Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP) TAHUN 2012

BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
KABUPATEN SINJAI

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan Karunia yang dilimpahkan kepada

kami sampai saat ini masih dapat menjalankan tugas sebagai amanah dan dapat

menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012.

Dalam rangka terselenggaranya Pemerintah yang baik (good governance) serta

mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita – cita berbangsa dan

bernegara maka diterbitkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instasni

Pemerintah (LAKIP) yang merupakan tindak lanjut dari TAP MPR RI No. XI/MPR/1998 dan

Undang – undang No. 28 Tahun 1999 yang keduanya mengatur tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Semua ini merupakan

terobosan dalam pembangunan dengan sistem Akuntabilitas Negara Modern yang handal,

demokratis, professional, efisiensi, efektif, berkualitas, bersih, terbuka, partisipatif dan

tanggap terhadap aspirasi masyarakat.

Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja ini adalah sebagai wujud

pertanggungjawaban kinerja yang terukur dan transparansi dalam menjalankan pemerintahan

yang baik (good government) dan dengan penanganan yang baik (good governance/ yang

amanah). Selain itu merupakan evaluasi hasil pencapaian tujuan dan sasaran Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai sebagai penjabaran dari visi, misi dan

perencanaan strategik yang mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Demikian disampaikan, semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai ini dapat dijadikan bahan dalam

peningkatan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Sinjai

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 ii
berkembang secara mandiri setara dengan tingkat kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan.

Selain itu laporan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan,

program/ kegiatan dan merupakan perwujudan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012.

Sebagai proses yang berkesinambungan dengan tahun sebelumnya maka isi yang

terkandung di dalam laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan

kebulatan kesepakatan bersama yang dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara

bersama-sama pula oleh seluruh jajaran Badan Penanggulangan bencana Daerah kabupaten

Sinjai. Kami sadar bahwa Laporan Akuntabilitas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif senantiasa kami nantikan untuk perbaikan atau

penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas di tahun mendatang.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan

memberikan bimbingan, sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Badan Penanggulangan bencana Daerah Kabupaten Sinjai tahun 2012 ini dapat

diselesaikan. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja ini bermanfaat khususnya bagi Badan

Penanggulangan bencana Daerah Kabupaten Sinjai dalam upaya mewujudkan Good

Governance dan juga bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Sinjai Februari 2013


Kepala Pelaksana BPBD
Kabupaten Sinjai

Muh. Rusli R., S. Sos


Pangkat: Pembina Utama Muda
NIP : 19541231 197803 1 035

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 iv
IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai merupakan laporan pertanggungjawaban

dari hasil dari berbagai upaya untuk menerapkan secara bertahap dan berkesinambungan

sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan.

Fokus pengembangan sistem akuntabilitas pada tahun 2012 ini adalah pada sistem

pengukuran kinerja, diawali dengan penetapan indikator kinerja utama, pengumpulan data

kinerja, dan evaluasi capaian kinerja. Evaluasi capaian kinerja dilakukan bukan hanya

terhadap capaian tahun 2012, tetapi juga terhadap capaian selama dua tahun terakhir mulai

tahun 2010.sampai dengan 2012; sehingga dapat diketahui kenaikan dan penurunan capaian

kinerja.

LAKIP tahun 2012 disusun dengan berpedoman pada Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003. Pendekatan yang digunakan adalah

dengan menyajikan dokumen Perencanaan Kinerja Tahunan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai.

Hasil pengukuran terhadap 4 (empat) sasaran strategis dan 13 (tiga belas).

Indikator kinerja sasaran strategis diperoleh simpulan bahwa capaian kinerja sasaran secara

umum 99 % sampai dengan 100 %. Dengan capaian kinerja sasaran dengan kisaran 99 %

sampai dengan 100 %, ini berarti kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Sinjai dapat dikategorikan baik. Capaian ini adalah tidak terlepas dari kontribusi dan

komitmen seluruh komponen dan unit organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 v
LAKIP ini telah merepresentasikan kinerja nyata Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai. Semoga LAKIP tahun 2012 ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Dukungan dan kerja sama yang berkelanjutan dari seluruh stakeholder sangat kami harapkan.

Sinjai Februari 2013


Kepala Pelaksana BPBD
Kabupaten Sinjai

Muh. Rusli R., S. Sos


Pangkat: Pembina Utama Muda
NIP : 19541231 197803 1 035

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 vi
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 1

1.2 Gambaran Singkat Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai ........ 4

1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................................................... 16

1.4. Sistematika Penyusunan ....................................................................................................... 17

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ........................................................................... 19

2.1 Rencana Strategis ................................................................................................................. 19

2.2 Visi dan Misi BPBD ................................................................................................................ 20

2.3 Tujuan dan Sasaran ............................................................................................................... 21

2.4 Rencana Kinerja Tahunan ...................................................................................................... 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..................................................................................................... 26

3.1 Pengukuran Kinerja................................................................................................................ 26

3.2 Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja ............................................................................... 27

3.3 Analisis Capaian Keuangan Tahun 2012 ................................................................................. 39

BAB IV P E N U T U P ........................................................................................................................ 41

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bangsa Indonesia sekarang ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang

sangat dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Salah satu

perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma kepemerintahan yang

baik (Good Governance) yang memberikan peran dan fungsi yang seimbang antara

pemerintah, swasta dan masyarakat dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya antara lain :

Transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.

Apabila keseimbangan peran dari ketiga alasan tersebut dapat diterapkan maka prinsip

dasar dari Good Governance tersebut dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini

juga memudahkan institusi pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan

mempertanggungjawabkan kinerja kepada masyarakat. Terselenggaranya kepemerintahan

yang baik (Good Governance) merupakan persyaratan bagi setiap pemerintah untuk

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa.

Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa mendatang dapat

berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang.

Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan

memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang

akan timbul.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan perwujudan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, pengelolaan sumber daya dan

pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah. LAKIP juga

1
berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja dan alat pendorong terwujudnya good

governance.

Pelaksanaan penyusunan LAKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Sinjai Tahun 2012 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang

melandasi pelaksanaan LAKIP, yaitu :

1. TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah dua kali diubah terakhir dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan

Kedua Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 2
Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sinjai Tahun

2008 – 2013;

12. Peraturan Daerah Kabupten Sinjai Nomor 19 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Lingkup Pemerintah Kabupaten

Sinjai;

13. Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai;

Penyusunan LAKIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan

dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut

disajikan berupa informasi mengenai pencapaian sasaran Renstra, realisasi pencapaian

indikator sasaran disertai dengan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan

pembandingan capaian indikator kinerja, dengan demikian LAKIP Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 menjadi laporan kemajuan penyelenggaraan

instansi pemerintah oleh Kepala Pelaksana BPBD kepada Bupati Sinjai melalui Sekretaris

Daerah yang menjabat secara rangkap sebagai Kepala Badan. LAKIP ini telah disusun dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 3
dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku selanjutnya realisasi yang dilaporkan dalam

LAKIP ini merupakan hasil pencapaian sasaran pada tahun 2012.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai merupakan subsistem dari

sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai memiliki tanggungjawab yang besar dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah baik mulai tahap perencanaan kebijakan daerah, pengorganisasian, pelaksanaan

hingga evaluasi, dengan demikian yang menjadi output Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai yakni berupa tindakan kebencanaan yang meliputi pencegahan dan

kesiapsiagaan, tanggap darurat bencana dan penyediaan logistik serta rehabilitasi dan

rekonstruksi bagi korban pasca bencana terjadi.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan pertangguang jawaban

keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 sebagai perwujudan

Akuntabilitas Kinerja yang tercermin dari hasil pencapaian Kinerja berdasarkan Visi,

Misi,Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan.

1.2 Gambaran Singkat Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah


Kabupaten Sinjai
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 19 Tahun 2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Teknis dan Lembaga Lainnya Lingkup Pemerintah Kabupaten

Sinjai dan Peraturan Bupati Sinjai Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok,

Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai,

telah ditetapkan Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Organisasi sebagai berikut :

1. Kedudukan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 4
a. Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah unsur penunjang Pemerintah di Bidang

Penanggulangan Bencana.

b. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang

dijabat secara ex-officio oleh Sekeretaris Daerah dan dalam melaksanakan tugasnya

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Pelaksanaan tugas sehari-hari

dipimpin oleh seorang Kepala Pelaksana.

a. Tugas Pokok

Dalam pelaksanaan penanggulangan bencana maka BPBD Kabupaten Sinjai

mempunyai tugas pokok melaksanakan penanggulangan bencana secara terintegrasi meliputi

pra bencana, saat tanggap darurat bencana dan pasca bencana.

b. Fungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai dalam melaksanakan tugas

pokok menyelenggarakan fungsi, yaitu :

a. pengkoordinasian perumusan kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana

daerah;

b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang

penanggulangan bencana daerah;

c. pengkoordinasian dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya, instansi vertikal yang

ada di daerah, lembaga usaha, dan/atau pihak lain yang diperlukan pada tahap pra

bencana dan pasca bencana.

d. pelaksanaan pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik dari satuan kerja

perangkat daerah lainnya, instansi vertikal yang ada di daerah serta langkah-langkah

lain yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat bencana;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 5
e. pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya, instansi vertikal

yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan

bencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. pengkoordinasian, pengkomandoan, pembinaan dan fasilitasi dalam pelaksanaan tugas

dibidang pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, penanganan logistik,

rehabilitasi, rekonstruksi dan kesekretariatan dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

c. Organisasi

Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai dapat

dilihat pada gambar di bawah ini:

KEPALA PELAKSANA BPBD


KABUPATEN SINJAI
MUH. RUSLI R., S. Sos
NIP : 19541231 197803 1 035

SEKRETARIS

A. IKBAL, S. Sos., M. Si
NIP. 19710317 199203 1 003
JABATAN
FUNGSIONAL
KASUBAG. PROGRAM, KASUBAG. KEUANGAN KASUBAG. UMUM &
DATA DAN EVALUASI KEPEGAWAIAN
BURHAN SYAMSUDDIN, SE MAKMUR, S. Sos SETIAWATI JUFRI, S. Sos
NIP. 197402052003121007 NIP. 197202281993031005 NIP. 19740622 199603 2

KABID. PENCEGAHAN DAN KABID. KEDARURATAN DAN KABID. REHABILITASI DAN


KESIASIAGAAN LOGISTIK REKONSTRUKSI
MUH. NURHIDAYAT, S.STP., M.Si I DEWA GDE W. DARMA, S.STP., M. Si HAMKA, S. ST., MT
NIP. 19800219 199810 1 002 NIP. 19810919 199912 1 001 NIP. 19661231 199402 1 011

KASI. PENCEGAHAN KASI. KEDARURATAN KASI. REHABILITASI


SYARIFUSSIN, ST
NIP. 19810311 200502 1 005

KASI. KESIASIAGAAN KASI. LOGISTIK KASI. REKONSTRUKSI

MUH. LUKMAN, S. Kom Drs. MUHTAR


NIP. 19780208 200604 1 023 NIP. 19641231 198603 1 209

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


UPTB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 6
Susunan Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai terdiri dari :

a. Kepala Pelaksana Badan

b. Sekretaris Badan membawahi:

a. Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi.

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan membawahi:

a. Seksi Pencegahan.

b. Seksi Kesiapsiagaan

d. Bidang Kedaruratan dan Logistik membawahi:

a. Seksi Kedaruratan.

b. Seksi Logistik.

e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi membawahi:

a. Seksi Rehabilitasi.

b. Seksi Rekonstruksi.

f. Unit Pelaksana Teknis Badan

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Penjabaran tugas pokok dan fungsi tiap unit organisasi pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinjai sebagai berikut :

Kepala Pelaksana BPBD mempunyai tugas pokok melaksanakan penanggulangan

bencana secara terintegrasi meliputi pra bencana, saat tanggap darurat bencana dan pasca

bencana. Dalam melaksanakan tugas Kepala Pelaksana menyelenggarakan fungsi :

a. pengkoordinasian perumusan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana

daerah;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 7
b. pengkoordinasian dengan satuan kerja perangkat daerah lainnya, instansi vertikal

yang ada di daerah, lembaga usaha, dan/atau pihak lain yang diperlukan pada tahap

pra bencana dan pasca bencana.

c. pengkoordinasian, pengkomandoan, pembinaan dan fasilitasi dalam pelaksanaan

tugas dibidang pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, penanganan logistik,

rehabilitasi, rekonstruksi dan kesekretariatan dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Sekretariat, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan perencanaan dan

penyusunan program, pengelolaan keuangan, pengelolaan rumah tangga dan perlengkapan,

pengelolaan hubungan masyarakat keprotokolan dan pengelolaan administrasi kepegawaian.

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi antara lain:

a. perencanaan kebijakan operasional di Sekretariat berdasarkan kebijakan umum

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Renstra Badan Penanggulangan

Bencana sebagai pedoman kerja;

b. pelaksanaan koordinasi teknis dengan unit kerja terkait dengan program pelayanan

administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta

pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan;

c. pengkoordinasian, sinkronisasi dan integrasi dalam penyiapan bahan dan pelaksanaan

perumusan kebijakan tentang program pelayanan administrasi perkantoran,

peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan sistem perencanaan,

pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi mempunyai tugas pokok merencanakan,

mengkordinasikan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan penyusunan

program, data dan evaluasi kegiatan BPBD. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian

Program, Data dan Evaluasi mempunyai fungsi, antara lain:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 8
a. penyusunan rencana kerja Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis lingkup Sub Bagian

Program, Data dan Evaluasi;

c. pengkoordinasian penyusunan rencana kerja BPBD;

d. penyiapan bahan dan materi untuk penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) setiap

5 (lima) tahun sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku;

e. penyiapan bahan dan materi untuk penyusunan Rencana Kerja (RENJA) setiap tahun

sesuai metodologi dan ketentuan yang berlaku;

f. penyusunan RKA-SKPD, DPA-SKPD, RKAP-SKPD dan DPPA-SKPD berdasarkan

bahan dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang

berlaku;

g. penyiapan bahan dan materi untuk penyusunan LAKIP setiap tahun sesuai ketentuan

yang berlaku.

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi, melaporkan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan keuangan

BPBD.Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi antara

lain :

a. penyusunan rencana kerja Sub Bagian Keuangan;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis lingkup Sub Bagian

Keuangan;

c. penyelenggaraan pengelolaan keuangan penanggulangan bencana;

d. pelaksanaan verifikasi kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS Gaji dan

tunjangan PNS serta penghasilan lainnya sesuai ketentuan Perundang-undangan

yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran dan diketahui/ disetujui oleh PPTK;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 9
e. penyiapan SPM kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku;

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan

pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian BPBD. Dalam melaksanakan tugas

pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi antara lain:

a. penyusunan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis lingkup Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian;

c. pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas,

penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan BPBD;

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan

di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan

masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok , Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

mempunyai fungsi antara lain:

a. penyusunan rencana kerja Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan;

b. penyiapan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan,

mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat.

c. pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan

kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat.

d. pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka koordinasi bidang pencegahan,

mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana seta pemberdayaan masyarakat.

Seksi pencegahan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi, melaporkan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan administrasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 10
dan kegiatan di bagian pencegahan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi pencegahan

mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kerja lingkup Seksi Pencegahan;

b. penyusunan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis lingkup Seksi

pencegahan;

c. penyelenggaraan dan pengoordinasian pencegahan dan mitigasi bencana.

Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi, melaporkan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan administrasi

dan kegiatan di bagian kesiapsiagaan dan Satuan Tugas Pemadam Kebakaran. Dalam

melaksanakan tugas pokok, Seksi Kesiapsiagaan mempunyai fungsi antara lain:

a. penyusunan rencana kerja Seksi Kesiapsiagaan dan Satuan Tugas Pemadam

Kebakaran;

b. penyusunan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis lingkup Seksi

Kesiapsiagaan dan Satuan Tugas Pemadam Kebakaran;

c. penyiapan bahan koordinasi lingkup kesiapsiagaan dan Satuan Tugas Pemadam

Kebakaran;

d. penyelenggaraan, pembinaan, dan pengoordinasian kesiapsiagaan dan peningkatan

peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana alam dan bencana

kebakaran;

Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan,

merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan pertanggungjawaban

pelaksanaan kebijakan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat dan dukungan

logistik. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai

fungsi antara lain:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 11
a. penyusunan rencana kerja lingkup Kedaruratan dan Logistik;

b. penyusunan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat, penanganan pengungsi dan

dukungan logistik;

c. pengkomandoan pelaksanaan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;

d. pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka koordinasi bidang kedaruratan dan

logistik;

Seksi Kedaruratan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi, melaporkan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan pada saat

tanggap darurat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Kedaruratan mempunyai fungsi

antara lain:

a. penyusunan rencana kerja lingkup Seksi Kedaruratan;

b. penyusunan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;

c. penyiapan serangkaian kegiatan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk

menangani dampak buruk yang ditimbulkan;

Seksi Logistik mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi,

melaporkan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan penanganan pengungsi dan

dukungan logistik. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Logistik mempunyai fungsi

antara lain:

a. penyusunan rencana kerja lingkup Seksi Logistik;

b. penyusunan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang

penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 12
c. penyusunan kebutuhan logistik dan peralatan pada saat tanggap darurat dan

penanganan pengungsi;

Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas pokok merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan

rehabilitasi dan rekonstruksi. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Rehabilitasi dan

Rekonstruksi mempunyai fungsi antara lain:

a. penyusunan rencana kerja lingkup Rehabilitasi dan Rekonstruksi;

b. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana

pada saat pasca bencana.

c. pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka koordinasi bidang rehabilitasi dan

rekonstruksi;

d. pelaksanaan penyusunan program fasilitasi kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi;

Seksi Rehabilitasi mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi, melaporkan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan rehabilitasi dan

penanganan pengungsi. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Rehabiltasi mempunyai

fungsi :

a. penyusunan rencana kerja lingkup Seksi Rehabilitasi;

b. penyusunan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan dalam rangka rehabilitasi

sarana dan prasarana pasca bencana serta pemulihan kelembagaan dalam wilayah

pasca bencana;

c. pelaksanaan koordinasi di bidang bencana lingkup rehabilitasi pada saat penanganan

pengungsi dengan instansi terkait, lembaga serta masyarakat;

d. penyiapan bahan pelaksanaan inventarisasi, identifikasi, dan analisis dampak negatif

sosial psikologis masyarakat akibat bencana;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 13
Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,

mengevaluasi, melaporkan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan rekonstruksi. Dalam

melaksanakan tugas pokok, Seksi Rekonstruksi mempunyai fungsi antara lain:

a. penyusunan rencana kerja lingkup Seksi Rekonstruksi;

b. penyusunan bahan dan pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidang Seksi

Rekonstruksi;

c. penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi dan kerjasama pembangunan kembali dampak

kerusakan lingkungan pasca bencana;

d. pelaksanaan koordinasi di bidang bencana lingkup rekonstruksi dengan instansi

terkait, lembaga serta masyarakat;

Kelompok jabatan fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Badan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah sesuai dengan

keahlian dan kebutuhan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai didukung dengan jumlah

pegawai 90 orang, terdiri atas PNS 44 orang, dan PHL 54 orang. Dengan rincian 15 orang

pegawai BPBD dan 75 orang pegawai merupakan staf dan anggota Satuan Tugas Pemadam

Kebakaran. Jumlah pegawai BPBD Kabupaten Sinjai berdasarkan Tingkat Pendidikan pada

tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1. Jumlah PNS dan PHL BPBD

Kabupaten Sinjai Tahun 2012


No Pendidikan Status Kepegawaian Jumlah
PNS PHL
1 SD 0 0 0
2 SMP 0 0 0
3 SMA 26 35 61
4 D3 2 0 2
5 S1 10 10 20
6 S2 6 1 7
Jumlah 44 46 90

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 14
Dilihat dari tabel 1.1 berdasarkan tingkat pendidikan tersebut di atas, Pegawai BPBD

Kabupaten Sinjai masih kurang memadai dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas

kebencanaan, mensinergikan program/ kegiatan baik antara BPBD Kabupaten Sinjai dengan

BNPB dan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, dan mensinergikan program/ kegiatan antar

Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dengan jumlah PNS sebanyak 44 orang, dimana Cuma 10

merupakan pegawai BPBD dan 34 merupakan anggota Satuan Tugas Pemadam Kebakaran.

Tingkat pendidikan sebagaimana tabel di atas maka perlu ada penambahan pegawai baik

yang berstatus sebagai PNS maupun PHL.

Jumlah Pegawai BPBD Kabupaten berdasarkan pangkat/golongan dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut:

Tabel 1.2.
Pegawai BPBD Kabupaten Sinjai
Berdasarkan Tingkat Golongan Tahun 2012

No Golongan Jumlah Persentase


1 Golongan I 0 0
2 Golongan II 28 63,64
3 Golongan III 15 34,09
4 Golongan IV 1 2,27
Jumlah 44 100

Berdasarkan Tabel 1.2 pegawai BPBD Kabupaten Sinjai berdasarkan golongan terdiri

atas, Golongan II sebanyak 28 orang atau 63,64 %, Golongan III sebanyak 15 orang atau

34,09% dan Golongan IV sebanyak 1 orang atau 2,27%. Melihat komposisi tersebut, pagawai

BPBD banyak ditempati oleh golongan II, dilain sisi BPBD memerlukan tambahan pegawai

Golongan III untuk tenaga administrasi dan tenaga konseptor.

Pegawai BPBD Kabupaten Sinjai yang telah memperoleh jabatan berdasarkan

esselonering dapat dilihat pada tabel berikut:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 15
Tabel 1.3
Data Pegawai BPBD
berdasarkan Eselon Tahun 2012

No Tingkat Esselon Jumlah Persentase


1 II.a 0 0
2 II.b 1 9,10
3 III.a 0 0
4 III.b 4 36,36
5 IV.a 6 54,54
6 IV.b 0 0
Jumlah 11 100

Berdasarkan Tabel 1.3 pegawai BPBD Kabupaten Sinjai berdasarkan eselon terdiri

atas, esselon II.b sebanyak 1 orang atau 9,10 %, esselon III.b sebanyak 4 orang atau 36,36 %

dan esselon IV.a sebanyak 6 orang atau 54,54 %. Melihat komposisi tersebut, pagawai BPBD

yang menempati IV.a masih kurang seharusnya 9 orang, ini disebabkan karena adanya

jabatan esselon IV.a yang kosong. Kekosongan jabatan tersebut dapat mempengaruhi kinerja

BPBD Kabupaten Sinjai. Untuk itu BPBD Kabupaten Sinjai memerlukan tambahan pegawai

yaitu Kepala Seksi Pencegahan, Kepala Seksi Kedaruratan dan Kepala Seksi Rekonstruksi.

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai adalah perwujudan dari

implementasi sistem pengendalian manajemen sektor publik, dan merupakan infrastruktur

bagi manajemen pemerintahan untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan stratejik dapat

terpenuhi melalui strategik pencapaian (Program dan kegiatan) yang selaras.

Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan

(LAKIP) Tahun 2012 Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai adalah :

1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra SKPD;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 16
2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang, khususnya dlam

perencanaan kinerja di tahun mendatang;

3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada Publik atas penggunaan sumber daya dalam

rentang waktu satu tahun.

1.4. Sistematika Penyusunan


Laporan akuntabilitas kinerja ini selain berpedoman pada Surat Keputusan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, juga memperhatikan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Kinerja yang pelaporan kinerja ini ditekankan pada

aspek capaian manfaat dari program capaian hasil dari kegiatan. Disamping itu juga

penyusunannya menyelaraskan dengan substansi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Sistematika penyusunan LAKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 dapat diilustrasikan dalam uraian singkat masing-

masing Bab sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif, Merupakan gambaran menyeluruh secara singkat mengenai

penyelenggaraan kinerja 1 (satu) tahunan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Sinjai

Bab I. Pendahuluan, pada bagian ini dijelaskan latar belakang pembuatan LAKIP, hal-hal

umum tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai baik

tentang struktur organisasi maupun tugas pokok dan fungsi yang dibebankan kepada

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai.

Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini diuraikan gambaran singkat

Rencana Strategik dan Rencana Kinerja, pada awal bab ini diuraikan gambaran

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 17
singkat sasaran yang ingin diraih Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai serta kaitannya dengan capaian visi dan misi Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinjai.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini diuraikan hasil pengukuran kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012, evaluasi

dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk uraian secara sistematis keberhasilan dan

kegagalan hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah

antisipatif yang akan diambil, termasuk didalamnya laporan akuntabilitas keuangan

dengan menyajikan alokasi dan realisasi anggaran belanja pelaksanaan tupoksi atau

tugas-tugas lainnya termasuk analisis tentang capaian indicator kinerja efisiensi.

Bab IV Penutup, pada bab ini dikemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan

kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012, serta

strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan ditahun mendatang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 18
BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis


Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Sinjai Tahun 2010 – 2013 merupakan implementasi dan penjabaran dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sinjai Tahun 2008 – 2013.

Dalam Renstra dijabarkan potret dan rencana pembangunan yang memuat kondisi, masalah,

penentu keberhasilan dan indikasi program kegiatan yang akan dijalankan selama tiga tahun

kedepan dan dijalankan dalam rencana kerja tahunan mulai tahun 2011 sampai dengan tahun

2013.

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai memberikan

gambaran ruang lingkup kewenangan dan urusan, visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategi

dan kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana selama 3

tahun ke depan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai.

Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai adalah untuk

menetapkan prioritas program kegiatan pembangunan yang strategis lima tahunan melalui

sumber pembiayaan APBD yang dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan taktis

strategis lima tahunan dalam kerangka pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran sebagai tolak

ukur pertanggung jawaban Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai pada setiap akhir Tahun Anggaran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah memandang bahwa dari sisi manajemen, Renstra

dipandang sebagai :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 19
• Alat bantu penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

• Gambaran visi, misi persepsi interpretasi serta strategi bagi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinjai untuk mengantisipasi tantangan pembangunan

yang dihadapi dalam proses penyelenggaraan program dan kegiatan.

• Alat untuk memotivasi aparat serta masyarakat dalam proses pencapaian sasaran yang

telah ditetapkan.

2.2 Visi dan Misi BPBD


a. Visi

Visi merupakan pandangan jauh kedepan kemana dan bagaimana Instansi

pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis antisipatif,

inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang

keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah.

Dengan mengacu pada batasan tersebut, maka Visi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai adalah :

“ Terselenggaranya Penanggulangan Bencana yang Cepat danTepat Menuju Sinjai

Mandiri, Aman dan Sejahtera “.

b. Misi

Dalam memenuhi visi diatas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah

mencanangkan misi, yang harus dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah sesuai Visi yang

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Adapun Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai adalah

sebagai berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 20
a. Meningkatkan kapasitas organisasi dan SDM (Aparatur dan Masyarakat) untuk

menunjang penguasaan teknologi dalam penanggulangan bencana.

b. Menetapkan standar, kebutuhan, dan prosedur penyelenggaraan penanggulangan

bencana.

c. Mengembangkan pemanfaatan teknologi pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan

dini, dan mitigasi untuk menghadapi ancaman dan resiko bencana.

d. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,

terkoordinasi, dan menyeluruh.

e. Memenuhi hak masyrakat dan pengungsi yang terkena bencana secara adil dan

sesuai dengan standar pelayanan minimum, serta melaksanakan pemulihan kondisi

dari dampak bencana.

f. Mengembangkan, meningkatkan dan Menggalang kemitraan dengan masyarakat di

bidang tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana.

2.3 Tujuan dan Sasaran


Tujuan dan sasaran merupakan penjabaran dari pernyataan Visi Organisasi dan

merupakan sesuatu ( apa ) yang akan dicapai dan dihasilkan pada kurung waktu tertentu 1(

satu ) sampai 5 ( lima ) Tahun kedepan Tujuan harus dapat mewujudkan sesuatu

kondisi yang ingin dicapai pada masa mendatang, dapat bersifat kualitatif dan

diupayakan terfokus pada suatu peningkatan hasil pembangunan. Dalam rangka

menjalankan Misi untuk mencapai Visi, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai menetapkan tujuan pembangunan Penanggulangan Bencana Daerah

yaitu :

a. Meningkatnya kapasitas organisasi dan SDM (Aparatur dan Masyarakat) yang

menguasai teknologi di bidang penanggulangan bencana.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 21
b. Terwujudnya standar, kebutuhan, dan prosedur penyelenggaraan penanggulangan

bencana.

c. Pemanfaatan teknologi pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan dini, dan mitigasi untuk

menghadapi ancaman dan resiko bencana.

d. Terselenggaranya penanggulangan bencana secara terancana, terpadu, terkoordinasi dan

menyeluruh.

e. Menangani pengungsi secara adil (sesuai standar pelayanan minimum) serta

melaksanakan pemulihan kondisi dari dampak bencana.

f. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, di bidang tanggap

darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana.

Tujuan pembangunan Penanggulangan Bencana Daerah dijabarkan ke dalam

beberapa sasaran, yaitu antara lain :

1. Terwujudnya Kelancaran Operasional Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Aparatur.

3. Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur.

4. Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

2.4 Rencana Kinerja Tahunan


Dalam rencana kinerja tahun 2012 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Sinjai terdapat sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang hendak dicapai
adalah sebagai mana tercantum dalam tabel sebagai berikut :

Sasaran
No. Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1 2 3 4 5
1. Terwujudnya 1. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 10.800.000
Kelancaran
Operasional Keluaran : Terpenuhinya Bulan 12
Pelayanan penyediaan jasa
Administrasi komunikasi sumber
Perkantoran daya air dan listrik
secara efisien.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 22
Hasil : Efisiensi pemakaian Jenis 3
jasa komunikasi Jasa
sumber daya air dan
listrik.
2. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 44.000.000

Keluaran : Terlaksananya Paket 1


pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional.

: Tersedianya kendaraan
Hasil dinas siap pakai dan Jenis 2
dalam kondisi baik.
3. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.680.000

Keluaran : Terpenuhinya Paket 1


penyediaan komponen
instalasi listrik

Hasil : Terwujudnya Jenis 6


kelancaran operasional Alat/
administrasi Bahan
perkantoran secara
efisien
4. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 148.000.000

Keluaran : Terpenuhinya peralatan Paket 1


dan perlengkapan
kantor

Hasil : Terwujudnya Jenis 5


koordinasi dan Alat/
konsultasi ke luar Bahan
daerah
5. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.040.000

Keluaran : Terpenuhinya bahan Paket 2


bacaan dan peraturan
perundang-undangan.

Hasil : Terwujudnya Orang 4


kelancaran operasional
administrasi
perkantoran secara
efisien.
6. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 267.000.000

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 23
Keluaran : Terlaksananya Bulan 12
Koordinasi/konsultasi
keluar kecamatan,
daerah dan provinsi
lebih baik

Hasil : Terwujudnya Kali 71


koordinasi dan
konsultasi ke keluar
kecamatan, daerah dan
provinsi lebih baik

7. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 34.125.000

Keluaran : Terlaksananya Bulan 12


penyediaan Jasa
Tenaga Pendukung
Administrasi Keuangan

Hasil : Tersedianya Jasa Jenis 8


Tenaga Pendukung
Administrasi Keuangan
8. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 69.425.000

Keluaran : Terlaksananya Bulan 12


penyediaan Jasa
Tenaga Pelayanan
Kesekretariatan

Hasil : Tersedianya Jasa Jenis 7


Tenaga Pendukung
Pelayanan Administrasi
Kesekretariatan
9. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 698.520.000

Keluaran : Terlaksananya Bulan 12


penyediaan Jasa
Tenaga Pelayanan
Penanggulangan
Bencana Kebakaran.

Hasil : Tersedianya Jasa Orang 98


Tenaga Pelayanan
Penanggulangan
Bencana Kebakaran.
2 Meningkatnya 10. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 22.093.500
pemenuhan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 24
kebutuhan Keluaran : Terlaksananya Bulan 2
sarana dan Pemeliharaan Sarana
prasarana Gedung Kantor.
Aparatur
Hasil : Terwujudnya Unit 1
pemeliharaan Gedung Gedung
Kantor.

11. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 371.940.000

Keluaran : Terlaksananya Kali 1


Pemeliharaan
Kendaraan Dinas

Hasil : Terpeliharanya Unit 4


Kendaraan Dinas.
12. Masukan : Dana yang dibutuhkan. Rp. 225.350.000

Keluaran : Terlaksananya Kali 1


Pengadaan sarana
peralatan relawan
penanggulangan
bencana.

Hasil : Tersedianya Peralatan Jenis 4


dan Perlengkapan Alat/
relawan Bahan
penanggulangan
bencana
3. Terwujudnya 13. Masukan : Dana yang dibutuhkan. Rp. 35.600.000
Peningkatan
Disiplin Keluaran : Terlaksananya Kali 1
Aparatur Keseragaman Pakaian
Dinas Pegawai.

Hasil : Tersedianya Pakaian Orang 89


Dinas Harian
4. Terwujudnya 14. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 76.250.000
Peningkatan
Kapasitas Keluaran : Terlaksananya Kali 1
Sumber Daya Pendidikan dan
Aparatur Pelatihan Satgas
Pemadam Kebakaran.

Hasil : Terwujudnya Satgas Orang 5


Pemadam Kebakaran
yang berkualitas.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 25
BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinja merupakan dokumen yang berisi gambaran pelaksanaan

akuntabilitas yang disusun dan disampaikan secara sistematik. Hakekat LAKIP BPBD

Kabupaten Sinjai adalah alat untuk mengukur kinerja BPBD Kabupaten Sinjai. LAKIP

disusun berdasarkan pengukuran capaian kinerja yang ditetapkan dengan meliputi : Input

(masukan), Output (keluaran), Outcome (hasil), Benefet (manfaat) dan Impact (dampak).

Namun indikator manfaat dan dampak tidak dapat diukur secara cepat dan

terimpelementasikan dalam satu atau dua kegiatan saja, melainkan sangat berkaitan dengan

kegiatan lainnya sehingga impelementasinya masih membutuhkan pembangunan

infrastruktur atau sistem data yang didukung dengan sub-sub sistem.

3.1 Pengukuran Kinerja


Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan pengukuran kinerja

kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran sesuai rencana kinerja yang diinginkan dengan

realisasi kinerja yang dicapai organisasi.

Selanjutnya akuntabilitas kinerja meliputi kinerja keberhasilan dan kegagalan yang

tercermin dari hasil indikator kinerja serta adanya informasi dan data bagi kepentingan

pembuatan keputusan untuk kegiatan selanjutnya.

Untuk menilai keberhasilan dan kegagalan sesuai dengan program kebijakan, sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi serta sasaran stratejik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 26
instansi pemerintah. Penilaian keberhasilan dan kegagalan sesuai dengan program kebijakan

menggunakan skala ordinal sebagai berikut:

Tabel 3.1

Capaian Ordinal Capaian Indikator Kinerja Sasaran.

Capaian Kinerja Keterangan

Nilai > 100 Sangat Baik

Nilai 85 s/d 100 Baik

Nilai 70 s/d 85 Sedang

Nilai 55 s/d 70 Kurang

Nilai < 55 Sangat Kurang

Pengukuran capaian indicator kinerja sasaran dapat dilihat pada formulir Rencana

Kerja Tahunan (RKT) pada lampiran 1 dan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dapat dilihat

pada lampiran 2.

3.2 Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja


Secara umum sasaran strategik yang ingin dicapai melalui pelaksanaan program dan

kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai dapat dicapai sesuai

target yang telah ditetapkan, keberhasilan ini terlihat dari capaian indikator sasaran yang

mencapai target yang diharapkan. Disisi lain keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran

tidak lepas dari keberhasilan pencapaian kinerja kegiatan pada masing-masing unit

organisasi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 27
Dari 4 (Empat) sasaran stratejik yang telah ditetapkan, sebagian besar telah mencapai

kinerja sebagaimana yang diharapkan, hal ini dapat dilihat dari capaian indikator kinerja yang

ditetapkan terutama pada tingkat hasil (outcomes). Namun harus juga diakui bahwa masih

terdapat pencapaian kinerja sasaran maupun kegiatan yang tidak sesuai dengan target yang

diharapkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai tahun 2012, seiring dengan

penerapan sistem anggaran berbasis kinerja berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun

2006 melaksanakan pengukuran capaian kinerja hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan dalam

APBD yang merupakan bagian belanja operasional dan belanja pemeliharaan serta belanja

modal, sedangkan khusus untuk komponen belanja administrasi umum tidak dapat diukur

secara kuantitatif capaian kinerja yang dihasilkan.

Secara lengkap capaian kinerja sasaran stratejik secara kuantitatif dapat diuraikan

sebagai berikut :

Sasaran 1 : Terwujudnya Kelancaran Operasional dan Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Indikator keberhasilan tercapainya kelancaran operasional dan pelayanan

administrasi perkantoran berikut target capaiannya adalah sebagai berikut :

Capaian
N Satuan Target Realisasi
Indikator Kinerja
O (%)
1 2 4 5
1. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 44.000.000 37.350.000 84,89

Terlaksananya
Keluaran : pemeliharaan Paket 1 1 100
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
operasional.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 28
Tersedianya
kendaraan dinas siap
Hasil : pakai dan dalam Jenis 2 2 100
kondisi baik.
2. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.680.000 2.679.000 99,98

Terpenuhinya
Keluaran : penyediaan komponen Paket 1 1 100
instalasi listrik

Terwujudnya
operasional
Hasil : administrasi Jenis 6 6 100
perkantoran secara Alat/
efisien Bahan
3. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 148.000.000 148.000.000 100

Terpenuhinya 1
Keluaran : peralatan dan Paket 1 100
perlengkapan kantor

Terwujudnya
Hasil : koordinasi dan 4
konsultasi ke luar Jenis 4 100
daerah Alat/
Bahan
4. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.040.000 1.980.000 97,06

Terpenuhinya bahan
Keluaran : bacaan dan peraturan Paket 2 2 100
perundang-undangan.

Terwujudnya
kelancaran
operasional
Hasil : administrasi Orang 4 4 100
perkantoran secara
efisien.
5. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 267.000.000 256.467.000 96,06

Terlaksananya 12
Keluaran : Koordinasi/konsultasi Bulan 12 100
dalam daerah, keluar
daerah dan provinsi
lebih baik

Terwujudnya

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 29
koordinasi dan 71
Hasil : konsultasi ke keluar Kali 71 100
kecamatan, daerah
dan provinsi lebih
baik

6. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 34.125.000 34.125.000 100

Tersedianya laporan
Keluaran : administrasi keuangan Bulan 2 12 100
tepatt waktu

Terlaksana pelaporan
keuangan tepat waktu
Hasil : Jenis 8 8 100

7. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 69.425.000 69.319.500 99,85

Terlaksananya
Keluaran : penyediaan Jasa Bulan 12 12 100
Tenaga Pelayanan
Kesekretariatan

Tersedianya Jasa
Hasil : Tenaga Pendukung Jenis 7 7 100
Pelayanan
Administrasi
Kesekretariatan
8. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 698.520.000 695.300.000 99,54

Terlaksananya 12
Keluaran : penyediaan Jasa Bulan 12 100
Tenaga Pelayanan
Penanggulangan
Bencana Kebakaran.

Tersedianya Jasa
Tenaga Pelayanan 98
Hasil : Penanggulangan Orang 98 100
Bencana Kebakaran.

Untuk mewujudkan sasaran terwujudnya operasional dan pelayanan administrasi

perkantoran, maka terdapat 8 ( Delapan ) indikator kinerja yaitu: kegiatan pemeliharaan dan

perizinan kendaraan operasional, kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik, kegiatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 30
pemenuhan peralatan dan perlengkapan kantor, kegiatan pemenuhan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan, kegiatan koordinasi/konsultasi keluar kecamatan, daerah dan

provinsi, kegiatan penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Keuangan, kegiatan

penyediaan Jasa Tenaga Pelayanan Kesekretariatan, dan kegiatan penyediaan Jasa

Peningkatan Kesejahteraan Satgas Pemadam Kebakaran. Capaian kinerja 95,85 % pada

Sasaran terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran, ini berarti kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai dalam mewujudkan sasaran tersebut

berada pada kategori baik.

Kegiatan pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional dimana dalam hal

pencapaian kinerja mengalami perubahan/penambahan anggaran dari anggaran Rp.

22.500..000,- menjadi Rp. 44.000.000,- dan realisasi anggaran Rp. 37.350.000,- atau (84,89

%) telah memenuhi target indikator kinerja yang diharapkan dan terjadi efisiensi anggaran.

Dengan capaian kinerja 84,89 % pada kegiatan pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

operasional maka kinerja berada pada kategori baik. Penambahan anggaran disebabkan

karena adanya penambahan kendaraan operasional berupa mobil dapur umum, mobil

pengangkut air (tangki) dan kendaraan roda 2 (dua) mengakibatkan anggaran untuk

pemeliharaan dan perizinan kendaraan tersebut meningkat. Anggaran tersebut digunakan

untuk pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), perpanjangan Surat Izin

Mengemudi dan pembuatan Surat Izin Mengemudi untuk kendaraan operasional yang baru.

Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik dengan anggaran Rp. 2.680.000,- dan

realisasi anggaran Rp. 2.679.5000,- atau (99,98%) telah mencapai target indikator kinerja

yang diharapkan. Capaian kinerja 99,98 % pada kegiatan penyediaan komponen instalasi

listrik maka kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada pada

kategori baik. Penyediaan alat dan komponen listrik diharapkan untuk memenuhi kebutuhan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 31
penerangan di ruangan kantor sehingga pelayanan administrasi perkantoran dapat

berlangsung maksimal dan seefisien mungkin.

. Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, dimana dalam hal

pencapaian kinerja mengalami perubahan/pengurangan anggaran dari anggaran Rp.

169.500..000,- menjadi Rp. 148.000.000,- dan realisasi anggaran Rp. 148.000.000,- atau (100

%) telah memenuhi target indikator kinerja yang diharapkan. Kegiatan penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor berupa pengadaan alat kendaraan darat bermotor, pengadaan

computer/ PC, pengadaan notebook dan pengadaan printer dapat terlaksana. Kegiatan ini

mengalami perubahan atau pengurangan anggaran disebabkan karena perubahan harga

belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat berupa sepeda motor dinas, dimana harga

sepeda motor Kawasaki KLX 150S yang diperkirakan Rp. 24.000.000,- per unit menjadi Rp.

21.100.000,- per unit dan harga sepeda motor Kawasaki Edge VR yang diperkirakan Rp.

16.000.000,- per unit menjadi Rp. 12.700.000,- per unit. Capaian kinerja 100% pada kegiatan

penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, ini berarti kinerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada pada kategori baik.

Pada kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan dengan anggaran

Rp. 2.040.000,- dan realisasi anggaran Rp. 1.980.000,- atau (97,06 %) telah mencapai target

indikator kinerja yang diharapkan dan terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 60.000,-.

Penyediaan bahan bacaan berupa surat kabar atau majalah bertujuan untuk menambah ilmu

pengetahuan pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai sehingga

dalam pelaksaanaan administrasi perkantoran dapat berlangsung dengan cepat dan tepat.

Penyediaan bahan bacaan juga sarana informasi tentang kebijakan-kebijakan pemerintah

pusat dan pemerintah provinsi yang dapat diaplikasikan pada pelaksanaan administrasi

perkantoran. Capaian kinerja 97,06 % pada kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 32
perundang-undangan maka kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai

berada pada kategori baik.

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan keluar daerah dengan

target anggaran dari Rp. 267.000.000,- dan realisasi anggaran Rp. 256.467.800,- atau (96,06

%) telah mencapai target indikator kinerja yang diharapkan dan terjadi efisiensi anggaran

sebesar Rp. 10.532.200,-. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah dan

keluar daerah sangat penting dalam pelaksanaan administrasi perkantoran. Rapat koordinasi

dan konsultasi dimaksudkan untuk mengkoordinasikan program atau kegiatan yang akan

dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai sehingga

pelaksanaan program atau kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan baik. Capaian kinerja

96,06 % pada kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, ini berarti kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada pada kategori baik.

Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD, dimana dalam hal pencapaian kinerja

mengalami perubahan/pengurangan anggaran dari anggaran Rp. 49.125.000,- menjadi Rp.

34.125.000,- dan realisasi anggaran Rp. 34.125.000,- atau (100 %) telah memenuhi target

indikator kinerja yang diharapkan. Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD digunakan untuk

honorarium pengelolah keuangan. Pegawai yang mengelola keuangan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai diberikan honorarium sehingga dalam

pembuatan laporan keuangan dapat bekerja maksimal agar nantinya laporan keuangan yang

dibuat dapat selesai tepat waktu. Capaian kinerja 100% pada kegiatan pengelolaan keuangan

SKPD, ini berarti kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada

pada kategori baik.

. Kegiatan penyediaan jasa kesekretariatan dengan target anggaran Rp. 69.425.000,-

dan realisasi anggaran Rp. 69.319.500,- atau (99,85 %) telah mencapai target indikator

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 33
kinerja yang diharapkan dan terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 105.500,-. Kegiatan

penyediaan jasa kesekretariatan berupa penyediaan alat tulis kantor, benda pos, pencetakan

dan penggandaan dokumen, makan minum harian pegawai, makan minum rapat dan makan

minum tamu pada umumnya dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini diharapkan agar

terwujudnya kelancaran operasional dalam pelayanan administrasi perkantoran Capaian

kinerja 99,85 % pada kegiatan penyediaan jasa kesekretariatan, ini berarti kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada pada kategori baik.

Kegiatan penyediaan jasa peningkatan kesejahteraan Satgas Pemadam Kebakaran

telah mengalami perubahan atau penambahan anggaran Rp. 666.120.000,- menjadi Rp.

698.520.000,- dan realisasi anggaran Rp. 695.300.000,- atau (99,54 %) telah mencapai target

indikator kinerja yang diharapkan dan terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 3.220.000,-.

Efisiensi anggaran pada kegiatan ini disebabkan karena adanya pegawai atau Satgas

Pemadam kebakaran yang mutasi ke instansi lain. Capaian kinerja 99,54 % pada kegiatan

penyediaan jasa peningkatan kesejahteraan Satgas Pemadam Kebakaran, ini berarti kinerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada pada kategori baik.

Sasaran 2 : Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Indikator keberhasilan tercapainya tingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana aparatur berikut target capaiannya adalah sebagai berikut :

Capaian
NO Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
(%)

1 2 3 4 5 6
1. Masukan : Dana yang Rp. 22.093.000 22.079.500 99,94
dibutuhkan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 34
Keluaran : Terlaksananya Bulan 2 2 100
Pemeliharaan
Sarana Gedung
Kantor.

Hasil : Terwujudnya Unit 1 1 100


pemeliharaan Gedung
Gedung Kantor.
2. Masukan : Dana yang Rp. 371.940.000 369.588.004 99,37
dibutuhkan

Keluaran : Terlaksananya Kali 1 1 100


Pemeliharaan
Kendaraan Dinas

Hasil : Terpeliharanya Unit 4 4 100


Kendaraan Dinas.
3. Masukan : Dana yang Rp. 225.350.000 225.350.000 100
dibutuhkan.

Keluaran : Terlaksananya Kali 1 1 100


Pengadaan sarana
peralatan relawan
penanggulangan
bencana.

Tersedianya
Hasil : Peralatan dan Jenis 4 4 100
Perlengkapan Alat/
relawan Bahan
penanggulangan
bencana

Dalam pencapaian sasaran tingkat pemenuhan sarana dan prasarana aparatur, maka

terdapat 3 (tiga) indikator kinerja yaitu pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor,

pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional dan pengadaan sarana peralatan

Relawan Penanggulangan Bencana. Indikator kinerja tersebut pada umumnya dari segi

pemenuhan anggaran dan hasil kegiatan terealisasi dengan baik dan mencapai 100%

sebagaimana yang diharapkan.

Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor dengan anggaran Rp.

22.093.000,- dan realisasi anggaran Rp. 22.093.000,- atau (100 %) telah mencapai target

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 35
indikator kinerja yang diharapkan. Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

dilakuakan dengan pengadaan bahan dan material yang dipergunakan dalam merawat kondisi

gedung kantor. Capaian kinerja 100% pada kegiatan ppemeliharaan rutin/ berkala gedung

kantor, ini berarti kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada

pada kategori baik.

Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional mengalami

perubahan anggaran dari Rp. 300.000.000,- menjadi Rp. 371.940.000,- dan realisasi anggaran

Rp. 369.588.004,- atau (99,37%) telah mencapai target indikator kinerja yang diharapkan dan

terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 2.351.996,-. Kegiatan ini meliputi jasa service,

penggantian suku cadang dan pengadaan bahan bakar minyak/ gas dan pelumas. Dengan

Capaian kinerja 99,37 % pada pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional, ini

berarti kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada pada

kategori baik.

Kegiatan pengadaan sarana peralatan Relawan Penanggulangan Bencana pada awal

anggaran tidak direncanakan, seiring dengan sering terjadi bencana di Kabupaten Sinjai dan

relawan masih kekurangan peralatan maka pada pelaksanaan anggaran perubahan

dimasukkan dengan anggaran Rp. 225.350.000,- dan realisasi anggaran Rp. 225.350.000,-

atau (100 %) telah mencapai target indikator kinerja yang diharapkan. Kegiatan pengadaan

sarana peralatan Relawan Penanggulangan Bencana terdiri alat evakuasi relawan,

perlengkapan lapangan, pakaian lapangan dan pengadaan alat studio. Semua kegiatan tersebut

terlaksana dengan baik. Capaian kinerja 100% pada kegiatan pengadaan sarana peralatan

Relawan Penanggulangan Bencana, ini berarti kinerja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai berada pada kegiatan ini tergolong kategori baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 36
Sasaran 3 : Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur

Indikator Keberhasilan sasaran tercapainya peningkatan disiplin aparatur dengan

target capaiannya adalah sebagai berikut :

Capaian
NO Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
%
1 2 3 4 5 6
1. Masukan : Dana yang Rp. 35.600.000 35.511.000 99,75
dibutuhkan.

Keluaran : Terlaksananya Kali 1 1 100


Keseragaman
Pakaian Dinas
Pegawai.

Hasil : Tersedianya Orang 89 89 100


Pakaian Dinas
Harian

Dalam pencapaian sasaran tingkat pemenuhan sarana dan prasarana aparatur, maka

terdapat 1 (satu) indikator kinerja, yaitu Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya.

Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan anggaran Rp.

35.600.000,- dan realisasi anggaran Rp. 35.511.000,- atau (99,75 %) telah mencapai target

indikator kinerja yang diharapkan dan terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 89.000,-.

Kegiatan pengadaan pakaian dinas harian (PDH) dimaksudkan meningkatnya kualitas dan

kinerja aparatur sehingga dapat meningkatkan disiplin aparatur tersebut. Dengan capaian

kinerja 99,75 % pada kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya, ini berarti

kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada pada kategori baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 37
Sasaran 4 : Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Indikator Keberhasilan sasaran tercapainya peningkatan dan kompetensi,

pengetahuan dan wawasan pegawai berikut target capaiannya adalah sebagai berikut :

NO Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6
1. Masukan : Dana yang Rp. 76.250.000 76.250.000 100
dibutuhkan

Keluaran : Terlaksananya Kali 1 1 100


Pendidikan dan
Pelatihan Satgas
Pemadam
Kebakaran.

Hasil : Terwujudnya Satgas Orang 5 5 100


Pemadam
Kebakaran yang
berkualitas.

Dalam pencapaian sasaran terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

maka terdapat 1 (satu) indikator kinerja, yaitu : Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal dengan anggaran Rp. 76.250.000,-

dan realisasi anggaran Rp. 76.250.000,- atau (100 %) telah mencapai target indikator kinerja

yang diharapkan. Kegiatan pendidikan dan pelatihan formal dilaksanakan dengan pendidikan

dan pelatihan anggota Satgas Pemadam Kebakaran di Jakarta dan perjalanan dinas luar

daerah. Pelatihan tersebut dimaksudkan agar kinerja dan kualitas Satgas Pemadam Kabakaran

dapat meningkat. Dengan pencapaian kinerja 100 % pada kegiatan pendidikan dan pelatihan

formal, ini berarti kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada

kegiatan ini tergolong pada kategori baik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 38
3.3 Analisis Capaian Keuangan Tahun 2012

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 dibiayai dengan anggaran APBD Tahun Anggaran

2012 dan kegiatan yang dilaksanakan dengan dana APBD sebesar Rp. 1.997.023.000,- yang

disahkan melalui Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2011, dan Keputusan Bupati Sinjai No. 527

Tahun 2012 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai

Tahun Anggaran 2012.

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA-SKPD) Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 secara garis besar hanya terdiri dari belanja

langsung sedangkan belanja tidak langsung tidak dimasukkan. Belanja tidak langsung berupa

gaji dan tunjangan PNS Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai masih

terdapat pada instansi masing-masing PNS berasal.

Uraian Belanja langsung dan belanja tidak langsung dengan realisasi sebagai berikut :

No. Uraian Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1 2 3 4 5

1. Belanja Tidak Langsung 0 0 0

2. Belanja Langsung

- Belanja Pegawai 34.125.000,- 34.125.000,- 100

- Belanja barang dan jasa 1.589.548.000,- 1.589.548.000,- 99,5

- Belanja Modal 373.350.000,- 373.350.000,- 97

1.997.023.000,- 1.973.714.804,- 99,63

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 39
Dari analisis capaian keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Sinjai secara keseluruhan kemudian dapat dipilah berdasarkan alokasi anggaran dari setiap

sasaran stratejik yang telah ditetapkan, sebagaimana dijabarkan dalam daftar berikut :

Capaian
No Uraian Sasaran Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
(%)
1 2 3 4 5
1 Terwujudnya Kelancaran
Operasional dan Pelayanan 1.265.790.000,- 1.244.935.800,- 99,00
Administrasi Perkantoran

2 Meningkatnya Pemenuhan
Kebutuhan Sarana dan 619.383.000,- 617.017.504,- 99,77
Prasarana Aparatur

3 Terwujudnya Peningkatan 35.600.000,- 35.511.000,- 99,75


Disiplin Aparatur

4 Terwujudnya Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya 76.250. 000,- 76.250. 000,- 100
Manusia

1.997.023.000,- 1.973.714.804,- 99,63

Dari target anggaran dari setiap sasaran stratejik pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinjai, tidak seluruh realisasinya tidak mencapai target yang

ditetapkan. Namun pencapaian realisasi anggaran yang tidak 100% tersebut, bukan berarti

capaian kinerja kegiatan tersebut juga tidak mencapai target secara keseluruhan. Walaupun

dapat terlihat dari format pencapaian kinerja kegiatan bahwa beberapa capaian kinerja

kegiatan tidak dapat memenuhi target yang telah ditetapkan, namun capaian kinerja pada

sasaran terwujudnya kapasitas sumber daya aparatur dapat terpenuhi 100 % (seratus persen).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 40
BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) selain merupakan media

pertanggungjawaban, juga berfungsi sebagai sarana Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sebagai bahan pertanggung jawaban LAKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah

ini merupakan sarana instropeksi diri dalam pelaksanaan tupoksi dan diharapkan dapat

memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan serta

berguna dalam penyusunan rencana dimasa mendatang.

Berdasarkan pada pengukuran,evaluasi dan analisis capaian kinerja yang telah

dilakukan, dapat dikatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai

telah melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan sebagaimana tercermin dari

capaian kinerja kegiatan dan sasarannya, sedangkan hasil capaian kinerja keuangan

berdasarkan alokasi anggaran mencapai sebesar 98,83 % dari Rp 1.

997.023.000,-. Dengan pencapaian kinerja 98,83 % pada sasaran, ini berarti kinerja Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai berada kegiatan ini tergolong pada

kategori baik. hasil yang diperoleh ini tentu tidak terlepas dari kinerja aparatur Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai yang telah mengimplementasikan sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Namun demikian disamping keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dari hambatan-

hambatan yang dijumpai baik bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini diantisipasi

dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas kendala/hambatan yang dijumpai

sehingga diketahui penyebab timbulnya hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja.

Sasaran program yang belum tercapai seratus persen akan dievaluasi agar kendala

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 41
yang dihadapi dapat dicari solusinya sedini mungkin, sehingga seluruh sasaran program tahun

2013 dapat dicapai dengan lebih baik dari tahun ke tahun.

Selama tahun 2012 ini ditemui adanya hambatan-hambatan yang mempengaruhi

sasaran program tidak tercapai seratus persen, antara lain:

1. Masih adanya aparatur yang kurang menyadari tekad pemerintah untuk

menyelenggarakan tata kepemerintahan yang baik, utamanya pada efisiensi

pengeluaran belanja;

2. Masih kurang optimalnya perhatian yang diberikan oleh pimpinan unit organisasi

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Masih kurang lengkapnya dukungan data faktual guna memenuhi indikator target

sasaran organisasi mengakibatkan pengukuran kinerja kurang maksimal.

Menyadari hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai

telah mempersiapkan strategi-strategi pemecahannya, sehingga tahun-tahun mendatang

hambatan tersebut dapat diminimalisir.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 ini disusun dengan harapan dapat bermanfaat

bagi kepentingan yang lebih besar.

Sinjai, Februari 2013

Kepala Pelaksana BPBD


Kabupaten Sinjai

Muh. Rusli R., S. Sos


Pangkat. Pembina Utama Muda
Nip. 19541231 197803 1 035

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 42
1
PENGUKURAN KINERJA TAHUNAN
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN SINJAI
TAHUN ANGGARAN 2012

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 2 3 4 5
1. Terwujudnya Kelancaran 1. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 44.000.000
Operasional Pelayanan
Administrasi Perkantoran. Keluaran : Terlaksananya pemeliharaan pemeliharaan dan Paket 1
perizinan kendaraan operasional.

Hasil : Tersedianya kendaraan dinas siap pakai dan Jenis 2


dalam kondisi baik.
2. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.680.000

Keluaran : Terpenuhinya penyediaan komponen instalasi Paket 1


listrik
Hasil
: Terwujudnya kelancaran operasional Jenis Alat/ 6
administrasi perkantoran secara efisien Bahan
3. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 148.000.000

Keluaran : Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor Paket 1

: Terwujudnya koordinasi dan konsultasi ke luar 5


Hasil daerah Jenis Alat/
Bahan
4. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.040.000

Keluaran : Terpenuhinya bahan bacaan dan peraturan Paket 2


perundang-undangan.

Hasil : Terwujudnya kelancaran operasional 4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 2
administrasi perkantoran secara efisien. Orang
5. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 267.000.000

Keluaran : Terlaksananya Koordinasi/konsultasi keluar Bulan 12


kecamatan, daerah dan provinsi lebih baik

Hasil : Terwujudnya koordinasi dan konsultasi ke Kali 71


keluar kecamatan, daerah dan provinsi lebih baik

6. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 34.125.000

Keluaran : Terlaksananya penyediaan Jasa Tenaga Bulan 12


Pendukung Administrasi Keuangan

Hasil : Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung Jenis 8


Administrasi Keuangan
7. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 69.425.000

Keluaran : Terlaksananya penyediaan Jasa Tenaga Bulan 12


Pelayanan Kesekretariatan

Hasil : Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung Pelayanan Jenis 7


Administrasi Kesekretariatan
8. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 698.520.000

Keluaran : Terlaksananya penyediaan Jasa Tenaga Bulan 12


Pelayanan Penanggulangan Bencana Kebakaran.

: Tersedianya Jasa Tenaga Pelayanan


Penanggulangan Bencana Kebakaran. Orang 98

Hasil
2 Meningkatnya pemenuhan 9. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 22.093.500
kebutuhan sarana dan prasarana
Aparatur Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan Sarana Gedung Bulan 2
Kantor.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 3
Hasil : Terwujudnya pemeliharaan Gedung Kantor. Unit 1
Gedung
10. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 371.940.000

Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan Kendaraan Dinas Kali 1

Hasil : Terpeliharanya Kendaraan Dinas. Unit 4

11. Masukan : Dana yang dibutuhkan. Rp. 225.350.000

Keluaran : Terlaksananya Pengadaan sarana peralatan Kali 1


relawan penanggulangan bencana.

Hasil : Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan relawan Jenis Alat/ 4


penanggulangan bencana Bahan
3. Terwujudnya Peningkatan 12. Masukan : Dana yang dibutuhkan. Rp. 35.600.000
Disiplin Aparatur
Keluaran : Terlaksananya Keseragaman Pakaian Dinas Kali 1
Pegawai.

Hasil : Tersedianya Pakaian Dinas Harian Orang 89

4. Terwujudnya Peningkatan 13. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 76.250.000


Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Keluaran : Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Satgas Kali 1
Pemadam Kebakaran.

Hasil : Terwujudnya Satgas Pemadam Kebakaran yang Orang 5


berkualitas.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 5
PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN SINJAI
TAHUN ANGGARAN 2012
Capaian (
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
%)
1 2 3 4 5 6 7
1. Terwujudnya Kelancaran 1. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 44.000.000 37.350.000 84,89
Operasional Pelayanan
Administrasi Perkantoran. Keluaran : Terlaksananya pemeliharaan Paket 1 1 100
pemeliharaan dan perizinan
kendaraan operasional.

Hasil : Tersedianya kendaraan dinas Jenis 2 2 100


siap pakai dan dalam kondisi
baik.
2. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.680.000 2.679.000 99,98

Keluaran : Terpenuhinya penyediaan Paket 1 1 100


komponen instalasi listrik

Hasil : Terwujudnya kelancaran Jenis 6 6 100


operasional administrasi Alat/
perkantoran secara efisien Bahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 6
3. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 148.000.000 148.000.000 100

Keluaran : Terpenuhinya peralatan dan Paket 1 1 100


perlengkapan kantor
Jenis
Hasil : Terwujudnya koordinasi dan Alat/ 5 4 100
konsultasi ke luar daerah Bahan
4. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 2.040.000 1.980.000 97,06

Keluaran : Terpenuhinya bahan bacaan dan Paket 2 2 100


peraturan perundang-undangan.

: Terwujudnya kelancaran
Hasil operasional administrasi Orang 4 4 100
perkantoran secara efisien.
5. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 267.000.000 256.467.000 96,06

Keluaran : Terlaksananya Bulan 12 12 100


Koordinasi/konsultasi keluar
kecamatan, daerah dan provinsi
lebih baik

Hasil : Terwujudnya koordinasi dan Kali 71 71 100


konsultasi ke keluar kecamatan,
daerah dan provinsi lebih baik

6. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 34.125.000 34.125.000 100

Keluaran : Terlaksananya penyediaan Jasa Bulan 12 12 100


Tenaga Pendukung Administrasi
Keuangan

Hasil : Tersedianya Jasa Tenaga Jenis 8 8 100

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 7
Pendukung Administrasi
Keuangan
7. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 69.425.000 69.319.500 99,85

Keluaran : Terlaksananya penyediaan Jasa Bulan 12 12 100


Tenaga Pelayanan
Kesekretariatan
Hasil Jenis 7 7 100
: Tersedianya Jasa Tenaga
Pendukung Pelayanan
Administrasi Kesekretariatan
8. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 698.520.000 698.520.000 99,54

Keluaran : Terlaksananya penyediaan Jasa Bulan 12 12 100


Tenaga Pelayanan
Penanggulangan Bencana
Kebakaran.

Hasil : Tersedianya Jasa Tenaga Orang 98 98 100


Pelayanan Penanggulangan
Bencana Kebakaran.
2 Meningkatnya pemenuhan 9. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 22.093.500 22.079.500 99,94
kebutuhan sarana dan
prasarana Aparatur Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan Bulan 2 2 100
Sarana Gedung Kantor.

Hasil : Terwujudnya pemeliharaan Unit 1 1 100


Gedung Kantor. Gedung

10. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 371.940.000 369.588.004 99,37

Keluaran : Terlaksananya Pemeliharaan Kali 1 1 100


Kendaraan Dinas

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 8
Hasil : Terpeliharanya Kendaraan Unit 4 4 100
Dinas.
11. Masukan : Dana yang dibutuhkan. Rp. 225.350.000 225.350.000 100

Keluaran : Terlaksananya Pengadaan Kali 1 1 100


sarana peralatan relawan
penanggulangan bencana.

Hasil : Tersedianya Peralatan dan Jenis 4 4 100


Perlengkapan relawan Alat/
penanggulangan bencana Bahan
3. Terwujudnya Peningkatan 12. Masukan : Dana yang dibutuhkan. Rp. 35.600.000 35.511.000 99,75
Disiplin Aparatur
Keluaran : Terlaksananya Keseragaman Kali 1 1 100
Pakaian Dinas Pegawai.

Hasil : Tersedianya Pakaian Dinas Orang 89 89 100


Harian
4. Terwujudnya Peningkatan 13. Masukan : Dana yang dibutuhkan Rp. 76.250.000 76.250.000 100
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Keluaran : Terlaksananya Pendidikan dan Kali 1 1
Pelatihan Satgas Pemadam 100
Kebakaran.

Hasil : Terwujudnya Satgas Pemadam Orang 5 5 100


Kebakaran yang berkualitas.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)


Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2012 9

Anda mungkin juga menyukai