NIM : 13040220140094
I. Latar Belakang
Film Arranged yang diproduksi oleh Cicala Filmwork pada tahun 2007 dan ditulis oleh Stefan
Schaefer dan produser oleh Diane Crespo ini menceritakan tentang kisah kehidupan yang
dialami oleh 2 orang perempuan bernama Nasira dan Rochel yang merupakan 2 perempuan
yang menjalin pertemanan yang memiliki perbedaan keyakinan, dimana Nasira merupakan
wanita muslim sedangkan Rochel merupakan seorang yahudi orthodok. Nasira dan Rochel
merupakan seorang guru Sekolah Dasar dimana para siswanya memiliki keragaman
perbedaan baik agama maupun ras. Rochel dan Nasira harus menghadapi pandangan
tentang persahabatan dari perbedaan agama terlebih 2 agama tersebut ialah muslim dan
yahudi yang memang memiliki latar belakang yang sangat bertentangan.
Diskriminasi agama islam yang dialami oleh Nasira ketika Nasira mengunjungi rumah
Rochel dimana ibu Rochel tidak menyukai kedatangan Nasira karena ia takut Nasira
memberikan dampak yang buruk dalam kehidupan keluarga Rochel terlebih mengganggu
perjodohan yang sedang ia rencanakan. Ibu Rochel takut akan pandangan tetangga ataupun
calon suami Rochel yang sedang menjalani masa perjodohan ini tidak menyukai keluarga
Rochel karena Rochel berteman dengan kaum muslim.
1. Kepala sekolah tempat Rochel dan Nasira mengajar melihat perbedaan yang ada
dalam persahabatan Rochel dan Nasira.
Kepala sekolah mengatakan “ the two of you are some of my smartest teachers.
Work hard, love your kids, you come on times, you’re creative, you’re sucessful
participants in the modern world, except for the religious things” (menit ke 24.11-
24.28)
2. Pada menit 27.50-28.43 saat Nasira dan Rochel bersama adik saudara masing-
masing bertemu di sebuah taman dan keduanya pun saling bertegur sapa, tak terkecuali
kedua adik dari Nasira maupun Rochel yaitu Avi, Zaher, dan satu keponakan perempuan
Rochel.
Rochel : “ is he your brother?”
Nasira : “ no, he is my nephew from my older brother and sister”
Rochel : “ this my brother and she is my cousin”
Avi : “ are you jewish?”
Rochel : “ she’s not. It is Nasira, she is a teacher and she is muslim”
Mengetahui bahwa Nasira adalah seorang muslim, Avi menatap tajam Nasira seakan
ia tak suka kepada Nasira.
Rochel : “ it’s not polite to stare, avi”
Nasira: “ it’s okay”
Zaher : “hi”
Nasira : why don’t you go and play together?”
Avi : “is he a jewish?”
Rochel : “ no. But it doesn’t matter, Avi. Why don’t you play with new kite we got.
Looks like fun”
3. Pluralisme juga memberikan konflik permasalahan dalam film Arranged yang terlihat
ketika adegan Nasira mengunjungi kediaman rumah Rochel namun sayangnya, ibu
Rochel terlihat tidak menyukai keberadaan Nasira di rumahnya karena dapat
menimbulkan pandangan negatif dari para tetangga dan menghambat jalannya
perjodohan yang sedang dilakukan keluarga Rochel.
Ibu : “ you should asked your father first”
Rochel : “ why?”
Ibu : “ there could be reppercussions. Neighboors may see”
Rochel : “they are gossipy”
Ibu : “ exactly. That’s my point.”
Rochel : “ we work together. She is my friend from school”
Ibu : “ fine. I think you should ask her to leave and talk to your father”
Dialog ini terjadi pada menit ke 39.07-39-20
4. Pada adegan menit ke 51.42-53.00
Nasira tidak keberatan untuk menemani Rochel berdoa menurut keyakinanya. Jiwa
saling menghargai sangat dijunjung tinggi oleh keduanya. Rochel memanjatkan doa
untuk tuhannya agar ia diberikan petunjuk akan masalah perjodohan yang sedang
dialami dirinya.
Rochel : “ i do respect God’s will and of course the wisdom of mother and father but
you always taught me by trusting my intuition. What do i do about that? How do i
listen to that?”
Di dalam kebudayaan yang dianut yahudi, perjodohan merupakan hal wajar dan
biasa terjadi, namun Nasira memberikan saran agar Rochel dapat mengikuti apa kata
hati dan keinginannya. Namun saran dari Nasira pun nampaknya berat untuk
dilaksanakan karena ayah dan ibu Rochel akan terus memaksa perjodohan tersebut.
Terlihat bahwa ibu Rochel tidak menyukai Nasira berada di rumahnya, hal ini juga
menunjukkan bahwa pluralisme berdampak pada adanya konflik diskriminasi agama. Sama
seperti yang dialami Nasira saat berada di rumah Rochel. Ibu Rochel tidak menyukai Rochel
bergaul dengan kaum muslim karena akan memberikan dampak yang negatif di kehidupan
Rochel dan keluarganya. Nasira pun menghargai keputusan ibu Rochel untuk meninggalkan
rumah Rochel.
Multikulturalisme adalah paham tentang mengakui akan adanya realitas keragaman kultural
atau budaya yang mencakup atas keberagaman tradisional atau keberagaman suku, ras,
agama serta keberagaman bentuk kehidupan yang timbul saat tahap sejarah kehidupan
bermasyarakat. Multikulturalisme yang berasal dari kata “multi” berarti banyak atau beragam
dan kultural yang bermakna budaya atau tentang kebudayaan. Multikulturalisme sangat
berhubungan dengan adanya masyarakat yang majemuk.
Dari dialog diatas memperlihatkan perbedaan antara Nasira, Rochel dan 1 guru
lainnya. Nasira yang berasal dari Syria dan beragama islam, Rochel yang hanya
menceritakan basic perkenalan diri, dan 1 guru lainnya yang besar di Long Island
yang memiliki karakter sedikit lebih antusias dan ekspresif daripada Rochel dan
Nasira. Syria, Amerika, dan Long Island tentu memiliki kebudayaan yang berbeda.
Namun kepala sekolah tidak mempermasalahkan itu. Setiap daerah atau negara
memiliki ciri khas kebudayaan masing masing. Seperti Syria yang mayoritas
beragama islam dan mengenakan hijab, Long Island dengan kebebasan kulturnya,
dan Amerika dengan tak jarang akan penganut yahudi.
2. Pada menit ke 29.45-32.25
Terlihat metode pembelajaran yang dilakukan Nasira dan Rochel terhadap murid-
muridnya mengenai pengenalan diri dengan menuliskan kata yang mencerminkan jati diri
masing masing murid.
Eddie : “ i kind of pick boricua because that’s who i am, Porto Rican. I love the music,
dance, i love the bbq in the park, i like golden. That’s why i’m boricua”
Rochel : “ okay so do we feel that we can include Eddie in our circle? Do we feel
comfortable having a boricua?”
Rebecca : “i choose potential because my mama told me before she died that i can
be anything i want to be”
Rochel : “how do we feel about having someone with potential in our group?”
Students : “hmm, fine.”
Ketika Justin mendapatkan giliran untuk mendeskripsikan dirinya, semua murid
berkata tidak “no,no,no”
Rochel : “don’t you tell us what your word is and why you choose it?”
Justin : “ is it nasty”
Rochel : “how do we feel about having someone who is nasty in our group what do
y’aal think?”
Students : “no...”
Rochel “ okay Justin is no longer allowes in our unity circle he’s kicked out”
Jimmy : “how can you kicked it up like that”
Rochel : “but we choose who our friend and who we want in our circle like me and
mrs. Nasira be friends because she’s muslim and i jewish. We have our traits,
characteristic, words, chests. But it comes down to a choice an about who we spend
our time with and how we choose to communicate”
Jimmy : “ so he chooses another word, he come back circle right?// come on you
choose another world and come back in the circle”
Ilmu sihir mungkin beragam jenis dan tujuannya. Dapat berdampak negatif maupun
positif, bukan berarti jika keluarga Rochel mempercayai hal-hal spiritual, kita bisa
menyebutkan semua kaum yahudi menggunakan sihir dalam menyelesaikan permasalahan
mereka. Mungkin beberapa yahudi atau warga Amerika tidak mempercayai ilmu sihir.
Contohnya kepala sekolah tempat Rochel bekerja.
Rochel membuat perbandingan antara dirinya yang memakai gelang spiritual yang
dianggap kepala sekolah tersebut adalah hal yang tahayul dengan kebiasaan para guru
yang membaca horoskop saat istirahat makan siang. Sebenarnya 2 hal tersebut sama-sama
menuju pada hal yang tahayul namun berbeda bentuk, namun karena anggapan kepala
sekolah yang sudah menekankan bahwa gelang spiritual tersebut hal yang tahayul,
memperlihatkan bahwa apa yang dilakukan Rochel adalah kesalahan.
IV. Kesimpulan
Film Arranged ini memiliki latar tempat di Brooklyn, Amerika Serikat. Seperti yang kita
ketahui, Amerika memiliki paham liberalisme yang menganut kebebasan bagi setiap
warganya. Karena keberagaman yang ada di Brooklyn contohnya yang terlihat pada culture
keluarga Nasira dan Rochel tak jarang menimbulkan konflik antara 2 kubu seperti pada film
yaitu antara Muslim dan Yahudi. Tak jarang perbedaan tersebut juga memunculkan rasisme,
sama seperti yang dilakukan ibu Rochel terhadap Nasira dengan menolak keberadaan
Nasira di rumahnya. Selain perbedaan agama, dalam film tersebut juga memperlihatkan
kebiasaan kuno yang dilakukan baik Rochel maupun Nasira dengan kebiasaan modern yang
dilakukan Lea saudara Rochel dan Kepala sekolah. Rochel dan Nasira terbilang orang yang
sederhana dalam menjalani hidup, mereka sama sama mentaati peraturan yang ada di
agama mereka. Berbeda dengan kebiasaan yang dilakukan warga Amerika lainnya yang
terbilang jauh dari taat beragama.
Sikap saling menghargai dan menerima perbedaan sangat tertanam dalam diri
Rochel dan Nasira, padahal banyak sekali sterotype dan pandangan negatif dari lingkungan
sekitar mereka namun Rochel dan Nasira tetap mempertahankan persahabatan mereka
karena tidak ada yang dirugikan dari persahabatan ini. Rochel dan Nasira tidak sekalipun
terlibat dari perkelahian dalam pertemanan mereka. Pertemanan mereka berjalan lama
hingga keduanya menikah dengan lelaki pilihan mereka dan memiliki anak. Rochel dan
Nasira bisa mematahkan pendapat lingkungan sosial mereka yang sangat menentang
hubungan baik antara Muslim dan Yahudi sama seperti yang Rochel lakukan kepada murid
di sekolah mereka agar dapat mengubah pandangan mereka terhadap hubungan
pertemanan Rochel dan Nasira dan bisa memahami keberagaman serta memposisikan
mereka dalam keadaan sosialisasi dengan baik
V. REFERENSI