Abstrak
Listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi hampir seluruh umat manusia, Listrik menjadi syarat utama dalam
semua kegiatan ekonomi dan aktivitas manusia. Ketersediaan bahan bakar fosil yang semakin berkurang
memerlukan alternative sumber energi lain yang dapat memenuhi kebutuhan energi. Dalam riset ini di
kembangkan pembangkit energi listrik skala mikro untuk keperluan penerangan jalan, yaitu dengan
menggunakan turbin angin vertikal. Untuk memperoleh energi mekanik dari tenaga angin dikembangkan turbin
angin vertikal tipe savonius. Penyearah satu fasa digunakan untuk mengkonversi tegangan listrik generator
menjadi tegangan listrik searah yang disalurkan ke baterai untuk keperluan menyimpan energi. Digunakan saklar
otomatis berbasis LDR (Light Dependent Resistor) yang berfungsi menyalakan lampu saat keadaan gelap.
Dengan alternative menggunakan turbin angin untuk keperluan lampu penerangan jalan memiliki keunggulan
mampu untuk tetap membangkitkan daya listrik 24 jam sehari, selama terdapat dorongan angin dari kendaraan
yang melaluinya. Setelah dilakukan penelitian turbin angin ini dapat menghasilkan tegangan sebesar 12,2 volt
dikecepatan angin 5 m/s, cocok di gunakan untuk pembangkit listrik skala kecil. Pembangkit tipe ini dapat
dikembangkan lebih jauh lagi dengan skala yang lebih besar agar dapat di manfaatkan untuk mensuplai
kebutuhan energi listrik di daerah yang masih belum terjangkau aliran listrik.
Kata kunci : Energi listrik; Turbin Angin; Penerangan jalan.
Abstract
Electricity is a basic need for almost all human beings, electricity is the main requirement in all economic activities
and human activities. The diminishing availability of fossil fuels requires alternative energy sources that can meet
energy needs. In this research, a micro-scale power plant for street lighting was developed, using a vertical wind
turbine. To obtain mechanical energy from wind power, a vertical wind turbine of the Savonius type was
developed. A single phase rectifier is used to convert the generator's mains voltage into direct current which is
supplied to the battery for energy storage purposes. An LDR (Light Dependent Resistor) based automatic switch
is used which functions to turn on the lights when it is dark. With the alternative of using a wind turbine for street
lighting, it has the advantage of being able to keep generating electricity 24 hours a day, as long as there is wind
from the vehicles passing through it. After doing research, this wind turbine can produce a voltage of 12.2 volts at
a wind speed of 5 m/s, suitable for use in small-scale power plants. This type of power plant can be further
developed on a larger scale so that it can be utilized to supply electrical energy needs in areas that are still not
covered by electricity.
Keywords : Electrical energy; Wind Turbine; Street lighting..
1. Kajian Pustaka
Karena wilayah Indonesia yang
berada di sekitar daerah ekuator, kondisi ini Gambar 1. Macam-macam turbin angin tipe HAWT
ditengarai memiliki potensi angin yang dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan energi b. Vertical Axis Wind Turbine (VAWT)
terbarukan sebagai alternatif pembangkit listrik VAWT merupakan turbin angin sumbu
yang selama ini lebih banyak menggunakan tegak yang gerakan poros dan rotor sejajar
bahan bakar minyak bumi. dengan arah angin, sehingga rotor dapat
Pemanfaatan energi angin sebagai berputar pada semua arah angin. Ada tiga tipe
pembangkit listrik merupakan pemanfaatan rotor pada turbin angin jenis ini, yaitu:
energi terbarukan yang paling berkembang Savonius, Darrieus, dan H rotor. Turbin
saat ini. Pemanfaatan energi angin dapat Savonius memanfaatkan gaya drag
dilakukan di daerah landai maupun dataran sedangkan Darrieus dan H rotor
tinggi, bahkan dapat diterapkan di laut. memanfaatkan gaya lift.
