Suhaila Muntaza :2306101030043

Nuril Annisa :2306101030010

Sabina Azzahra :2306101030034
Zahra Salsabila :2306101030063
 Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dalam kelompok-
kelompok dan struktur sosialnya. Landasan
sosiologi pendidikan adalah seperangkat asumsi
yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktek
dan atau studi pendidikan yang bersumber
sosiologi.
a) .Individu
Individu merupakan unit
terkecil dalam sebuah
masyarakat. Dalam ilmu sosial,
individu berarti juga bagian
terkecil dari kelompok
masyarakat yang tidak dapat
dipisah lagi menjadi bagian
yang lebih kecil
b).Masyarakat
Masyarakat merupakan istilah yang
digunakan untuk menerangkan komuniti
manusia yang tinggal bersama-
sama.Masyarakat itu juga merupakan
jaringan perhubungan antara individu.
Dari segi pelaksanaan, masyarakat
adalah sesuatu yang dibuat – atau tidak
dibuat – oleh kumpulan orang orang.
Masyarakat merupakan subjek utama
dalam pengkajian sains sosial.
a). Pendidikan
Pendidikan memiliki peran penting dalam sosialisasi dan enkulturasi individu.
Sosialisasi merujuk pada proses di mana individu belajar dan menginternalisasi
nilai-nilai, norma, dan aturan-aturan sosial yang ada dalam masyarakat.
b). Sosialisasi
Landasan sosiologi dalam sosialisasi melibatkan studi tentang bagaimana
individu belajar dan menginternalisasi norma, nilai, dan keterampilan sosial
dalam masyarakat.
c). Enkulturasi
Enkulturasi adalah proses di mana individu belajar dan mengadopsi nilai-
nilai, norma, bahasa, simbol, dan praktik-praktik budaya dari masyarakat
tempat mereka tinggal
 Pranata Keluarga
Pranata keluarga adalah bagian dari pranata sosial
1 yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat yaitu
pembentukan watak dan perilaku

Pranata Agama
Pranata agama adalah sistem keyakinan dan
2 praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah
dirumuskan dan dibakukan.
3 Pranata ekonomi
Pranata ekonomi merupakan pranata yang menangani
masalah kesejahteraan material yang meliputi cara-cara
mendapatkan barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat,
mengatur cara-cara berproduksi, distribusi, perdagangan dan
konsumsi agar setiap lapisan masyarakat mendapat bagian
yang semestinya.