Anda di halaman 1dari 2

FRANCHISE GERAI MIXUE

Kelompok 3:
1. Serley oktaviana Sari (2021102024)
2. Mutiata wahyuni (2021102023) (Membahas Pemasaran)
3. Tergar bimantoro (2021102015)
4. Rossa nanda safittri (2021102016)

PEMBAHAS : Serley Oktaviana Sari (2021102024) Promosi

SEJARAH MIXUE

Mixue didirikan oleh Zhang Hongchao di distrik Zhengzhou, Provinsi Henan pada tahun
1997. Awalnya dari toko kecil di pinggir jalan, namun dalam 25 tahun Mixue telah merambah
hampir di setiap jalan di Asia, termasuk Malaysia dan Indonesia.

Pada tahun 1999, Zhang tidak menyerah dengan kegagalannya hingga membuka gerai es
kedua yang ia beri nama Mixue Bingchéng (Hanzi:) yang artinya adalah "istana es yang
dibangun dengan salju yang manis".

Zhang berfokus pada produk es krim. Sejak tahun 2006 harga es krim semakin meningkat
dan Zhang memformulasikan resep es krim agar dapat dijual dengan harga yang lebih
terjangkau. Dari sanalah Mixue terus menjual es krim dan memulai bisnis waralaba dengan
tetap mempertahankan harganya yang murah.

Kini Mixue telah memiliki lebih dari 10.000 kedai es krim di dalam dan di luar China, seperti
di Vietnam, Singapura, Malaysia, dan tak ketinggalan Indonesia.

PROMOSI

Strategi cukup fundamental yang dilakukan oleh Mixue adalah mengencangkan promosinya,
lebih tepatnya menggunakan kekuatan social media seperti pada Instagram dan TikTok.
Konten-konten yang ada pada social medianya tidak hanya dibuat secara organik oleh pihak
Mixue, namun juga terdapat bantuan dari para pengguna social media lainnya.

Selain melakukan strategi promosi secara digital, Mixue juga melibatkan kegiatan promosi
yang sifatnya konvensional. Contohnya seperti memberikan voucher potongan harga untuk
pembelian produk es krim dan teh Mixue.

Melihat dari beberapa strategi bisnis yang telah dilakukan Mixue di atas tentu cukup
memberikan jawaban mengapa brand asal Tiongkok ini sangat viral serta perkembangannya
bisnisnya pun terbilang cepat.
KUALITAS PRODUK

Walaupun dijual dengan harga yang murah, bukan berarti Mixue tidak memperhatikan
kualitas dari produknya. Hal tersebut bisa dibuktikan dari kualitas rasa yang diberikan tak
kalah dengan kompetitor-kompetitornya.

Mixue juga menyediakan berbagai varian rasa es krim dan minuman. Dengan begitu, Mixue
mampu untuk menggarap lebih banyak pelanggan dari rasa yang ditawarkan.

MEMATOK HARGA YANG MURAH

Strategi pertama yang dilakukan oleh Mixue adalah mematok produknya dengan harga murah
dibandingkan dengan kompetitor lain atau dalam bahasa ilmu marketing-nya disebut juga
penetration pricing.

Banyaknya gerai Mixue yang selalu ramai di Indonesia, membuat proses juga akan semakin
banyak. Produksi dalam jumlah besar tentu membutuhkan bahan baku yang banyak, jika
dibeli secara besar harga bahan baku semakin murah.

harga mixue yang paling murah dari harga 8.000 rupiah hingga 16.000 rupiah

PENEMPATAN GERAI

Mixue telah berhasil melakukan penempatan gerai yang merajalela.Mixue berhasil membuka
lebih dari 1.000 gerai di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun saja.

Mixue tidak memiliki peraturan tertentu mengenai jarak atau radius antar gerainya.
Penentuan lokasi gerai Mixue juga dilakukan berdasarkan riset yang meliputi kondisi lokasi,
target dan ukuran market, hingga permintaan dan minat khalayak setempat terhadap
produknya.

Anda mungkin juga menyukai