Diharapkan dengan diberdayakannya
Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Indonesia,
akan menjadi salah satu solusi sumber energi
alternative
2. Dasar Teori.
Gambar 2. Macam-macam turbin angin tipe VAWT
Kincir angin merupakan sebuah alat
yang digunakan dalam Sistem Konversi Energi
Tabel 2
Data Kecepatan Angin Seminggu Kedepan Di Gambar 3. Membuat rangka bawah turbin.
Wilayah Peterongan
Pengerjaan Poros
Tanggal Kecepatan angin
Selasa, 08-06-2021 9 Km/jam Dengan potongan pipa besi yang
Rabu, 09-06-2021 10 Km/jam sesuai ukuran. kemudian menggunakan mesin
Kamis, 10-06-2021 9 Km/jam bubut, besi profil bulat tersebut dipasang ke
Jumat, 11-06-2021 8 Km/jam dalam ragum mesin bubut tersebut. Setelah
Sabtu, 12-06-2021 10 Km/jam terpasang, mesin bubut dihidupkan dengan
Minggu, 13-06-2021 11 Km/jam
Senin, 14-06-2021 11 Km/jam
putaran rendah kemudian diatur putaran
Rata-Rata 9,7 Km/jam benda kerja sehingga putaran ragum mesin
Jadi kecepatan angin rata-rata di daerah bubut bisa center terhadap benda kerja.
Peterongan 9,7 Km/jam atau sekitar 2,69 m/s. Setelah itu dipasang pahat ke dalam rumah
Untuk mencari daya yang dihasikan oleh angin pahat secara center. Dengan mengatur
kita gunakan rumus. kecepatan mesin bubut yang sesuai, kemudian
besi profil bulat tersebut dibubut dengan arah
memanjang (dikurangi diameternya) sampai
3
diameter yang dikehendaki dengan memberi
= 0,5 x (1,2 kg/m ) x (Dh) m/s toleransi agar diameter poros tersebut dapat
3
= 0,5 x 1,2 kg/m x 3,14 x 0,725 m x masuk ke dalam lubang bantalan yang
direncanakan.
m/s
= 29,25 watt
Bantalan (bearing)
Bantalan yang digunakan terdapat 2
buah yaitu bantalan poros atas sudu dan
bantalan poros roda gigi. Gambar 7 Generator DC permanent.
7. Proses Perakitan Tabel 4
Proses perakitan merupakan suatu Spesifikasi Generator DC
proses penggabungan komponen-komponen Model Spesifikasi
mesin atau bahan menjadi suatu kesatuan Output 500 Watt
Volt 315V DC
dengan memperhatikan urutan yang telah Rating Current 3.0 A
ditentukan, sehingga menjadi sebuah mesin Speed 2500 r/min
yang siap digunakan sesuai yang For 200-240 V
diperhitungkan dan tujuan yang telah
direncanakan. Langkah awal untuk melakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
perakitan adalah melakukan pengecekan Dalam bab ini akan di bahas pengujian dan
komponen-komponen yang hendak dirakit. analisis dari turbin angin vertikal tipe savonius
Menyiapkan alat bantu dalamperakitan ini. Pengujian dilakukan dengan menaruh
komponen-komponen serta menyiapkan turbin angin ini di trotor tengah jalan
langkah-langkah perakitan, Dengan langkah peterongan dan menggunakan hembusan dari
perakitan yang tepat akan mempermudah dan kendaraan yang lewat sebagai sumber tenaga
mempercepat proses perakitan itu sendiri serta untuk menggerakkan kincir angin. Pengujian
menjamin keberhasilan rancangan. yang dilakukan meliputi:
. Pengujian kecepatan putar pada kincir
angin (rpm) terhadap tegangan keluaran
generator (volt).
Daya keluaran generator.
Tegangan keluaran generator.
1. Hasil Rancangan
Pada perancangan turbin vertical axis
pada PLTB dimulai dari bagian-bagian sebagai
berikut:
Pembuatan alat dimulai dengan melihat
desain-desain PLTB yang dijadikan sebagai
media pembelajaran atau media praktikum
Setelah melihat desain-desain yang
Gambar 6 Turbin angin savonius memungkinkan untuk dibuat, maka dalam
Tabel 3 proses ini juga memikirkan bahan yang
cocok untuk dibuat agar rancang bangun 11.00 3,8 m/s 73,7 rpm 9,26 volt
turbin vertikal axis ini tidak memerlukan 13.00 4,0 m/s 77,6 rpm 9,76 volt
15.00 2,4 m/s 48 rpm 6,05 volt
banyak biaya dalam hal pembuatannya dan 17.00 5,0 m/s 97 rpm 12,2 volt
juga tidak memiliki dimensi yang tidak terlalu 19.00 3,8 m/s 73,7 rpm 9,26 volt
besar pula. 21.00 4,5 m/s 87,3 rpm 10,9 volt
Selanjutnya pembelian bahan-bahan yang 22.00 2,1 m/s 41 rpm 5,23 volt
cocok untuk digunakan sebagai bahan 23.00 3,5 m/s 67,9 rpm 8,54 volt
rancang bangun vertikal axis ini di beberapa
toko offline dan online.
Perakitan bahan-bahan yang telah sesuai
dengan desain yang kurang lebih seperti
yang terlihat di media sosial dan tidak
langsung membuat desain.
Setelah rancang bangun turbin vertikal axis
ini selesai dibuat, selanjutnya diuji coba
terlebih dahulu untuk mendapatkan beberapa
point seperti mengukur kecepatan putaran
turbin, tegangan yang dihasilkan.
Gambar 9. Diagram data pengukuran
Membuat gambar desain rancang bangun
kecepatan angin.
turbin vertikal axis yang telah jadi.
Tahap terakhir adalah dokumentasi rancang
bangun turbin vertikal axis yang telah dibuat.
2. Proses Pengujian
d. Koefisien Daya
Koefisien daya merupakan
perbandingan antara daya yang dihasilkan
turbin angin dengan daya yang dihasilkan oleh
angin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Albert
Betz, didapatkan efisiensi maksimum turbin
angin adalah sebesar 59,3%. Angka tersebut
disebut Betz Limit. Secara teori, koefisien daya
dapat dirumuskan :
Tabel 6
Hasil Perhitungan Turbin Angin Savonius
Gambar 11. Pengujian pada malam hari.
Daya Daya Koefisien Daya
Jam Turbin Angin Daya Listrik
3. Perhitungan Koefisien Daya PT (watt) PA (watt) CP (%) PL (watt)
Hasil perhitungan hanya dilakukan
07.00 371,9 34,586 9,30 31,5
pada salah satu sampel.
a. Daya Angin 09.00 372,39 18,651 5,01 25,62
Sedangkan daya angin adalah energi
angin tiap satuan waktu dan telah di ketahui 11.00 371,811 23,869 6,42 27,78
Kecepatan angin v = 5 m/detik dan Luas 13.00 371,993 27,84 7,48 29,28
2
Sapuan Angin A = 0,725 m . Didapat
persamaan sebagai berikut : 15.00 372,479 6,013 1,61 18,15
c. Daya Listrik
Daya listrik adalah daya keluaran yang
dihasilkan dari putaran generator.
Daya listrik dapat dirumuskan sebagai berikut :
Gambar 12. Diagram koefisien daya (%)
= = 82,79 %
KESIMPULAN
Dari penelitian dan perhitungan di
atasdapat di simpulkan bahwa:
1. Kincir angin savonius dengan jumlah 3
sudu menghasilkan tegangan output
tertinggi sebesar 12,2 volt pada kecepatan
angin 5,0 m/detik. Dan menghasilkan
tegangan output terendah sebesar 5,23 volt
di kecepatan angin 2,1 m/detik.
2. Dengan menggunakan bahan yang relatife
ringan turbin savonius ini masih dapat
Gambar 14. Hasil rpm dan volt yang
menghasilkan tegangan yang besar
dikeluarkan turbin.
mesikpun di putaran rpm yang rendah.
3. Semakin banyak kendaraan yang lewat
maka potensi angin juga akan semakin
besar.
4. Semakin besar daya angin maka akan
semakin besar juga daya yang dihasilkan
turbin yang menyebabkan semakin
bertambahnya koefisien daya turbin.
SARAN
Adapun saran untuk pihak yang akan
mengembangkan penelitian pada bidang ini
adalah:
1. Daya listrik yang di hasilkan generator
mencapai 36,6 watt untuk kecepatan angin
Gambar 15. pengukuran kecepatan angin
5,0 m/s Jl. Totok kerot kec. Mojoagung,
dengan anemometer.
Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jadi
dengan daya listrik sekian dapat Eko Prianto, Nurhening Yuniarti, “Pembangkit
menggunakan generator yang kapasitas Tenaga Listrik,”
100 watt atau lebih kecil di bawahnya. Dominicus Danardono Dwi Prija Tjahjana, Eko
2. Bahan yang di gunakan untuk membuat Prasetya Budiana, Satriya Rizkiyanto, 2015 ”
sudu sebaiknya dibuat dari bahan yang Perancangan Turbin Angin Tipe Savonius
kuat karena kekuatan hembusan angin dari Dua Tingkat Dengan Kapasitas 100 Watt
kendaraan yang cukup besar, dan gunakan Untuk Gedung Syariah Hotel Solo,” Volume
bahan yang relative ringan supaya dapat 14 Nomor 1.
berputar terus menerus. Dwi Andika Kurniawan, 2016 ” Unjuk Kerja
3. Untuk pengambilan data sebaiknya Turbin Angin Propeller 4 Sudu Berbahan
dilakukan lebih banyak supaya hasil yang Komposit Berdiameter 100 Cm, Dengan
di dapat lebih maksimal dan lebih akurat. Lebar Maksimum Sudu 13 Cm Pada Jarak 19
Cm Dari Pusat Sumbu Poros,” Universitas
DAFTAR PUSTAKA Sanata Dharma Yogyakarta.
Agus Ulinuha, Wahyu Adi Widodo, 2018, Tim Fakultas Teknik 2018-2022 “Buku Panduan
“Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Tugas Akhir (TA),” Fakultas Teknik -
Angin Skala Mikro Untuk Keperluan Universitas Darul’Ulum Jombang, Kurikulum
Penerangan Jalan,” The 7th University KKNI.
Research Colloquium.
M. Najib Habibie, Achmad Sasmito, Roni
Kurniawan, 2011, ”Jurnal Meteorologi Dan
Geofisika,” Volume 12 Nomor 2.
Arya Dimas Priyambodo, Achmad Imam Agung,
2019 “Prototype Pembangkit Listrik Tenaga
Angin Menggunakan Generator DC Di
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” Jurnal
Teknik Elektro. Volume 08. Nomor 02.
Yusuf Ismail Nakhoda, Choirul Saleh, 2017
“Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sumbu
Vertikal Untuk Penerangan Rumah Tangga Di
Daerah Pesisir Pantai,” Industri Inovatif. Vol.
7, No. 1.
Juanda Syafitra, 2020 “Rancang Bangun Pengisian
Baterai Menggunakan Pembangkit Listrik
Tenaga Angin,” Universitas Sumatra Utara
Medan.
Agus Nurdiyanto, Subuh Isnur Haryudo, 2020
“Rancang Bangun Prototype Pembangkit
Listrik Tenaga Angin Menggunakan Turbin
Angin Savonius,” Jurnal Teknik Elektro,
Volume 09, Nomor 01.
Elang sakti, 2015 “Elektronika, LDR” Https:www.
elangsakti.com/2015/06 /rangkaiansensor-
cahaya-ldr-lampu-otomatis.html?m=1
Sigit Hernowo, 2020 “Rancang Bangun Turbin
Angin Sumbu Horizontal Sederhana dengan
Panjang Sudu 1 Meter,” Jurnal Voering Vol. 5
No. 1.