9,350 mm lebih kecil dari syarat
simpangan antar lantai ijin yaitu 53,846 mm
2. Berdasarkan hasil analisis modal pada program SAP2000 didapatkan periode struktur
arah X sebesar 0,030 detik dan arah Y sebesar 0,043 detik atau 1,55% dan 2,22% dari
periode maksimum yang disyaratkan SNI 1726:2019 yaitu 1,93 detik
3. Struktur mengalami ketidakberaturan horizontal torsi berlebihan (1b), ketidakberaturan
sudut dalam (2), ketidakberaturan akibat pergeseran tegak lurus (4) sehingga struktur
telah direncanakan dengan memenuhi pasal referensi poin 7.3.3.4 dan Tabel 16 pada
SNI 1726:2019.
4. Pada analisis ketidakberaturan vertikal, struktur mengalami ketidakberaturan akibat
diskontinuitas bidang pada elemen vertikal pemikul gaya lateral, maka strukur harus
memenuhi persyaratan Tabel 16 SNI 1726:2019.
5. Perencanaan elemen balok beton bertulang, kolom beton bertulang, dan hubungan
balok-kolom telah memenuhi persyaratan lentur, geser, dan persyaratan pendetailan
struktur SRPMK, serta telah memenuhi pesryaratan Strong Column-Weak Beam.
6. Elemen struktur baja telah memiliki stress ratio < 1,0 sehingga telah memenuhi syarat
komponen struktur simetris ganda dan tunggal menahan lentur dan gaya aksial pada
SNI 1729:2019
7. Analisis Pushover dilakukan berdasarkan hasil perancangan penulis, sehingga tidak
dapat mewakili secara mutlak kinerja struktur eksisting Gedung Pasar Sukawati Blok
C, dikarenakan terdapat perbedaan hasil jumlah tulangan pada struktur beton bertulang.
Adapun hasil titik performa analisis pushover adalah sebagai berikut:

Gaya geser dasar pushover x = 56.852.500 N

Displacement pushover x = 93,545 mm
Gaya geser dasar pushover y = 69.232.879 N
Displacement pushover y = 133,599 mm
8. Berdasarkan distribusi sendi plastis pada analisis pushover, dapat diketahui struktur
dapat menerima gaya geser lebih besar dari gaya geser rencana hasil analisis respons
spektrum untuk mencapai tingkat kinerja immediate occupancy (IO) – Life Safety (LS).
9. Pondasi direncanakan menggunakan pondasi tiang dengan dimensi 400x400mm. Jarak
horizontal antar tiang diambil 3D yaitu 900mm. Dimensi pilecap 2200x2200mm
dengan tebal 1000mm tidak terjadi keruntuhan geser satu arah dan dua arah.

1.2 Saran
Berdasarkan ringkasan diatas, adapun hal yang dapat disarankan oleh penulis yaitu :
1. pada perancangan ini digunakan analisis dinamik respon spektrum, sehingga
disarankan untuk dilakukan perbandingan analisis dengan metode-metode yang
lain, misalnya seperti analisis time history.
2. Dalam merencanakan bangunan dengan Kategori Risiko IV seperti fasilitas pasar,
perencana dihadapkan dengan syarat simpangan yang sangat kecil. Untuk
mendapatkan nilai simpangan yang lebih kecil, desain struktur dapat dimodifikasi
dengan menambahkan dinding geser sehingga menjadi system ganda dan dilakukan
perbandingan gaya – gaya yang terjadi untuk mendapatkan sistem struktur yang
lebih efisien.