Cerpen
Cerpen
Pada hari senin keluarga kecil pak elo pergi menuju ke tempat
pendaftaran dan tes kepolisian, karena anak pak elo yang bernama
ghea ingin menjadi polwan. Setelah ghea selesai mendaftar tidak
lama mereka pergi ke sebuah panti asuhan untuk berbagi makanan
dan beras kepada anak anak yang ada dipanti asuhan dan berdoa,
mengaji bersama. Pak elo duduk bersebelahan dengan arsiki.
Setelah selesai semua, mereka mengobrol berdua dan pada
akhirnya pak elo tertarik dengan ariski untuk dijadikan anak
angkat. pak elo langsung berbicara dengan ketua panti asuhan
setelah itu ariski telah resmi menjadi anak angkat pak elo.
3 minggu berlalu…
ghea tes pelantikan menjadi ketua. salah satu syarat dengan tes
urine, dari raut muka ghea sudah kelihatan kalau dia panik dan
kelihatan ketakutan. akhirnya ghea mau tidak mau harus mengikuti
tes itu, beberapa menit kemudian tes telah keluar dan ghea
langsung dipecat dan akan ditindak lanjutin permasalahan ini,
karena hasil tes urine ghea positif menggunakan narkoba.
feliza terkejut melihat berita itu. feliza, taufik, dan agha datang
kerumah orang tua ghea dan meminta kepada ibudian dan pak elo
bersabar hati, memperbanyak doa untuk ghea yang terbaik dan
membiarkan tetap menjalankan hukum yang berlaku. Sesampai
dirumah feliza bercerita kepada nenek sabrina kalau teman
sekamar dan teman dekatnya waktu dipendidikan bermasalah
karena narkoba, nenek sabrina kaget dan ikut bersedih hati, dan
akhirnya nenek shabrina menasehati feliza agar tidak meniru apa
yang dilakukan ghea.
koda : bicarakan baik baik dengan keluarga apapun masalahnya,
dan apa yang dirasakan pasti ada jalan keluar, ada solusi.