Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK
ANALISA KATION GOLONGAN I

Nama: Giscka Revalina Novizah Putri


Kelas: 2B
Nim: 2304034021
Dosen: DR. Adia Putra Wirman, M.Si

D- IV Teknologi Laboratorium Medik


Fakultas Farmasi Dan Sains
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
Jakarta
2024
A. Waktu Praktikum
Praktikum ini di laksanakan pada:
1. Hari: Kamis
2. Tanggal: 14 Maret 2024
3. Tempat: Laboratorium Kimia Analitik Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka
B. Judul
Analisa Kation Golongan I
C. Kelompok 3 NO SAMPEL 1,2,3
D. Tujuan Praktikum
Mengidentifikasi Kation Golongan I dengan menggunakan pereaksi yang ditentukan.
E. Prinsip Kerja
Mengidentifikasi Kation Golongan I yang terdapat dalam suatu sampel dengan
mereaksikannya dengan berbagai pereaksi tertentu yang nantinya akan memberikan
tanda spesifik yang berupa terbentuknya endapan, perubahan warna, dan terbentuknya
gas.
F. Alat Dan Bahan
1. Alat:
a) Tabung Reaksi
b) Rak Tabung Reaksi
c) Pipet Pasteur
d) Penjepit Tabung
e) Pipet Tetes
f) Tabung Spritus
g) Korek Api
h) APD Lengkap
i) Sikat Tabung
2. Bahan
a) Larutan HCL
b) Larutan KI
c) Larutan K2CL
d) Spritus
e) Aquadest
f) Sabun
G. Proserdur Kerja
a) Di pakaikan alat pelindung diri (APD).
b) Di pisahkan sampel menjadi 4 bagian ditabung reaksi.
c) Di pipet cairan HCL dan di teteskan ke dalam tabung yang sudah berisikan
sampel.
d) Di bakar larutan tersebut menggunakan spritus.
e) Di tunggu selama beberapa menit hingga membentuk endapan di setiap sampel
nya.
f) Di buang cairan yang tidak menegendap dengan di hisap menggunakan pipet
tetes.
g) Di dapatkan identifikasi sementara sampel A berisi ag+ dan sampel B pb2+.
h) Di teteskan larutan KI pada sampel A terbentuk endapan putih kuning.
i) Di teteskan larutan K2CrO4 pada sempel A terbentuk endapan putih kuning
j) Di letakkan sampel A pada rak tabung.
k) Di teteskan larutan KI pada sampel B terbentuk endapan kuning.
l) Di teteskan larutan K2CrO4 terbentuk endapan kuning.
m) Di letakkan sampel B pada rak tabung.
n) Di catat hasil yang terjadi pada laporan sementara.
o) Di bersihkan tempat dari alat dan bahan yang telah di pakai.
p) Di buka APD nya dan di buang pada tempatnya.

H. Pembahasan
o Pengertian Kation
Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika sebuah atom kehilangan
satu atau lebih elektron selama reaksi kimia. Ini memiliki muatan listrik positif, karena
memiliki lebih banyak proton dari pada elektron, dan akan tertarik kepada anion, yang
memiliki muatan negatif. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika sebuah
atom kehilangan satu atau lebih elektron selama reaksi kimia.
Segala sesuatu di bumi terdiri dari materi, yang pada gilirannya terbuat dari atom.
Atom sangat kecil dan dapat di amati dengan peralatan ilmiah khusus. Semua atom terdiri
dari tiga partikel utama: Proton, Neutron, dan Elektron. Jumlah partikel ini dalam setiap atom
adalah apa yang membuat unsur-unsur berbeda satu sama lain. Hal ini juga menentukan sifat
kimia mereka atau bagaiumana atom bertindak di bawah kondisi yang berbeda.
o Golongan Kation
Dalam analisis kualitatif sistematik kation- kation di klasifikasikan dalam 5 golongan,
berdasarkan sifat- sifat kation terhadap beberapa preaksi antara lain adalah asam klorida,
hydrogen sulfida, ammonium sulfida, ammonium karbonat. Umumnya klasifikasi kation di
dasarkan atas perbedaan pelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat dari kation-kation.

o Reaksi Identifikasi Kation


Reaksi- reaksi yang terjadi pada pengendapan, pemisahan, dan identifikasi kation- kation
golongan I tersebut adalah sebagai berikut:
1) Ag⁺
a. Tambahkan larutan HCL encer, terbentuk endapan putih. Endapan larut dalam
larutan NH₄OH encer, bila ke dalam larutan tersebut ditambahkan HNO₃ encer
terbentuk endapan putih.
b. Tambahkan larutan KI, terbentuk endapan kuning.
c. Tambahkan K₂CrO₄ terbentuk endapan merah coklat.
d. Tambahkan larutan NaOH terbentuk endapan coklat
e. Tambahkan larutan NaOH encer, mula-mula terbnetuk endapan putih yang
segera berubah menjadi coklat dari Ag-oksida yang sukar larut dalam larutan
NH₄OH encer berlebih.
f. Tambahkan larutan Na₂S terbentuk endapan hitam.
2) Pb²⁺
a. Tambahkan larutan HCL encer terbentuk endapan putih. Endapan larut dalam
air panas (dipanaskan). Jika di dinginkan akan terjadi endapan seperti jarum.
b. Tambahkan larutan KI, terbentuk endapan kuning.
c. Tambahkan larutan K₂CrO₄ terbentuk endapan kuning.
d. Tambahkan larutan NaOH encer. Mula-mula terbentuk endapan putih yang
segera berubah menjadi coklat dari Ag-oksida yang dapat larut dalam NH₄
encer berlebih
e. Tambahkan larutan Na₂S terbentuk endapan putih.
f. Endapan dengan HCI terbenttuk agak lama, dan akan terbentuk pula endapan
pada analisis kation Golongan II.
3) Hg₂²⁺
a. Tambahkan larutan HCL encer, terbentuk endapan putih yang tidak larut
dalam air panas dan dalam asam encer.
b. Tambahkan sekeping kecil Cu + HNO₃ encer dipanaskan, permukaan Cu
menjadi abu-abu yang jika di gosok akan mengkilat.
c. Tambahkan larutan KI terbentuk endapan hijau kuning (orange), endapan larut
salam reagen yang berlebih.
d. Tambahkan larutan K₂CrO₄ akan terbentuk endapan coklat. Jika di didihkan
endapan akan menjadi kristal kristal merah.
e. Tambahkan larutan Na₂S terbentuk endapan hitam.

I. Hasil Laporan

J. Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan dapat di ketahui bahwa kation yang termasuk
golongan I yaitu Ag⁺, Hg₂²⁺, dan Pb²⁺.
Daftar Pustaka

Vogel. 2019
Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro Jilid I dan II . Jakarta :
PT. Kalman Media Pustaka

Ditjen POM.2019. “Farmakope Indonesia Edisi III,” Departemen Kesehatan RI.


Jakarta .
Mulyono, HAM. 2021. “Membuat Reagen Kimia Di laboratorium”, Penerbit Bumi
Aksara. Jakarta.
Svehela, G. 2016. “Analis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi makro”. Penerbit PT.
Kalman Media Pustaka. Jakarta.
Vogel. 2014. “ Analisis Anorganik Kuliatatif ”. PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai