Mosi 6
Mosi 6
Tim debat ini percaya bahwa pendidikan formal perlu diubah agar lebih
selaras dengan gaya belajar dan nilai-nilai Generasi Z
1. PRO
Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1995 dan 2010. Generasi ini
memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya, seperti:
Tumbuh dalam era digital. Generasi Z telah terbiasa dengan teknologi digital sejak
usia dini. Mereka menggunakan teknologi digital untuk berbagai hal, seperti belajar,
berkomunikasi, dan bersosialisasi.
Independen dan kreatif. Generasi Z memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan keinginan
untuk mandiri. Mereka juga memiliki kreativitas yang tinggi dan mampu berpikir out
of the box.
Berorientasi pada tujuan. Generasi Z memiliki tujuan yang jelas dan ingin
mencapainya. Mereka juga memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
mereka.
Gaya belajar dan nilai-nilai Generasi Z ini berbeda dari gaya belajar dan nilai-nilai
generasi sebelumnya. Oleh karena itu, pendidikan formal perlu diubah agar lebih selaras
dengan gaya belajar dan nilai-nilai Generasi Z.
Berikut adalah beberapa contoh perubahan yang dapat dilakukan dalam pendidikan
formal untuk lebih selaras dengan gaya belajar dan nilai-nilai Generasi Z:
Perubahan-perubahan ini dapat membuat pendidikan formal lebih efektif dan relevan
dengan kebutuhan Generasi Z. Pendidikan formal yang efektif dan relevan akan dapat
mempersiapkan Generasi Z untuk menjadi generasi yang sukses di masa depan.
KESIMPULAN
Berikut adalah beberapa argumen yang dapat digunakan untuk mendukung
perubahan pendidikan formal untuk Generasi Z:
Tentu saja, perubahan pendidikan formal untuk Generasi Z perlu dilakukan secara bertahap
dan terencana. Perubahan yang terlalu cepat dan tidak terencana dapat menimbulkan
masalah.
2. KONTRA
Argumen 1: Perubahan pendidikan formal dapat menimbulkan masalah.
Perubahan pendidikan formal yang terlalu cepat dan tidak terencana dapat menimbulkan
masalah, seperti: