LAPORAN PRAKERIN
ANALISA KADAR HYDRAZINE PADA FEED
S WATER
U DI PT PLN NUSANTARA POWER UP GRESIK
C
C
E Nama : Dyan Dwi Putry
Nomor Induk : 21169/0081.037
S
Paket Keahlian : Teknik Kimia Pembangkit
S
B
Y
D
I
S
C
I
P
L
I SMK PGRI 3 MALANG
N
Alamat: Jl. Raya Tlogomas Gg. IX
E No. 29 Malang -Jawa Timur
Telp:(0341)554383 / Fax : 0341-574755
e-mail : mail.smkpgri3malang@gmail.com
http//:www.smkpgri3-malang.sch.id
LAPORAN PRAKERIN SMK PGRI 3 MALANG
Disetujui oleh :
IDENTITAS SISWA
KATA PENGANTAR
1. Kedua orangtua saya yang selalu mendoakan kelancaran pada prakerin ini.
2. Bapak Moch Lukman Hakim,ST., selaku Kepala SMK PGRI 3 Malang.
3. Bapak M. Nurullah,S.Pd., selaku Kepala Bidang Elektro SMK PGRI 3
Malang.
4. Bapak Mustafa Darmanto,ST., selaku Kepala Bengkel Elektro SMK PGRI
3 Malang dan juga pembimbing prakerin kami.
5. Bapak Mursyid,ST., selaku Kepala BKA SMK PGRI 3 Malang dan juga
pembimbing laporan.
6. Bu Nurhayati,S.Pd., selaku guru wali yang selalu memantau saya di story
whatsapp dan mau mendengarkan kegalauan saya.
7. Bu Kurnia Larasati S.Pd dan Bu Dwi Restnosari, selaku guru teknik kimia
di SMK PGRI 3 Malang.
8. Seluruh jajaran guru SMK PGRI 3 Malang.
9. Bapak Ahkmad Suyudi, selaku mentor dan pembimbing selama prakerin di
PT PLN Nusantara Power UP Gresik.
10. Bapak Bachtiar, selaku pembina prakerin di PT PLN Nusantara Power UP
Gresik.
11. Bapak M. Nurhadiyanto, selaku Spv laboratorium di PT PLN Nusantara
Power UP Gresik.
12. Pembimbing Laboratorium PT PLN Nusantara Power UP Gresik, yaitu Ibu
Fitria R. Bapak Reka E, Bapak Lukman Hakim F, dan Mudzofar Sofyan.
13. Seluruh Staff dan MKP di Laboratorium PLTGU.
14. Teman-teman prakerin dari SMK PGRI 3 Malang, SMK Brantas, dan
SMKN 2 Kraksaan yang telah memberikan dukungan.
Saya sadar laporan Praktek Kerja Industri ini masih memiliki banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Gresik, 17 November
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 PLTGU PT PNP UP Gresik ........................................................................... 5
Gambar 2. 2 Peta PT PNP UP Gresik................................................................................. 9
Gambar 2. 3 Struktur Organisasi PT PNP UP Gresik ....................................................... 10
Gambar 2. 4 Empat Pilar Keselamatan Ketenagalistrikan ................................................ 15
Gambar 2. 5 Siklus PLTGU PT PLN Nusantara Power UP Gresik .................................. 23
Gambar 2. 6 Turbin Gas ................................................................................................... 26
Gambar 2. 7 Heat Recovery Steam Generator (HRSG).................................................... 28
Gambar 2. 8 Turbin Uap .................................................................................................. 29
Gambar 2. 9 Condenser .................................................................................................... 30
Gambar 2. 10 Generator .................................................................................................. 30
Gambar 2. 11 Barrscreen.................................................................................................. 31
Gambar 2. 12 Chlorination Plant ...................................................................................... 31
Gambar 2. 13 Travelling Screen....................................................................................... 32
Gambar 2. 14 Desalination Plant ...................................................................................... 33
Gambar 2. 15 WWTP PLTGU ........................................................................................ 34
Gambar 2. 16 Deaerator ................................................................................................... 36
Gambar 3. 1Sampel Uji .................................................................................................... 41
Gambar 3. 2 Proses Analisa Hydrazine ............................................................................ 42
Gambar 4. 1 Pengambilan Sampel .................................................................................. 45
Gambar 4. 2 Pengambilan sampel lokal .......................................................................... 46
Gambar 4. 3 Pengecekan pH ........................................................................................... 47
Gambar 4. 4 Pengecekan Condactivity............................................................................ 48
Gambar 4. 5 Proses Analisa Hydrazine ........................................................................... 49
Gambar 4. 6 Proses analisa PO4+3 ................................................................................... 50
Gambar 4. 7 Proses analisa CI- ....................................................................................... 51
Gambar 4. 8 Proses Analisa Nitrit Kurilex ...................................................................... 51
Gambar 4. 9Analisa Hydrazine Metode Titrasi ............................................................... 52
Gambar 4. 10 Pengambilan Sampel Minyak ................................................................... 53
Gambar 4. 11 Proses Kalibrasi pH Meter ........................................................................ 53
Gambar 4. 12 Proses analisa Fe Cu ................................................................................. 54
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 3 Macam Mesin Pembangkit ............................................................................. 6
Tabel 2. 2 Lokasi Perusahaan ............................................................................................. 9
Tabel 2. 3 Alat Pelindung Diri ......................................................................................... 19
Tabel 3. 1 Cell, panjang gelombang, dan factor K pada sampel ...................................... 40
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Banyak
perkembangan dalam dunia pendidikan, metode pengajaran, serta materi yang
ditingkatkan. Untuk itu SMK PGRI 3 Malang sebagai lembaga akademis yang
berperan penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu menetapkan
kurikulum yang adaptif dan mampu beradaptasi dengan perkembangan yang
ada. Salah satunya memberi kesempatan untuk siswa dan siswi melakukan
Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini, siswa-
siswi dituntut untuk mengetahui dan memahami pekerjaan dilapangan. Tidak
hanya dituntut untuk memahami ilmu pengetahuan dibidang industri,
teknologi, dan informasi semata. Namun yang terpenting adalah siswa-siswi
mempunyai keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu yang
dimilikinya. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa teori yang diterima
dari bangku sekolah berbeda dengan masalah yang dihadapi di lapangan
nantinya.
Sehubungan dengan perkembangan diera ini, energi listrik merupakan salah
satu yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Pemenuhan
ketenagalistrikan akan mempengaruhi laju perekonomian dari berbagai sektor,
baik dari perindustrian, pendidikan, dan perkembangan teknologi lainya. Maka
dari itu dibutuhkan sebuah Industri Pembangkit Listrik profesional yang
mampu memproduksi tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan umat manusia,
untuk memenuhi kebutuhan tersebut mebutuhkan distribusi yang optimal guna
memenuhi kebutuhan energi di Nusantara. Pengembangan dan pelayanan
senantiasa dilakukan demi kemajuan PT PLN Nusantara Power Unit
Pembangkitan Gresik.
Untuk mencapai tujuan diatas maka siswa Jurusan Kimia Pembangkit dari
SMK PGRI 3 Malang melaksanakan Praktek Kerja Industri sebagai wadah
untuk mengetahui dan mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku
SMK. Dalam kesempatan ini siswa Jurusan Kimia Pembangkit melaksanakan
1. 2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pengolahan air umpan boiler/HRSG?
2. Bagaimana siklus dasar PLTGU beserta komponenya?
3. Bagaimana tujuan injeksi hydrazine?
4. Bagaimana proses analisa hydrazine?
5. Bagaimana tujuan analisa hydrazine pada feed water?
1. 3 Tujuan Laporan
1. Menjelaskan proses pengolahan air umpan boiler/HRSG.
2. Menjelaskan siklus dasar PLTGU beserta komponenya.
3. Menjelaskan tujuan injeksi hydrazine.
4. Menjelaskan analisa hydrazine.
5. Menjelaskan tujuan analisa.
Studi Pustaka
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sejarah PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Gresik
2.4.2 4 Pilar K2
5. Jas Melindungi
Laboratorium pemakainya dari
paparan atau
percikan bahan
kimia maupun zat
kontaminan lainnya.
4. Pembuangan limbah
Limbah bahan kimia secara langsung meracuni lingkungan, oleh
1. Pompa air
Pompa air pengisi berfungsi menciptakan tekanan pada air
pengisi dan mengalirkan ke boiler HRSG. Jenis pompa yang
digunakan adalah pompa sentrifugal, dengan tekanan stabil
pada aliran yang berubah naik turun. Pompa air ini digerakkan
oleh motor listrik melalui kopling hidrolik pengaturan putaran.
2. Turbin
Peralatan utama yang diputar oleh uap dari HRSG untuk
menghasilkan power yang akan dimanfaatkan untuk
menggerakkan generator.
Gambar 2. 9 Condenser
e. Generator
Generator merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah
energi mekanik menjadi energi listrik.
.
Gambar 2. 10 Generator
f. Transformator
Transformator merupakan peralatan listrik yang dapat
memindahkan dan mengubah energi listrik dari sebuah rangkaian
alat listrik kerangkaian alat listrik lainya. Trafo memiliki prinsip
kerja induksi elektromagnetik. Alat ini berfungsi mengubah suatu
level tegangan menjadi level tegangan tertentu yang diatur sesuai
dengan kebutuhan.
Gambar 2. 11 Barrscreen
2. Chlorination Plant
Chlorination plant bertujuan untuk menghindari
masuknya biota laut kedalam pipa-pipa dan pompa yang ada,
maka air laut akan diberi zat Chlorin (NaOCl) dengan tujuan
untuk memabukan biota laut yang masih lolos dari proses
barscreen.
Gambar 2. 16 Deaerator
BAB III
ANALISA KADAR HYDRAZINE PADA FEED WATER
Bidang kimia merupakan suatu hal yang vital di suatu level jabatan Unit
Pembangkit Thermal, karena beberapa proses kimia dan fisika mempengaruhi
keandalan, keamanan, dan umur unit. Pada pembangkit thermal, khususnya PLTGU
Unit Pembangkitan Gresik digunakan air laut sebagai fluida. Pemakaian air sebagai
fluida kerja dalam siklus air-uap mutlak harus memperhatikan kualitas air yang
tinggi. Penggunaan air dengan kualitas tidak sesuai dengan spesifikasi akan
mengakibatkan timbulnya bebagai persoalan, misalnya terbentuknya deposit,
terjadinya korosi, terjadinya keretakan, dan terbawanya butir-butir air bersama uap.
Salah satu contoh proses kimia dilaksanakan secara rutin dan disesuaikan dengan
kebutuhan unit yaitu injeksi hydrazine (N2H4) yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya korosi.
Panjang Factor K
No Nama Unsur Cell Gelombang
1 Hydrazine N2H4 60 460 0.157
2 PO43+ 10 900 4.505
3 Cl- 50 460 5.383
BAB IV
KEGIATAN PRAKERIN
KCI jenuh
8. Matikan pH meter dengan menekan power switch OFF.
Gambar 4. 3 Pengecekan pH
Prosedur analisa
1. Masukan sampel 25 ml ke nesseler tube.
2. Memasukan ammonium ferric sulfate sebanyak 5 ml.
3. Menambahkan mercuric tiocyanate sebanyak 2,5 ml.
4. Menutup nesseler tube, kocok diamkan 10 menit.
5. Mengetest dengan spektrophotometer pada gelombang 460nm
dengan cell 50nm.
6. Mengerjakan pula blankonya.
7. Setelah selesai melakukan analisa, mencuci nesseler tube
dengan air demin. Apabila nesseler tube tidak digunakan lagi,
isi penuh nesseler tube dengan air demin.
Langkah kerja :
1. Membuka penutup valve menggunakan kunci inggris bila
diperlukan.
2. Memutar valve sampai sampling minyak keluar.
3. Membilas botol sampel 3 kali menggunakan minyak tersebut.
4. Mengisi botol sampai penuh hingga tidak ada udara yang
terjebak salam botol.
5. Menutup valve kembali.
6. Memasang kembali penutup valve menggunkan kunci inggris
4.3.12 Analisa Fe Cu
Bertujuan untuk mengetahui kandungan berisi dan tembaga dalam air.
Alat dan Bahan :
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan praktek kerja industri (prakerin) yang telah
dilaksanakan oleh penulisa di PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan
Gresik pada bidang Laboratorium PLTGU mulai tanggal 1 Agustus 2022
sampai dengan 31 Desember 2022 dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. PLTGU Gresik mempunyai 3 blok, setiap blok 1 memiliki 3 Gas Turbine
(GT)1.1-1.2, GT 1.3, dan ST 1.0; Blok 2 memiliki GT 2.1-2.2, GT 2.3,
dan ST 2.0 sedangkan blok 3 memiliki GT 3.1, GT 3.2, GT 3.3, dan ST
3.0. setiap gas turbin mempunyai kapasitas terpasang 100 MW, dan steam
turbin mempunyai kapasitas 200 MW. Total kapasitas 3blok terpasang
PLTGU Gresik yaitu 1500 MW.
2. Hasil kelistrikan dari 3 blok PLTGU PT PLN Nusantara Power Unit
Pembangkitan Gresik disalurkan pada system jaringan pada tegangan 500
kV atau 150 kV.
3. Analisa yang dilakukan di laboratorium PLTGU Gresik terdapat 3 analisa
yaitu air, minyak dan gas.
4. Kegiatan analisa yang dilakukan di laboratorium PLTGU Gresik
berhubungan dengan siklus produksi tenaga listrik yang bertujuan untuk
menjaga kualitas, mutu produk dan digunakan untuk menjaga stabilitas
kualitas air yang digunakan sebagai bahan baku agar tidak merusak metal
siklus produksi.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Instasi
1. Diharapkan kerjasama antara PT PLN Nusantara Power Unit
Pembangkitan Gresik khususnya bidang laboratorium dengan SMK
PGRI 3 Malang dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Agar lebih
baik dan efisien serta dapat memberikan nilai tambah dam manfaat
bagi pelajar dan lembaga yang bersangkutan
2. Mohon dalam materi praktek dibidang laboratorium disalurkan
DAFTAR PUSTAKA
A.Bambang Nasution, S. L. (2006). Mudah Memahami Proses Kimia Fluida Air Pada
Unit Pembangkit Thermal Pengalaman dari Gresik. Jakarta: A.Bambang
Nasution, Semaoen, Lentera semesta.
Afifa, A., & Damayanti, T. A. (2018). Pengujian Kualitas Air Unit Pembangkit Liatrik.
Gresik: 31 Desember 2018.
Gresik, P. P. (15 November 2013). Pengujian Kadar Hidrazine Metode
Spektrophotometer. Gresik: PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan
Gresik.
Intruksi Kerja(IK). (15 november 2013). Pengambilan Sampel Minyak Pelumas, 1-2.
Kurniawan, A. D., & Cahyawati, P. D. (2022). Sistem UPS (Uninterruptble Power
Supply) Pada PLTGU UP GRESIK. Malang: 30 September 2022.
oke. (n.d.).
SPV kimia & Laboratorium, M. N. (2021, 11). Pengujian Kadar Hydrazine
spectrophotometry PLTGU. PJB-IMS 2.0, 1-5.
SPV Kimia & Laboratorium, M. N. (2021, 11). Pengujuan Kadar Chloride Metode
Spektrophotometry PLTGU. Intruksi Kerja (IK), 1-4.
SPV Kimia & Laboratorium, M. N. (2021, 11). Pengujuan Kadar Phosphate Metode
Spektrofotometri. Intruksi Kerja (IK), 1-10.
LAMPIRAN
Mencatat hasil analisa di buku Mengisi data hasil analisa mutu air
lokal
LEMBAR ASISTENSI
Nama : Dyan Dwi Putry
Nomor Induk : 21169/008.037
Program Keahlian : Teknik Kimia Pembangkit
Judul Laporan : Analisa Hydrazine Pada Feed Water
Pembimbing
Ahmad Mursid,ST