Makala Sejarah Perencanaan Pendidikan - Google Dokumen
Makala Sejarah Perencanaan Pendidikan - Google Dokumen
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
Perencanaanmerupakantahapanpalingpentingdalamfungsimanajemendidalam
mengambil suatu keputusan atau tindakan. Dengan demikian landasan dasar
perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif
masadepanyangdikehendakinyadankemudianmengarahkandayaupayanyauntuk
mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal ini manajemen yang akan
diterapkansepertiapa.
Manajemen pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu memainkan peranan yang
amat penting dalam mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan
berkelanjutan.Manajemensistempendidikanamatpentingkarenaprosespenataan
sumber daya pendidikan (pengelolaan tenaga kependidikan, kurikulum dan
pembelajaran,keuangan,saranadanprasaranapendidikan,sertaketerlibatansecara
terpadu dan simultan antara pemerintah, sekolah dan masyarakat) perlu dimanaj
secara professional. Maka dari itu dalam makalah ini kami akan membahas
mengenaisejarahperencanaanpendidikan,macamperencanaanpendidikan,model
perencanaanpendidikan,karakteristik,danjugapraktikperencanaanpendidikan.
B.RumusanMasalah
1. Bagaimanasejarahperencanaanpendidikan?
2. Bagaimanaasalusulperencanaanpendidikan.?
3. BagaimanafungsidanTujuanPerencanaanPendidikan?
C.TujuanPenulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskandanmemaparkan
tentang sejarah perencanaan pendidikan, macam pendekatan pendidikan, model
perencanaan pendidikan, karakteristik perencanaan dan praktik perencanaan
pendidikan.
BABII
PEMBAHASAN
A.SejarahPerencanaanPendidikan
Konsepdasarperencanaanpendidikantelahdikenal25abadyanglalu,yaitusejak
bangsa Sparta mengembangkan sistem pendidikan yang ditujukan untuk
membentuk manusia Sparta di bidang militer, sosial, dan ekonomi. Plato dalam
bukunya Republic, menyatakan bahwa perencanaan sekolah bertujuan untuk
melayanimasyarakat.
Pada abad ke-18 ditemukan tulisan yang berkenaan dengan perencanaan
pendidikan yang berjudul Perencanaan Universitas di Rusia karya Diderot.
Selanjutnya, pada abad ke-19 sudah terdapat beberapa perencanaanpembangunan
sekolahdanperencanaanpendidikanguru.
Setelah Perang Dunia I, pada tahun 1923, Rusia dalam Rencana Pembangunan
Lima Tahun I merupakan negara pertama yang menerapkan konsep perencanaan
pendidikan,kemudiandiikutiPrancispadatahun1929,AmerikaSerikatpadatahun
1933,Swisspadatahun1941,danPuertoRicopadatahun1942.
Sesudah Perang Dunia II, muncul pergolakan sosial dan ledakan penduduk.
Sementaraitusumberdayasemakinmahaldanlangka.Akibatnya,beberapanegara
di Eropa memandang bahwa perencanaan pendidikan itu penting mengingat
keterbatasansumberdayatadi.Sejakitu,Inggrispadatahun1944melakukanwajib
belajar di 146 daerah dan para pejabat daerahnya diminta untuk menyiapkan
perencanaanpendidikan.
Padatahun1951,PrancismembentukkomisiPerencanaanPembangunanSekolah,
Universitas Ilmu Pengetahuan dan Seni. Selanjutnya pada tahun 1953, pendidikan
merupakan bagian integral dari rencana pembangunan nasional. Sementara itu,
sejaktahun1950beberapanegarayangbarudapatkemerdekaanmulaimenerapkan
perencanaanpendidikansebagaiinstrumenpeningkatanpembangunanpendidikan.
Pada tahun 1951-1955 India dalam Rencana Pembangunan I telah menempatkan
pendidikandalamkerangkapembangunansosialekonominya.
Pada tahun 1960 dilaksanakan Konferensi Karachi yang menghasilkan rencana
kerja pembangunan pendidikan di wilayah Asia yang selanjutnya melahirkan
Karachi Plan. Karachi Plan tersebut berisikan rekomendasi (1) perluasan
kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi usia sekolah dasar secara bebas
melalui Kewajiban Belajar, dan (2) pembentukan unit pelayanan perencanaan
pendidikanditingkatnasional.
Setelah melalui berbagai sidang yang intensif, akhirnya Sidang Umum UNESCO
(1960) memutuskan untuk mendirikan empat pusat pendidikan dan pelatihan
regionalperencanaanpendidikan,yaituTheRegionalCentrefoeEducationPlanning
and Administrationuntuknegara-negaraArab(Beirut,1961);TheAsianInstituteof
EducationPlanningandAdministration(NewDelhi,1962);TheRegionalInstituteof
EducationPlanningandAdministrationforLatinAmericaandCaribbean(Santiago,
1968);TheRegionalEducationPlanningandAdministrationGroupforAfrica.
B.AsalusulPerencanaanPendidikanPerencanaanpendidikandimasakiniberasaldari
zamankunoyangtidakterputus-putus.Xenephonmenceritakan(dalamlacadaemonian
constitution)bagaimana2500tahunyangsilamorang-orangspartanmerencanakandengan
baikpendidikanmerekauntuktujuanmilitersosialdanekonomi.Platodidalamrepubliknya
mengusulkansuaturencanapendidikanyangdapatmemenuhikebutuhanpemimpindan
memenuhikebutuhanpolitikAthena.Cinaselam
pemerintahanDinastiHandanorangorangIncadiPerumerencanakanpendidikannya
untuktujuankhasmasyarakatmereka.Contohdarizamankunokinimenekankanbetapa
pentingnyafungsiperencanaanpendidikandankaitansistempendidikandengantujuan
masyarakatapapunjenistujuanitu.Contohyangkemudianmenuntukanbagaimana
perencanaanpendidikanitudidalammasapergolakansosialdanintelektualmengambil
jalanmembantuperubahansuatumasyarakatagarseiramadengantujuanyangbaru.
Pembuatrencanasepertiituumumnyaadalahpemikirmasyarakatyangkreatifyangmelihat
bahwapendidikanituadalahsuatualatyangsangatkuatuntukmencapaiperubahandan
untukmemperolehkehidupanyanglebihbaik.Beberapaditujukanuntukseluruhbangsa
lainnyaditujukankepadalembagalembagasecarasendirisendiribeberapatidakdiragukan
jauhlebihefektifdariyanglainbeberapahanyamusimanyanglainmenyangkutkegiatan
yangterusmenerusdandalamjangkawaktuyangcukuplamabeberapadidalamsusunan
yangsangatotoriterdanyanglainlebihdemokratisdanpluralistis.Semuanyaharus
diajarkantetapitidaksatupunyangmemilikiciriyangdibutuhkanuntukperencanaan
pendidikanmodern.
C.FungsidanTujuanPerencanaanPendidikanFungsiperencanaanpendidikansama
sepertifungsiperencanaanpadaumumnyayaitu:
1.Sebagaialatbagipengembanganpenjaminankualitaspendidikan
2.Sebagaiupayauntukmemenuhidanmewujudkanakuntabilitaslembagapendidikan.
3.Mempersiapkankeputusanataualternatifkebijaksanaanuntukkegiatanmasadepan
dalampembangunanpendidikan.
4.Sebagaipoladasardanpetunjukdalammengambilkeputusantentangbagaimana
mencapaitujuandanjalan,apayangharusditempuhuntukmencapaitujuantersebut.
5.Sebagaipedomanpelaksanaandanpengendalianpelaksanaanpendidikan
6.Menghindaridaripemborosansumberdayabaiksumberdayamanusiamaupunsumber
dayalain.
Banyakahliyangmengemukakanpendapattentangfungsi-fungsiperencanaan.LouisA
Allen,(dalamHasibuan2016),mengkonsepsikanbahwaperencanaanterdiriatas
kegiatan–kegiatanyangdijalankanolehseorangmanajeruntukdijalankanpadasaatinidan
masadepan.
MenurutSomantri(2014),dalammanajemenpendidikan,perencanaanpendidikan
diarahkanagarbisamembantu:
1.Peningkatanefektivitasdanefisiensipenyelenggaraanpendidikanpeningkatan
efektivitasdanefisiensipenyelenggaraanpendidikanmerupakanprasyaratuntuk
terwujudnyapemenuhankeperluanatastenaga44|Dr.H.BuhariLuneto,M.Pd.kerjadan
perluasankesempatanuntukmemperolehpendidikan.
2.Perluasankesempatanpendidikanpemerataankesempatandalamrangka
memperolehpendidikan,adalahsuatulangkahpembebasanyangbersifatpolitisdan
merakyat.
3.Memenuhikebutuhanakantenagakerjapemenuhankebutuhantenagakerjayang
terampildanberkualitasmendudukiprioritaspertama,sebabbilatanpadidukungoleh
tenagakerjayangterampil,makapembangunandiberbagaibidangsulitdilaksanakandan
tingkatpengangguranbisaterusmeningkat.
4.Peningkatanmutupendidikan
Sobri,dkk2009mengungkapkanbahwaadabeberapafungsipentingyangada
dalamperencanaanpendidikanyaitu:(1)Perencanaanmerupakantitiktolakuntuk
memenuhikegiatandanakanlebihmenjelaskantujuanyangakandicapai,(2)Perencanaan
memudahkanpenyesuaiandengansituasi,(3)Perencanaanmerupakanpegangandan
arahandalampelaksanaan,(4)Perencanaanmencegah,sedikitnyamengurangi
pemborosanwaktu,tenaga,maupunmaterial,(5)Perencanaanmeningkatkankerjasama
dankoordinasi,(6)Perencanaanmemungkinkanevaluasiyangteratur,(7)Perencanaan
memudahkanpengawasan.