Nama Anggota Kelompok : Olvy Dwi andari : Ranti Ravelina : Selly Indah Putri Nama Sekolah : SDN 05 Surau Gadang Kegiatan/Program Bahan Kaya No. Literasi di Sekolah Keterangan 1. Pojok Baca Pojok baca yang dapat digunakan oleh siswa untuk membaca buku dikelas tanpa harus ke perpustakaan, namun buku yang tersedia terbatas. 2. Kunjungan Ke Perpustakaan Di Perpustakaan siswa bisa mengeksplore buku apa saja yang ada, dibandingkan dengan pojok baca untuk perpustakaan sendiri memiliki ruang lingkup yang lebih umum tidak hanya seputar buku-buku pelajaran saja. 3. Pohon Literasi Salah satu contoh pohon literasi yang ada di kelas, namun masih dalam proses. Nantinya siswa akan menempelkan kertas berbentuk daun yang berisi bacaan, baik kesimpulan dari hasil membaca, cita-cita atau harapan siswa. 4. Literasi Mengaji Kegiatan literasi mengaji yang dilaksanakan setiap hari jumat dimana siswa bersama-sama dengan guru membaca surat-surat pendek, yasin dan doa bersama- sama. 5. Pembiasaan membaca 15 menit Kegiatan pembiasaan membaca 15 menit dilakukan setelah bel masuk berbunyi dan sebelum pembelajaran dimulai. 6. Literasi Digital Kegiatan literasi digital ini terbatas hanya untuk kelas tinggi karena sarana prasarana yang ada belum cukup banyak. Kegiatan literasi digital meliputi pembuatan gambar dengan menggunakan aplikasi sederhana, pengenalan bagian-bagian komputer, cara menghidupkan dan mematikan komputer. Bagaimanakah lingkungan sosial di sekolah? Lingkungan sosial di sekolah menunjukkan keberagaman baik dari internal kelas atau sekolah. Peserta didik berasal dari keluarga yang beragam, namun mereka mampu memiliki interaksi yang baik dengan sesama peserta didik lainnya. Selanjutnya dalam lingkungan fisik sekolah meliputi sarana dan prasarana, sumber-sumber belajar dan sarana media belajar. Sarana dan prasarana yang terlihat adalah di beberapa kelas sudah terdapat rak buku dan terdapat pajangan di setiap dinding-dinding kelas hasil karya siswa. Di Lingkungan sosial meliputi hubungan peserta didik dengan teman-temannya, guru-gurunya dan staf TU. Sekolah menyediakan lingkungan sosial yang nyaman dan aman untuk peserta didik melakukan segala aktivitas di sekolah. Penanaman Profil Pelajar Pancasila selalu diterapkan disetiap kelasnya. Sekolah berusaha untuk mewujudkan “Sekolah Ramah Anak” yang tujuannya tentu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan peserta didik selama di sekolah, dengan menerapkan sekolah bebas asap rokok, membawa kembali sampah jajanan, membawa wadah makanan dan minuman masing-masing, dan penyampaian-penyampaian informasi dari guru kepada peserta didik untuk saling menghargai, menghormati, antar sesama teman dengan tidak saling mengejek/membully. Kemudian juga dengan ketersediaannya perpustakaan yang ada di sekolah dapat digunakan guru dan peserta didik untuk melakukan pembelajaran di luar kelas dengan mengunjungi perpustakaan untuk menjadi tempat khusus membaca peserta didik.