Anda di halaman 1dari 4

NOTA KESEPAKATAN

(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL

No __________

Nota Kesepakatan (Memorandum Of Understanding) Pengelolaan Media Sosial (selanjutnya


disebut ”MoU”) ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, Rabu tanggal enam belas bulan
November tahun dua ribu dua puluh dua (16-11-2022), oleh dan antara:
1. PT KRONOLOGI KREATIF DIGITAL (KRONOLOGI DIGITAL), suatu perseroan terbatas
yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dengan Akta Pendirian No 112
tanggal 14 Maret 2022, dibuat di hadapan Rionaldy SH, Mkn, Notaris di Karawang, yang telah
mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusannya No AHU-0019691.AH.01.01.TAHUN 2022 tanggal 18 Maret
2022, berkedudukan di Jakarta Selatan 12950, beralamat di Plaza Mutiara lt 8, Jl DR Ide Anak
Agung Gde Agung Kav E 1 2 No 1 dan 2, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi,
DKI Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh FX Bagus Febrianto, selaku Direktur Utama (Chief
Executive Officer) mewakili Direksi bertindak untuk dan atas nama PT KRONOLOGI KREATIF
DIGITAL (KRONOLOGI DIGITAL), selanjutnya disebut ”PIHAK PERTAMA”; dan
2. Indah Kushandayani, perorangan, beralamat di Jl Tebet Timur III No 28, RT/RW 004/008,
Tebet, Jakarta Selatan 12820, pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) No ...........................,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut “PIHAK
KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut “KEDUA BELAH PIHAK”.
KEDUA BELAH PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu perseroan terbatas yang melakukan kegiatan usaha dalam
bidang jasa pengelolaan media sosial, dan PIHAK KEDUA adalah orang perorangan yang
membutuhkan jasa pengelolaan media sosial tersebut sehingga dalam hal ini bermaksud menunjuk
PIHAK PERTAMA untuk melakukan pekerjaan pengelolaan media sosial milik PIHAK KEDUA
sebagaimana diperlukan untuk menunjang kegiatan usaha PIHAK KEDUA, sesuai dengan
penawaran dari PIHAK KEDUA yang tercantum dalam Surat Penawaran (Quotation) No …………
tertanggal ……….., yang merupakan lampiran dan menjadi satu kesatuan serta tidak dapat
dipisahkan dari MoU ini.
KEDUA BELAH PIHAK berdasarkan musyawarah secara mufakat telah sepakat dan setuju untuk
membuat suatu kesepakatan sebagaimana dituangkan dalam MoU ini, dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:

A. Lingkup Pekerjaan
PIHAK PERTAMA bersedia menerima penunjukan dari PIHAK KEDUA untuk melakukan
pekerjaan pengelolaan media sosial, dengan rincian sebagai berikut:
1. Pengelolaan aplikasi instagram milik PIHAK KEDUA dengan nama akun Cheesy Drip; dan
2. Logo Branding

B. Jangka Waktu
KEDUA BELAH PIHAK sepakat bahwa jangka waktu pelaksanaan lingkup pekerjaan dalam MoU
ini adalah selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, yaitu terhitung efektif sejak

1
tanggal … November 2022 sehingga berakhir pada tanggal … Januari 2023, dan
dapat diperpanjang melalui kesepakatan lebih lanjut dari KEDUA BELAH PIHAK.

C. Kompensasi/Biaya
Kompensasi/biaya atas pelaksanaan lingkup pekerjaan pengelolaan media sosial yang
dimaksud dalam MoU ini dan disepakati oleh KEDUA BELAH PIHAK adalah sebesar Rp
6.000.000,- (enam juta Rupiah).

D. Pajak-Pajak
KEDUA BELAH PIHAK sepakat bahwa kompensasi/biaya yang disetujui dalam MoU ini belum
termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA namun
sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) yang menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA,
sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

E. Mekanisme Pembayaran
PIHAK KEDUA akan melakukan pembayaran kompensasi/biaya sebagaimana diatur dalam MoU
ini sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta Rupiah) perbulan sampai dengan lingkup pekerjaan
selesai dilakukan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan laporan yang diterima dan disetujui oleh
PIHAK KEDUA, yang masing-masing pembayaranya disertai dengan tagihan ( invoice) yang
dibuat secara benar dan lengkap oleh PIHAK PERTAMA.

F. Hukum yang Berlaku


Kesepakatan yang diatuangkan dalam MoU ini diatur menurut cara dan ketentuan hukum yang
berlaku di Negara Republik Indonesia.

G. Penyelesaian Perselisihan
Perselisihan yang timbul antara KEDUA BELAH PIHAK akan diselesaikan secara musyawarah
untuk memperoleh mufakat.
Bila tidak tercapai mufakat persetujuan bersama dalam penyelesaian secara musyawarah,
maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan.
Dalam hal proses penyelesaian perselisihan sebagaimana tersebut di atas masih berlangsung
maka PIHAK PERTAMA tidak diperkenankan untuk menunda atau menghentikan pelaksanaan
lingkup pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam MoU ini, kecuali apabila terdapat persetujuan
tertulis dari PIHAK KEDUA dan/atau ditentukan lain oleh adanya ketentuan perundang-undangan
yang berlaku dan/atau putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde) sehingga suatu kerjasama tidak dapat dilaksanakan.

H. Jaminan Kerahasiaan
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan atas seluruh informasi dalam
MoU selama berlakunya, dan sampai setidak-tidaknya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun
setelah berakhirnya masa berlaku MoU ini, kecuali: (i) berdasarkan suatu persetujuan ter-
tulis dari KEDUA BELAH PIHAK, atau (ii) kewajiban pengungkapan yang diwajibkan oleh
pengadilan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Informasi yang dimaksud dalam MoU ini adalah bersifat rahasia dan merupakan milik PI -
HAK KEDUA, yang disampaikan dan diungkapkan PIHAK KEDUA untuk disepakati oleh PI-
HAK PERTAMA sehubungan dengan dilaksanakannya lingkup pekerjaan, sehingga PIHAK

2
PERTAMA menjamin tidak akan menyebarluaskannya kepada pihak manapun, serta mem-
pergunakan informasi tersebut semata-mata hanya dalam pelaksanaan lingkup pekerjaan
yang diatur dalam MoU ini;
3. PIHAK PERTAMA dan/atau pihak manapun yang mewakili atau berafiliasi dengan PIHAK
PERTAMA dalam MoU ini terikat dan berkewajiban untuk secara penuh dan bertanggung
jawab untuk merahasiakan informasi yang berhubungan dengan kegiatan usaha PIHAK KE-
DUA sehari-hari yang diketahuinya dan/atau dilihatnya dan/atau ditemukannya selama
pelaksanaan lingkup pekerjaan, dengan cara dan kehati-hatian yang sama sebagaimana
halnya dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dalam memperlakukan rahasia kegiatan usahanya
sendiri;
4. Dalam hal PIHAK PERTAMA karena satu dan lain hal diminta oleh pihak yang berwenang
untuk mengungkapkan informasi yang dimaksud maka dalam hal ini PIHAK PERTAMA tidak
dianggap melanggar ketentuan dalam MoU ini, sepanjang PIHAK PERTAMA meminta perse-
tujuan tertulis terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA sehubungan dengan hal tersebut, dan
pengungkapan informasi kepada pihak yang berwenang tersebut selanjutnya akan di-
lakukan PIHAK PERTAMA dengan didampingi oleh PIHAK KEDUA dan/atau kuasa hukum
dari PIHAK KEDUA; dan
5. Dalam hal PIHAK PERTAMA terbukti tidak menjaga kerahasiaan sebagian atau seluruh hal
yang seharusnya dirahasiakan sebagaimana dimaksud dalam MoU ini dengan cara apapun,
maka PIHAK PERTAMA bersedia untuk memberikan ganti rugi kepada PIHAK KEDUA
berupa sejumlah uang yang besarnya perhitungan kerugian tersebut akan ditentukan oleh
PIHAK KEDUA berdasarkan perhitungan yang sewajarnya atas kerugian material dan/atau
non material yang diderita oleh PIHAK KEDUA, dan untuk itu PIHAK PERTAMA bersedia
bertanggung jawab di hadapan pihak yang berwajib dan/atau diajukan ke pengadilan yang
berwenang.

I. Ketentuan Lain
Ketentuan yang belum diatur atau tidak cukup diatur dalam MoU ini, termasuk namun tidak
terbatas pada hal-hal mengenai perubahan-perubahannya dan/atau tambahan-tambahannya,
jika diperlukan, akan dibuat dan dituangkan oleh KEDUA BELAH PIHAK dalam suatu perjanjian
atau addendum atau amandemen atau kesepakatan lainnya, yang merupakan satu kesatuan
dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MoU ini.

J. Keadaan Kahar (Force Majeure)


Dalam hal terjadi keadaan kahar (force majeure) seperti huru-hara, pemogokan atau sesuatu
keadaan lainnya, pemberontakan, kerusuhan, perbuatan teror, kekacauan yang bersifat politik,
pengambilalihan oleh pemerintah, tindakan pihak sipil atau militer yang berwenang, perubahan
peraturan perundang-undangan dan/atau perubahan kebijakan pemerintah dan/atau moneter
yang menimbulkan/mengakibatkan hal yang negatif pada MoU ini atau kejadian-kejadian lain
yang tidak terduga dan sama sekali diluar kuasa atau tidak mungkin dicegah oleh pihak yang
bersangkutan dengan upaya yang wajar, wabah penyakit menular yang belum dapat
disembukan, lockdown atau karantina wilayah akibat suatu wabah penyakit baik yang sifatnya
nasional atau lokal, kebakaran dan bencana alam seperti banjir, kemarau panjang, gempa
bumi, letusan gunung merapi, angin puyuh, atau sesuatu gejala geologi atau meteorologi, dan
keadaan yang tidak dapat dikuasai manusia yang berakibat dapat menghambat atau
memperlambat pelaksanaan kewajiban dari KEDUA BELAH PIHAK, maka masing-masing PIHAK
tidak dapat menuntut pelaksanaan dari syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam MoU ini
dan tidak dapat menuntut satu terhadap yang lain atas segala akibat kerugian yang
ditimbulkan akibat terjadinya keadaan kahar (force majeure) tersebut.

3
Keadaan kahar (force majeure) ini, harus disampaikan secara tertulis oleh PIHAK yang
terdampak kepada PIHAK lainnya dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari kalender dan
disepakati secara musyawarah oleh KEDUA BELAH PIHAK dalam suatu berita acara yang
ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.

Demikianlah MoU ini dibuat dengan sebenarnya dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani
tanpa tekanan apapun dari pihak manapun, agar dapat dipergunakan bilamana perlu dan
sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PT KRONOLOGI KREATIF DIGITAL
(KRONOLOGI DIGITAL)

FX Bagus Febrianto Indah Kushandayani


Direktur Utama (Chief Executive Officer)

Anda mungkin juga menyukai