Anda di halaman 1dari 10

PETA KONSEP DAN LATIHAN MODUL V

NAMA SIDIK ALMUKDI


NIM 856485393

PEMBELAJARAN IPA di SD ( PDGK4202 )

TUTOR PEMBIMBING : CHAIRIN PERDANA, S. Pd, M. Pd.


FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD S1

UPBJJ – UNIVERSITAS TERBUKA PEKAN BARU

2023

1
2
LATIHAN.

MODUL 5 KB 1

Soal dan Jawaban

1. Jelaskan pengertian media menurut Heinich dkk.(1996) dan Clark ( 1996) !

Jawaban : Heinick dkk mendefenisikan bahwa media dikaitkan dengan suatu alat yang membawa
informasi dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima informasi. Contoh film, televisi,
komputer, materi pembelajaran. Sedangkan menurut Clark pengertian media dapat dilihat dari berbagai
sudut pandang diantaranya :

 Sebagai teknologi yaitu dari aspek mekanis dan elekronik yang menentuan fungsi, bentuk dan
fisik, dimana media merupakan alat untuk menyampaikan pembelajaran tetapi tidak
mempengaruhi hasil belajar.
 Sebagai tutor yaitu misalnya disekolah menyediakan tambahan sumber tenaga pengajar.
 Sebagai materi atau program yang disajikan sebagai upaya komunikasi masa, secara kormesial
dan menghibur anak- anak di luar sekolah.

2. Jelaskan prinsip pemilihan dan penggunaan media pembelajaran !

Jawaban : Hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam pemlihan format media antara lain
adalah : situasi tau setting pembelajaran ( misalkan kelompok kecil, kelompok besar atau individu)
Variabel siswa, sifat dari tujuan pembelajaran adalah Kognitif, Afektif dan psikomotorik. dalam
menyediakan media pembelajaran guru dapat dihadapkan pada 3 kondisi pemilihan prinsip media yaitu :

a. Memilih dari bahan media yang dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Memilih dari bahan mendia yang kurang sesuai dengan tujuan perlu dimodifikasi.
c. Merancang media pembelajaran baru

Dalam menyediakan media pembelajaran guru dihadapkan dalam 3 kondisi yaitu :

a. Memahami media yang akan digunakan , dengan mengkaji dan mengumpulkan informasi
sebanyak mungkin tentang media yang akan digunakan.
b. Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan didepan kelas.
c. Mengatur fasilitas dan lingkaran yang terkait dengan penggunaan media , seperti tempat duduk
siswa, ventilasi, pencahayaan ruangan,udara, suasana dan kondisi kelas.
d. Menyiapkan siswa, misal dengan menyampakan terlebih dahulu terntang garis besar materi
pembelajaran, latar belakang pembelajaran, keuntungan mempelajari materi tersebut, atau
memberikan penekanan terhadap hal- hal penting.
e. Menyediakan pengalaman belajar baagi siswa.

3
3. Jelaskan tentang Realia dan Model ! berikan contoh masing – masing yang digunakan ditempat anda
mengajar atau yang anda ketahui!

Jawaban : Realia (Objek nyata ) adalah benda sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu dalam
pembelajaran disekolah.Contoh Misalnya dalam pembelajara Matematika dengan materi IPA tentang
INDERA PADA MANUSIA, Dapat langsung kita contohkan dengan menggunakan Anggota tubuh kita
sendiri dengan menunjukan kepada siswa, apa saja yang termasuk alat indera pada manusia.sedangkan
model adalah representasi benda asli dalam bentuk tiga dimensi , suatu model mungkin berukuran
sama .lebih kecil atau lebih besar dan mungkin sama lengkapnya atau lebih sederhana dari benda yang
direpresentasikannya, tujuan penggunaan model ini adalah memperjelas topik yang sedang diajarkan .
contoh model pembelajaran untuk pelajaran ipa adalah model mata, model telinga,model tata surya
model bagan batang, model bagian daun.

4. Jelaskan Slide dan Media Gerak berikan contoh masing-masing yang digunakan ditempat anda mengajar atau
yang anda ketahui !

Jawaban : Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi yang secara secara individu dipasangkan
pada alat proyeksi. Keunggulan slide adalah dapat disusun dan disusun kembali kedalam urutan yang
berbeda dan lebih fleksibel dalam flm atau tayangan yang urutannya tetap sedangkan kelemahan slide
adalah karena dala setiap slide urutannya saling terpisah maka susunannya mudah kacau jika tidaak
sering diatur kembali, biaya penggunaan slide cukup mahal. Contoh dalam pembelajaran matematika
tentang materi bangun datar slide yang kita tayangkan berupa gambar bangun datar , jenis- jenis bangun
datar.

5. Jelaskan manfaat alat peraga bagi siswa dan guru dan jelaskan pula nilai praktisi dari alat peraga !

Jawaban :

Manfaat alat peraga bagi siswa antara lain:

a. Meningkatkan motivasi belajar.


b. Menyediakan variasi belajar.
c. Memberi gambaran struktur yang memudahkan belajar.
d. Memberikan contoh yang selektif.
e. Merangsang berpikir analisis.
f. Menyediakan situasi belajar yang kurang bersifat formal

Manfaat alat peraga bagi guru antara lain :

a. Memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran.


b. Memberikan sistematika belajar.
c. Memudahkan kendali pengajaran.
d. Membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian.
e. Membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar dan meningkatkan kualita mengajar.

4
Alat peraga mempunyai nilai praktisi yaitu :

a. Menampilkan objek yang sangat besar yang tidak mungkin dibawa kedalam kelas seperti
bulan, bumi dan matahari.
b. Memperlambat gerakan yang terlalu cepat seperti proses mekarnya bunga, gerak tumbuhnya
kecambah.
c. Penampilan obyek yang langka yang sulit diamati atau yang berbahaya dalam lingkungan
belajar seperti : binatang, komodo, koleksi mata uang kuno dll.

MODUL 5 KB 2

Soal dan Jawaban

1. Jelaskan alat peraga untuk menjelaskan cahaya dipantulkan dan dibiaskan?


2. Jelaskan alat peraga untuk menjelaskan pesawat sederhana dengan pengungkit?
3. Perhatikan Gambar: 5.6, 5.11, dan 5.17. Identitas (a) kerja ilmiah, inkuiri ilmu indikator; serta (b) materi
pokok, aspek sains, standar kompetensi, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator dari pembelajaran
yang menggunakan alat peraga peraga tersebut.
Jawaban :
1. Untuk percobaan cahaya dapat dipantulkan, dapat menggunakan dua buah cermin datar yang dirangkai
dalam berbagai posisi. Sifat cahaya ini dapat digunakan manusia untuk membuat kaca cermin. Sehingga
ketika seseorang bercermin, dia dapat melihat dirinya sendiri.
Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara teratur dan tidak teratur. Alat peraga lain
yang dapat menjelaskan cahaya dengan menggunakan Kaleidoskop. Kaleidoskop adalah sebuah alat
sederhana yang terdiri dari sekumpulan cermin yang disusun sedemikian rupa (misalnya pada sudut 60")
sehingga menghasilkan gambar pantulan yang indah. Bahan yang digunakan adalah cermin.
Syarat bahan yang digunakan adalah bahannya tembus pandang, permukaan rata dan licin, serta
memantulkan cahaya kalau kita lihat dari arah memanjang. Jadi bahan utama yang diperlukan berupa 3
buah penggaris plastik, kertas penutup, selotip, plastik bening dan karet gelang. Cara membuatnya yaitu:
a. Susun penggaris plastik menjadi segitiga sama sisi memanjang,
b. Lalu rekatkan dengan selotip.
c. Tutup bagian luar segitiga penggaris dengan kertas penutup, lalu rekatkan dengan selotip. Tutup salah
satu ujung dengan plastik bening, lalu ikat dengan karet

5
Cara kerjanya: Masukkan benda apa saja ke dalam kaleidoskop, lalu lihat pantulannya dari ujung yang tida
ktertutup plastik. Tanpa memasukkan benda apapun, kita bisa langsung meneropong melalui kaleidoskop
tersebut dan melihat pantulan benda di ujung kaleidoskop lainnya. Makin berwarna benda yang dilihat,
makin menarik pantulannya.

Gambar 1
kaleidoskop

2. Percobaan pesawat sederhana dengan tuan/pengungkit Percobaan ini dapat pula dikaitkan dengan
pengamatan penggunaan alat pengungkit dalam kehidupan sehari-hari. Alat dan bahan yaitu Penggaris
ukuran panjang 30-100 cm, Statif atau penyangga untuk menggantung, Benang secukupnya, penggaris,
Beban antara 10 gram sampai dengan 200 gram masing masing satu buah, Klip kertas sebagai pengganti
beban. Kemudian Susunlah penggaris dan statif penyangga, Gantungkan penggaris dengan lengan2 yang
panjang, sehingga dalam keadaan setimbang. Dalam hal mianggaplah titik nol (0) berada di tengah2
penggaris (misal, jika panjang penggaris 30 cm. maka titik sumbu nol pada angka 15) Gunakan KIT IPA
SD jika tersedia. 2 Gantungkan beban 100 gr pada lengan kiri (A) dan 20 gram pada lengan kanan (B). Atur
kedudukan penggaris supaya tetap dalam keadaan setimbang. Saya menyetel alat seperti tuas agar dalam
keadaan setimbang Mula-mula kami menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kin)
dan pada lengan B seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan setimbang, lalu
kami mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan/ B ketitik O/ titik tumpu). Jarak OE (antara lengan
beban kanan B ketitik O titik tumpu).

6
Gambar 2
Percobaan pengungkit/tuas

3. (a) kerja ilmiah, inkuiri ilmu indikator; serta (b) materi pokok, aspek sains, standar kompetensi, kompetensi
dasar, hasil belajar, dan indikator dari pembelajaran yang menggunakan alat peraga peraga tersebut.

Aspek Gambar 5.6. Gambar 5.11. Gambar 5.17.

kerja ilmiah Percobaan Discovery Eksperimen


(penemuan)
inkuiri ilmiah Konseptual Inquiry Pemecahan masalah
indikator inkuiri Memahami konsep Menganalisis sifat- Mengidentifikasi
ilmiah ciri-ciri makhluk sifat cahaya melalui cara perpindahan
hidup berdasarkan temuan yang panas melalui
observasi terkait diperoleh pada eksperimen
materi pokok observasi cahaya
materi pokok/aspek Ciri-ciri dan Cahaya dan sifat- Perpindahan energi
sains kebutuhan makhluk sifatnya panas
hidup
standar kompetensi Siswa mampu Menerapkan sifat- Memahami berbagai
memahami ciri-ciri sifat cahaya melalui bentuk energi dan
dan kebutuhan kegiatan membuat cara penggunaannya
makhluk hidup suatu karya/model dalam kehidupan
sehari-hari
kompetensi dasar Mendeskripsikan ciri- Mendeskripsikan Mendeskripsikan
ciri dan kebutuhan sifat-sifat cahaya energi panas yang
makhluk hidup terdapat di
lingkungan sekitar
serta perpindahannya
hasil belajar  Membandingkan  Menjelaskan  Mengidentifikasi
ciri-ciri mahluk sifat-sifat sumber-sumber
hidup dan tak cahaya energi panas
hidup  Menyebutkan  Menjelaskan
 Menggolongkan sifat-sifat sumber-sumber
makhluk hidup cahaya energi panas
berdasarkan ciri-  Peserta didik
cirinya dapat
 Mengidentifikasi menjelaskan
kebutuhan perpindahan
makhluk hidup energi panas
indikator  Mengidentifikasi  Menjelaskan  Mengidentifikasi
ciri-ciri makhluk sifat-sifat sumber-sumber
hidup cahaya energi panas
 Menggolongkan  Menyebutkan  Menyebutkan
hewan dan sifat-sifat cara
tumbuhan cahaya perpindahan
7
berdasarkan panas
persamaan ciri-  Menjelaskan
cirinya perpindahan
panas

Jawab :

Kelebihan dari sistem pembelajaran ini yaitu lebih aktifnya mahasiswa dalam proses pembelajaran
dan membuat proses belajar mengajar tidak kaku dan terlalu konseptual. Namun SCL juga memiliki
kekurangan seperti mahasiswa yang biasanya kurang paham dengan materi yang diberikan oleh dosen
atau fasilitator.
1. Sebutkan kelebihan-kelebihan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD! Serta beri
penjelasan!
Jawab :

Pembelajaran terpadu (integrated approach) merupakan pendekatan yang memadukan


beberapa mata pelajaran yang saling berkaitan untuk memberikan pengalaman berlajar yang bermakna
pada siswa. Kelebihan-kelebihan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD adalah menghemat
waktu, tenaga dan sarana serta biaya pembelajaran, disamping menyederhanakan langkah-langkah
pembelajaran.
2. Sebutkan kelemahan-kelemahan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD! Serta beri
penjelasan!

8
Jawab :

Banyak aspek dari kelemahan-kelemahan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD yang


dapat kita lihat diantaranya:
a. Aspek Guru:
Model ini menuntut guru memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, kreativitas tinggi,
keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani
untuk mengemas dan mengembangkan materi secara luas dan terintegrasi.
b. Aspek Siswa:
Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar siswa yang relatif baik, baik dalam aspek
intelegensi maupun kreatifitasnya.
c. Aspek Sarana atau Sumber Pembelajaran:
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan atau sumber informasi yang cukup banyak dan berguna
untuk menunjang dan memperkaya serta mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
d. Aspek kurikulum:
Pembelajaran terpadu memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
e. Aspek Sistem Penilaian dan Pengukurannya:
Pembelajaran terpadu tersebut membutuhkan sistem penilaian dan pengukuran yang terpadu dalam arti
sistem yang berusaha menetapkan keberhasilan belajar siswa dilihat dari beberapa mata pelajaran yang
terkait, atau dengan kata lain, hasil belajar merupakan kumpulan dan panduan penguasaan dari
berbagai materi yang disatukan dan digabungkan (Sa’ud,dkk,2006).
Keterbatasan lain dari pembelajaran terpadu yang telah mencoba menerapkan pendekatan ini
mengungkapkan beberapa kesulitan baik pada saat persiapan maupun pelaksanaan pembelajaran , yaitu :
 Menentukan “jembatan” yang bersifat alamiah sehingga keterkaitan antar unsur tidak tampak
dipaksakan;
 Struktur kurikulum yang dibatasi oleh catur wulan, seringkali menghambat penentuan fokus untuk
mencari keterkaian antar unsur;
 Kurangnya dukungan dari pihak orang tua dan pihak luar sekolah yang seharusnya dapat menjadi
narasumber otentik bagi siswa, sehingga siswa mengalami hambatan untuk menjaring pengalaman
otentik yang justru menjadi jiwa dari pendekatan ini.
Selain dari pihak guru, dari pihak siswa terungkap juga beberapa permasalahan yang menjadi
hambatan bagi pengembangan pendekatan ini yaitu:
 Seringkali rancangan kegiatan pembelajaran melibatkan terlalu banyak tugas-tugas yang akhirnya
terkesan membebani siswa kurang faham sehingga siswa merasa bingung dan gagal memahami

9
keterkaitan antar unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran, peran guru tampaknya sangat
diperlukan dalam menggiring siswa untuk sampai pada fokus yang telah ditetapkan (Rustaman,
N.Y. dkk., 2004).

10

Anda mungkin juga menyukai