Anda di halaman 1dari 31

Preservasi Arsip

Media Baru
Bagian 1.
01 Prerservasi arsip
Apakah yang dimaksud
dengan preservasi?

02 Arsip media baru


outline Apakah yang dimaksud
dengan Arsip Media Baru

03 Preservasi arsip media


baru
Tidak otentik
Kata “Proklamasi” diubah menjadi “P R O
K L A M A S I”,
Kata “Hal2” diubah menjadi “Hal-hal”,
Kata “tempoh” diubah menjadi “tempo”,
Kata “Djakarta, 17 – 8 – ’05” diubah
menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8
tahoen 05”,
Kata “Wakil2 bangsa Indonesia” diubah
menjadi “Atas nama bangsa
Indonesia”,
Case

Naskah Proklamasi Klad ini ditinggal begitu


saja dan bahkan sempat masuk ke tempat
sampah di rumah Laksamana Muda Tadashi
Maeda.
B.M. Diah menyelamatkan dan
menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19
hari, hingga diserahkan kepada Presiden
Soeharto di Bina Graha pada tanggal 29 Mei
1992.
01
Pelestarian
Arsip
kegiatan yang dilakukan
untuk melindungi arsip
dari kerusakan atau
kemusnahan
6

Arsip Statis
 adalah arsip yang memiliki nilai guna
kesejarahan, telah habis retensinya, dan
berketerangan dipermanenkan yang
telah diverifikasi baik secara langsung
maupun tidak langsung
7

Media Arsip Statis


 tekstual.
 arsip yang berbentuk teks, grafik dan
berbahan kertas.
 memiliki nilai guna sejarah sebagai alat
bukti otentik dan keberadaannya dapat
digunakan sebagai pendidikan dan
penelitian
8

Arsip kertas
 adalah jenis arsip yang rawan mengalami
kerusakan dan kerapuhan yang diakibatkan oleh:
 kelembaban suhu udara,
 usia arsip,
 serangan serangga, dan
 bencana.
 Apapun bentuk arsip kertas dapat kami perbaiki
bilamana mengalami kerusakan fisik.
urgensi

Keperluan praktis dari lembaga pencipta arsip

Arsip merupakan bukti pertanggungjawaban


kepada generasi mendatang

Informasi arsip dapat memberikan gambaran


kegagalan maupun keberhasilan sesuatu kegiatan
Persoalan material

Bahan yang digunakan


Perubahan Fisik, mis:
(kulit, kain, kayu, perkamen,
laminating
karkir, dll)

Informasi tidak valid


Informasi tidak faktual (adanya kesengajaan
(peristiwa yang tidak terjadi membesar-besarkan
dilaporkan seolah-olah peristiwa, angka & aspek
terjadi) lain untuk mengarahkan
interpretasi)

Informasi yang keliru


(sehingga menjadi kesalahn
rujukan lebih lanjut)
11

Preservasi arsip
 semua aktivitas untuk memperpanjang
usia guna arsip, termasuk kegiatan
pemeliharaan dan perawatan arsip.
Preservasi dilakukan untuk mengurangi
deteriosasi fisik dan kimia yang terjadi
pada arsip serta mencegah hilangnya isi
informasi yang dikandungnya
HMD
12

Preservasi Arsip

keseluruhan proses dan kerja dalam rangka perlindungan arsip terhadap


kerusakan arsip atau unsur perusak dan restorasi/perbaikan bagian arsip
yang rusak.

untuk menjamin
keselamatan dan
Preventif kelestarian arsip
Kuratif
statis.

HMD
13

HMD
preventive restoration
conservation conservation
Konservasi bersifat pencegahan Konservasi bersifat perbaikan
(preventive conservation) kegiatan yang (restoration conservation)
dilakukan untuk mencegah, kegiatan yang dilakukan untuk
menghambat atau menghindari memperbaiki kerusakan
degradasi atau kerusakan arsip yang terhadap fisik arsip agar
diakibatkan oleh faktor penyebab semaksimal mungkin dapat
kerusakan arsip. kembali ke kondisi normal arsip.
Kegiatan Pelestarian
arsip

1. 2. 3.
Pemeliharaan, perawatan, Perawatan dan perbaikan Pengamanan dan
serta penjagaan arsip terhadap arsip apabila suatu perlindungan terutama
terhadap berbagai faktor waktu terjadi kerusakan terhadap informasi yang
perusak arsip, baik yang (Tindakan bersifat kuratif terkandung dalam arsip.
diakibatkan oleh faktor atau korektif).
internal maupun faktor
eksternal (tindakan bersifat
pencegahan atau preventif.
Faktor Utama Kerusakan
Arsip

