Anda di halaman 1dari 1

KASIH SETIA-MU

Mazmur 36:8
Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung
dalam naungan sayap-Mu.

Shalom Hebroners,
Sebagai orang Kristen, kita harus mempercayai bahwa seluruh hidup kita ada
dalam kasih setia Tuhan. Ini berarti, apapun keadaan kita hari-hari ini, - baik atau
buruk, menyenangkan atau tidak, sesuai harapan atau tidak sesuai harapan - ;
semuanya harus kita terima dengan ucapan syukur dan tanpa keluhan. Ketika kita
bisa memahami kasih setia Tuhan, maka kita akan dimampukan untuk dapat
menerima segala keadaan, termasuk berbagai kesulitan hidup. Jadi, penting bagi
kita untuk bisa memahami dan meresponi kasih setia Tuhan dengan benar dan
tepat.

Melalui ayat pokok hari ini, Pemazmur Daud menyatakan kepada kita: Betapa
berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! (How excellent is thy lovingkindness, O
God!). Penggunaan kata “betapa berharganya” (“How excellent is”) menunjukkan
bahwa memang kasih setia Tuhan itu mulia dan mahal harganya, sehingga sangat
dihargai (highly valued). Dalam hal ini, Daud benar-benar bisa memahami dan
menghargai kasih setia Tuhan. Bukan saja karena kemenangan-kemenangan yang
ia raih atau pencapaian hidup yang ia peroleh, tetapi justru karena berbagai
pergumulan, tekanan musuh, dan dalam penderitaan padang gurun.

Dalam Mazmur 63:4, Daud menyatakan: Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari
pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. Ucapan Daud ini disampaikan
ketika ia berada di Padang Gurun Yehuda (ayat 1), tempat pelarian Daud dari
kejaran Saul, yakni tempat yang kering dan tandus, yang tidak ada airnya. Mari
renungkan, jika kita berada di tempat yang seperti itu, dapatkah kita menghargai
kasih setia Tuhan seperti Daud? Bahwa di tengah situasi yang kering atau
penderitaan, bibir kita tetap memegahkan Tuhan? Sadarilah, bahwa kasih setia
Tuhan itu adalah sesuatu yang lebih baik dari hidup.

Untuk itu, sekalipun kesulitan datang, janganlah kita gentar dan mengeluh.
Sebab ada KASIH SETIA TUHAN yang nilainya mahal, mulia, dan sangat
berharga, yang disediakan Allah bagi kita. Jika Saudara termasuk orang yang suka
mengeluh, bahkan mengeluh hanya karena persoalan kecil; Saudara perlu belajar
dan memahami Firman Tuhan ini. Sadarilah, Tuhan yang melimpahkan kasih
setiaNya kepada kita adalah Tuhan yang mengerjakan perkara mustahil. Ia turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang
mengasihiNya (Roma 8:28). Jadi, bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya (1 Tawarikh 16:34).
Haleluya, Tuhan Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai