Materi Debat P3 Untuk Ku
Materi Debat P3 Untuk Ku
PRO
Pembicara 2
Dewan juri yang terhormat, memasuki bangunan argumentasi mosi perdabatan kali
ini yang telah kami analisis dan kupas tuntas secara fillosofis ditemukan bahwa….
1. Pembangunan Ibu kota Nusantara adalah sebuah investasi yang bijak karena
ia mencerminkan semangat perubahan dan kemajuan. Seperti seorang filsuf
mengajarkan, "Ketika kita membangun suatu tempat yang lebih baik, kita
juga membangun masa depan yang lebih baik." Ibu kota baru ini tidak hanya
merupakan sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga simbol dari tekad untuk
memajukan bangsa dan memberikan peluang lebih besar bagi rakyatnya. Ini
adalah investasi dalam kualitas hidup, pembangunan sosial, dan ekonomi
yang berkelanjutan. Dalam filosofi, pembangunan Ibu kota Nusantara
menciptakan jembatan antara masa lalu yang megah dan masa depan yang
bercahaya, mengingatkan kita bahwa kita adalah arsitek nasib kita sendiri,
dan dalam tangan kita terletak kebijakan untuk memastikan investasi bijak
ini melahirkan hasil yang berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
2. Dewan juri yang terhormat, IKN Nusantara sejak awal dirancang sebagai
katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan,
mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi
kemiskinan, dengan menjadikan IKN Nusantara sebagai simbol identitas
bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat
membawa multiflier effect dengan menjadikan episentrum pertumbuhan
yang akan semakin merata ke wilayah luar Jawa guna mendukung
pembangunan Indonesia Sentris menuju Indonesia Maju 2045.
5. Selain itu msih terdapat dampak positif lainnya dari kegiatan investasi di
wilayah ikn,
Melihat berbagai dampak positf dari berdirinya IKN tersebut membuat kita
lebih mudah memanfaatkan peluang untuk meraih keuntungan. dan ini
sangat berpotensi meningkatkan peluang usaha bagi para pebisnis kecil
untuk bisa lebih berkembang.
Melihat fakta yang telah dipaparkan sebelumnya, maka kami selaku tim pro
dengan ini sekali lagi menyatakan secara tegas, lugas, dan penuh keyakinan,
mendukung penuh mosi perdebatan hari ini, kurang lebihnya mohon
dimaafkan , sekian terimakasih.
Kontra
Pembicara 2
Dewan juri yang terhormat, memasuki bangunan argumentasi mosi perdabatan kali
ini yang telah kami analisis dan kupas tuntas ditemukan bahwa.
2. Hasil dari revisi UU nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, salah satu
poin yang diatur yaitu ha katas tanah investor di IKN. Dalam pasal 16A Salinan
revisi UU IKN. Investor diberikan hak atas tanah berbentuk HGU hingga 190
tahun. Hak tersebut diberikan dalam 2 siklus, 1) jangka waktu 95 Tahun, setelah
siklus pertama selesai dan investor mau bertambah lagi, hak itu bisa
diperpanjang untuk siklus kedua dengan masa yang sama. Lantas bisakah
pemberian HGU hingga 190 tahun bisa menarik investor ke IKN?. Analis
Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution ronny P Sasmita
mengatakan “pemberian HGU 190 tahun merupakan hal yang sangat tak biasa.
Bahkan dicina HGU untuk resedensial proyek hanya 70-90 tahun. Sedangkan
konsesi pabrik HGU hanya maksimal 50-60 Tahun. Dalam kebijakan ini bisa
membawa kerugian 1) pemerintah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan
pendapatan dari perpanjangan konsesi HGU, 2) Pemerintah semakin lama
kehilangan wewenang penuh atas Kawasan yang telah dikuasai investor karena
waktu HGU yang terlalu Panjang, 3)Investor akan berpeluang mengeksploitasi
Kawasan IKN untuk mendapatkan keuntungan yang sangat lama.
3. Dewan juri yang terhormat, kebijakan 190 tahun HGU ini juga telah melanggar
UU Pokok Agraria 1960 yang didalamnya menyatakan waktu yang diberikan
atas HGU yaitu paling lama 35 Tahun.
4. Dewan juri yang terhormat cukup miris melihat jangka waktu yang Panjang ini
tidak diimbangi dengan pengaturan untuk mencabut/menghapus hak yang telah
diberikan
6. Dewan juri yang terhormat atas fakta-fakta yang telah kami temukan dan kupas
tuntas, maka sekali lagi kami tegaskan, bahwa kami selaku tim kontra menolak
dengan tegas, lugas, dan penuh keyakinan atas mosi perdebatan hari ini, kurang
lebihnya mohon dimaafkan, sekian terimakasih.