Setelah mendengar penjelasan dari Fira, ke 4 cewek ini segera ke kelas dan mengikuti pelajaran
meskipun mereka hanya bisa duduk bengong ngeliat gurunya menjelaskan di papan tulis. Mereka
hanya berpikir kapan bel istirahat berbunyi.
Ketika bel tanda istirahat berbunyi, serentak ke 4 cewek ini teriak dan segera berlarian keluar dan
menuju ke kanting. Di kanting terlihat mereka lagi membicarakan sesuatu.
Nanti malam, kita kemana nih?bete di rumah terus.kata Joy
gimana kalau kalian kerumah aku saja, kebetulan orang tua aku lagi ke luar kota. Asik
kan?kata Lisa
oke banget tuh tapi gimana dengan barangnya (Narkoba)?Kata Joy
Bilang saja kalau kamu lagi kere kan?tenang aja kalau soal itu biar aku yang tanggung, aku
jamin kamu akan puas.Gimana mau nggak?Jawab Lisa
Oke deh nanti malam kita ngumpul di rumah kamu jam 7 malam.kata Fira.
Saat bel tanda pulang berbunyi, anggota geng ini segegra pulang ke rumah masing-masing
Ketika Fira sampai di depan pintu rumahnya ternyata terdengar suara ke ributan di dalam
rumahnya dan ternyata orang tua Fira sedang bertengkar. Setiap hari Fira harus melihat orang
tuanya sedang adu mulut dan itu membuat dia sangat tidak tenang. Semua keinginan Fira
memang selalu di turuti oleh orang tuanya tapi bukan itu yang Fira harapkan tapi fira sangat
membutuhkan kasih sayang dari orang tua dia. Saat itu Fira tidak dapat menahan emosinya dan
dia berusaha melerai pertengkaran itu tapi yang terjadi adalah Fira mendapatkan tamparan dari
Ayahnya karena menganggap Fira tidak berhak ikut campur urusan orang tua dia. Fira seakan
tidak percaya kalau Ayahnya akan berbuat begitu padanya. Dia berlari keluar rumah dengan
tangisan air matanya yang tak bisa dia bendung. Perlakuan orang tua dia sudah keterlaluan.
Keadaan lain terlihat berbeda, di rumah Lisa. Jam 7 malam Joy dan Sisi telah datang dan tinggal
Fira saja yang belum hadir. Lisa berusaha menghubungi nomor Hpnya tapi tidak pernah di
angkat. Setelah berulang kali di hubungi akhirnya Fira pun menjawab telponnya dan dia
mengatakan akan segera ke rumah Lisa.
Ketika sampai di rumah lisa dengan keadaan wajah yang kusut karena air mata dia langsung
meminta barang yang telah di siapkan oleh Lisa. Melihat keadaan Fira, teman-temannya
langsung mencegah Fira memakai barang tersebut tapi karena Fira memaksa mereka sehingga
mereka pun membiarkan Fira memakainya.
Ketika mereka berempat sedang asik menikmati narkoba mereka, tiba-tiba saja Fira tidak
sadarkan diri. Semua teman-temannya langsung berusaha membuat Fira sadar tapi tidak berhasil
dan akhirnya mereka membawa Fira ke rumah sakit dan menelpon orang tuanya. Tapi ternyata
keadaan berkata lain Fira akhirnya meninggal dunia. Semua teman-temannya tidak percaya
bahkan kedua orang tua Fira menangis histeris mendengar dokter mengatakan jika Fira telah
tiada.
Setelah kejadian itu,orang tua Fira berjanji akan memperbaiki hubungan mereka dan ke 3
sahabat-sahabatnya akhirnya di kirim ke panti rehabilitasi pengguna narkoba oleh orang tua
mereka masing-masing. Mereka berjanji akan mengubah semua sifat-sifat buruk mereka. Mereka
juga tidak akan pernah ngelupain teman terbaik mereka yaitu Fira.
SELESAI