Anda di halaman 1dari 51

MODUL AJAR

MATEMATIKA

INFORMASI UMUM MODUL

A. IDENTITAS MODUL
Instansi : SD Negeri Baratan
Tahun : 2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase/Kelas : A/ I (Satu)
Elemen : Geometri
Topik : Tangram
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mengenal bentuk bangun datar (segi empat, segitiga, dan lingkaran).

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Bergotong Royong
Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok. (Elemen
Kolaborasi)
Peka dan mengapresiasai orang-orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan
tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain. (Elemen
Kepedulian)
Memberi dan menerima hal yang dianggap berharga dan penting kepada/ dari orang-
orang di lingkungan skeitar. (Elemen Berbagi)
2. Bernalar Kritis
Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan dan
mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan
lingkungan sekitarnya. (Elemen Memperoleh dan Memproses Informasi dan
Gagasan)
Melakukan penalaran konkret dan memberikan alasan dalam menyelesaikan masalah
dan mengambil keputusan. (Elemen Menganalisis dan Mengevaluasi Penalaran dan
Prosedurnya)
Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci. (Elemen Refleksi
Pemikiran dan Proses Berpikir)

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Sumber Belajar
a. Adhalia, Dhesy & Syafrizal Sy. Erlangga Straight Point Series (ESPS):
Matematika Kelas 1. 2022. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
b. Hidayati, Siti & Nabilla Ayu Rahmawati. Modul Ajar Matematika untuk SD/MI
Kelas 1 Jilid 1. 2023. Karanganyar: CV Pustaka Persada.
c. Tim Gakko Tosho. Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar
Kelas 1. 2021. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
2. Media Pembelajaran
Power Point
3. Bahan
a. Buku matematika kelas 1
b. LKPD
c. Kertas Origami
d. Lem
e. Reward
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta Didik Reguler
Tidak memiliki kesulitan dalam mencerna dan memahami bahan ajar.
2. Peserta Didik Non- Reguler
Mengalami kesulitan dalam mencerna dan memahami bahan ajar.
3. Peserta Didik dengan Pencapaian Tinggi
Mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berpikir
tingkat tinggi (HOTS).

F. JUMLAH PESERTA DIDIK


14 peserta didik dengan 5 peserta didik pencapaian tinggi, 7 peserta didik reguler, dan 2
peserta didik non reguler.
G. MODEL PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dengan sintaks:
a. Mengorientasikan peserta didik pada masalah.
b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
c. Membantu penyelidikan kelompok.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
2. Pendekatan Pembelajaran
a. 4C (Crtical Thinking, Creative Thinking, Collaboration, and Communication)
b. TaRL (Teaching at the Right Level)
c. TPACK (Technology Pedagogy Content Knowledge)
3. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. Penugasan

KOMPETENSI INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar (Segitiga, Segi Empat, Lingkaran).
Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar.

B. ELEMEN
Geometri : Bidang kajian Geometri membahas tentang berbagai bentuk bangun
datar dan bangun ruang serta ciri-cirinya dalam sub-elemen geometri
datar dan
geometri ruang.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3. 1. Peserta didik dapat menyusun bentuk dengan menggunakan berbagai macam bentuk
bangun datar dengan baik. (C3).
3. 2. Peserta didik dapat menguraikan bentuk bangun datar dengan baik. (C5).
3. 3. Peserta didik dapat menyajikan hasil penyusunan bangun datar menjadi benda
dengan baik. (P3)
3. 4. Melalui kegiatan diskusi menggunakan LKPD, peserta didik dapat membangun 3
elemen gotong royong dengan baik. (A4)
3. 5. Melalui kegiatan diskusi menggunakan LKPD, peserta didik dapat membuktikan 3
elemen sikap bernalar kritis. (A4)

D. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat menyelesaikan pola bangun datar dalam kehidupan sehari-hari.

E. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkah kamu melihat sarang lebah?
Sarang lebah memiliki bentuk yang unik.
Coba perhatikan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Refleksi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal
Membuka 1. Guru memberikan salam serta menanyakan kabar peserta 5 Menit Sebagai seorang guru, memulai sesi
Pembelajaran didik. (Communication) pembelajaran dengan salam dan
(Orientasi) 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. (Communication) pertanyaan tentang kabar peserta didik
3. Salah satu peserta didik memimpin do’a sebelum kegiatan adalah cara untuk menciptakan
pembelajaran dilakukan. (Religious: Semangat dan sikap hubungan yang baik dan membangun
menemukan Tuhan dan segala) keakraban di dalam kelas. Pengecekan
4. Guru melakukan ice breaking kepada peserta didik. (Cura kehadiran adalah upaya rutin yang
Personalis) dilakukan untuk memastikan
5. Guru mengaitkan materi dengan pertemuan sebelumnya keterlibatan semua pesertadidik dalam
terkait panjang dan pendek, tinggi dan rendah, jauh dan dekat. proses pembelajaran. Saat salah satu
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. peserta didik memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai, perlunya
menghargai momen ini sebagai
kesempatan untuk memperlihatkan
pentingnya nilai-nilai spiritual dan
semangat yang menjadi bagian dari
pembelajaran. Ice breaking menjadi
langkah yang penting untuk
meredakan ketegangan dan
memastikan kenyamanan peserta didik
dalam berekspresi dan berinteraksi
dalam kelas. Ketika mengaitkan materi
yang baru dengan yang sudah
dipelajari sebelumnya, berusaha untuk
membangun pemahaman yang
terintegrasi dan memperjelas
hubungan antara konsep-konsep yang
dipelajari. Tujuan pembelajaran yang
untuk memberikan arah yang jelas dan
mendorong fokus yang diperlukan
dalam proses belajar. Melalui langkah-
langkah ini, diharapkan dapat
menciptakan lingkungan yang
mendukung, berkomunikasi, dan
memungkinkan pengembangan
holistik bagi peserta didik di dalam
kelas.
Apersepsi Peserta didik akan diberikan pertanyaan berkaitan dengan materi Sebagai seorang guru, menggunakan
yang telah dipelajari sebelumnya, melalui pertanyaan seperti pertanyaan terkait dengan pengalaman
berikut: sehari-hari dalam pembelajaran
1. Perhatikan keramik di kelas, keramik di kelas berbentuk apa? menjadi suatu strategi yang penting.
2. Pernahkah kamu melihat sarang lebah di taman? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini
Sarang lebah memiliki bentuk yang unik. membuka kesempatan bagi peserta
didik untuk menghubungkan konsep-
konsep yang telah dipelajari dengan
pengalaman praktis mereka. Misalnya,
ketika bertanya tentang bentukkeramik
di kelas, tidak hanya mengajukan
pertanyaan, tetapi juga merangsang
pemikiran kritis danobservasi terhadap
lingkungan sekitar. Hal ini membantu
mereka mengaitkan konsep
pembelajaran, dalam hal ini bentuk-
bentuk geometris, dengan objek yang
mereka lihat setiap hari di kelas.
Sementara pertanyaan tentang sarang
lebah membuka ruang untuk
mempertimbangkan bentuk-bentuk
alami yang unik, menghubungkan
konsep tersebut dengan fenomena
alam yang mungkin mereka temui di
sekitar taman atau lingkungan sekitar
mereka. Pendekatan ini membantu
memperluas wawasan mereka tentang
materi yang telah dipelajari dan
mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari-hari, memungkinkan
mereka untuk mengenali dan
mengaplikasikan konsep tersebut di
luar kelas.
Kegiatan Inti
Mengorientasikan 1. Peserta didik mengamati power point. (TPACK) 40 Menit Sebagai seorang guru, penggunaan
Peserta Didik pada 2. Guru mengorientasikan peserta didik pada masalah dalam presentasi dengan bantuan teknologi
Masalah membangun dan mengurai bangun datar. seperti power point adalah salah satu
cara untuk memperkenalkan materi
pembelajaran kepada peserta didik.
Penggunaan teknologi ini membantu
dalam mengintegrasikan TPACK
(Technological Pedagogical Content
Knowledge), yang mencakup
pemahaman tentang teknologi, strategi
pengajaran, dan pemahaman konten
yang tepat. Ketika mengorientasikan
peserta didik pada masalah dalam
membangun dan mengurai bangun
datar, tujuannya adalah untuk
merangsang pemikiran kritis mereka.

Mengorganisasikan 3. Peserta didik dibentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 anak Pada fase ini pendekatan TaRL
Peserta Didik sesuai asesmen diagnostik peserta didik. (TaRL) (Teaching at the Right Level) menjadi
untuk Belajar landasan dalam pembentukan
kelompok, mempertimbangkan hasil
asesmen diagnostik untuk memastikan
peserta didik ditempatkan sesuai
dengan kebutuhan mereka. Melalui
pemberian Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang berfokus pada
penguraian dan penyusunan bangun
datar, diharapkan munculnya
pemikiran kritis dan kemampuan
berpikir analitis dari peserta didik.
Perlunya memfasilitasi diskusi di
antara mereka untuk memecahkan
permasalahan dalam LKPD,
mengedepankan prinsip gotong
royong, di mana setiap anggota
kelompok berkontribusi dalam proses
pemecahan masalah. Guru berperan
sebagai fasilitator yang membimbing
proses penyelidikan peserta didik,
memberikan dukungan saat diperlukan
dan mendorong mereka untuk
mengeksplorasi pemecahan masalah
secara mandiri. Selain itu, membuka
kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya jika ada hal yang kurang
dipahami, menjadi sarana penting
dalam memastikan pemahaman yang
lebih mendalam dan mendukung
pertumbuhan mereka sebagai
pembelajar yang mandiri.
Membantu 4. Peserta didik diberikan LKPD berisi penguraian dan Pada fase ini guru memberikan Lembar
Penyelidikan menyusun benda menggunakan bangun datar. (Bernalar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang
Kelompok Kritis, Critical Thinking) menekankan pada penguraian dan
5. Peserta didik berdiskusi untuk memecahkan permasalahan penyusunan benda menggunakan
dalam LKPD. (Gotong Royong, Collaboration) bangun datar bertujuan untuk
6. Guru membimbing proses penyelidikan peserta didik. merangsang kemampuan berpikir kritis
7. Peserta didik bertanya kepada guru jika terdapat hal yang pada peserta didik. Ketika mereka
kurang dipahami. berdiskusi untuk memecahkan
permasalahan yang terdapat dalam
LKPD, guru mendorong kolaborasi di
antara mereka untuk menyelesaikan
tugas secara gotong royong. Guru
memainkan peran sebagai fasilitator
yang membimbing proses
penyelidikan peserta didik,
memberikan arahan dan dukungan
untuk mengembangkan kemampuan
pemecahan masalah mereka sendiri.
Guru selalu mendorong peserta didik
untuk bertanya jika ada hal yang
kurang dipahami, karena itu
merupakan salah satu cara terbaik
untuk merangsang pertumbuhan
pemahaman mereka. Melalui
keterlibatan aktif dalam diskusi,
bimbingan, dan memfasilitasi
pertanyaan, guru berupaya
menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung, memperkaya kemampuan
kritis, dan meningkatkan kemandirian
peserta didik dalam mengatasi
tantangan pembelajaran.
Mengembangkan 8. Peserta didik mempresentasikan hasil hasil pekerjaannya di
dan Menyajikan depan kelas. (Communication)
Hasil Karya
Menganalisis dan 9. Peserta didik yang tidak presentasi bertugas memberikan Sebagai guru, saat peserta didik
Mengevaluasi tanggapan serta diperbolehkan bertanya tentang hasil dari mempresentasikan hasil kerja mereka
Proses Pemecahan kelompok lain. di depan kelas, dapat melihat
Masalah 10. Peserta didik diberikan penguatan oleh guru. kesempatan besar untuk
11. Peserta didik menanyakan hal yang belum dipahami. mengembangkan keterampilan
komunikasi mereka. Proses presentasi
ini merupakan momen di mana peserta
didik dapat berbagi ide, pengetahuan,
dan kreativitas mereka kepada teman
sekelas
Evaluasi
Evaluasi 12. Peserta didik mengerjakan lembar evaluasi secara mandiri. 10 Menit Sebagai guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
mengerjakan lembar evaluasi secara
mandiri adalah langkah penting dalam
proses pembelajaran. Ini memberikan
kesempatan bagi mereka untuk
merefleksikan pemahaman mereka
tentang materi yang telah diajarkan dan
memperkuat kemandirian dalam
pembelajaran.
Kegiatan Penutup
Penutup 1. Peserta dan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang 5 Menit Peserta didik dan guru, menyimpulkan
telah dilakukan. kegiatan pembelajaran yang baru saja
2. Peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini berlangsung, saya merasa pentingnya
dengan bantuan guru. mengakhiri sesi pembelajaran dengan
3. Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin do’a refleksi. Melalui proses ini, peserta
penutup. didik memiliki
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberikan kesempatan untuk merefleksikan
motivasi dan salam penutup. pengalaman hari itu dengan bimbingan
guru. Guru memfasilitasi refleksi
mereka untuk membantu mereka
mengidentifikasi apa yang telah
dipelajari, bagaimana proses
pembelajarannya, dan sejauh mana
pemahaman mereka terhadap materi
tersebut. Setelah itu, guru meminta
salah satu peserta didik untuk
memimpin doa penutup, yang
memberikan momen spiritual dan
semangat terakhir dalam kegiatan
tersebut. Sebagai penutup, guru
berusaha memberikan motivasi dan
pesan penutup yang menginspirasi,
serta memberikan salam sebagai
penutup yang hangat dan ramah,
memberikan kesan yang positif
sekaligus menegaskan nilai-nilai yang
telah diterapkan selama proses
pembelajaran.
F. REFLEKSI
1. Refleksi Guru
• Apakah pembelajaran sudah melibatkan peserta didik dengan aktif?
• Apakah metode yang digunakan sudah mampu meningkatkan kemampuan peserta
didik?
• Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemampuan?
• Apa yang bisa dilakukan supaya peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis?
2. Refleksi Peserta Didik
(Terlampir)

G. ASESMEN
1. Asesmen Formatif (Terlampir)
2. Asesmen Sumatif (Terlampir)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMIDIAL


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
Capaian Pembelajaran (CP). Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang
sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi.

2. Remidial
Remidial diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya belum tuntas.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik yang belum tuntas. Guru akan
memberikan tugas bagi peserta didik yang yang belum tuntas dalam bentuk bimbingan
perorangan.

I. LAMPIRAN
1. Lembar Refleksi
2. Asesmen
3. LKPD
4. Power Point

J. GLOSARIUM
Tangram : Tujuh bangun datar yang dibentuk menyerupai beberapa bentuk.

K. DAFTAR PUSTAKA
Adhalia, Dhesy & Syafrizal Sy. Erlangga Straight Point Series (ESPS): Matematika Kelas
1. 2022. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Hidayati, Siti & Nabilla Ayu Rahmawati. Modul Ajar Matematika untuk SD/MI Kelas 1
Jilid 1. 2023. Karanganyar: CV Pustaka Persada.
Tim Gakko Tosho. Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 1.
2021. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Tim Gakko Tosho. Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 1. 2021.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
RENCANA TINDAK LANJUT

Disusun Oleh:
1. Fauziyyah Nur Aini (231135405)
2. Tri Budi Santoso (231135421)
3. Kukuh Nur Hidayah (231135449)
4. Fadiya Nur Afifah (231135456)
5. Suci Rahmawati (241135460)

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2024
SD NEGERI
BARATAN
Identitas Sekolah
Nama Penyusun :
Institusi : SD Negeri Baratan
Tahun : 2024
Semester : 2 (Dua)/ Genap
Jenjang : Sekolah Dasar
Fase/Kelas : A/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 JP)
Mata Pelajaran : Matematika
Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) tipe
STAD
Pendekatan Pembelajaran : TaRL (Teaching at the Right Level)
Domain Mata Pelajaran : Geometri (Bangun Datar)

Kompetensi Awal
Peserta didik dapat mengenal dan membedakan berbagai bentuk bangun datar dan bangun
ruang sederhana.

Profil Pelajar Pancasila


1. Mandiri
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Bergotong royong

Sarana dan Prasarana


1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
2. Buku Matematika Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
3. Buku yang relevan
4. Lembar kerja peserta didik kelompok
5. Benda konkrit di lingkungan sekitar
6. Media pembelajaran berbentuk papan “Motion House”
7. Papan tulis
8. Spidol
9. Alat perekat/ isolasi
10. Gunting
11. Lem
Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran : 1.1 Melalui media papan “Motion House”, peserta didik
mampu mengenal ciri-ciri bangun datar (persegi,
persegi panjang, dan segitiga) dengan benar. C1
1.2 Melalui kegiatan bermain, peserta didik mampu
mengenal bangun datar gabungan dengan baik. C1
1.3 Melalui benda konkret, peserta didik mampu
membuktikan bangun datar (persegi, persegi panjang,
dan segitiga) dengan baik. C5
1.4 Melalui kerangka bangun datar, peserta didik mampu
membuat rumah dua dimensi dengan benar. P6
Pemahaman Bermakna : 1. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
mengenal bangun datar (persegi, persegi panjang, dan
segitiga).
2. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
mengenal ciri-ciri bangun datar (persegi, persegi
panjang, dan segitiga).
3. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam

mengenal bangun datar gabungan .


Pertanyaan Pemantik : 1. Apa saja bentuk benda yang telah kalian amati di
ruang kelas atau lingkungan sekolah? Visual dan
Kinestetik
2. Bagaimana ciri-ciri benda yang telah kalian amati?
Visual
3. Bagaimana ciri-ciri bangun datar yang kalian temui
di ruang kelas atau di lingkungan sekolah? Visual
PEMETAAN PEMBELAJARAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
Karakteristik Peserta Didik
Aspek Peserta Didik Peserta Didik
Peserta Didik Mandiri
Bimbingan Bantuan Penuh
Terdapat 5 peserta didik Terdapat 7 peserta Terdapat 2 peserta
yang sudah dapat didik yang sudah dapat didik yang masih
mencerna dan membaca, menulis,dan mengalami
Kesiapan memahami materi berhitung namun kesulitan dalam
Belajar pembelajaran dengan belum maksimal membaca, menulis,
baik serta mampu dalam memahami berhitung, dan
mencapai keterampilan maksud materi memahami materi
berpikir tinggi. pembelajaran. pembelajaran.
V Terdapat 6 peserta didik dengan gaya belajar visual.
Gaya Belajar A Terdapat 3 peserta didik dengan gaya belajar auditori.
K Terdapat 5 peserta didik dengan gaya belajar kinestetik.
SK Peserta didik dengan modalitas belajar sekuential konkret (belajar secara
urut dan konkret) sebanyak 5 anak
SA Peserta didik dengan modalitas belajar sekuential abstrak (belajar secara
Modalitas urut dan abstrak) sebanyak 4 anak
Belajar AA Peserta didik dengan modalitas belajar acak abstrak (belajar secara acak
dan abstrak) sebanyak 4 anak
AK Peserta didik dengan modalitas belajar acak konkret (belajar secara acak
dan konkret) sebanyak 1 anak.
Ketertarikan Peserta didik kelas 1 memiliki ketertarikan belajar yang cukup baik dilihat dari
keterlibatan serta keaktifan peserta didik selama kegiatan pembelajaran.
Sebagian besar peserta didik memiliki ketertarikan gaya belajar visual, dan
kinestetik.
Kecerdasan Multiple intelligence pasti dimiliki oleh setiap anak, setiap anak memiliki
Majemuk kecerdasan berbeda. Peserta didik memiliki beragam kecerdasan meliputi
musikal, naturalis, linguistik, interpersonal, intrapersonal, visual spasial, logika
matematika, dan kinestetik.
PERSIAPAN PEMBELAJARAN

Mengenali bangun-bangun datar dalam kehidupan sehari-hari memang terkesan tidak lebih
penting dibandingkan dengan berbagai hal lain. Namun, bagi anak-anak di usia sekolah dasar
terkhusus pada anak usia 7 tahun (kelas 1 SD), peserta didik masih memerlukan stimulus
untuk mengenalinya. Pemahaman terhadap bangun datar tersebut dapat dijadikan sebagai
dasar peserta didik dalam melakukan berbagai penghitungan dan pengamatan terhadap
berbagai ilmu di tingkat lebih lanjut. Oleh karena itu, melihat sisi kepentingan pembelajaran
bermakna, maka guru perlu:
1. Menyiapkan materi melalui materi ajar sesuai dengan materi bangun datar (persegi,
persegi panjang, dan segitiga).
2. Menyiapkan media pembelajaran berbentuk rumah, media tempel dan benda lingkungan
sekitar.
3. Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik dan Bahan Kertas Origami.
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Refleksi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal
Sintak 1: 1. Peserta didik dan guru saling berucap salam. (Religius) 10 menit Pada awal kegiatan pembelajaran, guru
Membuka 2. Peserta didik diberikan pertanyaan terkait dengan kabar. memulai dengan menyapa peserta didik dan
pembelajaran, (Communication) bertanya tentang kabar mereka untuk
menyampaikan 3. Salah satu peserta didik memimpin teman satu kelas untuk membangun hubungan personal yang erat
tujuan membaca do’a sebelum pelajaran diberlangsungkan. guna memudahkan komunikasi di dalam
pembelajaran, dan 4. Peserta didik yang memimpin do’a diberikan apresiasi oleh guru kelas. Untuk mengeksplorasi aspek
memotivasi peserta melalui ucapan terima kasih oleh guru. religiusitas, salah satu peserta didik
didik (Orientasi) 5. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik memimpin doa sebagai bentuk komunikasi
untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dengan Tuhan. Guru kemudian menekankan
pada pembelajaran. bahwa doa adalah cara untuk berkomunikasi
6. Peserta didik mengingat kembali terkait materi yang dipelajari dengan Tuhan dan penting untuk menjaga
pada pertemuan sebelumnya. ketenangan dan khusyuk saat berdoa. Setelah
7. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kompetensi, itu, guru menjelaskan tujuan pembelajaran
ruang lingkup materi, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, hari itu dan mendorong peserta didik untuk
dan metode penilaian yang akan dilaksanakan. (Communication) mengaitkan materi yang akan dipelajari
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap dengan pertemuan sebelumnya. Selama
gotong royong dan keaktifan terkondisi yang akan dikembangkan penjelasan kegiatan hari itu, interaksi aktif
dalam pembelajaran. (Guru membuat kesepakatan dengan antara guru dan peserta didik sangat
menyiapkan bintang bagi peserta didik yang aktif dan kondusif diutamakan.
dalam pembelajaran). (Communication)
Apersepsi Peserta didik akan diberikan pertanyaan pemantik oleh guru, yaitu: 5 menit Pada tahap ini guru mencoba untuk
1. Apa saja bentuk benda yang telah kalian amati di ruang kelas atau merangsang peserta didik pada topik yang
lingkungan sekolah? Visual dan Kinestetik akan dipelajari dengan memberikan
2. Bagaimana ciri-ciri benda yang telah kalian amati? Visual pertanyaan pemantik, dengan kegiatan ini
3. Bagaimana ciri-ciri bangun datar yang kalian temui di ruang kelas membantu membangun jembatan antara
atau di lingkungan sekolah? Visual materi baru dang pengetahuan yang sudah
ada yaitu tentang berbagai bentuk benda
yang ada di lingkungan sekitar.
Kegiatan Inti
Sintak 2: 1. Peserta didik akan disajikan informasi oleh guru tentang pengertian 10 menit Pada fase 2 atau sintaks 2 guru menyajikan
Menyajikan dan jenis bangun datar, serta pengertian sisi dan sudut bangun materi yang akan diajarkan dengan
informasi menuliskan dipapan tulis, dan dilanjutkan
datar dengan menuliskan di papan tulis melalui materi ajar yang peserta didik mencatat di masing masing
telah disusun. (Communication) buku. Pada tahap ini dilakukan pengenalan
2. Peserta didik menuliskan materi yang ditulis oleh guru di papan media pembelajaran berupa “Motion
tulis pada masing-masing buku tulis matematika. House” untuk memahami sudut dan sisi
3. Peserta didik ditunjukkan sebuah media pembelajaran berupa bangun setelah itu peserta didik melengkapi
papan “Motion House” untuk memahami sudut dan sisi bangun bagian yang kosong yaitu pada bagianjumlah
datar (persegi, persegi panjang, dan segitiga) oleh guru. sisi dan sudut bangun datar.
(Communication)
4. Peserta didik diminta oleh guru untuk melengkapi bagian media
pembelajaran yang kosong yaitu pada bagian jumlah sisi dan sudut
bangun datar (persegi, persegi panjang, dan segitiga).
(Collaboration)
Sintak 3: 1. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil yang berjumlah 4-5 10 menit Pada fase 3 peserta didik dikelompok
Mengorganisasikan anggota dengan kertas warna yang berdasarkan hasil pemetaan menjadi 4 kelompok dengan jumlah 3 peserta
siswa ke dalam kemampuan awal peserta didik melalui pertanyaan diagnostik didik didalam kelas, selanjutnya peserta
kelompok belajar 2. Peserta didik dibagikan 1 bandel LKPD pada masing-masing didik diarahkan kedalam penugasan yang
kelompok (1 LKPD dan 1 lembar potong). dilakukan secara kelompok yang berupa
memotong kertas yang disediakan dan
menempelkan menjadi suatu bentuk rumah
yang terbuat dari beberapa bangun datar
yang di sediakan.
Sintak 4: 1. Peserta didik diminta untuk memberikan identitas pada masing- 15 menit Pada fase ini peserta didik diminta untuk
Membimbing masing LKPD yang diperoleh menyesuaikan dengan nomor memberi identitas pada Lembar Kerja
kelompok belajar kelompok. Peserta Didik (LKPD) sesuai nomor
dan bekerja 2. Peserta didik dalam kelompok diminta untuk mengambil lembar kelompok, lalu dalam kelompok, mereka
bergambar bangun datar untuk digunting. mengambil lembar bergambar bangun datar
3. Peserta didik dalam kelompok diminta untuk mulai menggunting untuk dipotong. Mereka kemudian secara
bangun-bangun datar dan memisahkannya agar tidak hilang. kreatif memotong dan memisahkan bangun
(Creative Thinking) (Perkembangan Fisik) datar tanpa kehilangan potongan.
4. Setelah seluruh bangun datar tergunting, peserta didik diminta Selanjutnya, peserta didik diharuskan
untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah dari sisi serta sudut mengidentifikasi jenis dan jumlah sisi serta
masing-masing bangun datar yang ada dan menuliskan pada sudut dari setiap bangun datar yang
LKPD. (Critical Thinking) (Pembelajaran berpihak kepada terpotong dan mencatatnya pada LKPD
peserta didik sebagai latihan berpikir kritis. Setelah
5. Setelah soal terjawab, peserta didik dalam kelompok menyusun menyelesaikan tugas, peserta didik secara
bangun datar yang dipotong menjadi sebuah rumah yang telah kolaboratif dalam kelompok menyusun
tersedia kerangkanya (2D). (Collaborative) (Kinestetik) potongan-potongan bangun datar menjadi
sebuah rumah sesuai dengan kerangka yang
telah disediakan dalam format 2D.
Sintak 5: Evaluasi 1. Jika seluruh kelompok telah menyelesaikan penugasan dengan 5 menit Pada fase ini setelah menyelesaikan tugas
baik, peserta didik bersama kelompok diberikan kesempatan untuk bersama dalam kelompok, mereka memulai
mempresentasikan hasil kerjanya bersama dengan teman-teman di proses presentasi di depan kelas guru
depan kelas. (Communication) (Perkembangan Moral) memberikan kesempatan kelompok untuk
2. Peserta didik bersama guru saling berdiskusi dan saling berbagi hasil kerja dengan peserta didik lain.
memberikan pertanyaan. Diskusi yang terjadi antara peserta didik dan
a. Bentuk apa yang sudah kelompok susun dalam kertas tersebut? guru menjadi momen penting yang
b. Berapa jumlah persegi, persegi panjang, dan segitiga pada membantu memahami lebih dalam materi
gambar tersebut? yang telah di kerjakan. Saat mendapatkan
