4 PPA-Menulis Paragraf Dalm Karya Ilmiah
4 PPA-Menulis Paragraf Dalm Karya Ilmiah
Materi-4
Menulis Paragraf dalam Karya
Ilmiah
Oleh:
Dr. Eko Budi Santoso, MT
2023
Apa Yang Akan Dipelajari?
❑Kalimat Pembuka
❑Kalimat Inti / kalimat topik
❑Kalimat penjelas
❑Kalimat Penutup
C. Jenis Paragraf
Berdasarkan Urutannya
a) Paragraf Pembuka
miliki fungsi sebagai pengantar untuk mencapai pokok
permasalahan/topik yang akan dikembangkan/diuraikan ➔ perlu dibuat
menarik minat pembaca untuk melanjutkan baca keseluruhan karangan
b) Paragraf penghubung
Dalam paragraf penghubung berisi inti persoalan yang akan dipaparkan
secara panjang lebar, tetapi tetap memperhatikan kalimat yang efektif dan
efisien. Antar kalimat satu dengan yang lain harus terhubung secara logis
c) Paragraf penutup
paragraf penutup terdapat kesimpulan yang merupakan intisari dari pokok
permasalahan/topik yang dipaparkan dalam paragraf penghubung. Selain
intisari dalam paragraf penutup pada umumnya mengandung unsur
penegasan dari pemaparan pokok permasalahan/topik yang dijelaskan
mengenai hal-hal yang dianggap penting pada paragraf penghubung.
C. Jenis Paragraf
b) Paragraf Induktif
paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir
b) Kepaduan (koherensi)
kepaduan/koherensi difokuskan pada hubungan antar kalimat dengan kalimat
lainnya. Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara
logis dan melalui kata penhubung antar kalimat.
Kepaduan dalam sebuah paragraf dibangun dengan (1) repetisi atau
pengulangan kata kunci; (2) kata penghubung antar kalimat (3) paralelisme, (4)
perincian. Perincian dapat diurutkan secara kronologis (menurut urutan
waktu), secara logis (sebab–akibat , akibat-sebab, khusus-umum, umum-
khusus), menurut urutan ruang (spasial), menurut proses, dan dapat juga dari
sudut pandangan yang satu ke sudut pandangan yang lain.
c) Kelengkapan
Suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang
cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama.
Sebaliknya suatu paragraf dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan
atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan
E. Penugasan #1
N Cuplikan Paragraf lengkap Jenis Pgf K inti kal
o ke-N?
(D/I/C/T)
1 Buku ini berisi tentang teori perencanaan yang membahas tentang konsep konsep dan
implementasi. Tulisan dalam buku ini merupakan kumpulan dari tulisan para mahasiswa S1
PSdK yang mengambil mata kuliah teori perencanaan yang diasuh pada semester I
2019/2020. Seluruh tulisan tersebut dibagi ke dalam dua bagian yaitu teori perencanaan
pembangunan dan isu lingkungan dalam teori perencanaan.
2 Pembangunan daerah dalam berbagai teori pembangunan disebut sebagai pertumbuhan
wilayah. Oleh karena itu, Pembangunan daerah adalah mewujudkan pertumbuhan wilayah.
Pandangan teori resource endowment dari suatu wilayah menyatakan bahwa
pengembangan ekonomi wilayah bergantung pada sumber daya alam yang dimiliki dan
permintaan terhadap komoditas yang dihasilkan dari sumber daya itu (Sumodiningrat,
1999).
3 Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Pasal 29 Ayat (1)
dinyatakan bahwa proporsi minimal RTH adalah sebesar 30 % dari luas wilayah kota,
dimana 20% merupakan RTH publik dan 10% merupakan RTH privat. Ketentuan ini berlaku
baik di wilayah yang memiliki kekuasaan otonom sebagai kota, maupun wilayah perkotaan
dalam suatu kabupaten. Namun kenyataannya banyak wilayah kota maupun perkotaan di
Indonesia tidak dapat memenuhi ketentuan ini.
4 Taman skala kelurahan belum dibangun secara khusus pada seluruh kelurahan di Kota
Samarinda. Begitu pula pada lingkungan yang lebih kecil yaitu lingkungan RUkun Warga
(RW) dan RUkun Tetangga (RT), juga tidak pernah terbangun secara khsusus. Paling tidak
belum ada yang popular dan tidak pernah menjadi berita di media massa di Kota
Samarinda. Jadi sebagian besar taman dengan skala layanan sub wilayah kota di Kota
Samarinda, belum terbangun.
5 Kecamatan Mawar luas RTH publiknya kurang dari 20%. Kecamatan Melati juga kurang dari
20%. Kecamatan Mangga memiliki luas RTH publik sebesar 25%. Sementara Kecamatan
Nangka dan 3 kecamatan lainnya luas RTH publiknya kurang dari 5%. Sehingga dapat
dikatakan bahwa sebagian besar ruang di wilayah Kota Buah Bunga memiliki luas RTH
Sumber:
public kurangEdunex ITBminimum 20%.
dari ketentuan
E. Penugasan #1
N Cuplikan Paragraf lengkap Jenis Pgf K inti kal
o ke-N?
(D/I/C/T)
6 Berdasarkan hasil wawancara yangdilakukan oleh penulis, paraaparatur merasayakin
bahwa mereka dapat melaksanakantugasnya untuk memberi pelayanan kepadamasyarakat
mengenai perizinan OSS denganbaik. Hal ini juga dapatdilihat dari beberapamasyarakat
yang penulis wawancarai merasapelayanan yang diberikan sangat baik danmereka merasa
puas dengan pelayanan yangdiberikan oleh aparatur.
7 Ada banyak manfaat dari sayuran berwarna hijau. Mulai dari meningkatkan imunitas tubuh,
menghambat pertumbuhan sel kanker, hingga melindungi tubuh dari penyakit jantung dan
kanker. Ditambah, dengan adanya kandungan zat besi pada sayuran hijau dapat
mencegah anemia pada remaja putri.
8 Batu Mulia sangat banyak ragam dan jenisnya. Yang dimaksud dengan batu mulia adalah
mineral batuan alami yang digunakan oleh manusia sebagai perhiasan, berpenampilan
menarik mengkilap, dan mempunyai nilai jual. Namun, semua batu yang mengkilat tidak
bisa disebut sebagai batu mulia. Seseorang dengan nama K.E. Kinge mengelompokan batu
mulia berdasar atas nilai kekerasan batu menjadi 5 kelas pada tahun 1860 dalam buku
Handboek der Edelsteenkunde. Pengelompokan jenis batu mulia ini masih dipakai sampai
sekarang
9 Mutiara menjadi salah satu batu perhiasan bernilai ekonomi tinggi. Batu keras yang
biasanya berwarna putih ini biasa digunakan untuk pemanis anting, gelang, kalung, maupun
aksesoris lainnya. Mutiara yang dipatok dengan harga mahal, biasanya berasal dari satwa
laut dalam, jenis Kerang Mutiara (Pinctada maxima).
1 Teknologi energi surya secara umum dikategorikan menjadi dua kelompok, yakni teknologi
pemanfaatan pasif dan teknologi pemanfaatan aktif. Pengelompokan ini tergantung pada
0 proses penyerapan, pengubahan, dan penyaluran energi surya. Contoh pemanfaatan energi
surya secara aktif adalah penggunaan panel fotovoltaik dan panel penyerap panas. Contoh
pemanfaatan energi surya secara pasif meliputi mengarahkan bangunan ke arah matahari,
memilih bangunan dengan massa termal atau kemampuan dispersi cahaya yang baik, dan
merancang ruangan dengan sirkulasi udara alami.
E. Penugasan #2
Buat paragraph Dedeuktif, Induktif, dan Campuran dengan kalimat inti berikut
No Kalimat inti Paragraf Deduktif Paragraf Induktif
1 Penelitian ini merupakan penelitian
kelompok
2 Pengumpulan data dalam peneliltian
ini menggunakan teknik wawancara,
observasi dan dokumentasi