Anda di halaman 1dari 10

PLURALISME DAN MULTIKULTURALISME PADA FILM “ARRANGED”

NAMA : ALIVIA RISKA Y

NIM : 13040220140094

I. Latar Belakang

Film Arranged yang diproduksi oleh Cicala Filmwork pada tahun 2007 dan ditulis oleh Stefan
Schaefer dan produser oleh Diane Crespo ini menceritakan tentang kisah kehidupan yang
dialami oleh 2 orang perempuan bernama Nasira dan Rochel yang merupakan 2 perempuan
yang menjalin pertemanan yang memiliki perbedaan keyakinan, dimana Nasira merupakan
wanita muslim sedangkan Rochel merupakan seorang yahudi orthodok. Nasira dan Rochel
merupakan seorang guru Sekolah Dasar dimana para siswanya memiliki keragaman
perbedaan baik agama maupun ras. Rochel dan Nasira harus menghadapi pandangan
tentang persahabatan dari perbedaan agama terlebih 2 agama tersebut ialah muslim dan
yahudi yang memang memiliki latar belakang yang sangat bertentangan.

Rochel Meshernberg merupakan tokoh pemeran utama yang merupakan seorang


yahudi. Rochel memiliki tata krama yang baik. Rochel berbeda dengan para wanita Amerika
pada umumnya yang selalu memakai pakaian terbuka dan modern. Rochel berpakaian rapi
dan tertutup karena aturan Yahudi yang mengatakan untuk menutup dirinya dengan baik.
Pemeran utama selanjutnya ialah Nasira Khaldi. Berbeda dengan karakter Rochel, Nasira
adalah orang sedikit santai dan asik. Nasira adalah seorang muslim. Pertemanan yang
terjadi antara Rochel dan Nasira karena pada saat murid murid Nasira menanyakan tentang
perihal agama, Rochel telah membantunya saat itu. Baik Rochel maupun Nasira memiliki
gaya berpakaian yang terbilang sederhana untuk culture yang ada di Amerika saat itu. Gaya
busana antara Rochel dan Nasira walaupun sama-sama sederhana namun memiliki
perbedaan. Nasira menutupi rambutnya dengan hijab sedangkan Rochel mengenakan rok
yang panjang. Rochel dan Nasira tinggal bersama keluarga dan saudara mereka masing-
masing dalam satu rumah.

Murid Nasira yaitu Jimmy, Rebecca, dan Justin mempermasalahkan persahabatan


yang dijalin antara Nasira dan Rochel karena banyak sterotype yang mengatakan bahwa
Islam sangat membenci kaum Yahudi bahkan menurut mereka kaum muslim senang
membunuh kaum Yahudi seperti yang beredar dan diisukan berita.
Selain menceritakan kisah persahabatan antara kaum muslim dan yahudi, film
Arranged ini juga mengangkat topik tentang perjodohan dengan latar belakang persamaan
ras atau agama. Rochel dan Nasira berada di dalam budaya perjodohan merupakan hal
yang lumrah terjadi. Dalam budaya yang dianut Nasira, sang ayah memiliki peran dalam
perjodohan untuk mencari suami untuk Nasira kemudian keduanya akan bertemu dan saling
mengenal dibawah awasan keluarga Nasira. Sedangkan menurut budaya dari keluarga
Rochel, perjodohan itu seperti “mak comblang” dengan segala pilihan pria yang akan
menjadi suaminya. Orang tua Rochel dan Nasira menjodohkan 2 putrinya tersebut dengan
pria yang memiliki latar belakang yang sama dengan putrinya namun Rochel tidak merasa
cocok akan pilihan orang tua Rochel. Berbeda dengan Nasira, ia beberapa kali bertemu
dengan pria pilihan orang tuanya yang awalnya ia tidak merasa cocok dengan pria pertama
pilihan kedua orang tuanya tetapi Nasira memilih pria terakhir yang dipilihkan orang tuanya
untuk menjadi suaminya dan mereka pun menikah. Konflik terjadi pada keluarga Rochel
karena ia menolak dan melawan perintah ibunya untuk melakukan perjodohan. Bagi Rachel,
ia ingin menikah dengan pria pilihan dirinya sendiri dan Rochel tidak ingin menikah dan
menghabiskan hari hari nya dengan pria asing atau pria yang tidak ia kenal karena Rochel
merasa tidak nyaman dengan pria yang dijodohkan dengannya. Ibu dan nenek Rochel
sangat menjaga tradisi yahudi maka dari itu mereka sangat menginginkan perjodohan ini
berjalan.

