Nama : Muhammad Fahmi Zikri

Kelas : VIII-A

Alliza dan Keyza

Ada seorang bernama Alliza Vania Farelilla. Usianya 10 tahun. Dia duduk di kelas V SD di
Rainbow School. Dia mempunya kakak yag bernama Hanesha Vinaya. Dan dia juga mempunya adik
bernama Syavino Farello. Dia mempunya sahabat sejati yang sangat menyayanginya. Sahabatnya trsebut
bernama Michella Keyza Aurella. Merea pertama kali bertemu di Kindergarten School.

Suatu hari pada saat di sekolah, teman-teman Alliza sibuk membicarakan tentang hewan
peliharaan. Semua temannya memiliki hewan peliharaan. Hanya Alliza yang tdak mempunyai hewan
peliharaan.

Sesampainya di rumah, ternyata Alliza ingin mempunyai hewan peliharaan.Tetapi dia bingung
bagaimana caranya agar dia mempunya binatang peliharaan.

Saat makan malam, ayah Alliza memanggilnya. Ayahnya berkata bahwa tantenya yang bernama
Tante Liana pun datang. Dia membawa hadiah untuk Alliza. Ternyata hadiahnya tersebut adalah kelinca
dan kandangnya. Dia pun sangat gembira karena memiliki hewan peliharaan. Lalu dia langsung member
tahun sahabatnya Keyza kalau dia mempunyai hewan peliharaan baru. Keyza pun datang ke rumah
Alliza. Lalu mereka memberi nama kelinci tersebut dengan sama Keyla yang merupakan singkatan dari
nama mereka Key itu Keyza dan La nama belakang Alliza yaitu Fariella, dan mereka menjadikan kelinci
tersebut sebagai tanda persahabatan.

Keesokan harinya pada saat mereka jalan ke kantin, mereka melihat papan pengumuman yang
berisi pemilihan anggota mading. Mereka pun langsung daftar, Alliza sebagai ketua dan Keyza sebagai
wakil. Keyza takut kalau misalnya dia tidak terpilih lalu Alliza tidak mau menjadi sahabatnya lagi. Lalu
mereka membuat janji persahabatan agar mereka dapat bersahabat selamanya dalam suka dan duka.

Keesokan harinya ada anak baru yang masuk ke Rainbow School. Dia bernama Belinda
Mayrelline. Dia berasal dari Amerika. Lalu dia duduk di sebelah Jane teman sekolah Alliza.Dari pertama
kali dia melihat senyuman kecil Belinda, Alliza sudah takut melihatnya dan berharap tidak terjadi apa-
apa. Keyza disuruh oleh Ms. Viera untuk mengntar Belinda ke Pelangi Room untuk mendaftar sebagai
anggota mading. Seharusnya Keyza pergi bersama Alliza ke kantin. Lalu mereka pun pergi dengan
adanya Alliza di belakang mereka. Lalu Belinda menyuruh Alliza pergi. Lalu Alliza manangis. Sesampainya
dia di rumah dia berpikiran kalau Belinda dikirim untuk menghancurkan persahabatan mereka.

Keesokan harinya, pengumuman siapa siapa saja yang menjadi anggota mading akan
disampaikan oleh Ms. Laila di lapangan. Ternyata yang terpilih menjadi ketua mading adalah Belinda. Dia
tertunduk lemas. Lalu wakilnya Adalah Keyza. Dan ternyata Alliza menjadi penulis anggota mading.
Pertama Alliza tidak mau member selamat kepada Belnda dan Keyza, tetapi karena disuruh oleh Jane
maka dia member selamat kepada Belnda dan Keyza. Lalu Alliza berdiri agak lama disana lalu Belinda
menyindir Alliza agar pergi dari sana. Alliza pun merasa sangat kesal.

Pada saat jam istirahat, Alliza pergi ke perpustakaan. Pada saat melihat lihat buku, Belinda dan
Keyza mengacaukan suasana. Belinda bertanya kepada Allazi kalau dia lagi ngapain. Tetapi Alliza
menjawabnya dengan nada yang agak malas. Lalu Keyza berkata kepada Alliza bahwa Alliza sekarang
orang yang sok sibuk. Lalu Belinda mengajak Keyza ke perpustakaan sebelah. Baru kali itu Keyza
membuat sakit hati Alliza.

Setelah dari perpustakaan dia lupa kalu ada rapat anggota mading, jadi dia datang telat. Dia pun
terkena omelan si ketua mading , Belinda. Lalu Belinda bertanya kepada seluruh anggota mading
mengenai tema pertama mereka. Lalu Alliza menyampaikan usulnya yaitu Green Forever. Semua
anggota menyetujui usulan Alliza.

Keesokan harinya pada saat Alliza duduk di ayunan Jane menyuruhku ke lapangan atas perintah
Mr. Roy. Karena materi olahraga mereka pada saat itu lomba lari, maka mereka disuruh Mr. Roy untuk
lomba lari dengan lawan yang di tentukan oleh Mr. Roy. Ternyata Alliza berhadapan dengan Bellinda.
Keyza sangat mendukung Belinda. Dan aku didukung oleh Jane dan Nila. Setelah hampir sampai garis
finish Belinda menjegal Alliza dengan kakinya lalu Alliza jatuh dan pingsan. Ternyata Mr. Roy tidak
mengetahui kalau Aliza dijegal oleh Belinda. Lalu diberi tahu oleh Jane dan seluruh murid maka Belinda
diberi hukuman oleh Mr. Roy.

Keesokan harinya, pada saat Alliza membaca Majalah Diamond tibatiba ada yang memanggilnya
ternyata itu tetangganya yang bernama Fayra, mereka pun berbincang bincang karena sudah lama tidak
ketemu. Lalu lewatlah Belinda dan Keyza. Mereka berjalan sambil meledek Alliza. Lalu Alliza mengakhiri
obrolannya dengan Fayra karena dia ingin ke boutique ibunya. Sesampai disana dia duduk di sofa, tiba-
tiba handphonenya bordering ternyata itu Jane yang member tahu kali Keyza kecelakaan. Lalu Alliza
langsung pergi ke Rainbow Hospital. Sesampainya disana, dia lansung masuk ke kamar Keyza. Lalu dia
melihat kalau Keyza belum sadar. Tiba-tiba Belinda datang Belinda masuk ke dalam kamar lalu Belinda
mengusir Alliza dan bilang kalau Alliza bukanlah lagi sahabatnya Keyza.

Keesokan harinya pada saat Alliza sedang bermain dengan adiknya, mereka dipanggil oleh
Ayahnya. Ayahnya bilang kalau mereka akan pindah ke Australia. Alliza keberatan jika mereka akan
pindah ke Australia karena dia tidak ingin meninggalkan sekolah dan teman-temannya. Malam-malam
Alliza tidak bisa tidur karena terpikiran belum berdamai dengan Keyza

Di hari terakhirnya dia di sekolah, tiba-tiba jane memanggilku kalau aku disuruh untuk menjadi
pemimpin rapat mading hari tersebut. Sementara Keyza belum sembuh. Lalu Alliza selalu menanyakan
semua hal tentang Australia kepada Jane . Llu Jane pun heran mengapa Alliza banyak bertanya tentan
Australia. Lalu Allzia bilang kalau dia ingin pindah ke Australia. Jane tidak percaya. Jane sedih karena
Alliza ingin pindah ke Australia. Lalu Jane bertanya kapan Alliza brangkat ke Australia. Kata Alliza hri
Rabu. Lalu Jane tersenyum kecil.
 Selesai rapat, Alliza duduk sambil memperhatikan seisi kelas. Dia ingin mengenang kelasnya
tersebut. Saat pulang sekolah dia melihat Jane membisikkan sesuatu ke telinga Sonia, Tasya, dan Sylvi.
Alliza pun penasaran. Alliza bertanya tapi tidak diberi tahu. Lalu ada Rahel sahabatnya Fayra
mengahampirinya dan bertanya tanya tentang pindahnya dia ke Austrlia. Lalu Jane memanggil Rahel dan
membisikkan sesuatu ke Rahel. Rahel tersenyum. Lalu semua temannya pada pulang semua.

Keesokan harinya pada saat dia packing Om Erick dan Tante Liana datang untuk menempati
rumah mereka selama mereka ke Australia. Lalu telepon rumah berbunyi ternyata itu Jane, ternyata dia
menyuruh Alliza untuk datang ke rumah Jane saat itu juga. Lalu Alliza meminta tolong kepada Om Erick
untuk mengantarnya ke rumah Jane. Sesampainya Alliza disana, pada saat mengetuk pintu, tiba tiba
pintu terbuka dan ribuan kertas warna warni turun dari atas dan mereka berteriak “PESTA
PERPISAHANNN!” . Alliza sangat terharu. Setelah itu mereka memakan kue. Setelah memakan kue.
Setelah itu mereka member kado kepada Alliza. Lalu mereka asyik asyikan sampai sore. Alliza berkata
tidak akan melupakan kejadian seru ini walaupun dia sudah di Australia nanti.

Keesokan harinya tibalah harinya Alliza akan berangkat ke Australia, sesampaiya disana terya
Jane dkk datang kesana beramai ramai, tetapi ada beberapa yang tidak datang. Tetapi Alliza masih
kepikirin Keyza, dia sangat kangen sama Keyza. Tiba-tiba ada orang yang memanggil Alliza ternyata itu
Belinda dan Keyza. Keyza angsung memeluk Alliza dan meminta maaf karena kesalahannya. Dan Alliza
pun meminta maaf. Belinda juga meminta maaf kepada Alliza. Lalu Keyza member kado kepada Alliza
tetapi Alliza tidak boleh membukanya sebelum sampai disana. Lalu penerbangan pesawat Alliza sudah
mau berangkat, Alliza pun langsung naik ke pesawat dan meninggalkan teman temannya.