Draft Pedoman Administrasi
Draft Pedoman Administrasi
NOMOR : /HK.02.1-Kpt/KRM/III/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKSI PT KONARS RWX MISSION TENTANG PEDOMAN
ADMNISTRASI DENGAN KODE KLASIFIKASI ARSIP DAN PENGKODEAN NASKAH
DINAS DI LINGKUNGAN PT KONARS RWX MISSION.
KESATU : Menetapkan Pedoman Administrasi dengan Kode Klasifikasi Arsip dan
Pengkodean Naskah Dinas di lingkungan PT KONARS RWX MISSION
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Pedoman Administrasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, terdiri
atas :
a. Pendahuluan
b. Penyusunan Tulisan Naskah Dinas;
c. Kode Klasifikasi Arsip PT KONARS RWX MISSION;
d. Kode Penomoran Naskah Dinas PT KONARS RWX MISSIO; dan
e. Petunjuk Penyusunan dan Simulasi Penomoran Naskah Dinas PT KONARS
RWX MISSION.
f. Pelimpahan Wewenang Penandatanganan Tulisan Naskah Dinas
KETIGA : Pedoman Administrasi dengan Kode Klasifikasi arsip dan Pengkodean Naskah
Dinas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA merupakan pedoman bagi
PT KONARS RWX MISSION dalam melakukan Penyusunan Tulisan Naskah
Dinas, Kode Klasifikasi arsip dan Pengkodean Naskah Dinas.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan catatan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan/kesalahan dalam Keputusan ini, maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : … Maret 2022
DIREKTUR
PT KONARS RWX MISSION
Ttd.
MOCHAMMAD AMIRULOH
LAMPIRAN
KEPUTUSAN PT KONARS RWX MISSION
NOMOR : /HK.02.1-Kpt/KRM/III/2022
TENTANG PEDOMAN ADMNISTRASI DENGAN
PENYUSUNAN TULISAN NASKAH DINAS, KODE
KLASIFIKASI ARSIP DAN PENGKODEAN NASKAH
DINAS DI LINGKUNGAN
PT KONARS RWX MISSION
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PENYUSUNAN TULISAN NASKAH DINAS
A. Ketentuan Umum
Tulisan Naskah Dinas disusun dengan format dan ketentuan baku yang berlaku di Perusahaan
agar tercapai kesamaan pengertian dan keseragaman bentuk.
Page | 1
2. Warna dan Kualitas Kertas
Tulisan Naskah Dinas ditulis menggunakan kertas berwarna putih dengan kualitas terbaik,
khususnya untuk tulisan naskah dinas pada hirarki pertama, kedua dan ketiga yang
memiliki jangka waktu simpan sepuluh tahun ke atas.
3. Ruang Tepi
Demi keserasian dan kerapian, tidak seluruh halaman kertas digunakan dalam pembuatan
tulisan naskah dinas. Untuk itu perlu ditetapkan ruang tepi atas, tepi bawah, tepi kiri dan
tepi kanan yang tetap dibiarkan kosong. Penentuan ruang tepi dilakukan berdasarkan
ukuran yang terdapat pada perangkat lunak pengolahan kata pada komputer sesuai format
yang ditentukan.
4. Jenis dan Ukuran Huruf
Jenis huruf yang digunakan dalam Tulisan Naskah Dinas adalah sebagai berikut :
a. Untuk Naskah Peraturan – peraturan, Naskah Dinas Kontrak Kerja dan Surat Dinas
menggunakan font Tahoma ukuran 11;
b. Untuk Naskah Dinas penawaran klien dan RAB menggunakan font Times New
Roman ukuran 12;
5. Spasi
Ketukan atau spasi dibedakan menjadi spasi horizontal (selanjutnya disebut dengan spasi)
dan spasi vertical (disebut dengan baris/enter). Pemakaian baris/ enter standar yang
digunakan untuk tulisan dinas dalam tulisan dinas yaitu 1 (satu) baris/enter. Jika tulisan
naskah dinas tidak terlalu panjang, maka untuk kerapian dan keserasian dapat digunakan
baris/enter lebih dari 1 (satu).
D. Bahasa
Sesuai ketentuan dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009, maka dalam penyusunan tulisan
naskah dinas wajib menggunakan bahasa Indonesia, terutama pada tulisan naskah dinas sebagai
berikut :
1. Nota Kesepahaman, perjanjian atau surat kesepakatan bersama;
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman, perjanjian atau surat
kesepakatan bersama yang melibatkan lembaga Negara, instansi pemerintah Republik
Indonesia, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga Negara Indonesia.
nota kesepahaman, perjanjian atau surat kesepakatan bersama sebagaimana tersebut
yang melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut
dan/atau bahasa inggris.
2. Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam laporan setiap lembaga atau perseorangan
kepada instansi pemerintah.
E. Kop Surat
Kop Surat merupakan kelompok tulisan sebagai petunjuk penerbit/pembuat tulisan dinas yang
diajukan ke pihak eksternal. Penulisan Kop Surat terkait dengan penulisan tajuk tanda tangan
dan cap dinas. Dengan memperhatikan kop surat, tajuk tanda tangan dan cap dinas dapat
diketahui pejabat yang bertanggungjawab atas penerbitan tulisan dinas.
F. Logo Perusahaan
Dalam Penyusunan Naskah Dinas, logo Perusahaan dibuat dengan ketentuan sebagai berikut :
Ukuran logo ini berbentuk persegi dengan 2 (dua) warna yang digunakan pada logo Perusahaan
yaitu warna Hitam dengan latar belakang putih dan warna putih dengan latar belakang hitam.
Page | 3
BAB III
KODE KLASIFIKASI ARSIP
Kode Klasifikasi Arsip merupakan sistem pengkodean kombinasi huruf dan angka yang
penggunanya dilakukan berdasarkan substansi arsip. Kode Klasifikasi Arsip disusun untuk
mempermudah pengelolaan Arsip sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip dan Pengelolaan Arsip Dinamis
PT KONARS RWX MISSION. Klasifikasi Arsip, terdiri dari :
a. Perencanaan (PR);
b. Pelaksanaan Lapangan (PL)
c. Hukum (HK);
d. Organisasi dan Ketatalaksanaan (ORT);
e. Kearsipan dan Ketatausahaan (TU);
f. Kerumahtanggaan (RT);
g. Kehumasan (HM)
h. Pengawasan (PW);
i. Sumber Daya Manusia (SDM); dan
j. Keuangan (KEU).
k. Penyelesaian Sengketa (PY)
Pengkodean pada Kode Klasifikasi Arsip didasarkan pada substansi Naskah Dinas, sehingga isi
dari Naskah Dinas dapat diketahui. Kode Klasifikasi Arsip berkaitan erat dengan pengelolaan arsip
berdasarkan jadwal retensinya.
A. Perencanaan (PR)
Kode PR digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Perencanaan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Perencanaan Arsitektur dan Desain;
2. Rencana kerja tahunan;
3. Penetapan/ Kontrak Kinerja;
4. Laporan;
5. Evaluasi; dan
6. Nota Kesepahaman/ Memorandum of Understanding (MoU)
Pengkodean Naskah Dinas Perencanaan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
PR.01 Perencanaan Arsitektur dan Desain
PR.02 Rencana Kerja Tahunan
PR.02.1 Naskah-naskah yang berhubungan dengan usulan unit kerja
PR.02.2 Usulan Kegiatan Lembaga
PR.03 Penetapan/ Kontrak Kinerja
Penetapan Kinerja (TAPKIN) dan Laporan Kinerja (LAPKIN)
PR.03.1 Badan Hukum/ PT KONARS RWX MISSION
PR.03.2 Band I – 2
PR.03.3 Band 3 - 5
PR.04 Laporan
PR.04.1 Laporan berkala yang mencakup :
a) Laporan Semester; dan
b) Laporan Tahunan
PR.04.2 Laporan Insidental
PR.05 Evaluasi Kerja Perencanaan Arsitektur dan Desain
PR.06 Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) berikut
pelaksanaan kegiatannya termasuk rancangan awal sampai dengan
rancangan akhir dan telaah hukum Nota Kesepahaman/Memorandum of
Understanding (MoU) berikut pelaksanaan kegiatannya termasuk rancangan
awal sampai dengan rancangan akhir dan telaah hukum meliputi Naskah Dinas
yang berkaitan dengan Dalam Negeri dan Luar Negeri.
C. Hukum (HK)
Kode HK digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Hukum dengan
substansi sebagai berikut :
1. Peraturan PT KONARS RWX MISSION;
2. Keputusan;
3. Surat Perintah;
4. Dokumentasi hukum, mencakup referensi hukum;
5. Kasus hukum
Page | 5
Pengkodean Naskah Dinas Perencanaan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
HK.01 Peraturan PT KONARS RWX MISSION
Naskah Dinas yang berkenaan dengan penyusunan rancangan Peraturan PT
KONARS RWX MISSION, meliputi pelaksanaan diskusi terarah (FGD), uji
publik, dan lain-lain
HK.02 Keputusan
Meliputi Naskah Dinas yang berkaitan dengan Keputusan PT KONARS RWX
MISSION, Keputusan Direksi, Keputusan Komisaris, Keputusan Sekretaris,
yang terkait dengan kegiatan PT KONARS RWX MISSION atau yang diatur lain
dalam Kode Klasifikasi Arsip ini.
HK.02.1 Keputusan PT KONARS RWX MISSION, Keputusan Direksi,
Keputusan Komisaris
HK.02.2 Keputusan Sekretaris PT KONARS RWX MISSION
HK.03 Surat Perintah
HK.03.1 Surat Perintah PT KONARS RWX MISSION, Keputusan Direksi,
Keputusan Komisaris
HK.03.2 Surat Perintah Sekretaris PT KONARS RWX MISSION
HK.04 Dokumentasi dan Informasi Hukum, mencakup referensi hukum
HK.05 Kasus Hukum
HK.05.1 Perkara Pidana
HK.05.2 Perkara Perdata
HK.05.3 Perkara Tata Usaha Negara
HK.05.4 Perkara Hubungan Industrial
HK.05.5 Perkara Kode Etik Perilaku
F. Kerumahtanggaan (RT)
Kode RT digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Kerumahtanggaan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Iventarisasi asset;
2. Perjalanan dinas;
3. Pengurusan kendaraan kantor;
4. Pemeliharaan gedung dan taman;
5. Administrasi penggunaan fasilitas kantor;
6. Administrasi penyediaan konsumsi dan akomodasi di lingkungan kantor;
7. Ketertiban dan keamanan; dan
8. Administrasi pakaian dinas general assistan dan tim lapangan.
Pengkodean Naskah Dinas Kerumahtanggaan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut:
Page | 7
RT.01 Iventarisasi Aset
RT.01.1 Administrasi pengadaan asset dan persediaan meliputi naskah-
naskah pengadaan secara lelang dan pengadaan secara langsung.
RT.01.2 Administrasi penghapusan Aset dan persediaan
Meliputi naskah-naskah :
a) Penghapusan melalui prosedur lelang;
b) Penghapusan melalui prosedur pemusnahan
c) Penghapusan melalui prosedur hibah; dan
d) Penjualan barang habis pakai.
RT.01.3 Administrasi Tuntutan Ganti Rugi meliputi naskah-naskah:
a) Administrasi tuntutan ganti rugi terhadap karyawan;
b) Administrasi tuntutan ganti rugi terhadap pejabat lainnya.
RT.02 Perjalanan Dinas
RT.02.1 Perjalanan Dinas Dalam Negeri
RT.02.2 Perjalanan Dinas Luar Negeri
RT.03 Pengurusan Kendaraan Kantor
RT.03.1 Pengurusan surat-surat kendaraan kantor
RT.03.2 Pemeliharaa dan perbaikan
RT.03.3 Pinjaman Kendaraan Kantor
RT.03.4 Pengurusan kehilangan dan masalah kendaraan
RT.04 Pemeliharaan Gedung dan Taman
Meliputi arsip-arsip administrasi pemeliharaan gedung dan taman
RT.05 Administrasi Penggunaan Fasilitas Kantor
Meliputi naskah-naskah penggunaan peralatan kantor, peminjaman peralatan
kantor, permintaan dan penggunaan ruang, gedung, kendaraan, dan fasilitas
kantor lainnya
RT.06 Administrasi penyediaan konsumsi dan akomodasi di lingkungan kantor PT
KONARS RWX MISSION
RT.07 Ketertiban dan Keamanan
RT.07.1 Pengamanan, penjagaan dan pengawalan terhadap pimpinan,
kantor meliputi naskah-naskah :
a) Daftar nama satuan pengamanan;
b) Daftar jaga/ daftar piket;
c) Catatan gangguan pelanggaran/catatan kejadian;
d) Surat ijin keluar masuk tamu; dan
e) Buku mutasi piket.
RT.07.2 Laporan Ketertiban dan keamanan meliputi naskah-naskah :
a) Kehilangan;
b) Kerusakan;
c) Kecelakaan; dan
d) Gangguan.
RT.08 Administrasi pakaian dinas general assistan dan tim lapangan
G. Kehumasan (HM)
Kode HM digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Kehumasan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Dokumentasi/liputan kegiatan pimpinan, acara resmi dan peristiwa lain dalam berbagai
media;
2. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kelembagaan;
3. Hubungan Perusahaan dengan instansi pemerintah dan badan hukum lain;
4. Penghargaan/ tanda kenang-kenangan dan administrasi pemberian penghargaan; dan
5. Ucapan terima kasih, ucapan selamat, bela sungkawa, permohonan maaf.
Pengkodean Naskah Dinas Kehumasan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
HM.01 Dokumentasi/ liputan kegiatan pimpinan, acara resmi dan peristiwa lain dalam
berbagai media
HM.02 Pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kelembagaan meliputi :
a) Kliping Koran;
b) Bahan dokumentasi mencakup brosur, leaflet dan poster;
c) Plakat;
d) Pengumuman; dan
e) Pemberitaan.
HM.03 Hubungan Perusahaan dengan instansi pemerintah dan badan hukum lain
HM.03.1 Hubungan dengan lembaga pemerintah
HM.03.2 Hubungan dengan perusahaan lain
HM.03.3 Hubungan dengan lembaga pendidikan meliputi sekolah dan
perguruan tinggi
Mencakup naskah-naskah :
a) Magang;
b) Praktek Kerja Lapangan; dan
c) Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
HM.03.4 Hubungan dengan organisasi sosial dan LSM
HM.03.5 Forum kehumasan
a) Badan koordinasi hubungan masyarakat;
b) Perhimpunan hubungan masyarakat;
c) Forum lain dalam kaitannya dengan kehumasan
HM.03.6 Hubungan dengan media massa
Meliputi naskah-naskah :
a) Siaran Pers, Konferensi Pers, atau Press Release;
Page | 9
b) Peliputan/ Kunjungan wartawan; dan
c) Wawancara.
HM.04 Penghargaan/ tanda kenang-kenangan dan administrasi pemberian
penghargaan
HM.05 Ucapan terima kasih, ucapan selamat, bela sungkawa, permohonan maaf
H. Pengawasan (PW)
Kode PW digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Pengawasan
dengan substansi sebagai berikut :
1. Pengawasan Internal; dan
2. Pengawasan Eksternal.
Pengkodean Naskah Dinas Kehumasan, selanjutnya dijabarkan pada tabel berikut :
PW.01 Pengawasan Internal
PW.01.1 Rencana strategis pengawasan
PW.01.2 Rencana kerja tahunan
PW.01.3 Rencana kinerja tahunan
PW.01.4 Penetapan kinerja tahunan
PW.01.5 Sistem penanganan pengaduan
PW.02 Pengawasan Eksternal
PW.02.1 Laporan hasil pemeriksaan
PW.02.2 Laporan hasil audit investigasi (LHAI) yang mengandung unsur
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
PW.02.3 Laporan perkembangan penanganan surat pengaduan masyarakat
PW.02.4 Laporan kegiatan pendampingan penyusunan laporan keuangan
PW.02.5 Good Corporate Governance (Dokumen Pakta Integritas)
PW.02.6 Review laporan keuangan
Pengkodean Naskah Dinas Sumber Daya Manusia, selanjutnya dijabarkan pada tabel
berikut :
SDM.01 Formasi Karyawan
Meliputi naskah-naskah :
a) Usulan dari unit kerja; dan
b) Penetapan formasi.
SDM.02 Pengadaan Karyawan
SDM.02.1 Proses Penerimaan Pegawai
Mencakup naskah-naskah :
a) Pengumuman;
b) Seleksi Administrasi;
c) Pelaksanaan Ujian;
d) Pemanggilan Calon Karyawan;
e) Keputusan Hasil Ujian;
f) Wawancara
SDM.02.2 Penetapan Pengumuman Kelulusan
SDM.02.3 Berkas lamaran yang tidak diterima
SDM.02.4 Nota Usul Pengangkatan Calon Karyawan
SDM.03 Pembinaan Karir Karyawan
SDM.03.1 Pendidikan dan Pelatihan/ kursus/ Tugas Belajar/ ujian dinas/
izin belajar karyawan
Mencakup naskah-naskah :
a) Surat Perintah;
b) Surat Tugas;
c) Keputusan;
d) Surat Izin; dan
e) Laporan Kegiatan Pengembangan diri
SDM.03.2 Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL)/ Sertifikat
SDM.03.3 Disiplin Karyawan
Mencakup naskah-naskah :
a) Daftar Hadir; dan
b) Rekapitulasi Daftar Hadir.
SDM.03.4 Berkas hukuman disiplin, yaitu :
a) Hukuman disiplin ringan;
b) Hukuman disiplin sedang; dan
Page | 11
c) Hukuman disiplin berat.
SDM.03.5 Penghargaan dan tanda jasa
SDM.04 Penyelesaian Pengelolaan Keberatan Karyawan
SDM.05 Mutasi Pegawai
SDM.05.1 a) Promosi Jabatan;
b) Pindah Wilayah Kerja;
c) Dipekerjakan; dan
d) Mutasi antar Unit.
SDM.05.2 Mutasi Keluarga
Meliputi naskah-naskah :
a) Surat Izin Pernikahan/ Perceraian;
b) Surat Penolakan Izin Pernikahan/ Perceraian;
c) Surat Nikah/ cerai;
d) Akte Kelahiran Anak; dan
e) Surat Keterangan Meninggal Dunia.
SDM.05.3 Usul Kenaikan Golongan/ Jabatan
SDM.05.4 Usul Pengangkatan dan Pemberhentian dalam Jabatan Struktral/
Fungsional
SDM.05.5 Usul penetapan perubahan data dasar/ status/ kedudukan
hukum karyawan
SDM.05.6 Peninjauan Masa Kerja
SDM.06 Administrasi Pegawai
SDM.06.1 Cuti Karyawan
SDM.06.2 Cuti Besar
SDM.06.3 a) Cuti Sakit;
b) Cuti Bersalin; dan
c) Cuti Tahunan.
SDM.06.4 Cuti Alasan Penting
SDM.06.5 Cuti diluar Tanggungan Perusahaan
SDM.06.6 Dokumentasi Identitas Karyawan ;
a) Usul Penetapan Kartu Karyawan
b) Laporan Pajak Penghasilan Pribadi (LP2P); dan
c) Keterangan Penerimaan Pembayaran Penghasilan Pegawai
(KP4).
SDM.06.7 Berkas Karyawan
SDM.07 Kesejahteraan Pegawai
SDM.07.1 Berkas tentang layanan Pemeliharaan Kesehatan Pegawai
SDM.07.2 Berkas tentang layanan Bantuan Sosial
SDM.07.3 Berkas tentang layanan Pakaian Kerja
SDM.08 Pemberhentian Pegawai Tanpa Hak Pensiun
SDM.09 Perselisihan/ sengketa karyawan
SDM.10 Usul pemberhentian dan penetapan pensiun karyawan/janda/duda dan
karyawan yang tewas
SDM.11 Berkas Perorangan Pimpinan dan Karyawan
Meliputi naskah-naskah :
a) Nota Penetapan Nomor Induk Karyawan dan kelengkapannya;
b) Keputusan pengangkatan Calon Karyawan Tetap;
c) Keputusan pengangkatan Karyawan Tetap;
d) Hasil pengujian kesehatan;
e) Keputusan Peninjauan masa kerja;
f) Keputusan kenaikan jabatan;
g) Surat melaksanakan tugas/ menduduki jabatan;
h) Keputusan pengangkatan dalam atau pemberhentian dari jabatan
struktural/ fungsional;
i) Keputusan perpindahan wilayah kerja;
j) Keputusan cuti di luar tanggungan perusahaan;
k) Berita Acara pemeriksaan;
l) Keputusan hukuman jabatan/ hukuman disiplin karyawan;
m) Keputusan perbantuan/dipekerjakan diluar perusahaan induk;
n) Keputusan penarikan kembali dari perbantuan/dipekerjakan;
o) Keputusan pengalihan karyawan
p) Keputusan pemberhentian karyawan;
q) Keputusan pemberhentian sementara;
SDM.12 Laporan Karyawan
J. Keuangan (KEU)
Kode KEU digunakan untuk Naskah Dinas yang berkaitan dengan bidang Keuangan dengan
substansi sebagai berikut :
1. Rencana dan Penyusunan Anggaran;
2. Pelaksanaan Anggaran;
3. Bantuan/ Pinjaman/ Hibah;
4. Pengelola Anggaran/ Dana Pinjaman/ Hibah;
5. Pertanggungjawaban Keuangan; dan
6. Dana Hibah.
Pengkodean Naskah Dinas Sumber Daya Manusia, selanjutnya dijabarkan pada
tabel berikut :
KEU.01 Rencana Anggaran
meliputi naskah-naskah :
a) Arah kebijakan Umum, strategi, prioritas, serta rencana kerja;
Page | 13
b) Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Pembangunan; dan
c) Penyusunan Anggran Pendapatan.
KEU.02 Pelaksanaan Anggaran
KEU.02.1 Pendapatan, meliputi :
a) Surat Setoran Pajak (SPP);
b) Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP);
c) Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
d) Penerimaan sisa Anggaran lebih dan saldo kas atau Surat
Setoran Pengembalian Belanja (SSPB); dan
e) Bunga dan/atau Jasa Giro Pos pada Bank.
KEU.02.2 Belanja, meliputi :
a) Surat Penyedia Dana;
b) Dokumen Belanja (Gaji, Honor, Perjalanan Dinas beserta
data pendukung, SPP, SPM, SP2D);
c) Dokumen Pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
d) Daftar Gaji, Data Gaji, Laporan Pertanggungjawaban
e) Laporan Keuangan Bulanan/triwulan/semester/tahunan;
KEU.03 Bantuan/pinjaman/Hibah
KEU.03.1 Permohonan Pinjaman
KEU.03.2 Dokumen Loan Agreement
KEU.03.3 Laporan pinjaman
KEU.04 Pengelola Anggaran/ Dana Pinjaman/ Hibah
KEU.05 Pertanggungjawaban Keuangan Negara
KEU.05.1 Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
KEU.05.2 Dokumen Penyelesaian Kerugian
KEU.06 Dana Hibah dalam Negeri
Naskah-naskah yang berkaitan dengan dana bantuan
Page | 15
BAB IV
KODE PENOMORAN NASKAH DINAS
Page | 17
BAB V
PETUNJUK PENYUSUNAN DAN SIMULASI PENOMORAN
A. Gambaran Umum
Pengkodean Naskah Dinas merupakan bagian dari penomoran pada Naskah Dinas. Kode
Naskah Dinas melekat pada Naskah Dinas sejak Naskah Dinas dibuat, dikelola, sampai dengan
penentuan akan diarsipkan atau harus dimusnahkan.
Dalam pengelolaan arsip, susunan penomoran disusun agar dapat memberikan
kemudahan dalam penyiapan, pengamanan, temu balik dan penilaian Naskah Dinas sebagai
arsip. Oleh karena pentingnya penomoran dalam pengelolaan Naskah Dinas sebagai arsip, maka
penomoran Naskah Dinas perlu memuat informasi yang cukup, diantaranya nomor urut Naskah
Dinas, Kode Klasifikasi Naskah Dinas, Pembuat Naskah, Bulan dan Tahun Pembuatan Naskah
Dinas.
B. Sistem Penomoran
Penomoran Naskah Dinas disesuaikan dengan jenis Naskah Dinas. Penomoran Naskah
Dinas dilakukan oleh bagian Administrasi yang menangani masalah Tata Usaha, dengan sistem
penomoran sebagai berikut :
1. Sistem Penomoran dan Kode Naskah Dinas untuk Peraturan PT KONARS RWX MISSION,
Surat Edaran dan Instruksi ditulis dengan ketentuan sebagai berikut :
NOMOR … TAHUN …
Keterangan :
a. Nomor : Nomor urut dalam pembukuan Surat Keluar dalam satu tahun
ditulis dengan angka nomina.
b. Tahun : Tahun pembukuan Naskah Dinas.
2. Sistem Penomoran dan kode Naskah Dinas selain Peraturan PT KONARS RWX MISSION,
Surat Edaran dan Instruksi ditulis dengan ketentuan sebagai berikut :
Keterangan :
a. Nomor : Nomor urut dalam pembukuan Surat Keluar dalam satu
Pembukuan tahun ditulis dengan angka nomina.
b. Kode Klasifikasi : Kode yang berisi kombinasi huruf dan angka yang
Arsip menunjukkan substansi Naskah Dinas.
c. Jenis Naskah : Kode yang berisi kombinasi huruf yang menunjukkan
Dinas jenis Naskah Dinas dihubungkan dengan tanda (-)
dengan Kode Klasdifikasi Arsip
d. Kode Jabatan : Kode yang ditulis dengan kombinasi huruf dan/atau
angka yang menunjukkan jabatan pembuat Naskah
Dinas.
e. Bulan : Bulan pembukuan Naskah Dinas yang ditulis dengan
angka Romawi.
f. Tahun : Tahun pembukuan Naskah Dinas yang ditulis dengan
angka nomina.
2) Instruksi
Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Instruksi
3) Surat Edaran
Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Surat Edaran
Page | 19
b. Naskah Dinas Penetapan
1) Keputusan PT KONARS RWX MISSION
Simulasi penomoran untuk Naskah Dinas Keputusan tanda tangan Direktur PT
KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/HK.02.1-Kpt/KRM/III/2022
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/HK.02.1-Kpt/SJ/III/2022
001/HK.03.1-Spt/KRM/III/2022
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/TU.01.1-ND/KRM/III/2022
b. Surat Dinas
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Dinas tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Page | 21
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/PY.01.1-SD/KRM/III/2022
c. Surat Undangan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Undangan tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/HM.03.3-Und/KRM/III/2022
001/PR.06-NK/KRM/III/2022
001/PR.06-SKB/KRM/III/2022
c. Surat Kuasa
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Kuasa tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/HK.05.1-SU/KRM/III/2022
d. Berita Acara
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Kuasa tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/PY.02.1-BA/KRM/III/2022
Page | 23
e. Faktur Tagihan (Invoice)
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Faktur Tagihan (Invoice) tanda
tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/PR.01-Inv/KRM/III/2022
f. Addendum
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Addendum tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/PR.01-Add/KRM/III/2022
g. Kontrak Kerja
1) Kontrak Kerja Klien
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Kontrak Kerja Klien tanda
tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/PR.01-KK/KRM/III/2022
001/SDM.01-PKWT/KRM/III/2022
h. Surat Keterangan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Keterangan tanda tangan
direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/HM.03.3-Kt/KRM/III/2022
i. Surat Pengumuman
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Pengumuman tanda
tangan direktur PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/SDM.06.1-Pu/KRM/III/2022
Page | 25
j. Surat Panggilan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Panggilan tanda tangan
HRD PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/SDM.02.1-Pg/HRD/III/2022
k. Surat Peringatan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Surat Panggilan tanda tangan
HRD PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/SDM.03.4-SP/KRM/III/2022
l. Laporan
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Laporan tanda tangan direktur
PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/PR.04.2-Lp/KRM/III/2022
001/HK.04-Tl/LAW/III/2022
n. Risalah Rapat
Simulasi penomoran untuk naskah dinas berbentuk Risalah Rapat yang
ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PT KONARS RWX MISSION
Bulan (Maret)
Tahun 2022
001/ORT.03-RR/SJ/III/2022
Page | 27
BAB VI
PELIMPAHAN WEWENANG PENANDATANGANAN NASKAH DINAS
A. Ketentuan Umum
Pelimpahan wewenang menandatangani Naskah Dinas di Lingkungan PT KONARS RWX MISSION
dimaksudkan untuk menunjang kelancaran tugas dan ketertiban jalur komunikasi yang
bertanggungjawab. Secara umum, ketentan pelimpahan wewenang sebagai berikut :
1. Untuk Naskah Dinas terkait dengan permasalahan finansial, kebijakan, keputusan dan
peraturan-peraturab, maka wewenang dilimpahkan kepada pejabat yang secara struktural
berada diatasnya.
2. Untuk Naskah Dinas terkait kegiatan operasional, setiap pejabat dapat melimpahkan
wewenang jabatannya hanya kepada pejabat yang secara struktural berada dibawahnya.
Pelimpahan wewenang dapat diberikan ke pejabat di bawahnya tidak melebihi 2 (dua)
rentang jabatan dari pemberi pelimpahan.
ttd
NAMA LENGKAP
JABATAN
ttd
NAMA LENGKAP
JABATAN
ttd
NAMA LENGKAP
JABATAN
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : … Maret 2022
DIREKTUR
PT KONARS RWX MISSION
Ttd.
MOCHAMMAD AMIRULOH
Page | 29