Pathway
- Faktor genetik
- Inveksi virus
- Pengerusaan imunologik
Kerusakan sel
Beta
elektrolit
Dalam sel
Neuropati sensori perifer
dehidrasi
Klien tidak merasa sakit
Resiko syok
Nekrosis luka
Kehilangan kalori
Gangrene
Sel kekurangan bahan merangsang
untuk metabolisme hipotalamus
Kerusakan integritas
jaringan Protein dan lemak dibakar pusat lapar
Dan haus
BB menurun
polldipsia
Keletihan
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
polipagia
A. PENATALAKSANAAN
1. Medis
Tujuan utama terapi DM adalah mencoba menormalkan aktivitas insulin dan
kadar glukosa darah dalam upaya mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler
serta neuropatik. Tujuan terapeutik pada setiap tipe DM adalah mencapai
kadar glukosa darah normal tanpa terjadi hipoglikemia dan gangguan serius
pada pola aktivitas pasien.
2. Diet
Syarat diet DM hendaknya dapat :
Penentuan jumlah kalori Diit Diabetes Mellitus harus disesuaikan oleh status
gizi penderita, penentuan gizi dilaksanakan dengan menghitung Percentage of
Relative Body Weight (BBR = berat badan normal) dengan rumus :
l. Kurus (underweight) BBR < 90 %
m. Normal (ideal) BBR 90% - 110%
n. Gemuk (overweight) BBR > 110%
o. Obesitas apabila BBR > 120%
b. Insulin
Indikasi penggunaan insulin
1. DM tipe I
2. DM tipe II yang pada saat tertentu tidak dapat dirawat dengan
OAD
3. DM kehamilan
4. DM dan gangguan faal hati yang berat
5. DM dan gangguan infeksi akut (selulitis, gangren)
6. DM dan TBC paru akut
7. DM dan koma lain pada DM
8. DM operasi
9. DM patah tulang
10. DM dan underweight
11. DM dan penyakit Graves
6. Cangkok pankreas
Pendekatan terbaru untuk cangkok adalah segmental dari donor hidup saudara
kembar identik