Definisi : Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi seksual
yang dilakukan secara sepihak dan tidak di kehendaki oleh korbannya. Bentuknya dapat
berupa ucapan, tulisan, simbol, isyarat dan tindakan yang berkonotasi seksual. Aktifitas yang
berkonotasi sesksual bisa dianggap pelecehan seksual jika mengandung unsur-unsur sebagai
berikut, yaituu adanya pemaksaan kehendak secara sepihak oleh pelaku, kejadian di tentukan
oleh motivasi pelaku, kejadian tidak diinginkan korban, dan mengakibatkan penderitaan pada
korban.
Penyebab :
Jenis Pelecehan:
1. Pelecehan fisik
2. Pelecehan lisan
3. Pelecehan non verbal/isyarat
4. Pelecehan visual
5. Pelecehan psikologis /emosional
Tanda dan gejala perilaku kekerasan :
a. Terdapat stressor yang berat dan jelas (kekerasan, perkosaan), yang akan
-Kronologi Aksi Bejat Pria Lecehkan Wanita Lagi Saat Shalat Ashar Di Mushola
Jatinegara-Suarajakarta.Id (Jumat, 04 Juni 2021)
Solusi :
Diagnosa : -
NARAPIDANA
Definisi : Narapidana adalah orang yang sedang menjalani masa hukuman atau pidana dalam
Lembaga Pemasyarakatan.
Penyebab :
Faktor penyebab timbulnya kejahatan yang biasa terdapat pada diri manusia itu sendiri yang
meliputi faktor internal yaitu agama dan pendidikan, serta faktor eksternal yang berasal dari
luar diri manusia, antara lain faktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan faktor
lingkungan ekonomi. Penyebab terjadinya narapidana merupakan faktor yang saling
berkaitan satu sama lain. Baik karena faktor pendidikan, masyarakat maupun ekonomi.
a. .Faktor ekonomi
1. Sistem Ekonomi
2. Pendapatan
b. .Faktor mental
1. Agama
c. Faktor Pribadi
1. Usia
2. Alkohol
Jenis Narapidana:
Dalam standar registrasi dan klasifikasi narapidana dan tahanan yang ditetapkan berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor: Pas- 170.Pk.01.01.02 Tahun 2015 tentang Standar Registrasi dan Klasifikasi
Narapidana dan Tahanan.
Penggolongan narapidana berdasarkan umur terdiri atas:
a. Anak (12 s.d. 18 tahun)
b. Dewasa (diatas 18 tahun)
Penggolongan narapidana berdasarkan jenis kelamin, terdiri atas:
a. Laki –laki
b. Wanita
Penggolongan narapidana berdasarkan lama pidana, terdiri atas:
a. Pidana 1 hari sd 3 bulan ( Register B.II b )
b. Pidana 3 bulan sd 12 bulan 5 hari (1 tahun) (Register B.II a)
c. Pidana 12 bulan 5 hari (1 tahun keatas ) (Register B.I)
d. Pidana Seumur Hidup (Register Seumur Hidup)
e. Pidana Mati (Register Mati)
Penggolongan narapidana berdasarkan jenis kejahatan, terdiri atas:
a. Jenis kejahatan umum
b. Jenis kejahatan khusus
Kasus kriminal di masyarakat diberitakan hampir setiap hari di surat kabar dan televisi.
Perkembangan peningkatan jumlah kejahatan di pedesaan dan perkotaan sangat relatif.
Kejahatan adalah perbuatan melawan hukum yang tidak sesuai dengan norma dan aturan
sosial. Kejahatan atau kriminalitas bukanlah peristiwa genetik (bawaan), juga bukan warisan
biologis. Siapapun dapat melakukan kejahatan, baik laki- laki maupun perempuan, baik pada
usia anak-anak, dewasa maupun orang tua(Bkhori, 2012). Perilaku kriminal dapat disadari
atau tidak disadari.
Biasanya pelaku melakukan kejahatan karena berbagai faktor, yaitu sosial, ekonomi, dan lain-
lain.Angka kriminalitas di Indonesia mengalami perubahan dari tahun ke tahun dalam tiga
tahun terakhir. Pada tahun 2011 terdapat 347.605 tindak pidana di Indonesia. Kemudian turun
sekitar 1,85% pada tahun 2012, tetapi diperkirakan akan meningkat sebesar 0,27% kemarin
pada tahun 2013. Selama ini memang peningkatan atau penurunan kejahatan relatif kecil.
Narapidana mengalami berbagai masalah dalam kehidupannya di dalam Lapas, antara lain
perubahan hidup, hilangnya kebebasan dan hak yang semakin terbatas, mendapatkan label
pidana penjara, serta kehidupan dan kehidupannya di dalam Lapas, yang membuat mereka
harus Terpisah dari keluarganya. dan tinggal bersama tahanan lain. dan belum ada peraturan
yang dapat untuk mengatasi fenomena ini.
Diagnosa :
Penyebab :
1. Lari dari keluarga, disuruh bekerja baik karena masih sekolah atau sudah putus,
berpetualangan, bermain-main atau diajak teman.
2. Sebab dari keluarga adalah terlantar, ketidakmampuan orang tua menyediakan
kebutuhan dasar, ditolak orang tua, salah perawatan atau kekerasan di rumah,
kesulitan berhubungan dengan keluarga atau tetangga, terpisah dengan orang tua,
sikap-sikap yang salah terhadap anak, keterbatasan merawat anak yang
mengakibatkan anak menghadapi masalah fisik, psikologis dan sosial. Hal ini
dipengaruhi pula oleh meningkatnya masalah keluarga yang disebabkan oleh
kemiskinan pengangguran, perceraian, kawin muda, maupun kekerasan dalam
keluarga.
3. Melemahnya keluarga besar,dimana keluarga besartidak mampu lagi membantu
terhadap keluarga-keluarga inti, hal ini diakibatkan oleh pergeseran nilai, kondisi
ekonomi, dan kebijakan pembangunan pemerintah.
4. Kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak, dimana orang tua sudah tidak
mampu lagi memahami kondisi serta harapan anak-anak, telah menyebabkan anak-
anak mencari kebebasan.
1. Ciri-ciri fisik :
a. Penampilan dan warna kulit kusam
b. Rambut kemerah-merahan
c. Kebanyakan berbadan kurus
d. Pakaian tidak terurus
2. Ciri-ciri psikis :
a. Mobilitas tinggi
b. Acuh tak acuh
c. Penuh curiga
d. Sangat sensitif
e. Berwatak keras
f. Kreatif
Fenomena yang ditemukan :
Solusi :
Diagnosa : -