PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

RUANG KOLABORASI TOPIK 3

Oleh Kelompok 1

Elsy Frizalya (23300042)

Ike Masyitah Putri (23300060)

Kesi Silawati (23300066)

M. Riski Aulia (23300090)

Nivetiken (23300102)

Shela Apriningtyas (23300138)

Dosen Pembimbing

Dr. Muhammadi, M.Pd., Ph.D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG 1

UIVERSITAS NEGRI PADANG

2023
 Aspek Pemahaman Understanding by Design (UbD) “Mampu Menjelaskan”

Understanding by Design (UbD) didefinisikan sebagai desain pembelajaran yang menumbuhkan

pemahaman mendalam dan keterlibatan peserta didik. Rancangan dengan Ubd dimana peserta
didik menjadi pusat utama (student center) yang berpedokan pada hasil belajar, penilaian yang
memiliki tujuan untuk membentuk pemahaman yang menadalam. Wiggins dan McTighe
mengatakan bahwa peserta didik menunjukkan pemahaman yang benar ketika peserta didik
mengungkapkan pengetahuannya dalam satu atau lebih dari enam aspek pemahaman. Dalam
pendekatan UbD pemahaman merupakan bagian utama dan penting. Desain UbD, terdapat 6
aspek pemahaman sebagai berikut: (Gloria & Sudarmin, 2018).

1. Mampu menjelaskan
2. Mampu Berempati
3. Mampu menafsirkan
4. Mampu menerapkan
5. Memiliki perspektif
6. Memiliki pengetahuan diri

I. Aspek Pemahaman UbD “Mampu Menjelaskan”

Menjelaskan adalah tindakan menyampaikan konsep dengan cara yang jelas dan
sistematis melalui pemahaman yang telah dimiliki. Kemampuan menjelaskan adalah
kemampuan dalam menggambarkan ilustrasi, ide, teori, tidakan dan peristiwa. Peserta
didik dapat menjelaskan suatu ide, teori, prinsip sesuai dengan fenomena, data dan fakta.
Aspek bahwa pesrta didik mampu menjelaskan:
a. Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan suatu ide/konsep dengan kata-kata
sendiri.
b. Memiliki kemampuan menggeneralisasi atau menyimpulkan dengan bahasa yang
lebih sederhana.
c. Memberikan contoh.
d. Membangun hubungan antar topik.
e. Merepresentasikan dalam bentuk berbeda.
 f. Berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
g. Mendemonstrasikan hasil kerja.
h. Mengajarkan kepada orang lain
i. Menjelaskan cara atau prosedur dan menjelaskan sebuah teori menggunakan data.

Peserta didik dikatakan telah memahami suatu masalag belajar apabila dapat menjelaskan
dengan:

a. Melalui generalisasi atau prinsip

b. Memberikan contoh fenomena-fenomena, fakta, dan data yang dibenarkan dan
sistematis
c. Membuat koneksi yang mendalam dengan memberikan contoh atau ilustrasi yang
menerangi.

II. Bukti Konkret Peserta Didik Mampu Menjelaskan

1. Materi : Penjumlahan dan pengurangan Contohnya, peserta didik mampu menjelaskan
bagaimana cara menghitung kembalian uang yang digunakannya untuk jajan
2. Materi : Pencemaran lingkungan Contohnya, guru menyajikan gambar membuang
sampah di sungai. Dari contoh tersebut, peserta didik dapat menjelaskan bahwa
gambar tersebut merupakan bentuk pencemaran lingkungan dan peserta didik dapat
mengidentifikasi dampak apa yang akan timbul dari pembuangan sampah di sungai
tersebut.
3. Materi : Pengukuran Contonya, peserta didik dapat menjelaskan bagaimana cara
mengukur panjang benda dan tinggi badan dengan menggunakan meteran, cara
mengukur berat suatu benda atau berat badan dengan menggunakan timbangan, dan
bagaimana menghitung waktu dengan menggunakan jam.
4. Materi : Energi Alternatif Contohnya, seorang peserta didik menjelaskan kembali
video yang ditampilkan mengenai kincir air yang ada di sungai untuk mengaliri
persawahan, kemudian peserta didik menjelaskan energi apa saja yang bekerja pada
kincir air sehingga dapat mengaliri sawah.
5. Materi : Bangun datar sederhana Contohnya, peserta didik mampu memberikan contoh
bangun datar sederhana di lingkungan sekitar, seperti papan tulis dan pintu berbentuk
persegi panjang.
 Daftar Pustaka

Gloria, R. Y., & Sudarmin. 2018. Kontribusi Asesmen Formatif dalam Tahapan Understanding
by Design terhadap Pemahaman Mahasiswa Calon Guru Biologi. Jurnal Bioedukatika,
6(2), 67-73.

Oktaviani, H. I., & Praherdhiono, H. 2022. Buku Ajar Mata Kuliah Perancangan dan
Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan
Teknologi