Diskriminasi agama islam yang dialami oleh Nasira ketika Nasira mengunjungi rumah
Rochel dimana ibu Rochel tidak menyukai kedatangan Nasira karena ia takut Nasira
memberikan dampak yang buruk dalam kehidupan keluarga Rochel terlebih mengganggu
perjodohan yang sedang ia rencanakan. Ibu Rochel takut akan pandangan tetangga ataupun
calon suami Rochel yang sedang menjalani masa perjodohan ini tidak menyukai keluarga
Rochel karena Rochel berteman dengan kaum muslim.

Film Arranged ini memperlihatkan sebuah sterotype, prasangka, diskriminasi agama


islam karena jalinan pertemanan 2 kubu agama yang sangat bertentangan yaitu Islam dan
Yahudi. Rochel dan Nasira sering terlibat masalah sosial entah ketika ia mengajar di sekolah
atau berada di lingkungan tempat tinggal mereka namun Rochel dan Nasira tidak
memperdulikan semua masalah itu dan mereka tetap menjalin hubungan pertemanan yang
baik.

II. PLURALISME DALAM FILM ARRANGED


Pluralisme adalah suatu sistem pemahaman atau pandangan yang mengakui keragaman
dan perbedaan dalam suatu bangsa. Pluralisme dalam film Arranged terlihat dalam :

1. Kepala sekolah tempat Rochel dan Nasira mengajar melihat perbedaan yang ada
dalam persahabatan Rochel dan Nasira.
Kepala sekolah mengatakan “ the two of you are some of my smartest teachers.
Work hard, love your kids, you come on times, you’re creative, you’re sucessful
participants in the modern world, except for the religious things” (menit ke 24.11-
24.28)

Dialog yang diutarakan oleh kepala sekolah tersebut menunjukkan bahwa ia


memahami makna pluralisme dengan tidak menghakimi perbedaan yang terjadi pada Nasira
dan Rochel dan memuji atas kinerja mereka sebagai guru yang baik.

2. Pada menit 27.50-28.43 saat Nasira dan Rochel bersama adik saudara masing-
masing bertemu di sebuah taman dan keduanya pun saling bertegur sapa, tak terkecuali
kedua adik dari Nasira maupun Rochel yaitu Avi, Zaher, dan satu keponakan perempuan
Rochel.
Rochel : “ is he your brother?”
Nasira : “ no, he is my nephew from my older brother and sister”
Rochel : “ this my brother and she is my cousin”
Avi : “ are you jewish?”
Rochel : “ she’s not. It is Nasira, she is a teacher and she is muslim”
Mengetahui bahwa Nasira adalah seorang muslim, Avi menatap tajam Nasira seakan
ia tak suka kepada Nasira.
Rochel : “ it’s not polite to stare, avi”
Nasira: “ it’s okay”
Zaher : “hi”
Nasira : why don’t you go and play together?”
Avi : “is he a jewish?”
Rochel : “ no. But it doesn’t matter, Avi. Why don’t you play with new kite we got.
Looks like fun”

Avi memberikan respon yang kurang menyenangkan ketika ia bertemu dengan


Nasira dan keponakannya. Avi menunjukkan ekspresi yang menunjukan bahwa Avi tidak
menyukai Nasira dan keponakannya. Avi menanyakan apakah mereka seorang yahudi dan
Avi tidak menyukai kehadiran mereka setelah tau bahwa mereka bukan yahudi melainkan
kaum muslim. Perilaku Avi dianggap tidak sopan karena menatap tajam orang lain.
Pluralisme terlihat ketika Avi memandang identitas Nasira dan keponakannya karena konsep
pluralisme memandang bahwa setiap orang memiliki identitasnya masing–masing dan Avi
memahami bahwa adanya perbedaan antara muslim dan yahudi maka dari itu ia
mengeluarkan ekspresi ketidak sukaannya pada Nasira dan keponakannya.

3. Pluralisme juga memberikan konflik permasalahan dalam film Arranged yang terlihat
ketika adegan Nasira mengunjungi kediaman rumah Rochel namun sayangnya, ibu
Rochel terlihat tidak menyukai keberadaan Nasira di rumahnya karena dapat
menimbulkan pandangan negatif dari para tetangga dan menghambat jalannya
perjodohan yang sedang dilakukan keluarga Rochel.
Ibu : “ you should asked your father first”
Rochel : “ why?”
Ibu : “ there could be reppercussions. Neighboors may see”
Rochel : “they are gossipy”
Ibu : “ exactly. That’s my point.”
Rochel : “ we work together. She is my friend from school”
Ibu : “ fine. I think you should ask her to leave and talk to your father”
Dialog ini terjadi pada menit ke 39.07-39-20
4. Pada adegan menit ke 51.42-53.00
Nasira tidak keberatan untuk menemani Rochel berdoa menurut keyakinanya. Jiwa
saling menghargai sangat dijunjung tinggi oleh keduanya. Rochel memanjatkan doa
untuk tuhannya agar ia diberikan petunjuk akan masalah perjodohan yang sedang
dialami dirinya.
Rochel : “ i do respect God’s will and of course the wisdom of mother and father but
you always taught me by trusting my intuition. What do i do about that? How do i
listen to that?”
Di dalam kebudayaan yang dianut yahudi, perjodohan merupakan hal wajar dan
biasa terjadi, namun Nasira memberikan saran agar Rochel dapat mengikuti apa kata
hati dan keinginannya. Namun saran dari Nasira pun nampaknya berat untuk
dilaksanakan karena ayah dan ibu Rochel akan terus memaksa perjodohan tersebut.

Terlihat bahwa ibu Rochel tidak menyukai Nasira berada di rumahnya, hal ini juga
menunjukkan bahwa pluralisme berdampak pada adanya konflik diskriminasi agama. Sama
seperti yang dialami Nasira saat berada di rumah Rochel. Ibu Rochel tidak menyukai Rochel
bergaul dengan kaum muslim karena akan memberikan dampak yang negatif di kehidupan
Rochel dan keluarganya. Nasira pun menghargai keputusan ibu Rochel untuk meninggalkan
rumah Rochel.

5. pada menit ke 1.00.22-1.02.24


terlihat bahwa Rochel mencoba untuk masuk dalam dunia yang berbeda dari apa
yang ia jalani biasanya. Hal ini karena ia mengunjungi saudaranya yang bernama
Lea. Lea adalah saudara Rochel yang memilih untuk hidup bebas dan tidak
mengikuti aturan padat kaum yahudi. Rochel mendatangi sebuah party yang
diadakan oleh teman Lea. Disana benar benar berbeda dengan dunia Rochel yang
sangat mentaati kebiasaan yahudi. Di dalam party tersebut banyak sekali orang-
orang yang minum alkohol, perempuan dan lelaki menari bersama tanpa ada jarak,
bahkan ada juga yang menghirup ganja. Kebiasaan tersebut sangatlah dilarang bagi
kaum yahudi dan kebiasaan yang dianut oleh Rochel.
Matthew : “hey, i’m Matthew. Oh i’m sorry. You must be Lea’s cousin can’t do the
handshake thing lights in certain circumstances them. Well it’s nice to meet you
anyhow. What did you say your name was again?”
Rochel : “ Rochel. Oh sorry, Rachel.”
Matthew : “i have cousin, they’re orthodox. Unfortunately i don’t get to see him very
often. Your drinks. Let me tell you if you’ve never tried a cocktail this might be the
time they were really good”
Dalam adegan tersebut sangat terlihat bawa Rochel sangat tidak nyaman dengan
segala aktifitas di dalam party tersebut karena Rochel tidak pernah melakukan hal
maksiat dalam hidupnya dan dia tidak bisa untuk berada dalam kebiasaan maksiat
seperti Lea yang sering melakukannya.

