Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

P
DENGAN MASALAH UTAMA ASMA

A. Pengkajian
Data Umum
1. Nama KK : Tn. P
2. Umur : 51 tahun
3. Alamat : Kabupaten Semarang
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan : SD
6. Komposisi Keluarga :
No Nama Jenis Hubungan Umur Pekerjaan Ket.
kelamin keluarga
1. Tn. P L KK 51 tahun Swasta Asma
2. Ny. M P Istri 56 tahun Swasta Sehat

3. Ny. R P Ibu 70 tahun Tidak bekerja Sehat


4. An. R P Anak 21 tahun Buruh Pabrik Sehat

Genogram.
: Laki-laki : Tinggal serumah

: Perempuan : Garis keluarga

: Penderita Asma

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal

5. Tipe Keluarga : keluarga Inti.


6. Suku Bangsa : Jawa – Indonesia
7. Agama : Islam
8. Status Sosial ekonomi keluarga : Suami – Isteri bekerja
9. Aktivitas rekrereasi keluarga : Mendengar radio

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga .


1. Tahap perkembangan saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Tn. P saat ini adalah tahap keluarga melepas anak
dewasa muda karena anak pertamanya sudah berkeluarga sendiri.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Menurut keluarga selama ini tugas perkembangan dapat terpenuhi dengan baik
karena yang mencari nafkah adalah Tn. P dan istrinya. Tetapi ada tugas-tugas
perkembangan yang belum terpenuhi yaitu anak keduanya yang belum menikah.
3. Riwayat kesehatan keluarga:
Dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga, keluarga Tn. P
mengatasinya dengan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam
keluarga dan yang mengambil keputusan adalah Tn. P sendiri. Keluarga Tn. P
mengatakan mampu menyelesaikan masalah keluarganya sendiri tanpa bantuan orang
lain.

C. Fungsi Keluarga.
1. Fungsi afektif
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saat
ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling memaksakan
kehendak.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan keluarga Tn. P dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak pernah
ada pertengkaran dengan tetangga sekitar, kegiatan kemasyarakatan yang diikuti
oleh anggota keluarga Tn. P adalah yasinan setiap Senin malam. Dan kerja bakti
seminggu sekali pada hari minggu.
3. Fungsi ekonomi
Tidak semua anggota keluarga mempunyai penghasilan. Walaupun Tn. P asmanya
sering kambuh akan tetapi keluarga tetap memperbolehkannya bekerja, asal tidak
terlalu lelah. Ny. M mengatakan jika penghasilan dalam keluarganya tidak menentu.
Namun dengan uang dari pemberian Istrinya yang berdagang tersebut, Tn. P
mengatakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. P tidak memiliki rencana untuk menambah keluarga baru karena
Ny. M yang sudah memasuki masa menopouse. Pandangan keluarga terhadap
pendidikan seks yaitu keluarga menganggap pendidikan seks pada anak-anak harus
disesuaikan pada usia anak.
5. Fungsi sosialisasi.
Tn. P dan keluarga sudah terbiasa untuk bersosialisasi dan mengikuti perkumpulan
yang ada di Desa Keseneng.
6. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan keluarga dalam bidang kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. M mengatakan Tn. P terdiagnosa Asma sejak kecil. Ny. M mengatakan
bahwa penyakit asma merupakan suatu masalah dan penyakit keturunan yang
bisa kapan saja kambuh. Ny. M mengatakan bila Tn. P kelelahan asmanya
langsung kambuh. Ny. M mengatakan belum tahu tentang pengertian, tanda dan
gejala, penyebab, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta
lingkungan yang sehat untuk penderita asma.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny. M mengatakan jika dulu Tn. P pernah berobat ke dokter spesialis namun
karena menurut keluarga terlalu mahal, jadi keluarga memutuskan untuk membeli
obat saja ke apotek.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. P dan keluarga kurang mengetahui bagaimana cara mencegah kekambuhan
penyakit asma, Tn. P hanya mengetahui nama penyakit yang dideritanya adalah
sakit sesak napas. Tn. P mengatakan jika penyakitnya kambuh maka di beri obat
Salbutamol 1 mg, dexametasone 0,5 mg, dan Ambroxol 30 mg. Tn. P jarang
bahkan sudah tidak pernah control ke dokter atau pelayanan kesehatan lainnya
karena keterbatasan biaya. Keluarga Tn. P tidak mengetahui bagaimana
perjalanan penyakit, faktor penyebab dan cara merawat anggota keluarga yang
menderita penyakit asma. Tn. P hanya tahu cara di beri obat dan dengan posisi
menungging.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan
Keluarga kurang mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan
lingkungan bagi kesehatan lingkungan luar rumah yang kurang terawat banyak
debu dan kotoran yang terdapat dalam rumah Tn. P, hal tersebut dapat memicu
kekambuhan penyakit Tn. P.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan juga
mengetahui manfaat yang diperoleh dari fasilitas kesehatan yaitu tempat
mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Keluarga percaya terhadap petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan dengan
sarana fasilitas yang ada keluarga belum pernah mengalami pengalaman yang
kurang baik terhadap petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada
terjangkau oleh keluarga.
f. Stress dan koping keluarga
1) Stress
Keluarga sedikit pusing memikirkan kepala keluarganya, karena penyakit
asma Tn. P yang masih sering kambuh.
2) Kemampuan keluarga merespon terhadap stressor
Keluarga hanya bisa membeli obat di apotek sesuai dengan resep dokter yang
pernah di resepkan dulu.
3) Strategi koping yang digunakan
Dalam keluarga Tn. P apabila ada permasalahan diselesaikan secara bersama-
sama seperti yang sedang dialami saat ini.

D. Lingkungan
1. Karakteristik rumah.
B E F

C I

A
G G

D
A: Teras
E: Dapur
rumah H G
F: Kamar
B:
mandi
Warung G: Kamar
C: Ruang keluarga tidur H:
D: Ruang tamu Bengkel
I: Gudang

Rumah yang dihuni Tn. P merupakan rumah milik pribadi, berukuran 1585 m2
dengan bangunan permanen yang terdiri dari ruang tamu, 3 tempat tidur, ruang
keluarga bila ada saudara yang datang dan menjadi tempat berkumpul setiap
harinya, warung, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak septic tank ke sumber air
kurang dari 10 meter, kondisi WC bersih dengan model WC duduk, lantai
terbuat dari keramik namun ada sebagian yang diplester, bangunan rumah
permanen, sirkulasi udara didapatkan dari pintu dan jendela namun jarang di
buka. Keluarga memiliki halaman yang tidak cukup luas, sampah rumah tangga
dan sampah daun biasanya dikumpulkan dibelakang rumah dan dibakar namun
tidak jarang di buang ke sungai, kebersihan rumah kurang karena masih terlihat
berdebu dan kotor, sumber air diperoleh dari sungai, airnya bersih bening dan
tidak berbau. Kondisi selokan bersih, tidak ada genangan dan tidak berbau.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal
Keluarga Tn. P tinggal di daerah pedesaan yang mayoritas bersuku jawa.
Lingkungan tetangga cukup akrab dan saling tolong menolong bila ada
kesusahan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. P mengatakan tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. P cukup aktif dalam mengikuti perkumpulan, seminggu sekali Tn.
P mengikuti pengajian dirumah-rumah warga sekitar.
5. Sistem pendukung keluarga.
Keluarga Tn. P bila ada masalah biasanya diselesaikan oleh keluarganya
dengan caranya musyawarah.
E. Pemeriksaan Fisik.
Tensi(mmHg) 120/80
TB/BB 155cm / 58 kg
Suhu (oC) 36.5
Nadi (x/menit) 88
Rambut / Kepala Normal, bersih, rambut ikal beruban
Mata, hidung, mulut, Membaca dengan alat bantu kacamata, mata
tenggorokan, telinga simetris, tidak ditemui gangguan pada
telinga, mulut, dan gigi tidak ada yang
berlubang, tenggorokan normal, terdapat
pernapasan cuping hidung.
Leher Terdapat otot bantu pernapasan berupa otot
sternokledomastoidius tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
Dada 1. Jantung :
Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
Perkusi :Tidak ada pelebaran batas
jantung
Palpasi : Ictus Cordis teraba pada
intercosta ke 4
Auskultasi : Bunyi jantung I, II tidak ada
bunyi tambahan
2. Paru
Inspeksi: Ada retraksi tulang iga,
pengembangan dada simetris
Perkusi : sonor dilapang paru
Palpasi : Fremitus raba normal
Auskultasi : Suara nafas wheezing
Ekstermitas Pada ekstremitas atas tidak ada gangguan
pergerakan, kekuatan otot 5 dan bias
digunakan untuk beraktivitas
Pada ekstremitas bawah tidak ada
gangguan
pergerakan, kekuatan otot 5 dan bias
digunakan untuk beraktivitas. 55
5

5
Tidak ada gangguan pada genetalia

Genetalia

F. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS: Ketidakmampuan Ketidakmampuan keluarga
- Ny. M mengatakan bila Tn. P
keluarga merawat menenai pencegahan dan
kelelahan asmanya langsung
anggota kelurga yang perawatanya karena kelurga
kambuh.
sakit . tidak tahu tentang penyakit
- Ny. M mengatakan belum tahu
dan pencegahannya.
tentang pengertian, tanda dan
gejala, penyebab serta
pencegahan untuk penderita
asma.
- DO:
Keluarga Tn. P tampak bingung
saat ditanya tentang pengertian,
tanda dan gejala, penyebab, dan
lingkungan yang sehat untuk
penderita asma.

G. Diagnosa Keperawatan.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak
tahu tentang penyakit dan pencegahannya.
H. Rencana Keperawatan
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
Ketidakmampuan Setelah Setelah - Ucapkan
keluarga merawat dilakukan dilakukan salam dan
anggota kelurga selama 3x kunjungan menjelaskan
yang sakit. kunjungan rumah kegiatan hari ini
rumah selama akan melakukan
diharapkan 1x60menit penyuluhan
keluarga dapat keluarga tentang asma
dapat TUK I Respon Keluarga - Jelaskan pada
mengetahui
Mengenal
verbal dapat keluarga dengan
penyakit yang
masalah 1.
menyebutkan: leaflet pengertian
diderita oleh
kesehatan Pengertian
asma
Tn. P a. Menyebu
Respon asma dan kumpulan - Jelaskan pada
tkan 2.
verbal gejala yang timbul keluarga dengan
pengertian Menyebutkan
leaflet penyebab
asma 4 dari 6 penyebab
asma
asma - Jelaskan pada
b. Menyebu a. Faktor Genetik keluarga dengan
b. Faktor Kondisi
tkan leaflet tentang
Saluran Nafas
penyebab pencegahan asma
c. Faktor
- Jelaskan dan
asma
Lingkungan
demontrasikan
d. Faktor Kondisi
Respon
pada keluarga
Medis
verbal e. Stress teknik napas
f. Olahraga
dalam
3. yang - Demontrasika
berlebihan n tentang obat
Menyebutkan alami untuk
c. Menyebu 3 dari 5 tanda dan meredakan asma
tkan tanda gejala
dan gejala a. Batuk
asma b. Menangis
atau ketawa
Diagnosa Evaluasi
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan
keras
Respon
c. Sesak
verbal napas
d. Sulit
untuk
bericara
e. Sianosis
(kulit
d. Mengeta
tampak
hui dan
kebiruan)
Respon
dapat
4. Tn. P dan
verbal dan
mempraktik
keluarga dapat
motorik
an teknik
mengetahui
napas
dan
Respon
dalam
mempraktekam
verbal dan
teknik napas
motorik
TUK II
dalam
Merawat
anggota
keluarga
yang
sakit
Keluarga dapat
a. Memberi
memberikan
pengobatan
pengobatan pada
yang tepat
Tn. P secara tepat
dan aman
dan aman
b. Menjaga Keluarga
dapat
aktivitas dan
mengontrol
kesehatan
aktivitas dan
kesehatan Tn. P
agar tidak kambuh
asmanya.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tangga
Dx.
Tujuan Khusus l/ Implementasi Paraf Evaluasi
Keperawatan
Waktu
Ketidakmampu Setelah dilakukan 3-3-16 - Mengucapkan S : Keluarga dan Tn. P
Pukul
an keluarga kunjungan rumah selama salam dan dapat menyebutkan
13.00
merawat 1x60menit keluarga menjelaskan tanda dan gejala
WIB
anggota kelurga dapat kegiatan hari ini asma
TUK I
yang sakit akan melakukan a. Batuk
Mengenal masalah
penyuluhan tentang b. Menangis
kesehatan
a. Menyebutkan asma atau ketawa
- Menjelaskan
pengertian asma keras
b. Menyebutkan pada keluarga dengan
c. Sesak napas
penyebab asma leaflet pengertian
d. Sulit untuk
c. Menyebutkan tanda
asma
bericara
dan gejala asma - Menjelaskan
d. Mengetahui dan e. Sianosis
pada keluarga dengan
dapat (kulit
leaflet penyebab asma
mempraktikan - Menjelaskan tampak
teknik napas dalam pada keluarga dengan kebiruan)
leaflet tentang O: Keluarga dan
TUK II pencegahan asma Tn. P tampak
Merawat anggota - Menjelaskan
memperhatikan saat
keluarga yang sakit dan
diberikan
a. Memberi
mendemontrasikan
penyuluhan dan
pengobatan
pada keluarga teknik
mendemontrasikan
yang
napas dalam
teknik napas dalam
tepat dan aman - Mendemontrasika
b. Menjaga dan pembuatan obat
n tentang obat alami
aktivitas dan alami untuk asma
untuk meredakan
A : Keluarga dan Tn. S
kesehatan
asma
telah mengerti
penyakit tanda dan
gejala, penyebab,
dan pencegahan
Tangga
Dx.
Tujuan Khusus l/ Implementasi Paraf Evaluasi
Keperawatan
Waktu
pennyakit asma
P : Anjurkan kepada
keluarga untuk
memeriksakan
kesehatan secara
rutin ke Puskesmas
-Anjurkan kepada Tn.
P untuk
beristirahat yang
cukup
-Anjurkan kepada
keluarga dalam
memberikan obat
sesuai resep.

Anda mungkin juga menyukai