3. Setelah kelompok selesai memaparkan hasil kerja kelompoknya, apresiasi berupa penilaian kelompok, peserta
peserta didik diberikan apresiasi berupa nilai sesuai dengan didik merasa dihargai atas kerja keras
kategori asesmen kelompok. bersama. Setelah itu, ketika peserta didik
4. Seluruh peserta didik kemudian dibagikan kertas kembali oleh diminta untuk mengerjakan evaluasi
guru untuk mengerjakan lembar evaluasi secara mandiri sebagai individu, itu menjadi kesempatan bagi
penilaian individu. peserta didik untuk merefleksikan
pemahaman personal terhadap materi yang
5. Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan individual ke depan telah dipelajari. Proses ini membantu peserta
kelas. didik dengan menggabungkan kerja
kelompok dengan evaluasi diri, memperkaya
pengalaman belajar secara keseluruhan.
Penutup
Sintak 6 : 1. Setelah pembelajaran selesai, peserta didik diajak oleh guru di 5 menit Setelah sesi pembelajaran berakhir, guru
Memberikan dalam kelas untuk bertepuk tangan atas hasil belajar yang telah meminta peserta didik untuk bertepuk tangan
penghargaan diselesaikan bersama-sama. sebagai ungkapan atas hasil belajar yang
2. Peserta didik dibacakan seluruh hasil penilaian sikap sesuai dengan telah diselesaikan bersama. Selanjutnya,
jumlah bintang yang telah berhasil dipertahankan/dihasilkan. seluruh hasil penilaian sikap yang tercermin
3. Peserta didik diberikan pesan moral oleh guru untuk terus bersikap dalam jumlah bintang yang berhasil
dan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari. dipertahankan atau dicapai dibacakan kepada
peserta didik. Hal ini bertujuan untuk
memberikan apresiasi terhadap sikap yang
telah mereka tunjukkan selama proses
pembelajaran. Guru kemudian memberikan
pesan moral kepada peserta didik,
mendorong mereka untuk terus
mempertahankan perilaku dan sikap positif
yang telah mereka tunjukkan di dalam kelas,
serta mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari. Pesan ini bertujuan untuk
menguatkan nilai-nilai baik yang telah
dipupuk selama proses belajar.
Interalisasi dan 1. Peserta didik diajak untuk mengecek kembali pemahaman terkait 5 menit Setelah pembelajaran materi bangun datar
refleksi dengan materi bangun datar (persegi, persegi panjang, dan seperti persegi, persegi panjang, dan segitiga,
segitiga) yang telah dipelajari melalui pertanyaan refleksi oleh peserta didik diajak guru untuk
guru. mengevaluasi pemahaman mereka melalui
2. Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan materi yang serangkaian pertanyaan refleksi. Bersama-
telah dibahas pada pertemuan kali ini terkait dengan materi bangun sama, mereka merangkum materi yang telah
datar (persegi, persegi panjang, dan segitiga). dibahas pada pertemuan tersebut. Guru
3. Bagi peserta didik yang telah memahami materi dengan baik, guru memberikan tugas pengayaan bagi peserta
memberikan tugas pengayaan. Sedangkan peserta didik yang didik yang telah memahami materi dengan
masih kesulitan diberikan kegiatan remedial. baik, sementara peserta didik yang masih
4. Kegiatan selesai, peserta didik diminta untuk kembali merapikan menghadapi kesulitan diberikan kegiatan
alat tulis dan alat berkegiatan kelompok ke dalam tas. remedial. Setelah kegiatan selesai, peserta
5. Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin do’a penutup didik diminta untuk merapikan peralatan dan
pembelajaran. (Religius) alat tulis ke dalam tas masing-masing. Suatu
6. Peserta didik yang telah memimpin do’a diberikan ucapan terima momen religius terjadi saat salah satu peserta
kasih. didik diminta untuk memimpin doa penutup,
7. Guru menutup pembelajaran dan mengucapkan salam. yang kemudian diikuti dengan ucapan terima
kasih dari guru. Sebagai penutup, guru
mengucapkan salam, menandai akhir dari
sesi pembelajaran tersebut.
Asesmen Diagnostik
1. Asesmen Non-Kognitif
Asesmen diagnostik non-kognitif diberikan kepada peserta didik pada saat sebelum,
ketika, dan sesudah pembelajaran dimulai. Guru mengajukan beberapa pertanyaan ketika
pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik
meliputi:
a. Bagaimana kabarmu hari ini?
b. Apakah anak-anak sudah siap mengikuti pembelajaran pagi ini?
c. Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?
d. Apa saja kegiatan yang kamu lakukan di rumah selain belajar?
e. Apakah orang tuamu menemanimu belajar di rumah?
f. Bagaimana perasaanmu mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?
2. Asesmen Kognitif
Asesmen diagnostik kognitif diberikan kepada peserta didik pada saat sebelum, ketika,
dan sesudah pembelajaran dimulai. Guru mengajukan beberapa pertanyaan ketika
pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah guru
dalam menentukan pengelompokan siswa secara heterogen pada saat kegiatan
berkelompok, agar terjadi tutor sebaya. Pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik
meliputi:
a. Siapa yang mengetahui apa itu bangun datar?
b. Sebutkan macam-macam bangun datar!
c. Berapa sudut dan sisi bangun datar segitiga?
d. Sebutkan benda disekitar yang menyerupai bentuk bangun datar persegi panjang!
e. Sebutkan bangunan yang disusun dari berbagai macam bangun datar!
Asesmen Formatif
1. Sikap
Skor
Aspek
1 2 3 4
a. Peserta didik mampu mengikuti kegiatan awal pembelajaran
dengan menunjukkan sikap yang santun terlebih pada saat
berdoa dan menjawab salam dari guru.
b. Peserta didik telah mengerjakan tugas individu dengan mandiri
c. Peserta didik telah mengerjakan tugas kelompok secara
kolaborasi dan torelantif.
d. Peserta didik mengerjakan tugas dengan dibantu oleh teman
e. Tugas peserta didik dikerjakan oleh orang lain
f. Peserta didik telah aktif mengikuti pembelajaran dan bersikap
kondusif.
g. Peserta didik memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.
h. Peserta didik mampu melakukan inisiasi terhadap penugasan
yang dikerjakan baik secara individu maupun dalam
kelompok.
i. Peserta didik tekun dalam mempelajari materi sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
j. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan/ ide/ pendapat
dengan suara yang jelas dan berani,
Total Skor
Pedoman Penskoran:
Kategori Skor
1 2 3 4
Peserta didik Peserta didik telah Peserta didik telah Peserta didik telah
belum mampu berlaku kurang berlaku sesuai berlaku sangat
berlaku sesuai sesuai dengan aspek dengan aspek sesuai dengan
dengan aspek penilaian sikap. penilaian sikap, aspek penilaian
penilaian sikap. namun masih sikap.
membutuhkan
bimbingan.
Perhitungan skor:
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐱 𝟏𝟎
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =
𝟒
2. Tertulis
Asesmen tertulis dilaksanakan secara kelompok melalui kegiatan terbimbing dan
individu yang dikerjakan pada akhir pembelajaran sebagai bahan evaluasi diri dalam
pembelajaran dan termuat dalam LKPD.
Pedoman Penskoran:
a. Asesmen kelompok
Skor
Aspek
1 2 3 4
1. Peserta didik dalam kelompok mampu memaknai
penugasan dengan baik.
2. Peserta didik dalam kelompok mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan selesai.
3. Peserta didik dalam kelompok telah melaksanakan tugas
berdasarkan intruksi sesuai dengan arahan yang
disampaikan oleh guru.
4. Peserta didik dalam kelompok mampu bekerja sama
dengan baik.
Total Skor
Pedoman Penskoran:
Kategori Skor
1 2 3 4
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik telah
belum mampu telah berlaku telah berlaku berlaku sangat
berlaku sesuai kurang sesuai sesuai dengan sesuai, dengan
dengan aspek dengan aspek aspek penilaian menunjukkan
penilaian kerja penilaian kerja kerja kelompok, jawaban yang
kelompok kelompok. namun masih memuasan
(jawaban yang membutuhkan berdasarkan aspek
tidak sesuai). bimbingan penilaian sikap.
(terdapat
jawaban yang
hampir sesuai).
Perhitungan skor:
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐱 𝟏𝟎
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =
𝟏, 𝟔