III. Multikulturalisme Pada Film Arranged

Multikulturalisme adalah paham tentang mengakui akan adanya realitas keragaman kultural
atau budaya yang mencakup atas keberagaman tradisional atau keberagaman suku, ras,
agama serta keberagaman bentuk kehidupan yang timbul saat tahap sejarah kehidupan
bermasyarakat. Multikulturalisme yang berasal dari kata “multi” berarti banyak atau beragam
dan kultural yang bermakna budaya atau tentang kebudayaan. Multikulturalisme sangat
berhubungan dengan adanya masyarakat yang majemuk.

1. Pada menit ke 6.50-10.08 terlihat bahwa kepala sekolah mempersilahkan kepada


Nasira, Rochel, dan satu guru lainnya untuk menceritakan sedikit biodata atau
perkenalan diri.
Nasira : “my name is Nasira Khaldi and i was born in syria, i came to Brooklyn with
my parents when i was five. My father was a half eze which is basically a schollar of
the quran”
Principal : “and is that why you wear the hijab veil?”
Nasira : “No. People ask me that a lot but i choose to wear it as an expression of my
beliefs and my adherence to whats written in Quran”
Principal : “i think the veil is quite beautiful”
Another teacher : “ i grow up on long island, over the summer we went to europe and
i found the hole some topless sunbathing things”
Principal : “ don’t get too liberated at recess or they’re gonna close down my school.”
Rochel : “ hi i’m Rochel Meshernburg”
Principal : “ could you pronounce your first name for us again?”
Rochel : “ it is Rochel but you can call me Rachel if that easier”
Principal : “no, that’s your name and we’re gonna learn how to pronounce”

Dari dialog diatas memperlihatkan perbedaan antara Nasira, Rochel dan 1 guru
lainnya. Nasira yang berasal dari Syria dan beragama islam, Rochel yang hanya
menceritakan basic perkenalan diri, dan 1 guru lainnya yang besar di Long Island
yang memiliki karakter sedikit lebih antusias dan ekspresif daripada Rochel dan
Nasira. Syria, Amerika, dan Long Island tentu memiliki kebudayaan yang berbeda.
Namun kepala sekolah tidak mempermasalahkan itu. Setiap daerah atau negara
memiliki ciri khas kebudayaan masing masing. Seperti Syria yang mayoritas
beragama islam dan mengenakan hijab, Long Island dengan kebebasan kulturnya,
dan Amerika dengan tak jarang akan penganut yahudi.
2. Pada menit ke 29.45-32.25

Terlihat metode pembelajaran yang dilakukan Nasira dan Rochel terhadap murid-
muridnya mengenai pengenalan diri dengan menuliskan kata yang mencerminkan jati diri
masing masing murid.

Eddie : “ i kind of pick boricua because that’s who i am, Porto Rican. I love the music,
dance, i love the bbq in the park, i like golden. That’s why i’m boricua”
Rochel : “ okay so do we feel that we can include Eddie in our circle? Do we feel
comfortable having a boricua?”
Rebecca : “i choose potential because my mama told me before she died that i can
be anything i want to be”
Rochel : “how do we feel about having someone with potential in our group?”
Students : “hmm, fine.”
Ketika Justin mendapatkan giliran untuk mendeskripsikan dirinya, semua murid
berkata tidak “no,no,no”
Rochel : “don’t you tell us what your word is and why you choose it?”
Justin : “ is it nasty”
Rochel : “how do we feel about having someone who is nasty in our group what do
y’aal think?”
Students : “no...”
Rochel “ okay Justin is no longer allowes in our unity circle he’s kicked out”
Jimmy : “how can you kicked it up like that”
Rochel : “but we choose who our friend and who we want in our circle like me and
mrs. Nasira be friends because she’s muslim and i jewish. We have our traits,
characteristic, words, chests. But it comes down to a choice an about who we spend
our time with and how we choose to communicate”
Jimmy : “ so he chooses another word, he come back circle right?// come on you
choose another world and come back in the circle”

Dialog diatas memperlihatkan banyak sekali keragaman yang dilambangkan dengan


kata boricua, potential, nasty ketiga kata tersebut memiliki makna tersendiri untuk dipilih
Eddie, Rebecca, dan Justin. Mereka memahami perbedaan yang ada dan bisa
memposisikan dirinya agar perbedaan tersebut dapat berbaur dan bergabung dalam circle
pertemanan mereka.

3. Pada menit ke 1.12.10-1.13.55


Terlihat bahwa nenek Rochel membawa Rochel untuk menemui perempuan yang
memiliki kemampuan sihir atau bisa disebut dengan dukun. Ternyata orang yahudi pun
masih mempercayai akan kekuatan spiritual untuk menyelesaikan masalah yang sedang
mereka hadapi agar menemukan jalan keluar.
Grandmother : “ kind of witchcraft she’s a pious woman will help your prayers be
answered. Come on Rochel we’re already late”
Madam : “blue sorry man Paula needs you again my Dana Shannara but i know. No
head nobody but in this one the iron is kind i heard exploited. This technique only
work with new angora if it work more deeper more stronger we would have had to do
the raw egg already had maybe. No, it’s good for today, nothing happen”

Ilmu sihir mungkin beragam jenis dan tujuannya. Dapat berdampak negatif maupun
positif, bukan berarti jika keluarga Rochel mempercayai hal-hal spiritual, kita bisa
menyebutkan semua kaum yahudi menggunakan sihir dalam menyelesaikan permasalahan
mereka. Mungkin beberapa yahudi atau warga Amerika tidak mempercayai ilmu sihir.
Contohnya kepala sekolah tempat Rochel bekerja.

4. Pada menit ke 1.17.16-1.18.55


Terlihat bawa kepala sekolah mengetahui gelang yang dipakai Rochel merupakan
barang yang memiliki kekuatan spiritual karena ia mendapatkannya saat mengunjungi
tempat ilmu sihir tersebut. Kepala sekolah pun terlihat kurang suka atau berpikir bahwa
mempercayai ilmu sihir adalah hal yang kuno dan tidak pantas terlihat di lingkungan sekolah
Principal : “that on your wrist? I know what it is, Rochel. My grandmother used to do
stuff like that when she lived in Eastern Europe. Come on Rochel, you’re more
sophisticated than the evil eyes.”
Eddie : “ my migraine auntie Tina does that stuff in Puerto Rico we killed my cousin
when you sever leukimia.”
Principal : “ you see that the kind of superstitious nonsense we try not to teach in this
school. I mean it’s so in the past.”
Rochel : “ traditional have to equal nonsense to you how is this any less valid or
meaningful than other teachers reading their horoscopes every day at lunch.”
Principal : “ they do it for fun, they don’t believe it”

Rochel membuat perbandingan antara dirinya yang memakai gelang spiritual yang
dianggap kepala sekolah tersebut adalah hal yang tahayul dengan kebiasaan para guru
yang membaca horoskop saat istirahat makan siang. Sebenarnya 2 hal tersebut sama-sama
menuju pada hal yang tahayul namun berbeda bentuk, namun karena anggapan kepala
sekolah yang sudah menekankan bahwa gelang spiritual tersebut hal yang tahayul,
memperlihatkan bahwa apa yang dilakukan Rochel adalah kesalahan.

IV. Kesimpulan

Film Arranged ini memiliki latar tempat di Brooklyn, Amerika Serikat. Seperti yang kita
ketahui, Amerika memiliki paham liberalisme yang menganut kebebasan bagi setiap
warganya. Karena keberagaman yang ada di Brooklyn contohnya yang terlihat pada culture
keluarga Nasira dan Rochel tak jarang menimbulkan konflik antara 2 kubu seperti pada film
yaitu antara Muslim dan Yahudi. Tak jarang perbedaan tersebut juga memunculkan rasisme,
sama seperti yang dilakukan ibu Rochel terhadap Nasira dengan menolak keberadaan
Nasira di rumahnya. Selain perbedaan agama, dalam film tersebut juga memperlihatkan
kebiasaan kuno yang dilakukan baik Rochel maupun Nasira dengan kebiasaan modern yang
dilakukan Lea saudara Rochel dan Kepala sekolah. Rochel dan Nasira terbilang orang yang
sederhana dalam menjalani hidup, mereka sama sama mentaati peraturan yang ada di
agama mereka. Berbeda dengan kebiasaan yang dilakukan warga Amerika lainnya yang
terbilang jauh dari taat beragama.

Rochel dan Nasira sama sama memiliki masalah kehidupannya masing-masing.


Rochel yang sangat diatur keluarganya dalam menentukan calon suami melalui perjodohan.
Selain perjodohan, keluarganya pun sangat menentang pertemanan antara Rochel dan
Nasira yang beragama muslim, namun hal tersebut tidak membuat pertemanan Rochel dan
Nasira hancur, bahkan mereka semakin dekat karena merasa satu frekuensi dan persamaan
pandangan. Sedangkan permasalahan yang dihadapi Nasira yaitu ke rasisan yang
diterimanya atau pandangan buruk mengenai muslim yang selalu menindas yahudi. Rasisme
yang diterima Nasira berasal dari pendapat keluarga Rochel, dan juga beberapa murid
Nasira di sekolah yang sudah terdoktrin bahwa kaum muslim senang membunuh kaum
yahudi. Namun Nasira tidak hanya diam menerima perkataan para muridnya. Ia mencoba
untuk memberikan penjelasan kepada para muridnya agar mereka tidak salah paham dan
tidak memiliki pikiran negatif mengenai hubungan Rochel dan Nasira yang merupakan dua
orang perempuan yang memiliki latar belakang yang berbeda dan bertolak belakang.

Sikap saling menghargai dan menerima perbedaan sangat tertanam dalam diri
Rochel dan Nasira, padahal banyak sekali sterotype dan pandangan negatif dari lingkungan
sekitar mereka namun Rochel dan Nasira tetap mempertahankan persahabatan mereka
karena tidak ada yang dirugikan dari persahabatan ini. Rochel dan Nasira tidak sekalipun
terlibat dari perkelahian dalam pertemanan mereka. Pertemanan mereka berjalan lama
hingga keduanya menikah dengan lelaki pilihan mereka dan memiliki anak. Rochel dan
Nasira bisa mematahkan pendapat lingkungan sosial mereka yang sangat menentang
hubungan baik antara Muslim dan Yahudi sama seperti yang Rochel lakukan kepada murid
di sekolah mereka agar dapat mengubah pandangan mereka terhadap hubungan
pertemanan Rochel dan Nasira dan bisa memahami keberagaman serta memposisikan
mereka dalam keadaan sosialisasi dengan baik
V. REFERENSI

1. Arranged. Dir. Stefan Schaefer: Cicala Filmworks.(2007).


https://www.youtube.com/watch?v=6cTiZrrel8I
2. Masduki, H. (2016). Pluralisme Dan Multikulturalisme Dalam Perspektif Kerukunan
Antar Umat Beragama (Telaah Dan Urgensinya Dalam Sistem Berbangsa Dan
Bernegara). DIMENSI-Journal of Sociology, 9(1).
3. Burns,E.(2011). Film Review Arranged. School Library Journal.diakses melalui
https://blogs.slj.com/teacozy/2011/02/07/film-review-arranged/ pada 5 Mei 2021 pukul
18.20 WIB
4. Mery, DT.(2017).Tentang Nasira, Muslim yang Tidak Ingin Membunuh Yahudi:
GEOTIMES
Diakses melalui https://geotimes.id/kolom/film/234624-2/ pada 5 Mei 2021 pukul
18.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai