Hari ini begitu indah dan cerah. Padi di sawah telah berwarna kuningkeemasan. Itu tandanya panen raya segera tiba. Aku tak sabar untukmengikuti upacara wiwitan di desaku. Tradisi ini dilakukan secara turuntemurun setiap akan melakukan panen perdana atau kali pertama.Upacara ini dilakukan sebagai wujud terima kasih kepada Sang Penciptaatas hasil panen yang melimpah. Namaku Agni, aku berasal dari Yogyakarta. Aku selalu bersemangatsetiap kali mengikuti upacara tradisi Wiwitan di desaku. Kami percayabahwa bumi sebagai Ibu dan Dewi Sri atau Dewi Padi adalah perantaraTuhan dalam menumbuhkan dan merawat padi yang kami tanam.Sebagai ungkapan rasa syukur ini kami menyelenggarakan upacaraWiwitan. Sejak pagi Ibuku dan para tetangga menyiapkan keperluan upacara.Aku pun senang sekali membantu. Kami menyiapkan tumpeng, ingkung (hidangan ayam yang disajikan utuh), sayur pelengkap, lauk pauk serta jajanan pasar. Kami juga menyiapkan perlengkapan upacara tradisiWiwitan seperti ani-ani, kendil yang berisi air, kemenyan, bunga mawar,serta kain jarik bercorak batik sebagai pembungkus padi yang pertama kali dipetik oleh sesepuh desa. Sebelum upacara dimulai, tumpeng dan perlengkapan lain diarakdari pemukiman penduduk menuju area persawahan. Upacara diawalidengan membakar kemenyan dan doa yang dipimpin oleh sesepuh desa yang disebut Mbah Kaum. Selanjutnya Mbah Kaum memotong padidengan ani-ani sebagai pertanda bahwa padi sudah siap untuk dipanen.Padi tersebut oleh Mbah Kaum dibungkus dengan kain jarik yang sudah disiapkan. Kemudian dipilih bibit yang baik untuk ditanam berikutnya.Aku dan warga desa mengikuti ritual dengan seksama. Setelah upacara selesai, makanan yang sudah kami siapkansebelumnya, dibagikan kepada warga yang hadir dalam upacara tersebut.Rasanya enak sekali, makan di sawah bersama-sama. Kami tak lupa selalu bersyukur kepada Tuhan. Anak-anak pun bahagia mendapatkanjajanan pasar kesukaan mereka. Dalam upacara tersebut ditampilkanpula tari-tarian tradisional. Kami semua bergembira.Bagi kami para Penghayat Kepercayaan di tanah Jawa, bumi dianggapsebagai Ibu karena telah memberikan kehidupan bagi umat manusia.Kekayaan alam yang disediakan bumi sebaiknya dimanfaatkan denganbijaksana. Kita pun wajib menjaga kelestarian alam. Upacara Wiwitandilaksanakan agar kelangsungan hidup kami terjaga. Kami yakin Tuhanakan memberikan hasil panen yang baik pada masa tanam yang akandatang. Melalui tradisi ini kami berterima kasih kepada Tuhan ataspemberian-Nya. Cara terbaik kami untuk tetap bisa Memayu Hayuning Bawana atau menjaga kelestarian alam semesta
Jawablah dengan benar!
1. Dimanakah tempat menanam padi ?
2. Kapan upacara wiwitan dilakukan? 3. Mengapa warga desa harus melakukan upacara Wiwitan? 4. Apa yang dilakaukan sebelum upacar Wiwitan ? 5. Alat memotong padi disebut!