Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN DIREKTUR

RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL


NOMOR :0442/KEP/III.6.AU/A/2020
TENTANG
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN DI DALAM, DI LUAR RUMAH SAKIT DAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIREKTUR RSI PKU MUHAMMADIYAH TEGAL :


Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan di RSI PKU Muhammadiyah Tegal
diperlukan Kebijakan Skrining pasien di dalam,di luar rumah sakit dan pemeriksaan
penunjang
b. Bahwa agar pelayanan di RSI PKU Muhammadiyah Tegal dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur sebagai landasan bagi pelayanan skrining
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam diktum a dan b, perlu
ditetapkan dengan Peraturan Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal.

Mengingat : 1. UU RI No. : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. UU RI No. : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. UU RI No. : 6 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Lain

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN SKRINING PASIEN DI
DALAM,DILUAR RUMAH SAKIT DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pasal 1
Kebijakan Pelayanan Radiologi Diagnostik merupakan acuan dalam penyelenggaraan pelayanan
Skrining pasien di RSI PKU Muhammadiyah Tegal

Pasal 2
Kebijakan Skrining pasien sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur ini.

Pasal 3
Pada saat Peraturan Direktur ini mulai berlaku, maka Surat Keputusan Direktur Nomor :
0442/KEP/III.6.AU/A/2020 tentang Kebijakan Skrining pasien dinyatakan berlaku.

Pasal 4
Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Tegal
Pada tanggal : 4 Jumadil Akhir 1441 H
28 Januari 2020 M
Direktur
RSI PKU Muhammadiyah Tegal

Dr. H. Achmad Shochibul Birri, MSI


NBM : 974 891
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR
RSI PKU MUHAMMADIYAH TEGAL
NOMOR : 0442/KEP/III.6.AU/A/2020
TANGGAL 28 JANUARI 2020

A. Kebijakan Umum
Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahalu untuk
menentukan pelyanan yang dibutuhkan melalui jalur cepat (Fast track ), kriteria triase,
evaluasi visual atau pengamatan,atau pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium
klinik atau diagnostik imaging.

B. Kebijakan Khusus
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama didalam atau diluar Rumah Sakit.
2. Skrining diluar Rumah sakit dapat dilakukan ditempat pasien atau di ambulans.
3. Skring dapat dilakukan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan radiologi.
4. Skrining dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
5. Skrining dilakukan oleh tim ( dokter dan perawat ) berdasarkan buku panduan
praktik klinik.
6. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit.
7. Khusus untuk skrining kasus tertentu curiga TB paru harus diperiksa tes MDR,
diare aktif harus diperiksa clostridium difficile,pasien yang resisten terhadap
methicillin diperiksa Staphylococcus aureus.

Direktur
RSI PKU Muhammadiyah Tegal

Dr. H. Achmad Shochibul Birri, MSI


NBM : 974 891

Anda mungkin juga menyukai