MESIN KONVERSI ENERGI

MATA KULIAH : MESIN KONVERSI ENERGI

MATERI : ENERGI ANGIN
SESI : 10 ( SEPULUH )
DOSEN : MUKHLIS ALI, MT, M.T., S.T.

1. Buat ringkasan materi kuliah sesi 10 yang telah anda peroleh. Ketik dengan kata-kata anda
sendiri maksimal 2 lembar A4 spasi 1,15.

2. Menurut anda untuk lokasi di kampus Universitas Nusa Putra, manakah turbin angin yang lebih
tepat untuk dipasang? HAWT ataukah VAWT? Jelaskan alasan pilihan jawaban anda!
MESIN KONVERSI ENERGI

ENERGI ANGIN
A. Energi Angin
Energi angin merupakan salah satu energi terbarukan yang sudah sejak dulu dimanfaatkan oleh
manusia, misalnya untuk mengeringkan lahan, berlayar dengan kapal, menerbangkan layang-
layang, dan lain-lain. Upaya untuk memanfaatkan energi angin sebagai pembangkit listrik
dilakukan dengan memanfaatkan turbin angin sebagai pengonversi energi angin menjadi energi
listrik. Energi angin mempunyai nilai ekonomis lebih baik sebagai pembangkit listrik
dibanding energi surya, sayangnya tidak setiap lokasi di dunia memiliki potensi yang memadai,
karena diperlukan kecepatan angin yang cukup tinggi (minimal 4-6 m/s) dan dengan hembusan
angin yang stabil.

B. Klasifikasi turbin angin

Turbin angin dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan posisi axis rotor nya, yaitu HAWT
(Horizontal Axis Wind Turbine) dan VAWT (Vertical Axis Wind Turbine).
a. Horizontal Axis Wind Turbine
HAWT mempunyai axis pada posisi horizontal. Turbin angin jenis ini merupakan
yang paling banyak digunakan saat ini, dikarenakan efisiensinya yang cukup baik
dan mampu menghasilkan daya listrik tinggi dengan ukuran yang relatif kecil. Akan
tetapi HAWT mempunyai kelemahan, yaitu umumnya baru dapat menghasilkan
listrik pada kecepatan 3 m/s, hanya dapat menerima angin dari satu arah saja
(sehingga harus dipasang menghadap arah angin yang paling banyak datang), dan
butuh jarak tertentu antar turbin sehingga membutuhkan tempat yang luas. Oleh
karena itu, HAWT hanya cocok untuk lokasi yang mempunyai kecepatan angin
yang tinggi dan stabil serta arahnya tidak terlalu variatif.

b. Vertical Axis Wind Turbine

Turbin ini dikembangkan lebih belakangan dibanding HAWT. Walaupun sampai
saat ini mempunyai efisiensi yang lebih rendah dari HAWT, tapi ada beberapa
kelebihan VAWT yang perlu dipertimbangkan. VAWT mampu menghasilkan
listrik walaupun pada kecepatan yang rendah (dibawah 1 m/s). Selain itu VAWT
dapat menerima angin dari segala arah secara bersamaan, dan tidak memerlukan
jarak yang jauh antar turbin dalam pemasangannya. Justru dengan kerapatan
tertentu, antar turbin VAWT dapat saling menguatkan putarannya.
MESIN KONVERSI ENERGI

C. Lokasi pemasangan turbin angin

a. On Shore
seperti dataran tinggi atau daerah pantai yang mempunyai potensi angin yang tinggi.
b. Off Shore
berbagai studi menunjukkan bahwa lokasi yang paling potensial untuk pemasangan
turbin angin justru berada di lepas pantai (off shore). Karena di laut lepas umumnya
angin bertiup lebih kencang dan lebih stabil. Oleh karena itu beberapa negara maju
seperti Jepang dan Denmark mengembangkan turbin angin di lepas pantai. Dan
hasilnya efisiensi meningkat dan harga listrik yang dihasilkan jauh lebih murah
dibanding lokasi di daratan.

(on shore)

(off shore)
MESIN KONVERSI ENERGI

2. Menurut anda untuk lokasi di kampus Universitas Nusa Putra, manakah turbin angin
yang lebih tepat untuk dipasang? HAWT ataukah VAWT? Jelaskan alasan pilihan
jawaban anda!

Menurut kita untuk pemasangan turbin angin di daerah nusa putra lebih baik menggunakan
turbin VAWT, karena nusa putra ada di daerah perkotaan atau berada di daerah yang di mana
di sekililing nya banyak bangunan dan pepohonan yang mengakibatkan tidak tentu nya arah
angin yang muncul, karena VAWT ini adalah sebuah turbin yang diman dapat menerima
angin dari segala arah secara bersamaan, dan tidak
memerlukan jarak yang jauh antar turbin dalam pemasangannya. Maka untuk pemasangan
turbin daerah Nusa Putra ini menurut kita lebih tepat VAWT.
MESIN KONVERSI ENERGI
MESIN KONVERSI ENERGI