Anda di halaman 1dari 31

KEPUTUSAN PT KONARS RWX MISSION

NOMOR : /HK.02.1-Kpt/KRM/III/2022

TENTANG

PEDOMAN ADMNISTRASI DENGAN PENYUSUNAN TULISAN NASKAH DINAS, KODE KLASIFIKASI


ARSIP DAN PENGKODEAN NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN
PT KONARS RWX MISSION

DIREKSI PT KONARS RWX MISSION

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya ketertiban, keseragaman dan penyelenggaraan


kegiatan administrasi umum yang efektif dan efisien di lingkungan PT
KONARS RWX MISSION;
b. Bahwa Pedoman Administrasi ini dibuat dan digunakan dalam ruang
lingkup PT KONARS RWX MISSION di lingkungan kantor maupun di
lapangan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan huruf b, perlu menetapkan Pedoman Administrasi dengan Kode
Klasifikasi Arsip dan Pengkodean Naskah Dinas di Lingkungan PT KONARS
RWX MISSION.

Mengingat : 1. Akta Pendirian PT KONARS RWX MISSION sebagaimana Akta Notaris


Delina Utami, S.H di Bandung Nomor 4 Tanggal 15 Juli 2021;
2. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor : AHU-0048338.AH.01.01.TAHUN 2021 tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT KONARS RWX
MISSION tanggal 04 Agustus 2021;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKSI PT KONARS RWX MISSION TENTANG PEDOMAN
ADMNISTRASI DENGAN KODE KLASIFIKASI ARSIP DAN PENGKODEAN NASKAH
DINAS DI LINGKUNGAN PT KONARS RWX MISSION.
KESATU : Menetapkan Pedoman Administrasi dengan Kode Klasifikasi Arsip dan
Pengkodean Naskah Dinas di lingkungan PT KONARS RWX MISSION
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Pedoman Administrasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, terdiri
atas :
a. Pendahuluan
b. Penyusunan Tulisan Naskah Dinas;
c. Kode Klasifikasi Arsip PT KONARS RWX MISSION;
d. Kode Penomoran Naskah Dinas PT KONARS RWX MISSIO; dan
e. Petunjuk Penyusunan dan Simulasi Penomoran Naskah Dinas PT KONARS
RWX MISSION.
f. Pelimpahan Wewenang Penandatanganan Tulisan Naskah Dinas
KETIGA : Pedoman Administrasi dengan Kode Klasifikasi arsip dan Pengkodean Naskah
Dinas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA merupakan pedoman bagi
PT KONARS RWX MISSION dalam melakukan Penyusunan Tulisan Naskah
Dinas, Kode Klasifikasi arsip dan Pengkodean Naskah Dinas.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam Keputusan ini, maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : … Maret 2022

DIREKTUR
PT KONARS RWX MISSION

Ttd.

MOCHAMMAD AMIRULOH
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PT KONARS RWX MISSION
NOMOR : /HK.02.1-Kpt/KRM/III/2022
TENTANG PEDOMAN ADMNISTRASI DENGAN
PENYUSUNAN TULISAN NASKAH DINAS, KODE
KLASIFIKASI ARSIP DAN PENGKODEAN NASKAH
DINAS DI LINGKUNGAN
PT KONARS RWX MISSION

BAB I
PENDAHULUAN

A. Administrasi merupakan segenap penyelenggaraan setiap usaha kerjasama manusia mencapai


tujuan tertentu. untuk terselenggaranya administrasi dengan baik dan mencapai tujuan,
diperlukan suatu proses yang tertib.

B. Administrasi dalam pengertian luas maupun sempit, dalam penyelenggarannya diwujudkan


dalam fungsi-fungsi administrasi, yang terdiri dari rencana (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controling). Untuk memenuhi
kebutuhan itu dan demi terwujudnya tertib serta kerapihan administrasi, penyempurnaan
pedoman administrasi kesekretariatan ini merupakan suatu jawaban, melihat semakin
kompleksnya penyelenggaraan administrasi PT KONARS RWX MISSION dimasa mendatang.

BAB II
PENYUSUNAN TULISAN NASKAH DINAS

A. Ketentuan Umum
Tulisan Naskah Dinas disusun dengan format dan ketentuan baku yang berlaku di Perusahaan
agar tercapai kesamaan pengertian dan keseragaman bentuk.

B. Format Tulisan Naskah Dinas


Bentuk atau format tulisan naskah dinas Perusahaan diatur dalam ketentuan sendiri.

C. Tata Cara Penyusunan


1. Ukuran Kertas
Ukuran kertas yang secara resmi digunakan adalah kertas ukuran A4, baik polos maupun
berlogo. Dalam keadaan dan kepentingan tertentu, dapat pula digunakan kertas dengan
ukuran F4, ukuran A3 maupun A5.

Page | 1
2. Warna dan Kualitas Kertas
Tulisan Naskah Dinas ditulis menggunakan kertas berwarna putih dengan kualitas terbaik,
khususnya untuk tulisan naskah dinas pada hirarki pertama, kedua dan ketiga yang
memiliki jangka waktu simpan sepuluh tahun ke atas.
3. Ruang Tepi
Demi keserasian dan kerapian, tidak seluruh halaman kertas digunakan dalam pembuatan
tulisan naskah dinas. Untuk itu perlu ditetapkan ruang tepi atas, tepi bawah, tepi kiri dan
tepi kanan yang tetap dibiarkan kosong. Penentuan ruang tepi dilakukan berdasarkan
ukuran yang terdapat pada perangkat lunak pengolahan kata pada komputer sesuai format
yang ditentukan.
4. Jenis dan Ukuran Huruf
Jenis huruf yang digunakan dalam Tulisan Naskah Dinas adalah sebagai berikut :
a. Untuk Naskah Peraturan – peraturan, Naskah Dinas Kontrak Kerja dan Surat Dinas
menggunakan font Tahoma ukuran 11;
b. Untuk Naskah Dinas penawaran klien dan RAB menggunakan font Times New
Roman ukuran 12;
5. Spasi
Ketukan atau spasi dibedakan menjadi spasi horizontal (selanjutnya disebut dengan spasi)
dan spasi vertical (disebut dengan baris/enter). Pemakaian baris/ enter standar yang
digunakan untuk tulisan dinas dalam tulisan dinas yaitu 1 (satu) baris/enter. Jika tulisan
naskah dinas tidak terlalu panjang, maka untuk kerapian dan keserasian dapat digunakan
baris/enter lebih dari 1 (satu).

D. Bahasa
Sesuai ketentuan dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009, maka dalam penyusunan tulisan
naskah dinas wajib menggunakan bahasa Indonesia, terutama pada tulisan naskah dinas sebagai
berikut :
1. Nota Kesepahaman, perjanjian atau surat kesepakatan bersama;
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman, perjanjian atau surat
kesepakatan bersama yang melibatkan lembaga Negara, instansi pemerintah Republik
Indonesia, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga Negara Indonesia.
nota kesepahaman, perjanjian atau surat kesepakatan bersama sebagaimana tersebut
yang melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut
dan/atau bahasa inggris.
2. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam laporan setiap lembaga atau perseorangan
kepada instansi pemerintah.

E. Kop Surat
Kop Surat merupakan kelompok tulisan sebagai petunjuk penerbit/pembuat tulisan dinas yang
diajukan ke pihak eksternal. Penulisan Kop Surat terkait dengan penulisan tajuk tanda tangan
dan cap dinas. Dengan memperhatikan kop surat, tajuk tanda tangan dan cap dinas dapat
diketahui pejabat yang bertanggungjawab atas penerbitan tulisan dinas.

F. Logo Perusahaan
Dalam Penyusunan Naskah Dinas, logo Perusahaan dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :

Ukuran logo ini berbentuk persegi dengan 2 (dua) warna yang digunakan pada logo Perusahaan
yaitu warna Hitam dengan latar belakang putih dan warna putih dengan latar belakang hitam.

Page | 3
BAB III
KODE KLASIFIKASI ARSIP

Kode Klasifikasi Arsip merupakan sistem pengkodean kombinasi huruf dan angka yang
penggunanya dilakukan berdasarkan substansi arsip. Kode Klasifikasi Arsip disusun untuk
mempermudah pengelolaan Arsip sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip dan Pengelolaan Arsip Dinamis
PT KONARS RWX MISSION. Klasifikasi Arsip, terdiri dari :
a. Perencanaan (PR);
b. Pelaksanaan Lapangan (PL)
c. Hukum (HK);
d. Organisasi dan Ketatalaksanaan (ORT);
e. Kearsipan dan Ketatausahaan (TU);
f. Kerumahtanggaan (RT);
g. Kehumasan (HM)
h. Pengawasan (PW);
i. Sumber Daya Manusia (SDM); dan
j. Keuangan (KEU).
k. Penyelesaian Sengketa (PY)

Pengkodean pada Kode Klasifikasi Arsip didasarkan pada substansi Naskah Dinas, sehingga isi
dari Naskah Dinas dapat diketahui. Kode Klasifikasi Arsip berkaitan erat dengan pengelolaan arsip
berdasarkan jadwal retensinya.
A. Perencanaan (PR)
Kode PR digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Perencanaan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Perencanaan Arsitektur dan Desain;
2. Rencana kerja tahunan;
3. Penetapan/ Kontrak Kinerja;
4. Laporan;
5. Evaluasi; dan
6. Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding (MoU)
Pengkodean Naskah Dinas Perencanaan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
PR.01 Perencanaan Arsitektur dan Desain
PR.02 Rencana Kerja Tahunan
PR.02.1 Naskah-naskah yang berhubungan dengan usulan unit kerja
PR.02.2 Usulan Kegiatan Lembaga
PR.03 Penetapan/ Kontrak Kinerja
Penetapan Kinerja (TAPKIN) dan Laporan Kinerja (LAPKIN)
PR.03.1 Badan Hukum/ PT KONARS RWX MISSION
PR.03.2 Band I – 2
PR.03.3 Band 3 - 5
PR.04 Laporan
PR.04.1 Laporan berkala yang mencakup :
a) Laporan Semester; dan
b) Laporan Tahunan
PR.04.2 Laporan Insidental
PR.05 Evaluasi Kerja Perencanaan Arsitektur dan Desain
PR.06 Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) berikut
pelaksanaan kegiatannya termasuk rancangan awal sampai dengan
rancangan akhir dan telaah hukum Nota Kesepahaman/Memorandum of
Understanding (MoU) berikut pelaksanaan kegiatannya termasuk rancangan
awal sampai dengan rancangan akhir dan telaah hukum meliputi Naskah Dinas
yang berkaitan dengan Dalam Negeri dan Luar Negeri.

B. Pelaksanaan Lapangan (PL)


Kode PL digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Pelaksanaan
Lapangan dengan substansi sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Konstruksi dan Menejemen Proyek;
2. Laporan; dan
3. Evaluasi.
Pengkodean Naskah Dinas Pelaksanaan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
PL.01 Pelaksanaan Konstruksi dan Menejemen Proyek
PL.02 Laporan
PR.04.1 Laporan berkala yang mencakup :
a) Laporan Progres Mingguan
b) Laporan Progres Bulanan
PR.04.2 Laporan Insidental
PL.03 Evaluasi Kerja Konstruksi dan Menejemen Proyek (Subkon)

C. Hukum (HK)
Kode HK digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Hukum dengan
substansi sebagai berikut :
1. Peraturan PT KONARS RWX MISSION;
2. Keputusan;
3. Surat Perintah;
4. Dokumentasi hukum, mencakup referensi hukum;
5. Kasus hukum

Page | 5
Pengkodean Naskah Dinas Perencanaan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
HK.01 Peraturan PT KONARS RWX MISSION
Naskah Dinas yang berkenaan dengan penyusunan rancangan Peraturan PT
KONARS RWX MISSION, meliputi pelaksanaan diskusi terarah (FGD), uji
publik, dan lain-lain
HK.02 Keputusan
Meliputi Naskah Dinas yang berkaitan dengan Keputusan PT KONARS RWX
MISSION, Keputusan Direksi, Keputusan Komisaris, Keputusan Sekretaris,
yang terkait dengan kegiatan PT KONARS RWX MISSION atau yang diatur lain
dalam Kode Klasifikasi Arsip ini.
HK.02.1 Keputusan PT KONARS RWX MISSION, Keputusan Direksi,
Keputusan Komisaris
HK.02.2 Keputusan Sekretaris PT KONARS RWX MISSION
HK.03 Surat Perintah
HK.03.1 Surat Perintah PT KONARS RWX MISSION, Keputusan Direksi,
Keputusan Komisaris
HK.03.2 Surat Perintah Sekretaris PT KONARS RWX MISSION
HK.04 Dokumentasi dan Informasi Hukum, mencakup referensi hukum
HK.05 Kasus Hukum
HK.05.1 Perkara Pidana
HK.05.2 Perkara Perdata
HK.05.3 Perkara Tata Usaha Negara
HK.05.4 Perkara Hubungan Industrial
HK.05.5 Perkara Kode Etik Perilaku

D. Organisasi dan Ketatalaksanaan (ORT)


Kode ORT digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Organisasi dan
Ketatalaksanaan, dengan substansi sebagai berikut :
1. Struktur organisasi di lingkungan PT KONARS RWX MISSION;
2. Standar kompetensi jabatan struktural dan funsional;
3. Evaluasi Kelembagaan;
4. Evaluasi Jabatan;
5. Standar operasional prosedur/ prosedur kerja/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis
termasuk rancangan awal sampai dengan akhir; dan
6. Reformasi birokrasi.
Pengkodean Naskah Dinas Organisasi dan Ketatalaksanaan, selanjutnya dijabarkan pada
tabel berikut :
ORT.01 Struktur organisasi di lingkungan PT KONARS RWX MISSION
ORT.01.1 Pembentukan struktur organisasi
ORT.01.2 Pengubahan struktur organisasi
ORT.02 Standar kompetensi jabatan struktural dan funsional
ORT.02.1 Standar kompetensi jabatan Struktural
ORT.02.2 Standar kompetensi jabatan Fungsional
ORT.03 Evaluasi Kelembagaan
ORT.04 Evaluasi Jabatan
Naskah-naskah yang berkaitan dengan kegiatan evaluasi jabatan struktural,
jabatan fungsional dan jabatan fungsional umum
ORT.05 Standar Operasional Prosedur termasuk rancangan awal sampai dengan
rancangan akhir
ORT.06 Reformasi Birokrasi
Naskah-naskah yang berkaitan dengan kegiatan perumusan persiapan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi

E. Kearsipan dan Ketatausahaan (TU)


Kode TU digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Kearsipan dan
Ketatausahaan dengan substansi sebagai berikut :
1. Administrasi persuratan;
Pengkodean Naskah Dinas Kearsipan dan Ketatausahaan, selanjutnya dijabarkan pada
tabel berikut :
TU.01 Administrasi Persuratan
TU.01.1 Korespondensi Internal
TU.01.2 Lembar pengantar/buku ekspedisi/ buku agenda surat masuk
dan keluar

F. Kerumahtanggaan (RT)
Kode RT digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Kerumahtanggaan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Iventarisasi asset;
2. Perjalanan dinas;
3. Pengurusan kendaraan kantor;
4. Pemeliharaan gedung dan taman;
5. Administrasi penggunaan fasilitas kantor;
6. Administrasi penyediaan konsumsi dan akomodasi di lingkungan kantor;
7. Ketertiban dan keamanan; dan
8. Administrasi pakaian dinas general assistan dan tim lapangan.
Pengkodean Naskah Dinas Kerumahtanggaan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut:

Page | 7
RT.01 Iventarisasi Aset
RT.01.1 Administrasi pengadaan asset dan persediaan meliputi naskah-
naskah pengadaan secara lelang dan pengadaan secara langsung.
RT.01.2 Administrasi penghapusan Aset dan persediaan
Meliputi naskah-naskah :
a) Penghapusan melalui prosedur lelang;
b) Penghapusan melalui prosedur pemusnahan
c) Penghapusan melalui prosedur hibah; dan
d) Penjualan barang habis pakai.
RT.01.3 Administrasi Tuntutan Ganti Rugi meliputi naskah-naskah:
a) Administrasi tuntutan ganti rugi terhadap karyawan;
b) Administrasi tuntutan ganti rugi terhadap pejabat lainnya.
RT.02 Perjalanan Dinas
RT.02.1 Perjalanan Dinas Dalam Negeri
RT.02.2 Perjalanan Dinas Luar Negeri
RT.03 Pengurusan Kendaraan Kantor
RT.03.1 Pengurusan surat-surat kendaraan kantor
RT.03.2 Pemeliharaa dan perbaikan
RT.03.3 Pinjaman Kendaraan Kantor
RT.03.4 Pengurusan kehilangan dan masalah kendaraan
RT.04 Pemeliharaan Gedung dan Taman
Meliputi arsip-arsip administrasi pemeliharaan gedung dan taman
RT.05 Administrasi Penggunaan Fasilitas Kantor
Meliputi naskah-naskah penggunaan peralatan kantor, peminjaman peralatan
kantor, permintaan dan penggunaan ruang, gedung, kendaraan, dan fasilitas
kantor lainnya
RT.06 Administrasi penyediaan konsumsi dan akomodasi di lingkungan kantor PT
KONARS RWX MISSION
RT.07 Ketertiban dan Keamanan
RT.07.1 Pengamanan, penjagaan dan pengawalan terhadap pimpinan,
kantor meliputi naskah-naskah :
a) Daftar nama satuan pengamanan;
b) Daftar jaga/ daftar piket;
c) Catatan gangguan pelanggaran/catatan kejadian;
d) Surat ijin keluar masuk tamu; dan
e) Buku mutasi piket.
RT.07.2 Laporan Ketertiban dan keamanan meliputi naskah-naskah :
a) Kehilangan;
b) Kerusakan;
c) Kecelakaan; dan
d) Gangguan.
RT.08 Administrasi pakaian dinas general assistan dan tim lapangan

G. Kehumasan (HM)
Kode HM digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Kehumasan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Dokumentasi/liputan kegiatan pimpinan, acara resmi dan peristiwa lain dalam berbagai
media;
2. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kelembagaan;
3. Hubungan Perusahaan dengan instansi pemerintah dan badan hukum lain;
4. Penghargaan/ tanda kenang-kenangan dan administrasi pemberian penghargaan; dan
5. Ucapan terima kasih, ucapan selamat, bela sungkawa, permohonan maaf.
Pengkodean Naskah Dinas Kehumasan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
HM.01 Dokumentasi/ liputan kegiatan pimpinan, acara resmi dan peristiwa lain dalam
berbagai media
HM.02 Pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kelembagaan meliputi :
a) Kliping Koran;
b) Bahan dokumentasi mencakup brosur, leaflet dan poster;
c) Plakat;
d) Pengumuman; dan
e) Pemberitaan.
HM.03 Hubungan Perusahaan dengan instansi pemerintah dan badan hukum lain
HM.03.1 Hubungan dengan lembaga pemerintah
HM.03.2 Hubungan dengan perusahaan lain
HM.03.3 Hubungan dengan lembaga pendidikan meliputi sekolah dan
perguruan tinggi
Mencakup naskah-naskah :
a) Magang;
b) Praktek Kerja Lapangan; dan
c) Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
HM.03.4 Hubungan dengan organisasi sosial dan LSM
HM.03.5 Forum kehumasan
a) Badan koordinasi hubungan masyarakat;
b) Perhimpunan hubungan masyarakat;
c) Forum lain dalam kaitannya dengan kehumasan
HM.03.6 Hubungan dengan media massa
Meliputi naskah-naskah :
a) Siaran Pers, Konferensi Pers, atau Press Release;

Page | 9
b) Peliputan/ Kunjungan wartawan; dan
c) Wawancara.
HM.04 Penghargaan/ tanda kenang-kenangan dan administrasi pemberian
penghargaan
HM.05 Ucapan terima kasih, ucapan selamat, bela sungkawa, permohonan maaf

H. Pengawasan (PW)
Kode PW digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Pengawasan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Pengawasan Internal; dan
2. Pengawasan Eksternal.
Pengkodean Naskah Dinas Kehumasan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
PW.01 Pengawasan Internal
PW.01.1 Rencana strategis pengawasan
PW.01.2 Rencana kerja tahunan
PW.01.3 Rencana kinerja tahunan
PW.01.4 Penetapan kinerja tahunan
PW.01.5 Sistem penanganan pengaduan
PW.02 Pengawasan Eksternal
PW.02.1 Laporan hasil pemeriksaan
PW.02.2 Laporan hasil audit investigasi (LHAI) yang mengandung unsur
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
PW.02.3 Laporan perkembangan penanganan surat pengaduan masyarakat
PW.02.4 Laporan kegiatan pendampingan penyusunan laporan keuangan
PW.02.5 Good Corporate Governance (Dokumen Pakta Integritas)
PW.02.6 Review laporan keuangan

I. Sumber Daya Manusia (SDM)


Kode SDM digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Sumber Daya
Manusia dengan substansi sebagai berikut :
1. Formasi Karyawan;
2. Pengadaan karyawan;
3. Pembinaan karir karyawan;
4. Penyelesaian pengelolaan keberatan karyawan;
5. Mutasi karyawan;
6. Administrasi karyawan;
7. Kesejahteraan karyawan;
8. Pemberhentian karyawan tanpa hak pensiun;
9. Perselisihan/ sengketa kepegawaian;
10. Usul pemberhentian dan penetapan pensiun karyawan/janda/duda dan karyawan yang
tewas;
11. Berkas perseorangan pimpinan dan karyawan;

Pengkodean Naskah Dinas Sumber Daya Manusia, selanjutnya dijabarkan pada tabel
berikut :
SDM.01 Formasi Karyawan
Meliputi naskah-naskah :
a) Usulan dari unit kerja; dan
b) Penetapan formasi.
SDM.02 Pengadaan Karyawan
SDM.02.1 Proses Penerimaan Pegawai
Mencakup naskah-naskah :
a) Pengumuman;
b) Seleksi Administrasi;
c) Pelaksanaan Ujian;
d) Pemanggilan Calon Karyawan;
e) Keputusan Hasil Ujian;
f) Wawancara
SDM.02.2 Penetapan Pengumuman Kelulusan
SDM.02.3 Berkas lamaran yang tidak diterima
SDM.02.4 Nota Usul Pengangkatan Calon Karyawan
SDM.03 Pembinaan Karir Karyawan
SDM.03.1 Pendidikan dan Pelatihan/ kursus/ Tugas Belajar/ ujian dinas/
izin belajar karyawan
Mencakup naskah-naskah :
a) Surat Perintah;
b) Surat Tugas;
c) Keputusan;
d) Surat Izin; dan
e) Laporan Kegiatan Pengembangan diri
SDM.03.2 Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL)/ Sertifikat
SDM.03.3 Disiplin Karyawan
Mencakup naskah-naskah :
a) Daftar Hadir; dan
b) Rekapitulasi Daftar Hadir.
SDM.03.4 Berkas hukuman disiplin, yaitu :
a) Hukuman disiplin ringan;
b) Hukuman disiplin sedang; dan

Page | 11
c) Hukuman disiplin berat.
SDM.03.5 Penghargaan dan tanda jasa
SDM.04 Penyelesaian Pengelolaan Keberatan Karyawan
SDM.05 Mutasi Pegawai
SDM.05.1 a) Promosi Jabatan;
b) Pindah Wilayah Kerja;
c) Dipekerjakan; dan
d) Mutasi antar Unit.
SDM.05.2 Mutasi Keluarga
Meliputi naskah-naskah :
a) Surat Izin Pernikahan/ Perceraian;
b) Surat Penolakan Izin Pernikahan/ Perceraian;
c) Surat Nikah/ cerai;
d) Akte Kelahiran Anak; dan
e) Surat Keterangan Meninggal Dunia.
SDM.05.3 Usul Kenaikan Golongan/ Jabatan
SDM.05.4 Usul Pengangkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan Struktral/
Fungsional
SDM.05.5 Usul penetapan perubahan data dasar/ status/ kedudukan
hukum karyawan
SDM.05.6 Peninjauan Masa Kerja
SDM.06 Administrasi Pegawai
SDM.06.1 Cuti Karyawan
SDM.06.2 Cuti Besar
SDM.06.3 a) Cuti Sakit;
b) Cuti Bersalin; dan
c) Cuti Tahunan.
SDM.06.4 Cuti Alasan Penting
SDM.06.5 Cuti diluar Tanggungan Perusahaan
SDM.06.6 Dokumentasi Identitas Karyawan ;
a) Usul Penetapan Kartu Karyawan
b) Laporan Pajak Penghasilan Pribadi (LP2P); dan
c) Keterangan Penerimaan Pembayaran Penghasilan Pegawai
(KP4).
SDM.06.7 Berkas Karyawan
SDM.07 Kesejahteraan Pegawai
SDM.07.1 Berkas tentang layanan Pemeliharaan Kesehatan Pegawai
SDM.07.2 Berkas tentang layanan Bantuan Sosial
SDM.07.3 Berkas tentang layanan Pakaian Kerja
SDM.08 Pemberhentian Pegawai Tanpa Hak Pensiun
SDM.09 Perselisihan/ sengketa karyawan
SDM.10 Usul pemberhentian dan penetapan pensiun karyawan/janda/duda dan
karyawan yang tewas
SDM.11 Berkas Perorangan Pimpinan dan Karyawan
Meliputi naskah-naskah :
a) Nota Penetapan Nomor Induk Karyawan dan kelengkapannya;
b) Keputusan pengangkatan Calon Karyawan Tetap;
c) Keputusan pengangkatan Karyawan Tetap;
d) Hasil pengujian kesehatan;
e) Keputusan Peninjauan masa kerja;
f) Keputusan kenaikan jabatan;
g) Surat melaksanakan tugas/ menduduki jabatan;
h) Keputusan pengangkatan dalam atau pemberhentian dari jabatan
struktural/ fungsional;
i) Keputusan perpindahan wilayah kerja;
j) Keputusan cuti di luar tanggungan perusahaan;
k) Berita Acara pemeriksaan;
l) Keputusan hukuman jabatan/ hukuman disiplin karyawan;
m) Keputusan perbantuan/dipekerjakan diluar perusahaan induk;
n) Keputusan penarikan kembali dari perbantuan/dipekerjakan;
o) Keputusan pengalihan karyawan
p) Keputusan pemberhentian karyawan;
q) Keputusan pemberhentian sementara;
SDM.12 Laporan Karyawan

J. Keuangan (KEU)
Kode KEU digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Keuangan dengan
substansi sebagai berikut :
1. Rencana dan Penyusunan Anggaran;
2. Pelaksanaan Anggaran;
3. Bantuan/ Pinjaman/ Hibah;
4. Pengelola Anggaran/ Dana Pinjaman/ Hibah;
5. Pertanggungjawaban Keuangan; dan
6. Dana Hibah.
Pengkodean Naskah Dinas Sumber Daya Manusia, selanjutnya dijabarkan pada
tabel berikut :
KEU.01 Rencana Anggaran
meliputi naskah-naskah :
a) Arah kebijakan Umum, strategi, prioritas, serta rencana kerja;

Page | 13
b) Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Pembangunan; dan
c) Penyusunan Anggran Pendapatan.
KEU.02 Pelaksanaan Anggaran
KEU.02.1 Pendapatan, meliputi :
a) Surat Setoran Pajak (SPP);
b) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP);
c) Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
d) Penerimaan sisa Anggaran lebih dan saldo kas atau Surat
Setoran Pengembalian Belanja (SSPB); dan
e) Bunga dan/atau Jasa Giro Pos pada Bank.
KEU.02.2 Belanja, meliputi :
a) Surat Penyedia Dana;
b) Dokumen Belanja (Gaji, Honor, Perjalanan Dinas beserta
data pendukung, SPP, SPM, SP2D);
c) Dokumen Pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
d) Daftar Gaji, Data Gaji, Laporan Pertanggungjawaban
e) Laporan Keuangan Bulanan/triwulan/semester/tahunan;
KEU.03 Bantuan/pinjaman/Hibah
KEU.03.1 Permohonan Pinjaman
KEU.03.2 Dokumen Loan Agreement
KEU.03.3 Laporan pinjaman
KEU.04 Pengelola Anggaran/ Dana Pinjaman/ Hibah
KEU.05 Pertanggungjawaban Keuangan Negara
KEU.05.1 Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
KEU.05.2 Dokumen Penyelesaian Kerugian
KEU.06 Dana Hibah dalam Negeri
Naskah-naskah yang berkaitan dengan dana bantuan

K. Penyelesaian Sengketa Perencanaan Desain & Pelaksanaan Lapangan (PY)


Kode (PY) digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan Penyelesaian Sengketa
Perencanaan Desain dan Pelaksanaan Lapangan Kerja dengan substansi sebagai berikut :
1. Penyelesaian Perencanaan Arsitektur dan Desain; dan
2. Penyelesaian Lapangan Konstruksi dan Menejemen Proyek
Pengkodean Penyelesaian Sengketa Perencanaan Desain & Pelaksanaan Lapangan
selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
PY.01 Pelaksanaan Perencanaan Arsitektur dan Desain
PY.01.1 Sengketa Perencanaan
PY.01.2 Penyusunan Laporan Keuangan Perencanaan Arsitektur dan
Desain
PY.01.3 Pengelolaan Arsip Penyelenggaraan Perencanaan Arsitektur dan
Desain
PY.01.4 Penyusunan Dokumentasi Perencanaan Arsitektur dan Desain
PY.01.5 Evaluasi dan Pelaporan Perencanaan Arsitektur dan Desain
PY.02 Pelaksanaan Lapangan Konstruksi dan Menejemen Proyek
PY.02.1 Sengketa Pelaksanaan Lapangan
PY.02.2 Penyusunan Laporan Keuangan Pelaksanaan Lapangan
PY.02.3 Pengelolaan Arsip Penyelenggaraan Pelaksanaan Lapangan
PY.02.4 Penyusunan Dokumentasi Pelaksanaan Lapangan
PY.02.5 Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Lapangan

Page | 15
BAB IV
KODE PENOMORAN NASKAH DINAS

A. Kode Naskah Dinas


Kode Naskah Dinas merupakan Kode Klasifikasi Arsip dan Kode Klasifikasi Naskah Dinas,
yang digabungkan dengan tanda hubung (-). Kode Klasifikasi Arsip didasarkan pada
pengklasifikasian substansi arsip sebagaimana tercantum dalam Bab II.
Kode Klasifikasi Naskah berdasarkan jenis Naskah Dinasnya adalah sebagai berikut :

KODE NASKAH DINAS

JENIS NASKAH DINAS KODE


Keputusan Kpt
Kontrak Kerja PKWT PKWT
Kontrak Kerja Probation KKP
Kontrak Kerja Sub Kontraktor KKS
Kontrak Kerja Owner/ Klien KK
Addendum Add
Surat Kesepakatan Bersama SKB
Faktur Tagihan (Invoice) Inv
Surat Dinas SD
Surat Perintah SPt
Surat Tugas ST
Surat Keterangan Kt
Surat Pengantar Pr
Surat Panggilan Pg
Surat Peringatan SP
Surat Pernyataan Py
Surat Perjanjian Pj
Surat Undangan Und
Berita Acara BA
Pengumuman/ Pemberitahuan Pu
Rekomendasi Rk
Surat Kuasa Ku
Laporan Lp
Nota Dinas ND
Lembar Disposisi LD
Nota Kesepahaman (MoU) NK
Telaahan Tl
Risalah Rapat RR
Penagihan Pembayaran PP
B. Kode Jabatan
Kode Jabatan merupakan kode yang menunjukkan jabatan pejabat penanda tangan
Naskah Dinas. Kewenangan penandatanganan Naskah Dinas. Kode Jabatan dijabarkan pada
tabel dibawah ini :
1. Kode Jabatan PT KONARS RWX MISSION
NAMA JABATAN KODE
Komisaris 1 (satu) KRM-1
Komisaris 2 (dua) KRM-2
Direktur KRM
Sekretaris Jenderal SJ

2. Kode Jabatan Struktural PT KONARS RWX MISSION


NAMA JABATAN KODE
General Manager GM
Desain Manager DM
Project Manager PM
Estimator Est
Administration Manager AM

3. Kode Jabatan Fungsional PT KONARS RWX MISSION


NAMA JABATAN KODE
Marketing Manager MM
Human Resource HR
Finnance & Accounting Manager FA
Legal/ Kuasa Hukum LAW

4. Kode Jabatan untuk Pelaksana PT KONARS RWX MISSION


NAMA JABATAN KODE
Lead Architect Ars
Lead Desain Interior Int
Lead Drafter Drf
Site Manager SM
Logistik Log
Project Architect, Interior Designer, Drafter S

Page | 17
BAB V
PETUNJUK PENYUSUNAN DAN SIMULASI PENOMORAN

A. Gambaran Umum
Pengkodean Naskah Dinas merupakan bagian dari penomoran pada Naskah Dinas. Kode
Naskah Dinas melekat pada Naskah Dinas sejak Naskah Dinas dibuat, dikelola, sampai dengan
penentuan akan diarsipkan atau harus dimusnahkan.
Dalam pengelolaan arsip, susunan penomoran disusun agar dapat memberikan
kemudahan dalam penyiapan, pengamanan, temu balik dan penilaian Naskah Dinas sebagai
arsip. Oleh karena pentingnya penomoran dalam pengelolaan Naskah Dinas sebagai arsip, maka
penomoran Naskah Dinas perlu memuat informasi yang cukup, diantaranya nomor urut Naskah
Dinas, Kode Klasifikasi Naskah Dinas, Pembuat Naskah, Bulan dan Tahun Pembuatan Naskah
Dinas.

B. Sistem Penomoran
Penomoran Naskah Dinas disesuaikan dengan jenis Naskah Dinas. Penomoran Naskah
Dinas dilakukan oleh bagian Administrasi yang menangani masalah Tata Usaha, dengan sistem
penomoran sebagai berikut :

1. Sistem Penomoran dan Kode Naskah Dinas untuk Peraturan PT KONARS RWX MISSION,
Surat Edaran dan Instruksi ditulis dengan ketentuan sebagai berikut :

NOMOR … TAHUN …

Keterangan :
a. Nomor : Nomor urut dalam pembukuan Surat Keluar dalam satu tahun
ditulis dengan angka nomina.
b. Tahun : Tahun pembukuan Naskah Dinas.

2. Sistem Penomoran dan kode Naskah Dinas selain Peraturan PT KONARS RWX MISSION,
Surat Edaran dan Instruksi ditulis dengan ketentuan sebagai berikut :

Nomor : Nomor Pembukuan/Kode Klasifikasi Arsip - Jenis Naskah Dinas/ Kode


Jabatan/Bulan/Tahun

Keterangan :
a. Nomor : Nomor urut dalam pembukuan Surat Keluar dalam satu
Pembukuan tahun ditulis dengan angka nomina.
b. Kode Klasifikasi : Kode yang berisi kombinasi huruf dan angka yang
Arsip menunjukkan substansi Naskah Dinas.
c. Jenis Naskah : Kode yang berisi kombinasi huruf yang menunjukkan
Dinas jenis Naskah Dinas dihubungkan dengan tanda (-)
dengan Kode Klasdifikasi Arsip
d. Kode Jabatan : Kode yang ditulis dengan kombinasi huruf dan/atau
angka yang menunjukkan jabatan pembuat Naskah
Dinas.
e. Bulan : Bulan pembukuan Naskah Dinas yang ditulis dengan
angka Romawi.
f. Tahun : Tahun pembukuan Naskah Dinas yang ditulis dengan
angka nomina.

C. Simulasi Penomoran Naskah Dinas


Melalui sistem penomoran sebagaimana dijelaskan di atas, maka sebagai gambaran umum
penomoran Naskah Dinas dapat disimulasikan sebagai berikut :
1. Naskah Dinas Arahan
a. Naskah Dinas Peraturan
1) Peraturan
Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Peraturan

Nomor 1 Tahun 2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Tahun Pembukuan Naskah Dinas

2) Instruksi
Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Instruksi

Nomor 1 Tahun 2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Tahun Pembukuan Naskah Dinas

3) Surat Edaran
Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Surat Edaran

Nomor 1 Tahun 2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Tahun Pembukuan Naskah Dinas

Page | 19
b. Naskah Dinas Penetapan
1) Keputusan PT KONARS RWX MISSION
Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Keputusan tanda tangan Direktur PT
KONARS RWX MISSION

Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/HK.02.1-Kpt/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(HK.02.1 = Klasifikasi Arsip untuk naskah dinas Keputusan)
(Kpt = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Keputusan)

Kode Jabatan (KRM)


(keputusan yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX MISSION)

2) Keputusan Sekretaris PT KONARS RWX MISSION


Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Keputusan tanda tangan Sekretaris PT
KONARS RWX MISSION

Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/HK.02.1-Kpt/SJ/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(HK.02.1 = Klasifikasi Arsip untuk naskah dinas Keputusan)
(Kpt = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Keputusan)

Kode Jabatan (SJ)


(keputusan yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PT KONARS RWX
MISSION)

c. Naskah Dinas Penugasan


1) Surat Perintah dan Surat Tugas
Simulasi Penomoran untuk Naskah Dinas Surat Perintah tanga tangan Direktur
PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/HK.03.1-Spt/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(HK.03.1 = Klasifikasi Arsip untuk Naskah Dinas Penugasan)
(Spt = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Perintah Tugas)

Kode Jabatan (KRM)


(Surat Perintah yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)

2. Naskah Dinas Korespondensi


a. Naskah Dinas Korespondensi Intern
Nota Dinas
Simulasi penomoran untuk naskah dinas Nota Dinas tanda tangan direktur PT
KONARS RWX MISSION

Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/TU.01.1-ND/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(TU.01.1 = Klasifikasi Arsip untuk korespondensi)
(ND = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Nota Dinas)

Kode Jabatan (KRM)


(nota dinas yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)

b. Surat Dinas
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Dinas tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION

Page | 21
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PY.01.1-SD/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PY.01.1 = Klasifikasi Arsip untuk Sengketa Perencanaan)
(SD = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Dinas)

Kode Jabatan (KRM)


(Surat Dinas yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX MISSION)

c. Surat Undangan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Undangan tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/HM.03.3-Und/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(HM.03.3 = Klasifikasi Arsip untuk Hubungan Lembaga)
(Und = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Undangan)

Kode Jabatan (KRM)


(Surat Undangan yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)

3. Naskah Dinas Khusus


a. Nota Kesepahaman
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Nota Kesepahaman tanda
tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PR.06-NK/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PR.06-NK = Klasifikasi Arsip untuk Nota Kesepahaman (MoU))
(NK = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Nota Kesepahaman)

Kode Jabatan (KRM)


(Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)
b. Surat Kesepakatan Bersama
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Kesepakatan Bersama
tanda tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PR.06-SKB/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PR.06 = Klasifikasi Arsip untuk Nota Kesepahaman (MoU))
(SKB = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Kesepakatan Bersama)

Kode Jabatan (KRM)


(Surat kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS
RWX MISSION)

c. Surat Kuasa
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Kuasa tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/HK.05.1-SU/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(HK.05.1 = Klasifikasi Arsip untuk Kasus Hukum Perkara Pidana)
(SU = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Kuasa)

Kode Jabatan (KRM)


(Surat Kuasa yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)

d. Berita Acara
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Kuasa tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PY.02.1-BA/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PY.02.1 = Klasifikasi Arsip untuk Sengketa Pelaksanaan Lapangan)
(BA = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Berita Acara)
Kode Jabatan (KRM)
(Berita Acara yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX MISSION)

Page | 23
e. Faktur Tagihan (Invoice)
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Faktur Tagihan (Invoice) tanda
tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PR.01-Inv/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PR.01 = Klasifikasi Arsip untuk Perencanaan Arsitektur dan Desain)
(Inv = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Faktur Tagihan)

Kode Jabatan (KRM)


(faktur tagihan yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)

f. Addendum
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Addendum tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PR.01-Add/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PR.01 = Klasifikasi Arsip untuk Perencanaan Arsitektur dan Desain)
(Add = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Addendum)

Kode Jabatan (KRM)


(addendum yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX MISSION)

g. Kontrak Kerja
1) Kontrak Kerja Klien
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Kontrak Kerja Klien tanda
tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PR.01-KK/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PR.01 = Klasifikasi Arsip untuk Perencanaan Arsitektur dan Desain)
(KK = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Kontrak Kerja Klien)
Kode Jabatan (KRM)
(kontrak kerja klien yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)
2) Kontrak Kerja Karyawan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Kontrak Kerja Karyawan
tanda tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/SDM.01-PKWT/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(SDM.01 = Klasifikasi Arsip untuk Perencanaan Arsitektur dan Desain)
(PKWT = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Perjanjian Kerja untuk Waktu
Tertentu)

Kode Jabatan (KRM)


(kontrak kerja karyawan yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS
RWX MISSION)

h. Surat Keterangan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Keterangan tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/HM.03.3-Kt/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(HM.03.3 = Klasifikasi Arsip untuk Hubungan dengan Lembaga Pendidikan)
(Kt = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Keterangan)

Kode Jabatan (KRM)


(keterangan yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX MISSION)

i. Surat Pengumuman
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Pengumuman tanda
tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/SDM.06.1-Pu/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(SDM.06.1 = Klasifikasi Arsip Cuti Karyawan)
(Pu = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Pengumuman)
Kode Jabatan (KRM)
(Pengumuman yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX
MISSION)

Page | 25
j. Surat Panggilan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Panggilan tanda tangan
HRD PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/SDM.02.1-Pg/HRD/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(SDM.02.1 = Klasifikasi Arsip Penerimaan Karyawan)
(Pg = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Panggilan)

Kode Jabatan (HRD)


(Surat Panggilan yang ditandatangani oleh HRD PT KONARS RWX MISSION)

k. Surat Peringatan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Panggilan tanda tangan
HRD PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/SDM.03.4-SP/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(SDM.03.4 = Klasifikasi Arsip Hukuman Disiplin Karyawan)
(SP = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Surat Peringatan)

Kode Jabatan (KRM)


(Surat Peringatan yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS
RWX MISSION)

l. Laporan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Laporan tanda tangan direktur
PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/PR.04.2-Lp/KRM/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(PR.04.2= Klasifikasi Arsip untuk Laporan Isidential)
(Lp = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Laporan)

Kode Jabatan (KRM)


(Laporan yang ditandatangani oleh Direktur PT KONARS RWX MISSION)
m. Telaahan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Telaahan yang ditandatangani
oleh Legal/Kuasa Hukum PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/HK.04-Tl/LAW/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(HK.04 = Klasifikasi Arsip untuk Dokumentasi dan Informasi Hukum,
mencakup referensi hukum)
(Tl = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Laporan)

Kode Jabatan (LAW)


(telaahan yang ditandatangani oleh Legal/ Kuasa Hukum PT KONARS RWX
MISSION)

n. Risalah Rapat
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Risalah Rapat yang
ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022

001/ORT.03-RR/SJ/III/2022

Nomor Pembukuan urutan 1


Kode Klasifikasi Naskah Dinas
(ORT.03 = Klasifikasi Arsip untuk Evaluasi Kelembagaan)
(RR = Kode Jenis Naskah Dinas untuk Risalah Rapat)

Kode Jabatan (KRM)


(Risalah Rapat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PT KONARS
RWX MISSION)

Page | 27
BAB VI
PELIMPAHAN WEWENANG PENANDATANGANAN NASKAH DINAS

A. Ketentuan Umum
Pelimpahan wewenang menandatangani Naskah Dinas di Lingkungan PT KONARS RWX MISSION
dimaksudkan untuk menunjang kelancaran tugas dan ketertiban jalur komunikasi yang
bertanggungjawab. Secara umum, ketentan pelimpahan wewenang sebagai berikut :
1. Untuk Naskah Dinas terkait dengan permasalahan finansial, kebijakan, keputusan dan
peraturan-peraturab, maka wewenang dilimpahkan kepada pejabat yang secara struktural
berada diatasnya.
2. Untuk Naskah Dinas terkait kegiatan operasional, setiap pejabat dapat melimpahkan
wewenang jabatannya hanya kepada pejabat yang secara struktural berada dibawahnya.
Pelimpahan wewenang dapat diberikan ke pejabat di bawahnya tidak melebihi 2 (dua)
rentang jabatan dari pemberi pelimpahan.

B. Bentuk Pelimpahan Wewenang


1. Atas Nama (a.n.)
Atas nama digunakan jika yang berwenang menandatangani Naskah Dinas melimpahkan
kepada pejabat satu tingkat dibawahnya, dengan persyaratan sebagai berikut :
a) Materi wewenang yang dilimpahkan benar-benar menjadi tugas dan tanggungjawab
pejabat yang melimpahka;
b) Tanggung jawab sebagai akibat penandatanganan surat berada pada pejabat yang di
atas namakan.
c) Format penggunaan Atas Nama (a.n.) sebagai berikut :
a.n. DIREKTUR
PT KONARS RWX MISSION

ttd

NAMA LENGKAP
JABATAN

2. Untuk Beliau (u.b.)


Untuk Beliau (u.b.) dipergunakan jika yang diberi kuasa/pelimpahan wewenang
memberikan kuasa/melimpahkan wewenang lagi kepada pejabat satu tingkat dibawahnya.
Untuk beliau dipergunakan setelah atas nama. Pelimpahan wewenang penandatanganan
surat hanya sampai pada pejabat dua tingkat dibawahnya, dengan persyaratan sebagai
berikut :
a) Pelimpahan harus mengikuti sampai dua tingkat struktural dibawahnya;
b) Materi yang ditangani merupakan tugas dan tanggungjawabnya;
c) Dapat pula dipergunakan oleh pejabat yang ditunjuk sebagai pemangku jabatan
sementara atau yang mewakili;
d) Tanggung jawab berada pada pejabat yang telah diberi kuasa.
e) Format penggunaan Untuk Beliau (u.b.) adalah sebagai berikut :
a.n. DIREKTUR
PT KONARS RWX MISSION
u.b.
MANAGER ADMINISTRASI

ttd

NAMA LENGKAP
JABATAN

3. Atas Perintah (a.p.)


Pelimpahan wewenang ini merupakan pelimpahan wewenang secara khusus yang
dipergunakan bila benar-benar mendesak. Pelimpahan wewenang ini dipergunakan jika
pejabat yang bertanggung jawab atas penandatanganan surat memerintahkan pejabat
dibawahnya untuk menandatangani surat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya,
dengan persyaratan sebagai berikut :
a) Dipergunakan bila benar-benar diperlukan atau sangat mendesak (apabila pemberian
wewenang melalui telepon/email/media elektronik lainnya);
b) Tidak menyangkut hal-hal yang bersifat penetapan kebijaksanaan;
c) Tanggung jawab berada pada pejabat yang memerintahkan.
d) Format penggunaan Atas Perintah (a.p.) sebagai berikut :
a.p. DIREKTUR
PT KONARS RWX MISSION

ttd

NAMA LENGKAP
JABATAN
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : … Maret 2022

DIREKTUR
PT KONARS RWX MISSION

Ttd.

MOCHAMMAD AMIRULOH

Page | 29

Anda mungkin juga menyukai