Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

REVIEW JURNAL

Disusun guna memenuhi tugas ujian tengah semester mata kuliyah

Psikologi Konseling Islam

Dosen Pengampu : Dr. Saliyo, S.Ag, M.Si

Zulviana Sari Adilla

2340110101

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

TAHUN 2023
Nama : Zulviana Sari Adilla

NIM : 2340110101

Matkul : Psikologi Konseling Islam

Tugas UTS Psikologi Konseling Islam

Review Jurnal

Judul Etika Konselor Profesional dalam Bimbingan dan


Konseling

Nama Jurnal Jurnal Nusantara Of Research

Volume dan halaman Vol.9, No.1a, Halaman 54-60

Tahun terbit 2022

Penulis Athalia A. Aptanta Tumanggor, Jamaris, Solfema

Tujuan Penelitian Untuk menggali informasi tentang Etika Konselor


Profesional dalam praktik bimbingan dan konseling.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pentingnya
menjaga kerahasiaan informasi klien, memperkuat
hubungan antara konselor dan klien, serta meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap petugas bimbingan dan
konseling.

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian


berbasis kepustakaan (library research). Penelitian
kepustakaan merupakan upaya untuk mengumpulkan
informasi yang relevan tentang suatu topik atau masalah
dengan menggunakan berbagai sumber seperti buku,
karya ilmiah, artikel, tesis, disertasi, ensiklopedia, dan
sumber cetak dan elektronik lainnya. Penelitian ini
dilakukan dengan studi literatur mendalam untuk
mengumpulkan semua materi yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas, memahami materi dengan baik,
dan menghasilkan temuan terkait. Penulisan deskriptif
juga digunakan secara luas dalam penelitian ini untuk
menyajikan dan menguraikan informasi dengan kata-kata
yang jelas dan terperinci.

Isi Hasil penelitian dari jurnal ini adalah menyoroti


pentingnya menjaga kerahasiaan informasi klien dalam
praktik bimbingan dan konseling. Dengan menjaga
kerahasiaan ini, klien merasa aman untuk memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk penanganan masalah
mereka. Prinsip kerahasiaan ini sangat penting dalam
membangun kepercayaan masyarakat terhadap petugas
bimbingan dan konseling, baik di lingkungan pendidikan
maupun masyarakat umum. Selain itu, penerapan nilai-
nilai etika konselor juga dapat memperkuat hubungan
antara konselor dan klien, sehingga membantu dalam
penyelesaian masalah klien dengan lebih efektif.

Kekurangan Dalam jurnal ini, terdapat kekurangan dalam hal tidak


menyebutkan secara rinci tentang metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian. Informasi yang
lebih detail mengenai proses pengumpulan data akan
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang validitas
dan reliabilitas hasil penelitian. Selain itu, penelitian ini
juga dapat diperkaya dengan penambahan contoh kasus
atau studi kasus konkret yang mengilustrasikan penerapan
etika konselor dalam situasi nyata. Dengan demikian,
pembaca dapat lebih memahami implementasi nilai-nilai
etika dalam praktik bimbingan dan konseling.

Kelebihan Kelebihan dari jurnal ini adalah fokus yang jelas pada
pentingnya menjaga kerahasiaan informasi klien dan
penerapan nilai-nilai etika dalam praktik bimbingan dan
konseling. Penelitian ini memberikan pemahaman yang
mendalam tentang bagaimana menjaga kerahasiaan
informasi klien dapat memperkuat hubungan antara
konselor dan klien, serta membangun kepercayaan
masyarakat terhadap layanan bimbingan dan konseling.
Selain itu, penelitian ini juga memberikan wawasan yang
berharga tentang pentingnya kesadaran dan komitmen
konselor dalam menjaga dan memelihara tanggung jawab
terhadap informasi yang diberikan klien, sehingga
meningkatkan profesionalisme dalam praktik konseling.

Kritik Terdapat beberapa kritik yang dapat diajukan terhadap


jurnal ini. Pertama, penelitian ini mungkin dapat
diperkaya dengan penambahan data empiris atau studi
kasus konkret untuk mendukung argumen yang disajikan.
Dengan adanya contoh kasus nyata, pembaca dapat lebih
memahami penerapan nilai-nilai etika dalam situasi
praktik yang sebenarnya.

Kedua, penelitian ini juga dapat diperluas dengan


mempertimbangkan perspektif atau sudut pandang yang
berbeda terkait dengan etika dalam bimbingan dan
konseling. Memasukkan pandangan dari berbagai sumber
atau teori yang berbeda dapat memberikan pemahaman
yang lebih komprehensif tentang kompleksitas etika
dalam praktik konseling.

Kesimpulan Berdasarkan informasi yang disajikan dalam jurnal ini,


dapat disimpulkan bahwa etika konselor dalam bimbingan
dan konseling memiliki peran yang sangat penting dalam
memastikan hubungan yang sehat antara konselor dan
klien. Penerapan nilai-nilai etika, seperti menjaga
kerahasiaan informasi klien, memberikan perhatian penuh
kepada klien, dan memberikan informasi relevan kepada
klien, dapat membantu memperkuat hubungan
kepercayaan antara konselor dan klien. Selain itu,
kesadaran dan komitmen konselor dalam menjaga dan
memelihara tanggung jawab terhadap informasi klien juga
merupakan faktor kunci dalam meningkatkan
profesionalisme dalam praktik bimbingan dan konseling.
Dengan demikian, pemahaman dan implementasi etika
konselor yang baik dapat membantu dalam memberikan
layanan bimbingan dan konseling yang efektif dan
bermanfaat bagi klien.

Anda mungkin juga menyukai