Daftar Bukti Dukung ASKI PEMDA
Daftar Bukti Dukung ASKI PEMDA
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
I. PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
PENCIPTAAN ARSIP
A. PEMBUATAN
1. Kesesuaian terhadap Tata Naskah Dinas Pencipta Arsip
1.1 Penomoran Naskah Dinas
1.1.1. Pemberian Nomor Naskah sesuai dengan Susunan Penomoran Bukti dapat berupa:
Naskah Dinas - 10 buah Surat Perintah/Surat Dinas/Nota Dinas yang
memuat nomor naskah dinas sesuai susunan yang tertera
pada kebijakan tata naskah dinas.
1.7.2. Pelimpahan Wewenang Penandatanganan Naskah Dinas (a.n., Bukti dapat berupa:
u.b., plt., plh.) - 10 Surat Perintah/Surat Dinas/Nota Dinas yang
penandatanganannya menggunakan garis kewenangan
a.n., u.b., Plt., Plh sesuai dengan yang diatur dalam
kebijakan tata naskah dinas.
2.2. Pemberian Nomor Seri Pengaman dan Security Printing Bukti dapat berupa:
- 10 Surat Perintah/Surat Dinas yang menggunakan
pemberian seri pengaman dan security printing (kertas
khusus, watermark, emboss, dll),apabila unit pengolah
memiliki (Jika tidak ada, maka tidak menjadi pembagi.
Jika ada, maka hanya akan diberi rekomendasi sesuai
pengaturan kebijakan tata naskah dinas).
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
3.1. Pencatatan Bukti dapat berupa:
- Sarana pencatatan naskah dinas keluar, seperti: buku
agenda/kartu kendali/takah/agenda elektronik (aplikasi
PAD, Mic. Excel).
B. PENERIMAAN
1. Pengendalian Naskah Dinas Masuk
1.1. Penerimaan Bukti dapat berupa:
- Buku ekspedisi, tangkapan layar aplikasi PAD
penerimaan naskah masuk.
1.2. Pencatatan Bukti dapat berupa:
- Sarana pencatatan naskah dinas masuk, seperti: buku
agenda/kartu kendali/takah/agenda elektronik (aplikasi
PAD, Mic. Excel).
1.3. Pengarahan Bukti dapat berupa:
- Lembar Disposisi.
1.4. Penyampaian Bukti dapat berupa:
- Lembar Disposisi.
PENGGUNAAN ARSIP
1. Ketersediaan Arsip Aktif Bukti dapat berupa:
- Foto/Dokumentasi arsip aktif di dalam filing cabinet dan
daftar arsip aktif.
2. Sarana Peminjaman Arsip:
2.1. Unit pengolah menggunakan Out Indicator untuk mengganti arsip yang Bukti dapat berupa:
sedang dipinjam - Out Indicator (Out Sheet, Out Guide, Out Boks) yang
digunakan sebagai tanda bahwa ada lembaran item,
sejumlah berkas, atau sejumlah boks arsip yang
dipinjam).
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK Bukti dapat berupa: TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG - Buku/formulir peminjaman; ADA
ADA
- Ketersediaan daftar arsip aktif (daftar berkas dan isi
a. Penentu Kebijakan
berkas).
b. Pelaksana Kebijakan
c. Pengawas Internal
3.1.2. Unit Pengolah menyajikan Arsip Aktif untuk kepentingan Bukti dapat berupa:
pengguna internal berdasarkan sistem klasifikasi keamanan - Kesesuaian antara buku/catatan peminjaman arsip dan
dan akses Arsip Dinamis prosedur peminjaman arsip dengan ketentuan
penggunaan arsip berdasarkan kebijakan SKKAAD.
PEMELIHARAAN ARSIP
1. Pemberkasan Arsip Aktif
1.1. Unit pengolah melaksanakan pemberkasan Arsip Aktif Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi/pengamatan langsung ke central file
bahwa arsip aktif telah diberkaskan.
1.2. Unit Pengolah melaksanakan pemberkasan Arsip Aktif terhadap arsip Bukti dapat berupa:
yang dibuat dan diterima - Foto/dokumentasi/pengamatan langsung ke central file
bahwa arsip aktif telah diberkaskan;
- Daftar arsip aktif (daftar berkas dan daftar isi berkas).
1.3. Unit Pengolah melaksanakan pemberkasan Arsip Aktif sesuai Bukti dapat berupa:
Klasifikasi Arsip - Foto/dokumentasi/pengamatan langsung terhadap
kesesuaian antara kode klasifikasi yang tercantum dalam
tab guide primer, sekunder, tersier dan folder dengan
kebijakan klasifikasi arsip.
1.4. Unit pengolah menyusun Daftar Arsip Aktif Bukti dapat berupa:
- Daftar arsip aktif (daftar berkas dan daftar isi berkas).
1.5. Daftar Arsip Aktif disusun oleh Unit Pengolah telah memuat seluruh Bukti dapat berupa:
informasi pada Daftar Arsip Aktif sesuai ketentuan peraturan - Daftar arsip aktif (daftar berkas dan daftar isi berkas)
perundang-undangan: yang memuat seluruh ketentuan.
● Daftar Berkas:
a. Unit Pengolah
b. Nomor Berkas
c. Kode Klasifikasi
d. Uraian Informasi Berkas
e. Kurun Waktu
f. Jumlah
g. Keterangan
● Daftar Isi Berkas:
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT PENGOLAH
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
a. Nomor Berkas
b. Nomor Item Arsip
c. Kode Klasifikasi
d. Uraian Informasi Arsip
e. Tanggal
f. Jumlah
g. Keterangan
1.6. Unit Pengolah menyampaikan daftar arsip aktifnya kepada Unit Bukti dapat berupa:
Kearsipan paling lama 6 (enam) bulan setelah pelaksanaan kegiatan - Nota dinas/screen shot bukti penyampaian lain, seperti:
email/aplikasi.
2. Penyimpanan Arsip Aktif
2.1. Unit pengolah melaksanakan penyimpanan arsip Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi sarana penyimpanan arsip: filing
cabinet, folder, guide, dsb.
2.2. Seluruh arsip yang disimpan oleh unit pengolah telah terdaftar ke Bukti dapat berupa:
dalam Daftar Arsip Aktif - Daftar arsip aktif (daftar berkas dan daftar isi berkas), uji
petik melihat arsip yang termuda dan tertua yang
disimpan apakah telah terdaftar dalam daftar arsip aktif.
2.3. Arsip yang disimpan oleh unit pengolah tidak melewati Retensi Arsip Bukti dapat berupa:
Aktif sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA) - Uji petik melihat arsip yang tersimpan dan
menyandingkan dengan retensi arsip yang tertuang
dalam kebijakan JRA untuk memastikan tidak ada arsip
inaktif yang tersimpan.
2.4. Arsip Aktif disimpan menggunakan sarana penyimpanan arsip yang Bukti dukung dapat berupa:
sesuai - Foto/dokumentasi penyimpanan arsip aktif dengan
media kertas/foto/rekaman suara/audio visual/dsb
disimpan dalam media yang sesuai.
3. Alih Media Arsip Aktif Catatan: Tidak menjadi penilaian, hanya sebagai
informasi tambahan bagi tim pengawas.
3.1. Arsip Aktif yang dialihmediakan tetap disimpan oleh Unit Pengolah Bukti dukung dapat berupa:
- Arsip aktif hasil alih media dan fisik arsipnya tersimpan
di central file.
3.2. Alih Media Arsip Aktif diautentikasi oleh pimpinan di lingkungan Bukti dukung dapat berupa:
pencipta arsip dengan memberikan tanda tertentu yang dilekatkan, - Arsip aktif hasil alih media dibubuhkan tanda tertentu,
terasosiasi atau terkait dengan arsip hasil alih media misalnya tanda tangan pimpinan unit pengolah/legalisasi
sesuai dengan arsip aslinya.
3.3. Pelaksanaan alih media Arsip Aktif disertai dengan pembuatan berita Bukti dukung dapat berupa:
acara alih media arsip - Berita acara alih media arsip.
3.4. Berita acara alih media Arsip Aktif telah disusun sesuai ketentuan Bukti dukung dapat berupa:
peraturan perundang-undangan: - Berita acara alih media arsip memuat seluruh informasi
● Berita acara alih media Arsip Aktif memuat informasi: sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Waktu Pelaksanaan
b. Tempat Pelaksanaan
c. Jenis Media
d. Jumlah Arsip
e. Keterangan Proses Alih Media yang dilakukan
f. Pelaksana
g. Penandatangan oleh Pimpinan Unit Pengolah.
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT PENGOLAH
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
3.5. Pelaksanaan alih media Arsip Aktif disertai dengan pembuatan Daftar Bukti dukung dapat berupa:
Arsip Aktif yang dialihmediakan - Daftar arsip aktif yang dialih media.
3.6. Daftar Arsip Aktif yang dialihmediakan telah disusun sesuai ketentuan Bukti dukung dapat berupa:
peraturan perundang-undangan - Daftar arsip aktif yang dialih media memuat seluruh
● Daftar Arsip Aktif yang dialihmediakan memuat informasi: informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
a. Unit Pengolah
b. Nomor Urut
c. Jenis Arsip
d. Jumlah Arsip
e. Kurun Waktu
f. Keterangan
4. Pemeliharaan Arsip Vital
4.1. Unit pengolah menyimpan Arsip Vital Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi sarana penyimpanan arsip vital:
brankas, ruang penyimpanan (Drive), folder, guide.
Catatan: Jika berdasarkan program arsip vital unit
pengolah tidak memiiki arsip vital, maka pernyataan
terkait pemeliharaan arsip vital tidak dinilai.
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
A. Penyelamatan Pasca Musibah Bukti dapat berupa:
1. Evakuasi Arsip Vital - Foto/dokumentasi pelaksanaan langkah-langkah
2. Identifikasi jenis arsip yang mengalamai kerusakan penyelamatan arsip, meliputi: evakuasi, identifikasi arsip
yang rusak, rocovery ruang penyimpanan dan fisik arsip.
3. Recovery:
a. Ruang Penyimpanan
b. Fisik Arsip
B. Pemulihan (Recovery) Bukti dapat berupa:
1. Stabilisasi dan perlindungan arsip yang dievakuasi - Foto/dokumentasi pelaksanaan langkah-langkah
2. Penilaian tingkat kerusakan dan spesifikasi kebutuhan pemulihan arsip.
pemulihan
3. Pelaksanaan Penyelamatan:
a. Pengepakan arsip yang dipindahkan
b. Pembersihan arsip dari kotoran yang menempel dengan
cairan alkohol atau tymol
c. Pembekuan
d. Pengeringan
e. Penggantian arsip yang ada salinan yang berasal dari
tempat lain
f.
Pembuatan back up seluruh arsip yang sudah diselamatkan
g. Memusnahkan arsip yang telah rusak parah dengan
membuat berita acara
C. Penyimpanan Kembali Arsip Vital Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi penyimpanan kembali arsip vital
pasca bencana.
D. Evaluasi Bukti dapat berupa:
- Laporan evaluasi
5. Pemberkasan dan Pelaporan Arsip Terjaga Catatan: Jika berdasarkan identifikasi unit pengolah tidak
menciptakan arsip terjaga, maka seluruh pernyataan tidak
dinilai/tidak menjadi pembagi.
5.1. Unit Pengolah menyimpan Arsip Terjaga Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi sarana penyimpanan arsip terjaga:
folder (arsip
kependudukan/kewilayahan/kepulauan/perbatasan/perjan
jian internasional/kontrak karya/masalah strategis)
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
PENYUSUTAN ARSIP
1. Intensitas pemindahan Arsip Inaktif ke Unit Kearsipan (dalam 5 tahun Bukti dapat berupa:
terakhir) - Berita acara pemindahan arsip inaktif;
- Daftar arsip inaktif yang dipindahkan;
- Nota dinas pemindahan arsip.
3. Pemindahan Arsip Inaktif dilaksanakan setelah melewati Retensi Arsip Aktif Bukti dapat berupa:
- Uji petik daftar arsip inaktif yang dipindahkan dengan
retensi yang ada dalam JRA.
4. Pelaksanaan pemindahan Arsip Inaktif disertai dengan Berita Acara Bukti dapat berupa:
Pemindahan Arsip Inaktif - Berita acara pemindahan arsip inaktif.
5. Berita Acara Pemindahan Arsip ditandatangani oleh: Bukti dapat berupa:
5.1. Pimpinan Unit Pengolah - Berita acara pemindahan arsip inaktif yang
ditandatangani pimpinan unit pengolah dan unit
5.2. Pimpinan Unit Kearsipan
kearsipan.
6. Pelaksanaan pemindahan Arsip Inaktif disertai dengan Daftar Arsip Inaktif Bukti dapat berupa:
yang dipindahkan - Daftar arsip inaktif yang dipindahkan.
7. Daftar Arsip Inaktif yang dipindahkan ditandatangani oleh: Bukti dapat berupa:
- Daftar arsip inaktif yang dipindahkan yang
7.1. Pimpinan Unit Pengolah ditandatangani pimpinan unit pengolah dan unit
7.2. Pimpinan Unit Kearsipan kearsipan.
8. Daftar Arsip Inaktif yang dipindahkan sebagai Lampiran Berita Acara Bukti dapat berupa:
Pemindahan Arsip memuat informasi: - Daftar arsip inaktif yang dipindahkan (daftar berkas dan
8.1. Daftar Berkas: daftar isiberkas) memuat seluruh informasi sesuai dengan
a. Unit Pengolah peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Nomor Berkas
c. Kode Klasifikasi
d. Uraian Informasi Berkas
e. Kurun Waktu
f. Jumlah
g. Keterangan
8.2. Daftar Isi Berkas:
a. Nomor Berkas
b. Nomor Item Arsip
c. Kode Klasifikasi
d. Uraian Informasi Arsip
e. Tanggal
f. Jumlah
g. Keterangan
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT PENGOLAH
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
II. SUMBER DAYA KEARSIPAN
SDM KEARSIPAN
1. Arsiparis
1.1. Ketersediaan: Catatan: Jika unit pengolah tidak memiliki arsiparis maka
pernyataan nomor 1 tidak dinilai/tidak menjadi pembagi.
1.1.1. Unit Pengolah telah terdapat Arsiparis Bukti dapat berupa:
- SK penempatan arsiparis.
1.1.2. Jumlah Arsiparis pada Unit Pengolah telah sesuai dengan Bukti dapat berupa:
analisis beban kerja kearsipan - ABK arsiparis di unit pengolah.
1.2. Kedudukan Hukum:
1.2.1. Mandiri Bukti dapat berupa:
- Wawancara arsiparis/pimpinan unit pengolah terkait
pelaksanaan fungsi dan tugas arsiparis sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
1.2.2. Independen Bukti dapat berupa:
- Wawancara arsiparis/pimpinan unit pengolah terkait
pelaksanaan kewenangannya bebas dari pengaruh pihak
manapun.
1.3. Kewenangan:
1.3.1. Melaksanakan tugas pokok Arsiparis Bukti dapat berupa:
- Verifikasi dengan melihat apakah arsiparis
melaksanakan tugasnya dalam mengelola arsip aktif.
1.3.2. Memiliki Kewenangan Kearsipan. Bukti dapat berupa:
- Verifikasi dengan melihat apakah arsiparis memiliki
upaya dalam menutup informasi arsip aktif kepada pihak
yang tidak berwenang.
1.4. Kompetensi:
1.4.1. Memenuhi Persyaratan Kompetensi Bukti dapat berupa:
- STTPPL Diklat Fungsional Arsiparis bagi arsiparis
berlatar belakang pendidikan formal selain bidang
kearsipan;
- Ijazah bagi arsiparis berlatar belakang pendidikan formal
bidang kearsipan.
1.4.2. Lulus Uji Kompetensi/Sertifikasi bagi Arsiparis yang diangkat Bukti dapat berupa:
melalui Inpassing - Rekomendasi inpassing dari ANRI;
- Sertifikat Uji Kompetensi/Sertifikasi.
1.5. Sertifikasi Kearsipan Bukti dapat berupa:
- Sertifikat sertifikasi.