b. Asesmen Individu
Nomor Soal Skor Benar Skor Salah Total skor
1 1 0
2 1 0
3 1 0
4 1 0
5 1 0
6 1 0
7 1 0
8 1 0
9 1 0
10 1 0
Nilai 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒙 𝟏𝟎
Asesmen Sumatif
Asesmen Sumatif dalam bentuk Penialian Harian Matematika tentang Geometri (Elemen
bangun datar) dalam bentuk tes tertulis dengan pedoman penskoran sebagai nilaianya.
Pedoman penskoran:
Nomor
Skor Benar Skor Salah Perhitungan skor
Soal
1-5 1 0 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =
5-10 2 1 𝟔

Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan
Peserta didik yang mampu memahami materi dengan penilaian di atas KKTP (Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), diberikan penugasan untuk membuat karya
Tangram 2D dengan menggunakan kertas origami dan memberikan alasan di bawah
penugasan terkait dengan pemilihan kreasi yang dibentuk.Tugas dikerjakan di rumah dan
melalui bimbingan orang tua.

2. Remedial
Peserta didik yang belum mampu memahami materi dengan baik dengan penilaian di
bawah KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), diberikan soal untuk
memperkuat pemahamannya. Penugasan berupa soal sebagai berikut:
a. Siswa dapat mengelompokkan berbagai bentuk bangun datar yang ada di dalam kelas
(persegi panjang, persegi, dan segitiga).

Refleksi
1. Guru
a. Apakah semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran?
b. Apa tantangan pembelajaran pada peserta didik?
c. Apakah peserta didik dapat memasangkan kartu kata?
d. Apakah peserta didik dapat memahami pembelajaran dengan mudah?
e. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
f. Apa tindak lanjut yang akan dilakukan pada pembelajaran berikutnya?
2. Peserta Didik
a. Apakah peserta didik merasa senang dengan kegiatan pembelajaran ini?
b. Adakah hal menarik lainnya?
c. Apakah peserta didik memahami materi yang disampaikan guru?
d. Bisakah peserta didik mengimajinasikan bangun-bangun datar secara mandiri di
rumah?
A. Materi Ajar
Bangun Datar

Bangun datar merupakan bangun yang memiliki permukaan datar dan hanya
memiliki dua dimensi, yang disebut dengan panjang dan lebar. Jika dijabarkan lebih
lanjut, bangun datar merupakan bangun 2D yang memiliki panjang dan lebar dengan
dibatasi oleh garis lurus dan melengkung. Terdapat berbagai jenis bangun datar yang
kemudian dapat dipelajari, yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang, belah
ketupat, laying-layang, trapesium, dan lingkaran. Namun, perlu pendalaman lebih dasar
untuk kemudian memahami seluruh bangun datar tersebut. Oleh karena itu, pada materi
ini hanya diulas terkait dengan persegi, persegi panjang, dan segitiga saja. Hal tersebut
dilakukan untuk memahamkan peserta didik, terlebih pada jenjang ini memahami konsep
dasar bangun datar terlebih dahulu. Pada ketiga bangun tersebut, sekaligus dibahas
terkait dengan sisi dan sudut bangun datarnya sekaligus. Melalui pemahaman tersebut,
nantinya peserta didik mampu memahami dan membedakan ketiga bangun datar dasar.
Ketiga bangun datar tersebut dapat dijelaskan melalui tabel di bawah ini:
Nama Bangun Bentuk Bangun Benda yang
No Deskripsi
Datar Datar Menyerupai
1. Persegi Persegi adalah
bangun yang
memiliki 4 sisi (2
pasang sisi sejajar)
(Papan Catur) dengan panjang
disetiap sisinya sama
dan memiliki 4 sudut
siku-siku yang

(Jendela) besarnya sama.


(Jam Dinding)
2. Persegi Bangun persegi
Panjang panjang adalah
bangun datar yang
(Buku) memiliki 4 sisi (2
pasang sisi sejajar)
dan memiliki 4 sudut
dengan sudut
(Papan Tulis)
berukuran 90° atau
sudut siku-siku.

(Uang Kertas)
3. Segitiga Segitiga merupakan
bangun datar yang
dibatasi oleh 3 sisi
yang setiap sisinya
(Atap Rumah)
memiliki panjang
yang sama ataupun
berbeda. Segitiga
juga memiliki 3 titik
(Gunung) sudut.

(Potongan Semangka)
B. LKPD Kelompok

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Anggota Kelompok : 1. ……………………………………………………………..


2. ……………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………..
5. ……………………………………………………………..
Kelas : 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Mengenal Bangun Datar (Persegi, Persegi Panjang, Segitiga)

Panduan Kegiatan:
1. Mulailah kegiatan kelompok dengan membaca basmallah/ menyesuaikan dengan
keyakinan masing-masing.
2. Projek yang akan dilakukan pada kegiatan ini adalah:
a. Menggunting bagian-bagian bangun datar;
b. Mengidentifikasi sisi dan sudut sekaligus dengan jumlahnya;
c. Menempel kertas potongan origami dalam kegiatan “membangun rumah” pada
kerangka yang telah disiapkan.

Tujuan Pembelajaran:
1.2 Melalui kegiatan pengamatan dengan media papan “Motion House” tentang bangun
datar dalam kelompok, peserta didik mampu mengenal ciri-ciri bangun datar (persegi,
persegi panjang, dan segitiga) dengan tepat.
1.3 Melalui pembelajaran “membangun rumah” dalam kelompok, peserta didik mampu
mengenal bangun datar gabungan dengan baik.

