Jika semua anak perempuan bilang bahwa cinta pertamanya adalah ayah mereka tapi tidak
untuk liona anandita gadis kecil yang biasa dipanggil liona yang kini berusia 5 tahun itu tidak pernah
merasakan kasihsayang dari ayahnya karna dia adalah anak yang tidak diharapkan oleh ayah dan
keluarga ayahnya dikarnakan dia anak perempuan.
“kakak udah pulang?”liona menanyai kakak laki-lakinya yang sedang menunggu ayahnya menjemput
“yh udah ikut aku aja cari tumpangan”liona memangsering mencari tumpangan bila pulang sekolah
dikarnakan dia memang tidak pernah dijemput oleh ayahnya beda dengan septa sang kakak liona
yang selalu dijemput oleh ayahnya padal sekolah mereka bersebelahan.
Adik kakak itu pun kesebrang jalanuntuk mencari tumpangan yang akan dia tumpangi sampai depan
gang mereka dan mereka akan berjalan ke rumah mereka.sesampainya dirumah mereka melepas
sepatu mereka dan tak lama ayah mereka datang dan menuruni motornya.sang ayah pun langsung
menampar liona
“berdiri!!” sang ayah pun menarik tangan liona agar cepat berdiri
Setelah sang ayah melihat liona berdiri ayahpun pergi kekamar,tak lama sekitar 1 jam an sang ibu
telah pulang dari bekerja melihat liona telah menangis sambil berdiri seakan ketakutan ibu pun
langsung berlari dan memeluk liona.
“jangan takut nak ada ibu sekarang ayo kamu duduk dulu” perintah ibu dengan menarik lembut
liona agar duduk dipangkuannya
“tidak bu liona takut kalu liona duduk ayah bakal marah lagi” liona.
Dari liona kecil liona memang sering mendapatkan pukulan dan cacian dari ayahnya bahkan
sempat ada kejadian didimana liona hampir dibakar oleh ayahnya sendiri dalam keadaan ayahnya itu
mabuk tapi untunya ada warga dan ibunya yang menghentikan semua itu.tetapi penderitaan itu
belum juga selesai sampai situ liona masih merasakan penderitaan itu bertahu-tahun.
Saat situasi sudah sedikit tenang liona berbicara kepada ibu “tidak enak yah bu punyak ayah”
Detik itu juga ibu liona dan septa langsung mencari kos-kosan kecil untuk ditinggali ibu dan
anak itu agar terlepas dadi penderitaan,mereka pun mendapatkan kos kecil dan detik itu juga ibu
dan anak itu pindah dari rumah santoso ayah dari liona dan septa.mereka pun tinggal bertiga
tanpaada ayahnya
kehidupan liona sangat bahagia saat tidak lagi tinggal bersama ayahnya,saat liona berbaring
dikamar sambil bercanda oleh ibu dan kakaknya ibu mereka mengangkat telvon dari seseorang dan
mengangkatnya diluar.tak lama ibu mereka datang kekamar kembali menjumpai anak anak melihat
dari sorot yang sayub dan terlihat sedih.
“oh” liona pun menjawab dan melanjutkan bermain dengan kakaknya,septa pun terlihat seperti
biasa saja
“yah udah bu, oh iyah bu aku besokada ulangan harian jadi besok bangunin aku lebih pagi yah bu
taku gak bisa belajar soalnya”liona menjawab dengan santai tanpa perasaan sedi sama halnya septa
pun tidak merasakan rasa sedih
“besok izin ngak ikut dulu yah dek kak besok kita kemakam ayah emang kalian ngak kangen gitu
sama ayah? Gimanapun itu ayah kalian” ibu menasihati kakak beradik yang tampak tidak sedih saat
mendengarkan berita bahwa ayahnya sudah meninggal
“yh dehh bu tapi aku sama kakak libur satu hari aja yah” liona
“iyh dek”
tamattt