Anda di halaman 1dari 5

Nama : Trisna Utami

NIM : 856333938

Mata Kuliah : PDGK4202-Pembelajaran IPA SD

TUGAS TUTORIAL 2

1. Setelah Mempelajari Sesi 3 Uraikan perbedaan antara Alat Peraga dan Media
Pembelajaran dengan lengkap.
Jawaban :
Alat Peraga dan Media Pembelajaran adalah dua konsep yang berbeda dalam konteks
pendidikan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang perbedaan antara keduanya:
1) Definisi:
a. Alat Peraga: Alat peraga adalah objek fisik atau materi yang digunakan untuk
memvisualisasikan atau menjelaskan konsep atau informasi tertentu kepada peserta
didik. Contoh alat peraga termasuk papan tulis, model, poster, atau manipulatif
matematika.
b. Media Pembelajaran: Media pembelajaran adalah sarana atau teknologi yang
digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi pembelajaran kepada peserta
didik. Contoh media pembelajaran termasuk buku teks, video, presentasi PowerPoint,
atau perangkat lunak pembelajaran interaktif.
2) Fungsi:
a. Alat Peraga: Alat peraga digunakan untuk membantu peserta didik
memvisualisasikan konsep atau informasi yang diajarkan. Mereka membantu dalam
memperjelas pemahaman dan menggambarkan konsep yang abstrak.
b. Media Pembelajaran: Media pembelajaran digunakan untuk menyampaikan
informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Mereka dapat
menyediakan variasi dalam gaya pengajaran dan meningkatkan keterlibatan peserta
didik.
3) Bentuk:
a. Alat Peraga: Alat peraga dapat berupa benda nyata, seperti model tiga dimensi atau
manipulatif, atau gambar visual seperti poster atau gambar.
b. Media Pembelajaran: Media pembelajaran dapat berupa teks, audio, video, animasi,
atau kombinasi dari beberapa format tersebut.
4) Interaktifitas:
a. Alat Peraga: Alat peraga biasanya tidak interaktif secara langsung. Mereka
digunakan oleh guru untuk mengajar dan memvisualisasikan konsep.
b. Media Pembelajaran: Media pembelajaran seringkali interaktif dan memungkinkan
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Mereka dapat
memiliki fitur seperti pertanyaan interaktif, tugas, atau latihan.
5) Aksesibilitas:
a. Alat Peraga: Alat peraga seringkali tersedia di dalam kelas dan dapat digunakan oleh
guru secara langsung.
b. Media Pembelajaran: Media pembelajaran dapat diakses secara fleksibel melalui
berbagai platform, seperti buku, internet, atau perangkat teknologi.
6) Penggunaan:
a. Alat Peraga: Alat peraga digunakan sebagai bantuan visual dalam presentasi atau
demonstrasi di dalam kelas.
b. Media Pembelajaran: Media pembelajaran digunakan sebagai sumber informasi dan
materi pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik di dalam dan di luar
kelas.

2. Uraikanlah 5 Media pembelajaran yang sering digunakan guru untuk membantu


membelajarkan siswa SD dalam belajar IPA
Jawaban :
Berikut adalah lima media pembelajaran yang sering digunakan oleh guru untuk
membantu siswa SD dalam belajar IPA:
1. Model dan Diagram: Guru dapat menggunakan model dan diagram sebagai media
pembelajaran untuk memvisualisasikan konsep-konsep IPA. Contohnya adalah model
tata surya untuk mempelajari planet-planet, atau model organ manusia untuk
memahami sistem organ tubuh.
2. Media Audio Visual: Media audio visual seperti video, animasi, atau presentasi
PowerPoint dapat digunakan untuk menyajikan informasi dan konsep-konsep IPA
secara visual dan auditif. Hal ini dapat membantu siswa dalam memahami materi
dengan lebih baik.
3. Buku dan Bahan Bacaan: Buku dan bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Guru dapat memilih
buku-buku yang mengandung ilustrasi dan penjelasan yang sederhana dan mudah
dipahami oleh siswa SD.
4. Alat Peraga: Alat peraga seperti mikroskop mini, model organ tubuh, atau alat-alat
sederhana lainnya dapat digunakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada
siswa. Dengan menggunakan alat peraga, siswa dapat melihat dan merasakan konsep-
konsep IPA secara nyata.
5. Kegiatan Praktikum: Guru dapat mengadakan kegiatan praktikum sederhana di
laboratorium kelas untuk membantu siswa dalam mempelajari IPA. Misalnya,
melakukan percobaan sederhana untuk mempelajari sifat-sifat air atau mengamati
pertumbuhan tanaman.
Kesimpulannya dengan menggunakan media pembelajaran yang beragam ini dapat
membantu siswa SD dalam memahami mata pelajaran IPA menjadi lebih baik,
menjadikan proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif.

3. Pada kurikulum merdeka kelas 3 SD dengan pokok bahasan bernapas, buatlah MODEL
ALAT PERNAPASAN MANUSIA yang mencakup: alat, bahan, dan proses pembuatan.
Jawaban :
A. Alat dan Bahan
1. Botol plastik bening besar
2. Sedotan 2 buah
3. Tiga buah balon karet
4. Karet gelang secukupnya
5. Lilin mainan/malam/ plastisin
6. Gunting
7. Pisau/ silet
8. Lakban

B. Cara Kerja
1. Ambillah bagian atas botol + 20 cm dengan cara memotong bagian bawahnya.
2. Pasanglah balon pada kedua ujung pipa Y seperti pada gambar di samping.
3. Masukkanlah ujung pipa yang lain ke dalam mulut botol melalui bagian bawah botol.
4. Tutuplah rapat-rapat celah botol dengan lilin mainan.
5. Potonglah balon ketiga dan pasanglah menutup dasar botol. Perhatikan gambar di
samping.

6. Ujilah model paru-paru tersebut dengan menarik balon di dasar botol, kemudian
melepaskan tarikan, lakukanlah berulang-ulang.
7. Amatilah apa yang terjadi.

Catatan : Apabila tidak tersedia pipa Y, kalian dapat membuat model paru-paru tunggal
dengan memakai sedotan sebagai pengganti pipa Y

4. Setelah Anda membuat alat peraga tentang pernafasan, jelaskan manfaat alat peraga
tersebut
Jawaban :
Alat peraga model sistem pernapasan manusia memiliki manfaat yang penting dalam
pembelajaran siswa. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Visualisasi yang jelas: Model alat peraga dapat membantu siswa memvisualisasikan
dengan jelas bagaimana sistem pernapasan manusia bekerja. Mereka dapat melihat
bagaimana udara masuk melalui mulut atau hidung, melewati tenggorokan dan trakea,
dan akhirnya mencapai paru-paru.
2. Pengalaman praktis: Dengan menggunakan model alat peraga, siswa dapat memiliki
pengalaman langsung dalam mempelajari sistem pernapasan manusia. Mereka dapat
melakukan percobaan sederhana, seperti menghembuskan udara melalui pipa atau
merasakan bagaimana pernapasan mereka berubah saat mereka beraktivitas fisik.
3. Memperkuat pemahaman: Melalui interaksi langsung dengan model alat peraga, siswa
dapat memperdalam pemahaman mereka tentang bagaimana sistem pernapasan
manusia berfungsi. Mereka dapat melihat secara nyata bagaimana udara bergerak
melalui berbagai bagian sistem pernapasan dan memahami peran masing-masing
bagian.
4. Menghidupkan pembelajaran: Model alat peraga dapat membuat pembelajaran menjadi
lebih menarik dan interaktif bagi siswa. Mereka dapat secara aktif terlibat dalam proses
pembelajaran dan memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, menjelajahi
model secara lebih mendalam, dan berbagi pengetahuan dengan teman sekelas.
5. Meningkatkan daya ingat: Dengan menggunakan model alat peraga, siswa dapat
memiliki pengalaman sensorik yang lebih kuat, yang dapat membantu meningkatkan
daya ingat mereka. Visualisasi dan pengalaman praktis dapat membantu siswa
mengingat informasi dengan lebih baik daripada hanya membaca atau mendengarkan
penjelasan verbal.

Anda mungkin juga menyukai