Alat dan Bahan


1. Lembar Kerja
2. Kertas Origami
3. Gunting
4. Lem
Langkah Kerja
1. Guntinglah “Lembar Potong” menyesuaikan dengan bentuk dan garis yang tersedia!
2. Sisihkan hasil guntingan untuk membuat rumah dua dimensi
3. Tempelkan hasil guntingan supaya berbentuk rumah pada lembar berikut ini
4. Jika sudah selesai menempel, identifikasilah nama-nama bentuk bangun datar tersebut!

5. Berapa sudut yang kalian temukan?

6. Berapakah jumlah segitiga yang kalian potong dan tempelkan?

7. Berapakah jumlah persegi panjang yang telah kalian potong dan tempelkan?
LEMBAR POTONG

5
HASIL MEMBANGUN RUMAH DUA DIMENSI
C. Evaluasi Pembelajaran

SOAL EVALUASI
Nama Peserta Didik :
Nomor :
Kelas : 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Mengenal Bangun Datar (Persegi, Persegi Panjang, Segitiga)

1. Pasangkan gambar di bawah ini sesuai dengan bentuk bangun datarnya!


2. Pasangkan gambar di bawah ini dengan nama dan jumlah sisi yang tepat!

Persegi

Segitiga

Persegi Panjang

3. Berapakah sudut pada bangun datar persegi?


4. Berapakah sisi pada bangun datar segitiga?
5. Gambarkan rumah impianmu pada kolom di bawah ini!

NILAI PARAF GURU PARAF ORANG TUA


D. Kunci Jawaban Soal Evaluasi
1. Pasangkan gambar di bawah ini sesuai dengan bentuk bangun datarnya!
2. Pasangkan gambar di bawah ini dengan nama dan jumlah sisi yang tepat!

Persegi

Segitiga

Persegi Panjang

3. Berapakah sudut pada bangun datar persegi? (4 (Empat))


4. Berapakah sisi pada bangun datar segitiga? (3 (Tiga))
SOAL REMIDIAL

Nama :
No. Absen :

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

1. Kelompokkan benda yang ada di sekitarmu berdasarkan bentuk bangun datar !

Tuliskan nama benda tersebut !

Persegi panjang Persegi Segitiga


SOAL PENGAYAAN

Nama :

No. Absen :

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar !

A. Alat dan Bahan


Alat :
1. Lem
2. Pensil dan penghapus
Bahan :
1. Kertas karton untuk media menempel
2. Media Tangram sederhana

B. Langkah-langkah Kegiatan
1. Amati bentuk-bentuk bangun datar yang ada pada media Tangram sederhana !
2. Mulailah merancang bentuk apa yang akan dibuat.
Contoh bentuk yang bisa dibuat dengan media Tangram sederhana sebagai berikut!

3. Setelah menentukan bentuk yang akan di buat, mulailah berkreasi !


4. Tempelkan bentuk-bentuk yang sudah selesai pada kertas karton agar tidak mudah
bergeser.
5. Bila sudah siap, tampilkan hasil karyamu di depan kelas !
Asesmen : Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan
pencapaian hasil belajar peserta didik, yang hasilnya kemudian
digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.
Diagnostik : Sebuah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa,
sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan
kompetensi dan kondisi siswa.
Formatif : Evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu
pokok bahasan atau topik yang dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh manakah proses pembelajaran telah
berjalan sebagaimana telah direncanakan.
Interaktif : Bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif.
Kognitif : Semua kegiatan mental yang membuat suatu individu mampu
menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu
peristiwa, sebagai akibatnya individu tersebut menerima
pengetahuan setelahnya. Kognitif tidak bisa dipisahkan
menggunakan kecerdasan seorang
Kreatif : Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk
menciptakan.
Kritis : Bersifat tidak cepat percaya, tajam pada menganalisis &
bersifat selalu berusaha meraih celah kesalahan atau
kekeliruan.
Mandiri : Tidak tergantung pada orang lain
Media : Salah satu cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses
belajar mengajar.
Melafalkan : Mengucapkan (kata, doa, dan sebagainya).
Mendiskusikan : Membicarakan sesuatu dalam diskusi.
Pembelajaran : Istilah umum untuk sekumpulan model pembelajaran yang
Kooperatif dirancang untuk mendidik kerjasama kelompok dan interaksi
antar siswa.
Student Team : Salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif yang menekankan
Achievement and kerjasama dalam kelompok, pembelajaran berpusat pada siswa
Division (STAD) dan adanya penghargaan bagi tim terbaik akan membuat siswa
lebih meningkatkan aktivitas dan semangat siswa, khususnya
aktivitas dalam berkomunikasi dengan sesama kelompok
belajarnya.
Pengayaan : Proses, cara, perbuatan mengayakan, memperkaya,
memperbanyak pengetahuan dan sebagainya.
Prasarana : segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses.
Profil Pelajar Pancasila : Profil lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan
kompetensi yang diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai
luhur Pancasila peserta didik.
Refleksi : Kegiatan pembelajaran yang mengharuskan Peserta Didik
untuk memberikan umpan balik secara lisan dan tertulis
kepada Guru di dalam kelas.
Remedial : Pengajaran ulang bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang
buruk.
Sarana : Segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk mencapai
makna dan tujuan/
Sumatif : Sebuah penilaian yang bertujuan untuk menilai pencapaian
tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP)
murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau
kelulusan dari satuan pendidikan.
Asih Madati, 2019. Modul 1: Bangun Datar (dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing).
Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Nurhasanah, dkk. 2016 (Edisi Revisi). Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri Buku Tema
Kurikulum 2013: Buku Siswa SD/ MI Kelas I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi.

Nurhasanah, dkk. 2016 (Edisi Revisi). Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri Buku Tema
Kurikulum 2013: Buku Guru SD/ MI Kelas I. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi.
Sugiyono, 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional.
Superadmin. (2022, Desember 28). Modul Ajar Bentuk-Bentuk Bangun Datar Kelas 1. from
Ayo Guru Berbagi: https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/modul-ajar-bentuk-
bentuk-bangun-datar-kelas-1/

Anda mungkin juga menyukai