Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ranti Ravelina

NIM : 23300773

Rombel : 007

Matakuliah : Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

Topik/S.Topik : SEL.06.2.T3-6 Elaborasi Pemahaman - Pemahaman Sebagai Capaian


Belajar UbD

Pemahaman sebagai Capaian Belajar Understanding by Design

Berdasarkan Jurnal yang ditulis oleh Ria Yulia Sudarmin Gloria dan Sudarmin yang
berjudul “Kontribusi asesmen formatif dalam tahapan understanding by design terhadap
pemahaman mahasiswa calon guru biologi” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
korelasi atau hubungan asesmen formatif berdasarkan persepsi mahasiswa dengan
pemahaman dan kontribusi antara asesmen formatif dalam tahapan pembelajaran UbD
terhadap pemahaman mahasiswa. Adapun hasil review menunjukan bahwa Asesmen
formatif memberikan kontribusi terhadap nilai pemahaman mahasiswa, bahwa Asesmen
formatif melalui tahapan pembelajaran UbD dapat digunakan sebagai alternatif
pembelajaran yang dapat digunakan untuk membentuk pemahaman mahasiswa. Enam
aspek pemahaman dalam penelitian ini adalah enam aspek pemahaman dalam UbD
menurut Wiggins & McTighe (2011), terdiri dari menjelaskan, menginterpretasi, aplikasi,
perspektif, empati, dan menyadari diri sendiri. UbD ini dapat digunakan menjadi salah
satu alternatif desain pembelajaran untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Hal ini
sesuai dengan pemahaman saya dan kelompok lain bahwa UbD ini merupakan desain
yang dimaknai sebagai perencanaan yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu
sendiri, karena UbD ini memiliki backward design atau alur mundur, sehingga
penerapannya berfokus pada pencapaian pada tujuan pembelajaran. Understanding by
design memiliki 6 aspek pemahaman, yaitu:

1. Mampu menjelaskan, maksudnya adalah mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki,


seperti memberikan contoh fenomena, fakta, data, dan lain-lain

2. Mampu menafsirkan, maksudnya adalah kemampuan dalam mengonstruksikan objek


sesuai pemahaman pribadi atau dapat diakses melalui gambar, anekdot, analogi dan
model

3. Mampu menerapkan, maksudnya adalah dapat menerapkan dengan bukti secara


efektif yang sesuai dengan apa yang peserta didik ketahui

4. Melakukan perspektif, maksudnya adalah kemampuan dalam memahami dan


menyelesaikan masalah dari sudut pandangnya sendiri dengan berpikir kritis

5. Berempati, maksudnya adalah dapat merasakan emosi yang dialami oleh orang lain,
sehingga peserta didik mampu memberikan sikap dan tutur kata yang baik dalam
lingkungannya.

6. Memiliki penagtahuan diri dengan menunjukan kesadaran metakognitif yang dapat


membangun kesadaran untuk belajar dari pengalaman yang didapatkan.

Aspek pemahaman dalam UbD ini merupakan komponen penting yang perlu
diperhatikan. Individu dapat dikatakan telah memahami pembelajaran jika mampu
menjelaskan, menafsirkan, menerapkan, melakukan perspektif, berempati dan memiliki
pengetahuan sendiri. Memperbaiki kualitas pembelajaran sangat penting dilakukan, salah
satunya dengan mengkaji penerapan UbD ini dalam praktik pendidikan untuk peserta
didik.

Sumber jurnal:

Ria Yulia Gloria, Sudarmin (2019). “Kontribusi asesmen formatif dalam tahapan
understanding by design terhadap pemahaman mahasiswa calon guru biologi”. Jurnal
Bioedukatika Vol.6 No.2 Tahun 2018.

Doi: http://journal.uad.ac.id/index.php/BIOEDUKATIKA/article/view/9507/pdf_21

Anda mungkin juga menyukai