1.6. Pengembangan SDM Kearsipan (melalui kegiatan pemberian diklat, Bukti dapat berupa:
sosialisasi, workshop, bimbingan teknis dan sejenisnya yang diberikan - Sertifikat diklat/sosialisasi/workshop/bimbingan
dalam rangka peningkatan kompetensi Arsiparis) teknis.dsb.
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
1.7.3. Arsip aktif di unit pengolah telah disimpan menggunakan media Bukti dapat berupa:
penyimpanan yang sesuai - Foto/dokumentasi penyimpanan arsip aktif dengan
media kertas/foto/rekaman suara/audio visual/dsb
disimpan dalam media yang sesuai.
1.7.4. Arsip di Unit Pengolah telah terdaftar dalam daftar berkas dan Bukti dapat berupa:
daftar isi berkas - Ketersediaan daftar arsip (daftar berkas dan daftar isi
berkas).
2. Pengelola Arsip Catatan: Jika unit pengolah hanya memiliki arsiparis,
tetapi tidak memiliki pengelola arsip maka pernyataan
nomor 2 tidak dinilai/tidak menjadi pembagi.
2.1. Unit Pengolah memiliki Pengelola Arsip Bukti dapat berupa:
- SK penempatan pengelola arsip.
2.2. Persyaratan Kompetensi Pengelola Arsip Bukti dapat berupa:
- STTPL diklat teknis kearsipan.
2.3. Pengembangan SDM Kearsipan (non-diklat teknis) Bukti dapat berupa:
- Sertifikat diklat/sosialisasi/workshop/bimbingan
teknis/dsb.
PRASARANA DAN SARANA KEARSIPAN
1. Folder
1.1. Spesifikasi:
1.1.1. Bahan terbuat dari lembar kertas manila karton Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi folder.
1.1.2. Keadaan lembaran rata, tidak kaku, tidak berlubang dan tidak
kusut
1.2. Bentuk dan Ukuran:
1.2.1. Bentuk Folder seperti map dengan tab atau bagian menonjol Bukti dapat berupa:
disebelah kanan atas yang berfungsi sebagai tempat untuk - Foto/dokumentasi folder.
menuliskan kode/indeks.
1.2.2. Ukuran folder sesuai dengan ketentuan
1.3. Penggunaan:
1.3.1. Satu folder digunakan untuk satu subyek atau satu berkas Bukti dapat berupa:
dengan maksimal 150 lembar - Foto/dokumentasi folder.
1.3.2. Folder diletakkan pada posisi dibelakang guide/sekat dalam
laci filing cabinet
2. Guide / Sekat
2.1. Spesifikasi:
2.1.1. Bahan Guide Arsip terbuat dari kertas karton mm, lebih tebal Bukti dapat berupa:
dari bahan folder sehingga tidak mudah melengkung (terlipat) - Foto/dokumentasi guide primer, sekunder, tersier.
2.1.2. Keadaan lembaran rata, kaku, tidak berlubang dan tidak kusut
2.2. Klasifikasi:
2.2.1. Guide Primer Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi guide primer untuk menuliskan kode
klasifikasi arsip pokok masalah.
2.2.2. Guide Sekunder Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi guide primer untuk menuliskan kode
klasifikasi arsip sub masalah.
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT PENGOLAH
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
2.2.3. Guide Tersier Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi guide primer untuk menuliskan kode
klasifikasi arsip sub sub masalah.
2.3. Bentuk dan Ukuran:
2.3.1. Berbentuk empat persegi panjang dan memiliki tab Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi guide primer, sekunder, tersier.
2.3.2. Tab terdiri atas:
a. Tab Primer
b. Tab Sekunder
c. Tab Tersier
2.3.3. Letak tab primer, tab sekunder, dan tab tersier pada masing-
masing guide tidak saling menutup
2.4. Penggunaan:
2.4.1. Diletakkan diantara kelompok berkas arsip yang satu dengan Bukti dapat berupa:
kelompok berkas arsip lainnya di dalam laci filing cabinet - Foto/dokumentasi guide primer, sekunder, tersier.
5. Filing Cabinet:
5.1. Filing cabinet yang digunakan adalah filing cabinet yang memiliki laci Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi filing cabinet.
5.2. Filing cabinet harus memiliki kunci pengaman
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT KEARSIPAN
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
I. PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
PENCIPTAAN ARSIP
1. Pembuatan Arsip
1.1 Pencatatan/Registrasi: Bukti dukung dapat berupa:
● Buku Agenda - Sarana pengendalian naskah dinas keluar manual
● Kartu Kendali dan/atau elektronik;
● - Registrasi penomoran naskah dinas keluar;
Takah; dan/Atau - Buku ekspedisi pengiriman naskah dinas keluar.
● Agenda Elektronik
1.2. Pengiriman
1.3. Penyimpanan
2. Penerimaan Arsip
2.1. Penerimaan naskah dinas dianggap sah apabila diterima oleh petugas Bukti dukung dapat berupa:
atau pihak yang berhak menerima di unit kearsipan - Sarana pencatatan naskah dinas masuk;
2.2. Penerimaan arsip diregistrasi oleh pihak yang menerima - Buku ekspedisi/sarana pengiriman naskah dinas;
- Lembar disposisi.
2.3. Arsip yang diterima didistribusikan kepada unit pengolah diikuti dengan
tindakan pengendalian:
2.3.1. Pencatatan:
● Buku Agenda
● Kartu Kendali
● Takah; dan/Atau
● Agenda Elektronik
2.3.2. Pengarahan
2.3.3. Penyampaian
PENGGUNAAN ARSIP
1. Ketersediaan Arsip Inaktif Bukti dapat berupa:
- Foto/Dokumentasi arsip inaktif di record centerdan
daftar arsip inaktif.
2. Ketersediaan Prosedur Penggunaan Arsip Inaktif Bukti dapat berupa:
- Bagan/alur peminjaman arsip, SOP peminjaman arsip
dan/atau kebijakan lainnya yang mengatur peminjaman
arsip.
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
4.1.2. Unit Kearsipan menyajikan arsip inaktif untuk kepentingan Bukti dapat berupa:
pengguna internal berdasarkan sistem klasifikasi keamanan - Kesesuaian antara buku/catatan peminjaman arsip dan
dan akses arsip dinamis prosedur peminjaman arsip dengan ketentuan
penggunaan arsip berdasarkan kebijakan SKKAAD.
2.2. Unit Kearsipan melaksanakan pengolahan informasi arsip yang Bukti dapat berupa:
menghasilkan daftar informasi tematik, paling sedikit memuat judul, - Daftar arsip tematik.
pencipta arsip, uraian hasil pengolahan, dan kurun waktu
2.3. Unit Kearsipan melaksanakan penyusunan daftar arsip inaktif Bukti dapat berupa:
berdasarkan daftar arsip yang dipindahkan dari unit pengolah - Daftar arsip inaktif yang dipindahkan dari unit pengolah
dan daftar arsip inaktif yang disusun unit kearsipan.
2.4. Daftar arsip inaktif yang disusun oleh Unit Kearsipan telah sesuai Bukti dapat berupa:
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan: - Daftar arsip inaktif memuat seluruh informasi sesuai
● ketentuan peraturan perundang-undangan.
Daftar Arsip Inaktif:
a. Pencipta Arsip
b. Unit Pengolah
c. Nomor Arsip
d. Kode Klasifikasi
e. Uraian Informasi Arsip
f. Kurun Waktu
g. Jumlah
h. Keterangan
3. Penyimpanan Arsip Inaktif
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT KEARSIPAN
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
3.1. Unit Kearsipan melaksanakan penyimpanan arsip inaktif Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi sarana penyimpanan arsip: rak arsip,
boks arsip, dsb.
3.2. Arsip media kertas/konvensional disimpan di dalam folder atau sampul Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi penyimpanan arsip media
kertas/konvensional.
3.3. Arsip media kertas/konvensional yang disimpan di folder atau sampul Bukti dapat berupa:
dimasukkan ke dalam boks arsip - Foto/dokumentasi boks arsip berisi arsip yang ditaruh di
dalam folder atau sampul.
3.4. Folder atau sampul yang disimpan di dalam boks arsip diletakkan di Bukti dapat berupa:
rak arsip (besi/baja) - Foto/dokumentasi rak arsip berisi boks arsip.
3.5. Arsip inaktif disimpan oleh unit kearsipan di ruang khusus penyimpanan Bukti dapat berupa:
arsip inaktif (records center) - Foto/dokumentasi record center.
3.6. Seluruh arsip yang disimpan oleh unit kearsipan telah terdaftar ke Bukti dapat berupa:
dalam daftar arsip inaktif - Daftar arsip inaktif yang dapat membuktikan bahwa
arsip inaktif yang paling lama dan paling baru tahun
penciptaannya telah terdaftar.
3.7. Arsip yang disimpan oleh Unit Kearsipan tidak melewati retensi arsip Bukti dapat berupa:
inaktif sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA) - Daftar arsip inaktif yang dapat membuktikan bahwa
arsip inaktif yang paling lama penciptaannya tidak
melewati retensi simpan arsip inaktif sesuai JRA.
3.8. Penyimpanan arsip inaktif dilaksanakan dengan melakukan penataan Bukti dapat berupa:
boks arsip pada rak secara berurut berdasarkan nomor boks dan - Foto/dokumentasi rak arsip berisi boks arsip.
disusun berderet ke samping, dimulai dari rak paling atas dan diatur
dari posisi kiri menuju ke kanan
4. Alih Media Arsip Inaktif Catatan: Tidak menjadi penilaian, hanya sebagai
informasi tambahan bagi tim pengawas.
4.1. Arsip inaktif yang dialihmediakan tetap disimpan oleh Unit Kearsipan Bukti dukung dapat berupa:
- Arsip aktif hasil alih media dan fisik arsipnya tersimpan
di record center.
4.2. Alih media arsip inaktif diautentikasi oleh pimpinan di lingkungan Bukti dukung dapat berupa:
pencipta arsip dengan memberikan tanda tertentu yang dilekatkan, - Arsip aktif hasil alih media dibubuhkan tanda tertentu,
terasosiasi atau terkait dengan arsip hasil alih media misalnya tanda tangan pimpinan unit kearsipan/legalisasi
sesuai dengan arsip aslinya.
4.3. Pelaksanaan alih media arsip inaktif disertai dengan pembuatan berita Bukti dukung dapat berupa:
acara alih media arsip - Berita acara alih media arsip.
4.4. Berita acara alih media arsip inaktif telah disusun sesuai ketentuan Bukti dukung dapat berupa:
peraturan perundang-undangan - Berita acara alih media arsip memuat seluruh informasi
Berita acara alih media arsip inaktif memuat informasi: sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Waktu Pelaksanaan
b. Tempat Pelaksanaan
c. Jenis Media
d. Jumlah Arsip
e. Keterangan proses alih media yang dilakukan
f. Pelaksana; dan
g. Penanda tangan oleh pimpinan unit kearsipan
4.5. Pelaksanaan alih media arsip inaktif disertai dengan pembuatan daftar Bukti dukung dapat berupa:
arsip inaktif yang dialihmediakan - Daftar arsip inaktif yang dialih media.
4.6. Daftar arsip inaktif yang dialihmediakan telah disusun sesuai ketentuan Bukti dukung dapat berupa:
peraturan perundang-undangan. - Daftar arsip inaktif yang dialih media memuat seluruh
informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT KEARSIPAN
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK Bukti dukung dapat berupa: TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG - Daftar arsip inaktif yang dialih media memuat seluruh ADA
ADA
informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-
Daftar arsip inaktif yang dialihmediakan memuat informasi:
undangan.
a. Unit Pengolah
b. Nomor Urut
c. Jenis Arsip
d. Jumlah Arsip
e. Kurun Waktu
f. Keterangan
PENYUSUTAN ARSIP
1. Pemusnahan
1.1 Informasi terkait kegiatan pemusnahan arsip dilaksanakan oleh OPD 27 Februari 2012 merupakan tanggal penetapan PP
sebelum tanggal 27 Februari 2012 atau setelah 27 Februari 2012 28/2012 yang mengatur prosedur pemusnahan arsip
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
1.2.9 Panitia penilai arsip menyampaikan surat pertimbangan kepada Bukti dapat berupa:
pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan - Notulen rapat panitia penilai arsip pada saat melakukan
lain yang menyatakan bahwa arsip yang diusulkan musnah dan penilaian;
telah memenuhi syarat untuk dimusnahkan. - Surat pertimbangan dari panitia penilai kepada
pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau
sebutan lain yang menyatakan bahwa arsip yang
diusulkan musnah dan telah memenuhi syarat untuk
dimusnahkan.
1.2.10 Melakukan proses permintaan persetujuan pemusnahan arsip Bukti dapat berupa:
sesuai ketentuan - Surat persetujuan dari dari Gubernur/Walikota/Bupati,
jika arsip yang dimusnahkan memiliki retensi di bawah 10
(sepuluh) tahun sesuai Jadwal Retensi Arsip (JRA) yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
- surat persetujuan dari Kepala Arsip Nasional Republik
Indonesia jika arsip yang dimusnahkan belum tercantum
di dalam JRA.
1.2.11 Terdapat penetapan arsip yang akan dimusnahkan Bukti dapat berupa:
- keputusan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) atau sebutan lain di lingkungan pemerintah daerah
tentang penetapan pelaksanaan pemusnahan arsip.
1.2.12 Penetapan arsip yang akan dimusnahkan oleh pimpinan Bukti dapat berupa:
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan lain di - Surat pertimbangan dari panitia penilai kepada
lingkungan pemerintahan daerah dilaksanakan sesuai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau
ketentuan peraturan perundang-undangan, sebutan lain yang menyatakan bahwa arsip yang
diusulkan musnah dan telah memenuhi syarat untuk
dimusnahkan.
- Surat pertimbangan dari panitia penilai arsip dan surat
persetujuan dari Kepala Arsip Nasional Republik
Indonesia jika arsip yang dimusnahkan belum tercantum
di dalam JRA
1.2.13 Pelaksanaan pemusnahan arsip dilakukan secara total Bukti dapat berupa:
sehingga fisik dan informasi arsip musnah dan tidak dapat - Foto/dokumentasi pelaksanaan pemusnahan arsip.
dikenali
1.2.14 Pelaksanaan pemusnahan arsip disaksikan oleh sekurang- Bukti dapat berupa:
kurangnya 2 (dua) pejabat dari unit hukum dan/atau - Foto/dokumentasi pelaksanaan pemusnahan arsip.
1.2.15 pengawasan
Pelaksanaan pemusnahan arsip disertai penandatanganan Bukti dapat berupa:
berita acara pemusnahan arsip, yang dibuktikan dengan - Berita acara pemusnahan arsip;
adanya berita acara pemusnahan arsip.
1.2.16 Pelaksanaan pemusnahan arsip disertai daftar arsip yang Bukti dapat berupa:
dimusnahkan sebagai bagian dari berita acara pemusnahan - Daftar arsip yang dimusnahkan
arsip, yang dibuktikan dengan adanya daftar arsip yang
dimusnahkan.
1.2.17 Berita acara pemusnahan arsip dan Daftar arsip yang Bukti dapat berupa:
dimusnahkan ditembuskan kepada Kepala Arsip Nasional - bukti pengiriman
Republik Indonesia.
1.3 dan Menyimpan arsip yang tercipta dalam pelaksanaan pemusnahan arsip Bukti dapat berupa:
1.4 dan memperlakukannya sebagai arsip vital - Foto/dokumentasi arsip disimpan di lemari besi tahan
api atau dilakukan duplikasi dan pemencaran.
2 Penyerahan
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT KEARSIPAN
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
2.1 Unit Kearsipan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan Bukti dapat berupa:
lain kepada lembaga kearsipan daerah merupakan arsip yang autentik, - Surat pernyataan pimpinan OPD bahwa arsip yang
terpercaya, utuh, dan dapat digunakan, atau dalam hal arsip statis yang diserahkan arsip yang autentik, terpercaya, utuh, dan
diserahkan tidak autentik maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat digunakan
atau sebutan lain yang menyerahkan arsip statis telah melakukan
autentikasi terhadap arsip yang diserahkan.
2.2 Penyerahan arsip statis dilaksanakan sesuai prosedur sebagai berikut: Bukti dapat berupa:
- Daftar arsip usul serah yang dibuat oleh unit kearsipan
jenjang berikutnya.
2.2.1 Menyeleksi dan menyusun daftar arsip usul serah Bukti dapat berupa:
-daftar arsip usul serah
-dokumentasi/foto kegiatan penyeleksian arsip
2.2.2 Pembentukan tim penilai Bukti dapat berupa:
-surat keputusan pembentukan tim penilai
2.2.5 Pemberitahuan akan menyerahkan arsip statis oleh Pimpinan Bukti dapat berupa:
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sebutan lain kepada lembaga - Surat pemberitahuan akan menyerahkan arsip statis
kearsipan daerah oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau
sebutan lain kepada Lembaga Kearsipan Daerah.
- Surat pernyataan dari Pimpinan Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) atau sebutan lain yang menyatakan bahwa
arsip yang diserahkan autentik, terpercaya, utuh dan
dapat digunakan.
2.2.6 Verifikasi dan persetujuan dari kepala lembaga kearsipan daerah Bukti dapat berupa:
- surat persetujuan dari kepala lembaga kearsipan
daerah
- Foto/dokumentasi kegitan verifikasi
2.2.7 Penetapan arsip yang akan diserahkan Bukti dapat berupa:
- surat Keputusan Gubernur/Walikota/Bupati tentang
penetapan pelaksanaan penyerahan arsip statis.
2.2.8 Lembaga Kearsipan Daerah melakukan verifikasi daftar arsip usul serah Bukti dapat berupa:
- Daftar arsip usul serah yang telah diverifikasi
- surat persetujuan dari kepala lembaga kearsipan daerah
2.2.9 dan Pelaksanaaan serah terima arsip statis oleh Pimpinan Organisasi Bukti dapat berupa:
2.2.10 Perangkat Daerah (OPD - Berita acara penyerahan arsip statis
- Daftar arsip statis yang diserahkan
2.3 dan Arsip yang tercipta dari kegiatan penyerahan arsip statis disimpan dan Bukti dapat berupa:
2.4 diperlakukan sebagai arsip vital - Daftar arsip vital
- Foto/dokumentasi penyimpanan arsip yang tercipta dari
kegiatan penyerahan arsip statis
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
1.1. Unit Kearsipan dipimpin oleh Pejabat Struktural Bukti dapat berupa:
- Keputusan penempatan pejabat struktural pada unit
kearsipan.
1.2. Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, Pimpinan Unit Kearsipan Bukti dapat berupa:
bertanggung jawab terhadap: - Uraian tugas pejabat struktural pada unit kearsipan.
1.2.1. Perencanaan
1.2.2. Penyusunan program
1.2.3. Pengaturan kegiatan kearsipan
1.2.4. Pengendalian pelaksanaan kegiatan kearsipan
1.2.5. Pengelolaan sumber daya kearsipan
1.2.6. Pengelolaan sumber daya kearsipan
1.3. Kompetensi:
1.3.1. Sarjana (strata satu/S1) bidang kearsipan, atau Bukti dapat berupa:
- Ijazah.
1.3.2. Sarjana (strata satu/S1) selain bidang kearsipan dan telah Bukti dapat berupa:
mengikuti serta lulus pendidikan dan pelatihan teknis kearsipan - STTPPL Diklat Teknis Kearsipan.
bagi pejabat struktural kearsipan
2. Arsiparis Catatan: Jika unit kearsipan tidak memiliki arsiparis maka
seluruh pernyataan nomor 2 dinyatakan tidak/dinilai nol.
2.1. Ketersediaan:
2.1.1. Unit Kearsipan telah terdapat Arsiparis Bukti dapat berupa:
- SK penempatan arsiparis.
2.1.2. Jumlah Arsiparis pada Unit Kearsipan telah sesuai dengan Bukti dapat berupa:
analisis beban kerja Kearsipan - ABK arsiparis di unit kearsipan.
2.2. Kedudukan Hukum:
2.2.1. Mandiri (dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya arsiparis Bukti dapat berupa:
berpegang pada kompetensi yang dimilikinya) - Wawancara arsiparis/pimpinan serta pengelola arsip
terkait pelaksanaan fungsi dan tugas arsiparis sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki.
2.2.2. Independen (bebas dari pengaruh pihak manapun dalam Bukti dapat berupa:
melaksanakan kewenangannya berdasarkan pada kaidah- - Wawancara arsiparis/pimpinan serta pengelola arsip
kaidah kearsipan dan ketentuan peraturan perundang- terkait pelaksanaan kewenangannya bebas dari pengaruh
undangan) pihak manapun.
2.3. Kewenangan:
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
2.4.2. Pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi Bukti dapat berupa:
- Daftar arsip inaktif.
2.5. Kompetensi:
2.5.1. Memenuhi Persyaratan Kompetensi
● Pendidikan formal selain bidang kearsipan namun telah Bukti dapat berupa:
mengikuti dan lulus Diklat Fungsional Arsiparis; atau - STTPPL Diklat Fungsional Arsiparis.
● Pendidikan formal bidang kearsipan yang sesuai Bukti dapat berupa:
(Sarjana/S1 di bidang Kearsipan untuk Arsiparis Ahli, dan - Ijazah.
Diploma/D3 di bidang kearsipan untuk Arsiparis Terampil).
2.5.2. Lulus uji kompetensi/sertifikasi bagi Arsiparis yang diangkat Bukti dapat berupa:
melalui Inpassing - Rekomendasi inpassing dari ANRI;
- Sertifikat Uji Kompetensi/Sertifikasi.
2.6. Sertifikasi Kearsipan Bukti dapat berupa:
- Sertifikat sertifikasi.
2.7. Pengembangan SDM Kearsipan (melalui kegiatan pemberian diklat, Bukti dapat berupa:
sosialisasi, workshop, bimbingan teknis dan sejenisnya yang diberikan - Sertifikat diklat/sosialisasi/workshop/bimbingan
dalam rangka peningkatan kompetensi Arsiparis) teknis.dsb.
3. Pengelola Arsip Catatan: Jika berdasarkan ABK dan peta jabatan unit
kearsipan tidak memiliki pengelola arsip, maka
pernyataan nomor 3 tidak dinilai/tidak menjadi pembagi.
3.4.1 Arsip inaktif yang telah disimpan dengan menggunakan media Bukti dapat berupa:
penyimpanan yang sesuai - Foto/dokumentasi penyimpanan arsip inaktif dengan
media kertas/foto/rekaman suara/audio visual/dsb
disimpan dalam media yang sesuai.
3.4.2 Arsip inaktif tertata dan terpelihara dengan baik Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi penataan arsip inaktif.
PRASARANA DAN SARANA KEARSIPAN
1. Gedung Penyimpanan Arsip Inaktif (Record Center)
1.1. Lokasi: Bukti dapat berupa:
1.1.1. Tidak berada di daerah rawan gempa - Foto/dokumentasi gedung record center.
1.1.2. Tidak berada di daerah rawan banjir
1.1.3. Tidak berdekatan dengan penyimpanan bahan mudah meledak
1.1.4. dan
Tidakterbakar
berdekatan dengan pemukiman penduduk dan pabrik
1.1.5. Mudah dijangkau untuk pengiriman, penggunaan maupun
transportasi pegawai
Bukti dapat berupa:
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT KEARSIPAN - Foto/dokumentasi gedung record center.
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG ADA
ADA
1.1.6. Tidak berdekatan dengan lingkungan yang memiliki kandungan
polusi udara tinggi
1.2. Tersedia sistem pengairan (drainage) yang baik. Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi gedung record center.
2. Ruangan
2.1. Ruangan Kerja:
2.1.1. Ruang Transit Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi ruang transit untuk arsip yang baru
masuk dari unit pengolah sebelum dilakukan pengolahan.
2.2.6. Bangunan tidak terbuat dari kayu agar terhindar dari rayap Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi bangunan record center.
2.3 Memiliki ruang khusus penyimpanan arsip media baru Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi ruang penyimpanan arsip media baru
2.4 Memiliki ruang penyimpanan arsip vital Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi ruang penyimpanan arsip vital
3. Peralatan
3.1. Dilengkapi dengan alat perlindungan bahaya kebakaran:
3.1.1. Fire alarm system Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi fire alarm system.
3.1.2. Heat/smoke detector Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi heat/smoke detector.
3.1.3. Hydrant dan atau tabung pemadam kebakaran Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi hydrant dan/atau tabung pemadam
kebakaran (APAR).
3.2. Arsip ditempatkan pada rak penyimpanan arsip inaktif sesuai ketentuan
perundang-Undangan
3.2.1. Jenis dan bahan rak: Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi rak sesuai jenis arsip.
DAFTAR BUKTI DUKUNG ASKI UNIT KEARSIPAN
KETERSEDIAAN
PERNYATAAN
ASPEK/ (berikan tanda √)
SHEET NAME KETERANGAN
SUB ASPEK TIDAK
NO. BUKTI DUKUNG Bukti dapat berupa: ADA
ADA
● Rak untuk jenis arsip kertas yakni rak besi anti karat - Foto/dokumentasi rak sesuai jenis arsip.
● Rak untuk jenis arsip kertas berupa arsip peta yakni laci
besi anti karat
● Rak untuk jenis arsip foto yakni rak besi anti karat
3.2.2. Jarak antara rak dan tembok 70-80 cm dan jarak antara baris Bukti dapat berupa:
rak yang satu dengan yang lainnya 100-110 cm - Foto/dokumentasi jarak antara rak dan tembok, serta
antara rak dengan rak.
3.3. Arsip disimpan dengan menggunakan media penyimpanan arsip yang Bukti dapat berupa:
sesuai: - Foto/dokumentasi container sesuai dengan jenis arsip.
● Container untuk jenis arsip kertas yakni boks arsip
● Container untuk jenis arsip kertas berupa arsip peta yakni
tabung atau laci sesuai ukuran
● Container untuk jenis arsip foto yakni amplop (1 amplop berisi 1
lembar foto) dan dimasukkan pada boks arsip foto
3.4. Terdapat alat pengatur suhu dan kelembapan:
● Memiliki alat dehumidifier yang berfungsi untuk mengatur Bukti dapat berupa:
kelembapan - Foto/dokumentasi dehumidifier.
● Memiliki Air Conditioner yang berfungsi untuk mengatur suhu Bukti dapat berupa:
- Foto/dokumentasi Air Conditioner.
● Memiliki alat thermo hygrometer yang berfungsi untuk Bukti dapat berupa:
mengukur suhu dan kelembapan - Foto/dokumentasi thermo hygrometer.
3.5. Dilengkapi dengan alat pengamanan dan kontrol:
● Memiliki CCTV (Closed Circuit Television), yang terkoneksi ke Bukti dapat berupa:
monitor di ruang instalasi teknis - Foto/dokumentasi CCTV.
● Memiliki pengamanan pintu secara otomatis, menggunakan Bukti dapat berupa:
kontrol akses ID card atau sidik jari pengguna - Foto/dokumentasi pintu otomatis dengan kontrol akses
ID Card dan/atau sidik jari.