1. 2. 3.
Faktor yang melekat pada aspek penciptaan arsip yang faktor lingkungan di mana
spesifikasi teknis media tidak baik arsip tersimpan.
rekam arsip itu sendiri

Internal Eksternal
17

Preservasi Preventif
 Preservasi yang bersifat pencegahan terhadap kerusakan
arsip melalui penyediaan prasarana dan sarana,
perlindungan arsip, serta metode pemeliharaan arsip.
 Tujuan utama preservasi preventif adalah untuk memenuhi
kebutuhan pelestarian terhadap arsip yang tersimpan
didalamnya.
 Contoh:
 penyimpanan,
 pengendalian hama terpadu,
 reproduksi dan
 perencanaan menghadapi bencana

HMD
18

Preservasi Kuratif
 Preservasi yang bersifat perbaikan/ perawatan terhadap arsip
yang mulai/ sudah rusak atau kondisinya memburuk, sehingga
dapat memperpanjang usia arsip.
 Tujuan utama preservasi arsip statis memperbaiki/merawat arsip
yang mulai/sudah rusak dan kondisinya memburuk, sehingga
dapat memperpanjang usia arsip statis.
 Contoh:
 perbaikan arsip dan
 pengendalian hama
HMD
Pemeliharaan
arsip
Preservasi Arsip
Preservasi arsip diartikan
Preservasi
sebagai pengawetan,
pemeliharaan, penjagaan,
dan perlindungan terhadap Pengamanan
arsip.
arsip
Pemeliharaan Pengamanan
arsip arsip
● proses atau cara atau perbuatan ● perbuatan atau cara
yang dilakukan untuk menjaga dan yang dilakukan agar
merawat arsip arsip bebas dari bahaya,
gangguan, dan
terlindung dari
kerusakan
Perlindungan Arsip
• CD-ROM
Alih Media
• Microfilm
• Beberapa tempat
Meyimpan Salinan
• Dispersal/pemencaran

Membuat duplikat
• Lemari tahan api
Meyimpan pada ruang khusus • Lemari besi
• Bunker
Menyimpan arsip asli pada
pusat penyimapanan arsip
vital
22

Unsur pelestarian arsip

SDM Kurator

Ruang Sarana
Penyimpanan Prasarana

Anggara
Biaya penyusutan
n

HMD
23

HMD
24

RESTORASI ARSIP
 bertujuan mengembalikan arsip
sebagaimana aslinya

HMD
25

RESTORASI ARSIP

HMD
26

Deasidifikasi Arsip
 adalah penetralisir keasaman kertas/ arsip. Arsip
karena faktor usia maupun kelembaban seringkali
kertasnya mengalami tingkat keasaman yang
tinggi yang berpotensi merusak arsip/dokumen.
Deasidifikasi merupakan bentuk kegiatan yang
berfungsi untuk membuat PH kertas/ arsip yang
tadinya asam menjadi netral sehingga
menambah umur arsip tersebut.
27

Laminasi Arsip
 adalah kegiatan yang bertujuan mengembalikan
bentuk fisik arsip seperti sedia kala serta
menambah umun arsip hingga 100 tahun.
Laminasi dilakukan dengan melapisi arsip yang
rusak/ rapuh dengan lapisan khusus (TISSU jepang)
sehingga arsip yang secara fisik rusak akan dapat
kembali utuh sehingga dapat dimanfaatkan
sesuai harapan perusahaan/organisasi.
28

Dokumen yang rusak

Proses laminasi

Hasil Akhir
29

Enkapsulasi Arsip
 adalah kegiatan yang bertujuan untuk melindungi fisik
arsip yang masih baik agar aman dan terlindung dari
serangan suhu, kelembaban dan serangga, disamping
itu sebelum di enkapsulasi kertas arsip sendiri akan
dibuat PHnya menjadi netral sehingga umur arsip akan
bertambah panjang.
 Enkapsulasi adalah melapisi arsip dengan lapisan
plastik khusus dan bebas asam yang dibuat untuk
memberikan perlindungan/ imunitas arsip dari serangan
yang membuat arsip rusak/ rapuh.
30

Bahan Diskusi
 Bagaimana dengan arsip yang bersifat digital
(born digital)?
 Kebijakan membatasi pembagian dan
penggunaan kembali, data media sosial?
 Perlindungan data individu?
 Kode etik?
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai