Fungsi
Untuk dapat mengingatkan kepada orang lain mengenai karya musik tersebut.
Sebagi penyesuaian pada komposisi musik dengan suara penyanyi atau pun juga
instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah atau sudah ada
sehingga kemudian esensi musiknya itu tidak berubah.
Agar karya musik tersebut dapat atau bisa tetap dikenang masyarakat serta maknanya
lebih tampak.
Tujuan
Agar sebuah karya musik tersebut terdengar lebih baik serta indah, sebelum membuat atau juga
menyusun aransemen, harus bisa atau dapat memahami isi karya musik tersebut.
Hal itu tujuan supaya makna karya musik tidak hilang. Biasanya orang mengaransemen karya
musik itu dengan berdasarkan pengetahuan, selera, pengalaman, keahlian, serta suasana hati.
Struktur
- Aransemen Vokal
Khusus untuk aransemen vokal, bisa dibagi dalam dua suara, tiga suara atau empat suara.
Adapun yang paling mudah adalah aransemen dalam dua suara, sebab tidak membutuhkan
persyaratan sebanyak aransemen untuk vokal tiga atau empat suara.
- Aransemen Instrumen
Ada banyak perbedaan antara aransemen vocal dengan aransemen instrument, sebab aransemen
instrumen harus menyesuaikan dengan sejumlah alat musik yang digunakan dalam karya musik.
Jika semakin banyak alat musik yang digunakan, maka akan semakin banyak juga variasi
aransemen yang harus dibuat. Pedomannya adalah pada pengetahuan harmoni pada musik dan
akord.
- Aransemen Campuran
Untuk yang terakhir yaitu aransemen campuran, yaitu aransemen yang merupakan gabungan
aransemen vokal dan aransemen instrumen. Akan tetapi yang lebih ditonjolkan adalah kekuatan
vokal.
Sedangkan untuk instrumennya adalah sebagai pengiring sekaligus pemberi harmoni. Aransemen
campuran ini biasanya dipimpin oleh seorang konduktor atau dirigen yang mengatur
berlangsungnya pertunjukan seni, yang sudah di aransemen.