Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA PENAYANGAN IKLAN

No.001/PKPI/HYPPE-JKT/IV/2021

Perjanjian Kerjasama Penayangan Iklan (“Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta, pada hari Kamis
tanggal 15 April 2021 oleh dan antara:
1. PT HYPPE TEKNOLOGI INDONESIA suatu badan hukum yang didirikan menurut dan berdasarkan
hukum Republik Indonesia, beralamat kantor di Menara Sona Topas Lantai 8 unit 803, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 26, Jakarta 12920, dalam hal ini diwakili oleh Magindran Marieappan, dalam jabatannya
selaku Direktur PT HYPPE TEKNOLOGI INDONESIA, (termasuk penggantinya dalam jabatan atau
wakilnya yang ditunjuk). PT HYPPE TEKNOLOGI INDONESIA selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
PERTAMA”

2. PT CTRIP TECHNOLOGY INDONESIA, suatu badan hukum yang didirikan menurut dan berdasarkan
hukum Republik Indonesia, beralamat kantor di Gedung Guo Ji Ri Bao, Jl. Gunung Sahari 11 No .291,
Jakarta Pusat dalam hal ini diwakili oleh Du, Xuehai dalam jabatannya selaku Direktur PT CTRIP
TECHNOLOGY INDONESIA (termasuk penggantinya dalam jabatan atau wakilnya yang ditunjuk), PT
CTRIP TECHNOLOGY INDONESAI selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”);

Pihak Pertama dan Pihak Kedua, selanjutnya secara sendiri-sendiri disebut sebagai “PIHAK” dan secara
bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK”, terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:

BAHWA:
A. Pihak Pertama adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang usaha platform sosial media
dan saat ini tengah mengembangkan platform sosial media yang bernama “HYPPE”;

B. Pihak Kedua adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang usaha Production House dan
saat ini tengah membutuhkan media untuk menayangkan iklan produk milik Pihak Kedua.dalam bentuk
video;

C. Para Pihak selanjutnya sepakat untuk mengadakan kerjasama penayangan iklan dimana Pihak Pertama
akan menayangkan iklan produk milik Pihak Kedua dalam bentuk video dalam aplikasi sosial media Hyppe
milik Pihak Pertama.

OLEH KARENANYA, berdasarkan hal tersebut di atas, kesepakatan bersama serta ketentuan sebagaimana
dibawah ini Para Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. RUANG LINGKUP KERJASAMA

1
1.1. Para Pihak dengan ini setuju untuk mengadakan kerjasama penayangan iklan dalam bentuk video
dimana Pihak Pertama akan menayangkan iklan produk milik Pihak Kedua dalam aplikasi sosial media
Hyppe milik Pihak Pertama.

1.2. Para Pihak sepakat bahwa penayangan iklan video produk milik Pihak Kedua dalam aplikasi sosial
media Hyppe milik Pihak Pertama akan dilakukan selama 12.000.000 (dua belas juta) kali penayangan
dengan durasi video maksimal selama 30 (tiga puluh) detik untuk 1 (satu) video yang sama.

1.3. Waktu penayangan iklan video produk milik Pihak Kedua sebagaimana dimaksud dalam ketentuan
angka 1.2 tersebut di atas akan dilakukan berdasarkan algoritma penayangan yang ditentukan oleh
Pihak Kedua.

1.4. Atas penayangan video iklan produk milik Pihak Kedua tersebut di atas, Pihak Pertama berhak atas
biaya jasa penayangan iklan sebesar Rp. 18.000.000.000 (delapan belas miliar Rupiah) di luar Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) yang mana pembayaran dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sejak perjanjian ini
ditandatangani.

1.5. Pembayaran biaya video iklan produk milik Pihak Kedua sebagaimana diatur dalam poin 1.4 tersebut
diatas akan dibayarkan melalui transfer ke rekening bank Pihak Pertama yaitu sebagai berikut:

Nama Rekening : PT Hyppe Teknologi Indonesia


Nomor Rekening : 111 087 1178
Nama Bank : Bank Central Asia (BCA)
Kantor Cabang : KCP. Penjernihan

1.6. Setiap video iklan yang akan ditayangkan melalui aplikasi sosial media Hyppe milik Pihak Pertama
dilarang memuat materi yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan Republik
Indonesia yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada UU 11 Tahun 2008 sebagaimana terakhir
diubah dengan UU No. 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik, UU No. 44 Tahun
2008 tentang Pornografi dan UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan
Etnis.

2. HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

2.1. Hak Kekayaan Intelektual atas setiap video iklan yang akan ditayangkan melalui aplikasi sosial media
Hyppe sepenuhnya adalah milik dari Pihak Kedua dan oleh karena itu Pihak Kedua memberikan lisensi
yang bersifat tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali, berskala global, non-eksklusif, dapat
disublisensikan, bebas royalti kepada Pihak Pertama untuk menggunakan, menyiarkan, memodifikasi,
mereproduksi, menyesuaikan, menjalankan,menyalin, membuat karya-karya turunan, mengirimkan,
mempublikasikan secara umum, membuat karya turunan atas video iklan milik Pihak Kedua.

3. JANGKA WAKTU PERJANJIAN

3.1. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) Tahun dihitung sejak tanggal Perjanjian ini ditandatangani.

3.2. Pihak Pertama dapat mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak berdasarkan pertimbangan Pihak
Pertama dengan terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak Kedua
paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal efektif berakhirnya Perjanjian.

3.3. Para Pihak sepakat untuk melepaskan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata, khususnya mengenai pemutusan Perjanjian melalui Pengadilan.

2
3.4. Jangka Waktu sebagaimana tersebut dalam angka 3.1 diatas dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan Para Pihak dengan ketentuan Pihak Kedua wajib untuk memberitahukan secara tertulis
mengenai keinginannya untuk memperpanjang Jangka Waktu Perjanjian kepada Pihak Pertama paling
lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum masa berlaku Perjanjian ini berakhir.

4. PERNYATAAN DAN JAMINAN

4.1. Para Pihak adalah perusahaan-perusahaan yang didirikan dan dibentuk berdasarkan hukum yang
berlaku dan memiliki kewenangan, kuasa dan hak penuh untuk menandatangani dan melaksanakan
Perjanjian ini.

4.2. Para Pihak akan melaksanakan seluruh kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, serta membebaskan
mitra masing-masing dari segala tanggung jawab dan/atau tuntutan ataupun klaim atau gugatan dari
pihak manapun yang mungkin timbul akibat kelalaian atau kesalahan sendiri dalam melaksanakan
kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini.

4.3. Para Pihak menjamin untuk tidak mengalihkan sebagian atau seluruh kewajiban yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini, kecuali telah mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak
lainnya dalam perjanjian atau disyaratkan oleh suatu peraturan perundang-undangan.

4.4. Pihak Kedua menyatakan dan menjamin bahwa video iklan yang akan ditayangkan melalui aplikasi
sosial media Hyppe milik Pihak Pertama tidak memuat materi yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada UU 11
Tahun 2008 sebagaimana terakhir diubah dengan UU No. 19 Tahun 2016 tentang informasi dan
transaksi elektronik, UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan UU No. 40 Tahun 2008 tentang
Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis oleh karena itu Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama
dari segala tanggung jawab dan/atau tuntutan ataupun klaim atau gugatan dari pihak manapun yang
mungkin timbul.

4.5. Pihak Kedua menyatakan dan menjamin bahwa hak kekayaan intelektual atas setiap konten yang
diupload melalui aplikasi sosal media Hyppe sepenuhnya merupakan kepemilikan dari Pihak Kedua
dan bukan merupakan milik pihak ketiga lainnya dan oleh karena itu Pihak Kedua membebaskan Pihak
Pertama dari segala tanggung jawab dan/atau tuntutan ataupun klaim atau gugatan dari pihak
manapun yang mungkin timbul sehubungan dengan kepemilikan hak kekayaan intelektual atas video
iklan milik Pihak Kedua

5. LARANGAN MEMBUKA KETERANGAN RAHASIA


5.1. Para Pihak termasuk tetapi tidak terbatas pada Perwakilan Para Pihak, Personil Para Pihak, Afiliasi,
kantor cabang, perwakilan, anggota Direksi, Komisaris, Para Pihak sepakat untuk tidak memberikan
keterangan mengenai hal-hal yang bersifat rahasia yang ada pada Para Pihak dan yang diketahui oleh
Para Pihak kepada pihak lain di luar Para Pihak, kecuali informasi tersebut diberikan berdasarkan
kesepakatan Para Pihak dan/atau dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

5.2. Berakhirnya Perjanjian ini karena sebab apapun juga, tidak mengakhiri kewajiban Para Pihak untuk
tetap melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ketentuan ini.

6. KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

3
6.1. Yang dimaksud dengan keadaan kahar adalah keadaan-keadaan yang berada diluar kekuasaan Para
Pihak yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan Perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas
pada:
a. Bencana alam;
b. Wabah Penyakit;
c. Pemberontakan/huru-hara/perang;
d. Kebakaran;
e. Sabotase;
f. Ledakan Bom;
g. Pemogokan umum;
h. Gangguan dan/atau ledakan elektromagnetik;
i. Kebijakan Pemerintah; dan/atau
j. Gangguan sistem teknologi informasi secara nasional dan/atau internasional.

6.2. Dalam hal Keadaan Kahar mengakibatkan tertundanya pelaksanaan Perjanjian ini maka pelaksanaan
hak dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini akan diperpanjang sejumlah hari yang
sama dengan lama tertundanya pelaksanaan Perjanjian ini yang disebabkan oleh adanya Keadaan
Kahar, khususnya terkait kewajiban yang dilakukan oleh Pihak Pertama, termasuk hal-hal lain yang
dianggap penting dalam Perjanijan ini, dimana selanjutnya Para Pihak setuju dan sepakat untuk
melakukan Penambahan dan/atau Perubahan atas Perjanjian ini dalam hal Keadaan Kahar
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian.

6.3. Dalam hal terjadi Keadaan Kahar dimaksud ketentuan ini, Pihak yang mengalaminya wajib
mengirimkan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya dalam waktu paling lambat 10
(sepuluh) hari kalender sejak saat dimulainya dan saat berakhirnya Keadaan Kahar.

6.4. Kelalaian atau keterlambatan Pihak yang mengalami Keadaan Kahar dalam memenuhi kewajiban
pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada Ketentuan 6.3, mengakibatkan tidak diakuinya oleh Pihak
lainnya peristiwa dimaksud sebagai Keadaan Kahar.

6.5. Apabila dalam suatu waktu setelah ditandatanganinya Perjanjian terjadi Keadaan Kahar, maka
selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak berakhirnya Keadaan Kahar tersebut, Para
Pihak harus melaksanakan perundingan untuk menyepakati jumlah hari Keadaan Kahar yang telah
terjadi untuk melakukan evaluasi terhadap Perjanjian yang tidak dapat dilaksanakan oleh dan/atau tidak
dapat diterima oleh masing-masing Pihak.

6.6. Keadaan Kahar yang dialami oleh salah satu Pihak dan disepakati sebagai suatu Keadaan Kahar oleh
Para Pihak tidak mengakibatkan pembatalan Perjanjian dan oleh karenanya Perjanjian ini tetap berlaku
dan mengikat Para Pihak.

7. PEMBERITAHUAN

7.1. Segala pemberitahuan, permohonan atau komunikasi lainnya antara Para Pihak dianggap telah
dilakukan dengan sah apabila:

7.1.1. Dibuat secara tertulis

7.1.2. Dibuat dan diterima sesuai dengan batas waktu minimal sebagaimana yang diatur menurut
Perjanjian ini;

7.1.3. Diserahkan langsung melalui kurir, surat tercatat melalui pos, faksimili atau sarana komunikasi
lain yang disepakati oleh Para Pihak dari waktu ke waktu dan ditujukan ke alamat masing-
masing Pihak, kecuali untuk pemberitahuan transaksi keuangan tidak dapat dilakukan melalui
faksimili;

4
7.1.4. Pemberitahuan antara Para Pihak dianggap telah diterima dalam hal sebagai berikut:

(a) Jika diserahkan langsung melalui kurir, maka pemberitahuan dianggap telah diterima
pada saat pemberitahuan diterima oleh pihak lain;
(b) Jika dikirim dengan surat melalui pos tercatat, maka pemberitahuan dianggap telah
diterima pada hari ke-3 (ketiga) setelah surat dikirimkan;
(c) Jika dikirim melalui faksmili, maka pemberitahuan dianggap telah diterima 1 (satu) hari
setelah faksimili dikirimkan.

7.2. Alamat dari Para Pihak adalah sebagai berikut:

PT HYPPE TEKNOLOGI INDONESIA

Alamat : Sona Topas Tower Lantai 8 Jalan Jendral Sudirman Kavling 26, Jakarta Selatan.

UP : Magindran Marrieappan

PT CTRIP TECHNOLOGY INDONESIA

Alamat : Gedung Guo Ji Ri Bao, Jl. Gunung Sahari 11 No .291, Jakarta Pusat

UP : Du, Xuehai

7.3. Setiap Pihak dapat memberikan pemberitahuan kepada Pihak lain mengenai perubahan alamat,
faksimili dan rincian nomor dimana pemberitahuan dan komunikasi tersebut akan diberikan.

8. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

8.1. Perjanjian ini akan diatur oleh, dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Republik Indonesia.

8.2. Setiap perselisihan pendapat, ketidaksepakatan, kontroversi dan konflik di antara Para Pihak sebagai
akibat pelaksanaan dari dan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan pendapat, ketidaksepakatan, kontroversi dan konflik di antara Para
Pihak tersebut secara musyawarah dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak
tanggal pemberitahuan tertulis perselisihan pendapat, ketidaksepakatan, kontroversi dan konflik dari
salah satu Pihak kepada Pihak lainnya.

8.3. Para Pihak sepakat apabila terdapat sengketa, ketidaksepakatan dan perselisihan yang timbul
sehubungan dengan Perjanjian ini Para Pihak dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah
diterimanya pemberitahuan dari Pihak yang lain atas perselisihan akan menyelesaikan perselisihan
tersebut secara kekeluargaan di antara Para Pihak. Setiap perselisihan yang tidak dapat diselesaikan
secara kekeluargaan dalam jangka waktu tersebut akan diselesaikan melalui kewenangan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan.

9. LAMPIRAN, PENAMBAHAN DAN PERUBAHAN

9.1. Lampiran-lampiran yang terdapat dalam Perjanjian ini dibuat berdasarkan kebutuhan Para Pihak,
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

9.2. Hal-hal yang belum diatur dan ditentukan dalam Perjanjian ini akan diatur dan disepakati lebih lanjut
dalam suatu perjanjian penambahan (addendum) atau perubahan (amendement).

5
9.3. Penambahan dan/atau Perubahan atas Perjanjian ini dimungkinkan berdasarkan kesepakatan Para
Pihak dan dibuat dalam suatu perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak dan dituangkan
dalam perjanjian tambahan/perubahan (Addendum/Amendment) dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama berdasarkan Perjanjian ini.

9.4. Pihak yang menginginkan dilakukannya perubahan atas Perjanjian ini wajib menyampaikan maksudnya
tersebut secara tertulis kepada pihak yang lain sesuai dengan ketentuan mengenai Pemberitahuan
sebagaimana dimaksud pada Perjanjian ini.

10. LAIN-LAIN

10.1. Jika terdapat ketentuan dalam Perjanjian ini yang terbukti atau menjadi ilegal, tidak sah atau tidak
dapat diberlakukan, maka keabsahan, keberlakuan dan ketentuan lainnya dari sama sekali tidak akan
terpengaruh atau terganggu. Para Pihak akan menandatangani suatu perubahan atas Perjanjian ini
yang
sama dengan ketentuan lainnya yang masih berlaku dan seluruh hak dan kewajiban lainnya dari Para
Pihak, memiliki pengertian yang semirip mungkin dengan ketentuan yang dianggap ilegal, tidak sah
atau tidak dapat diberlakukan tersebut.

10.2. Perjanjian ini dapat ditandatangani dalam sejumlah salinan. Setiap salinan atau rangkaian Salinan
yang ditandatangani oleh Para Pihak dalam Perjanjian ini dalam bentuk apapun, merupakan perjanjian
sepenuhnya dan asli untuk segala tujuan apapun.

10.3. Kegagalan salah satu Pihak untuk menjalankan haknya berdasarkan Perjanjian ini atau kegagalan
salah satu Pihak untuk memaksa Pihak lainnya agar memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
ini secara ketat tidak akan merupakan suatu penolakan berlakunya ketentuan ketentuan dalam
Perjanjian ini dan tidak dianggap sebagai pengesampingan hak oleh Pihak yang bersangkutan untuk
dikemudian hari menuntut dipenuhinya ketentuan-ketentuan Perjanjian ini.

10.4. Perjanjian ini (beserta setiap dokumen sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini) merupakan
keseluruhan perjanjian antara Para Pihak, dan tidak ada ketentuan-ketentuan lain yang akan berlaku,
kecuali dibuat secara tertulis dan disetujui oleh Para Pihak setelah ditandatanganinya Perjanjian ini
oleh Para Pihak.

10.5. Para Pihak akan melaksanakan dan menandatangani atau menyediakan setiap pelaksanaan tindakan-
tindakan, akta-akta, perbuatan-perbuatan dan dokumen-dokumen yang dianggap perlu untuk
memberlakukan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini.

10.6. Perjanjian ini akan mengikat dan akan terus berlaku untuk kepentingan Para Pihak dan penerus
masing-masing dan penerima pengalihan yang diperbolehkan.

DENGAN DEMIKIAN, Perjanjian ini ditandatangani oleh pejabat/perorangan yang berwenang untuk mewakili
masing-masing Pihak, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang dibubuhi cap dan tanda tangan Para Pihak dan
bermaterai cukup serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama pada hari dan tanggal
sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian ini.

6
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Bertindak untuk dan atas nama, Bertindak untuk dan atas nama,
PT HYPPE TEKNOLOGI NDONESIA PT CTRIP TECHNOLOGY INDONESIA

________________________________ ________________________________
Nama : Magindran Marieappan Nama : Du, Xuehai
Jabatan : Direktur Jabatan : Direktur

Anda mungkin juga menyukai