Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI MATA KULIAH METODE PENELITIAN.

Nama : Melisa Walujan

NIM : 19607056

Jurusan/Semester : PPKn/5

1. “Pengaruh sikap dan motivasi masyarakat terhadap partisipasi dalam pelaksanaan


kegiatan siskamling”
- Oleh : Aditama, Adelina Hasyim, M. Mona Adha.
-Tahun 2013
Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan bagaimana pengaruh sikap dan
motivasi masyarakat terhadap partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan system keamanan
lingkungan di Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kota Bandar Lampung Tahun 2013.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi. Penelitian
korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-
vaariasi pada suatu factor memiliki kaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih
factor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh kepala keluarga di Kelurahan Labuhan Ratu Raya RT 05 yang berjumlah 59
orang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan
antara sikap masyarakat terhadap partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan siskamling di
Kelurahan Labuhan Ratu Raya, (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi
masyarakat terhadap partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan siskamling di Kelurahan
Labuhan Ratu Raya, (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap dan
motivasi masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan siskamling di Kelurahan Labuhan
Ratu Raya Kota Bandar Lampung Tahun 2013
Kata kunci: motivasi, partisipasi, sikap.

2. Kendala Masyarakat dalam Melaksanakan Kegiatan Siskamling Dinagari Painan


Timur Kabupaten Pesisir Selatan”.
- Oleh : Monalisa, Harisnawati, Sri Rahayu.
- Tahun 2021.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Februari-Maret 2021,


adapun faktor yang menyebabkan Siskamling kurang berjalan dengan baik adalah
struktur organisasinya tidak berjalan dengan baik, sehingga orang yang di
tugaskan untuk mengamanakan nagari Painan Timur kurang respon terhadap tugas
yang diberi. Adapun kasus yang paling marak terjadi yaitu pencurian. Kasus
pencurian ini terjadi pada malam hari. Hal ini menunjukan bahwa masih
kurangnya kemaanan yang dilakukan oleh aparat desa dan nagari dalam menjaga
kemanan masyarakat, sehingga para pelaku kejahatan dengan mudah menyusup
kerumah warga untuk mencuri dan mengambil barang beharga masyarakat. Saat ini
ini masih menjadi masalah bagi masyarakat yang ada di Nagari Painan Timur, karena
mereka masih belum merasa aman untuk meninggalkan rumah mereka, karena masih
takut akan mengalami hal yang serupa yaitu mendapatkan musibah atas tindak
kejahatan.
METODE PENELITIAN Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif
dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif yaitu metode yang mengambarkan
sebuah peristiwa, benda, dan keadaan dengan sejelas-jelasnya tanpa mempengaruhi objek
yang ditelitinya (Jauhari. 2010:34).Data kualitatif adalah data yang berupa fakta-
fakta, hasil wawancara, pengamatan, pengamatan, membaca, observasi, dan semua
hasil yang didapat oleh panca indra.
Siskamling yang ada di Painan timur itu aktif namun yang menjadi
permasalahanyanya bahwa sistem tidak berjalan dengan baik, dimana dalam pengadaan
kegiatan siskamling pasti ada sistemnya untuk penjaannya pada malam hari itu. Kendala
yang ada dalam kegiatan siskamling dipaianan timur itu seperti: 1) tidak ada
anggaran pelaksanaan siskamling. 2) kurangnya kesadaran masrakat akan petingnya
keamanan.

3. Koordinasi Camat Dalam Penyelenggaraan Ketertiban Umum di Kecamatan


Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan”
- Oleh : Steren O. Masengi, Sofia Pangemanan, Neni Kumayas
- Tahun 2018
Camat mempunyai kewajiban dalam mengoordinasikan upaya peyelenggaraan
ketenteraman dan ketertiban umum, keamanan dan ketertiban digolongkan dalam urusan
wajib pemerintah daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang artinya harus
dilaksanakan bagaimanapun juga, karena sangat erat kaitannya dengan pelayanan kepada
masyarakat hal diatas dipertegas dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 9
tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah pada pasal 65 ayat 1 bagian b disebutkan kepala daerah mempunyai
tugas memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, penelitian ini bertujan untuk
koordinasi camat dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan
Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan, dengan menggunakan metode penelitian
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode yang
umumnya digunakan pada pendekatan kualitatif, yaitu observasi wawancara degan
informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Camat dalam mengkoordinasikan
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan Tompaso Baru yaitu
melakukan rapat koordinasi pelaksanaan ketentraman dan ketertiban, dalam rapat
koordinasi tersebut hal yang paling diperhatikan yatu kegiatan system keamanan
lingkungan (siskamling), melakukan koordinasi dengan Pemerintah desa wilayah
Kecamatan Tompaso Baru, koordinasi yang dilakukan berdasarkan arahan dari Camat dan
tertuju kepada Kasi Trantib desa wilayah Kecamatan Tompaso Baru yang merupakan
aparatur desa yang mempunyai tugas dan fungsi terhadap penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum.

Dalam penyusunan penelitian saya, saya menarik kesimpulan dari beberapa penelitian
terdahulu yang relevan di atas untuk perkembangan penelitian saya yaitu, :
1. Saya harus meneliti peran kepala setempat untuk mengharapkan untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya kegiatan siskamling.
2. Harus memberi contoh yang baik dan mengajak warga sekitar untuk lebih mengiatkan
siskamling serta mengembangkannya.
3. Mengajak seluruh mayarakat untuk bertanggungjawab untuk menjaga keamanan
bersama serta dapat melibatkan pihak Kepolisian untuk lebih aman dan terjaga.
4. Melibatkan peran anak muda untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan siskamling.
5. Para pemimpin setempat disarankan lebih meningkatkan pengawasannya dalam upaya
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, agar kinerja masyarakat dan
berfungsih dengan baik dan terarah.

Anda mungkin juga menyukai