TOPIK 3 RUANG KOLABORASI

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

“Pemahaman Sebagai Capaian Belajar Ubd”

Disusun oleh:
Kelompok 4
Fadli Musbar 23300579
Afri Zenda Mulia 23300474
Annisa 23300503
Amelia 23300489
Dwi Zella Putri 23300564
Chintya Oktaviani 23300534
Asyuara Zulni 23300519
Dian Novita 23300549

Dosen Pengampu :
Dr. Farida S, M.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU PPG PRAJABATAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
Kelompok 4

1. Jika Siswa dikatakan telah memahami suatu masalah belajar, apa bila siswa dapat
melakukan perspektif dengan kemampuan sudut pandang siswa secara kritis, mampu
membangun gambaran mengenai materi/teori/prosedur belajar.
2. Berikan contoh kongkrit bagaimana siswa melakukan perspektif (sesuai tema atau
matapelajaran anda) sebagai bukti siswa telah memahami.
Jawaban:
Perspektif merupakan sudut pandang pada kerangka konseptual yang berpengaruh
terhadap persepsi seseorang sehingga mempengaruhi perilaku seseorang dalam kondisi
tertentu. Aspek perspektif dari pemahaman sebagai capaian belajara menurut Wiggnis
mengharuskan pengajaran untuk mengedepankan gagasan dan memberikan peluang bagi
siswa untuk mengeksplorasi teori alternatif dan beragam sudut pandang tentang ide-ide besar.
Ketika seorang siswa mampu melakukan perspektif dengan kemampuan sudut pandang
yang kritis, artinya mereka tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu melihatnya dari
berbagai sudut pandang dan menggambarkannya dengan baik.

• Contoh 1: dalam pembelajaran tentang cuaca peserta didik diberikan video macam-
macam cuaca dari cerah, hujan, berawan. Peserta didik diminta menyimpulkan
melalui sudut pandangnya masing-masing dari video dan gambar yang mereka lihat.

• Contoh 2: guru meminta peserta didik untuk memberikan satu gambaran umum mengenai
hewan singa maka bisa dilihat gambaran umum yang digambarkan oleh peserta didik
tentang singa akan berbeda-beda misalnya ada peserta didik ada yang berpendapat secara
umum jika singa itu memiliki gigi yang tajam dan cakar yang kuat ada juga yang
berpendapat jika singa itu adalah hewan yang sangat buas dan lain-lain

• Contoh 3: Dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) untuk siswa kelas 4,
pemahaman bisa diukur dengan meminta siswa untuk melakukan perspektif dan
membangun gambaran materi pembelajaran.

Berikut contoh konkrit bagaimana siswa dapat melakukan perspektif dalam pelajaran IPA
sebagai bukti pemahaman.
Tema : Siklus air
Skenario Pembelajaran :
Siswa telah mempelajari siklus air, termasuk penguapan, kondensasi, presipitasi,
dan infiltrasi. Untuk membuktikan pemahaman mereka, guru memberikan tugas proyek
 yang melibatkan pemikiran kritis dan pemahaman materi.

Tugas Proyek:

Siswa diminta untuk memilih salah satu aspek dari siklus air dan melakukan berbagai
hal berikut:

• Pemahaman Proses: Siswa harus menjelaskan proses yang mereka pilih (misalnya,
penguapan) secara rinci. Mereka harus memahami bagaimana proses ini terjadi, faktor-
faktor yang memengaruhinya, dan mengapa proses ini penting dalam siklus air.

• Sudut Pandang Lingkungan: Siswa diminta untuk mempertimbangkan dampak dari proses
yang mereka pilih pada lingkungan. Bagaimana proses penguapan, misalnya, memengaruhi
ekosistem dan tanaman di sekitarnya? Apa yang terjadi jika penguapan berkurang atau
meningkat?

• Gambaran Berkelanjutan: Siswa harus membangun gambaran tentang bagaimana siklus air
bekerja secara keseluruhan. Mereka harus mampu menghubungkan proses yang mereka pilih
dengan tahap-tahap lainnya dalam siklus air dan menjelaskan hubungan antara mereka.

• Kesadaran Lingkungan: Siswa juga diminta untuk merenungkan bagaimana pemahaman

mereka tentang siklus air dapat menginspirasi tindakan berkelanjutan. Misalnya, apa yang
bisa mereka lakukan untuk menjaga kualitas air dan mengurangi pemborosan air?

Dengan tugas proyek ini, siswa harus melibatkan pemikiran kritis dan analisis yang
mendalam tentang siklus air. Mereka harus mampu menjelaskan proses,
mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan, dan membangun pemahaman yang
komprehensif tentang bagaimana siklus air berfungsi. Tugas ini juga membantu siswa
menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan tindakan yang dapat mereka lakukan untuk
berkontribusi pada keberlanjutan.