Anda di halaman 1dari 2

1.

Dikarenakan mahasiswa lulusan Bimbingan dan Konseling nantinya menjadi guru bk di


sekolah maka pastinya akan berhadapan dengan peserta didik secara langsung dimana
peserta didik tersebut pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda juga dengan
masalah kebuthan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan layanan yang berbagai
macam dengan mempelajari Pemahaman Individu Teknik Tes kelak diharapkan
mahasiswa bk yang dapat mengimplementasikan bagaimana seorang guru memahami
kebutuhan-kebutuhan dari peserta didiknya setelah peserta didik itu mengikuti tes
psikologis yang dikhususkan untuk mengetahui kebutuhan individu, bakat/potensi
individu, minat dan karakteristiknya sehingga guru bk bisa membaca hasil dari tes peserta
didik yang nantinya digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan program layanan
Bimbingan Konseling di sekolah yang tepat dan efektif diterapkan untuk membantu dan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan seluruh peserta didik.
2. Urgensi tes psikologi sangat penting bagi perkembangan peserta didik karena dengan
melakukan tes psikologi peserta didik mengetahui bagaimana karakteristiknya, apa hal-
hal yang menjadi minat, bakat/potensinya, lalu dapat mengetahui bagaimana
kebiasaannya dalam konteks yang lebih dalam. Dengan hal itu bisa menumbuhkan
motivasi peserta didik untuk semangat dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya
yang dapat memberikan pengaruh positif pada kehidupannya.
Keterkaitan kegunaan tes psikologi dengan pemberian layanan bimbingan konseling yaitu
guru bk dapat mengenali berbagai karakteristik peserta didik sehingga bisa membangun
hubungan yang baik dengan peserta didik. Guru juga bisa mengetahui gaya belajar
peserta didik sehingga bisa membantu peserta didik untuk beradaptasi dengan gaya
belajar lainnya.
Dengan berpedoman pada hasil tes psikologi peserta didik, guru dapat membantu
mengarahkan peserta didik untuk lebih menggali dan menekuni minat, bakat/potensinya
dengan baik sehingga peserta didik bisa memahami dirinya dan memiliki pandangan
untuk berusaha mencapai tugas-tugas pada hal-hal yang sesuai minat, bakatnya. Guru
juga bisa membantu peserta didik merencanakan karis masa depannya yang sesuai
dengan minat, atau bakat potensi yang dimiliki peserta didik. Selain itu guru juga bisa
mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran guna memberikan
tindak lanjutan untuk memperbaiki layanan program sehingga lebih efektif dan sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
3. Bagaimana kode etik yang ada untuk mengatur guru Bimbingan dan Konseling berperan
dalam melakukan Tes Psikologi?
HIMSI menyebutkan pada pasal 58: bahwa observer, pemberian satu atau seperangkat
instrumen tes dengan cara tepat mulai dari proses adaptasi, administrasi, penilaian atau
skor, menginterpretasi untuk tujuan yang jelas baik dari sisi kewenangan sesuai dengan
taraf jenjang pendidikan dan kompetensi yang disyaratkan, penelitian, manfaat dan teknik
penggunaan perlu dilakukan oleh pihak-pihak yang berkualifikasi karena akan
berdampak pada pelaksanaan dan juga hasil tes psikologis yang dilakukan. Tes Psikologis
tidak akan memiliki manfaat jika dilakukan oleh tangan yang tidak profesional karena
jika ter dapat kesalahan dalam pelaksanaan maupun interpretasi hasil akan berdampak
besar pada seseorang sebab hal itu menyangkut dalam kehidupan manusia. Maka untuk
menjamin tes psikologi dilakukan dengan tepat maka haru selalu mengidahkan dan
mematuhi kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi. Hal tersebut semata-
mata demi kepentingan dan pemenuhan hak seseorang yang melakukan tes psikologi
untuk medapatkan layanan yang terbaik. selain itu dengan berpedoman pada kode etik
dapat menjaga martabat dan wibawa profesi konselor.
4. 1. mencari jurnal-jurnal yang berkaitan dengan Tes Psikologi
2. mencari jurnal yang membahas tentang kode etik dalam pelaksanaan Tes Psikologi
3. mencari jurnal tentang kewenangan seorang guru Bimbingan Konseling dalam
melakukan tes psikologi
4. mencari sumber mengenai bagaimana jika seorang guru BK melakukan tes psikologi
tanpa adanya proses sertifikasi
5. kemudian membandingkannya dan memberikan simpulan

5. Menurut saya yang paling penting dalam memahami teknik tes individu adalah bagaiamana
mahasiswa memahami karakteristik-karakteristik individu, potensi individu, dan juga masalah-
masalah yang ada pada individu yang telah dilakukan melalui proses teknik tes. termasuk
didalamnya memahami konsep dasar tes dalam bimbingan dan konseling, tes bakat dan minat,
tes prestasi individu yang digunakan untuk mengumpulkan data yang selanjutnya dijadikan
pedoman dalam menyusun program-program layanan untuk diberikan pada peserta didik kelak.

Kemampuan memahami individu ini sangat penting karena secara lebih lanjut guru BK menjadi
fasilitator untuk peserta didik dalam mengungkapkan masalah dan kebutuhan-kebutuhannya,
yang selajutnya guru BK akan memberikan arahan untuk menemukan jalan keluar yang terbaik
yang sesuai dengan kemampuan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai