Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

DINAS KESEHATAN PEiVGENDALI"AN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA nt,


ffig=
PUSKESMAS AMBAL II t'iJE,.
Desa Sinungrejo RT 02 R1V 03 Ambal Kebumen Telp. {Qp87l66SlZt2; oBtL26BlgT2
Web : httpi/ /puskesmasambaldua-kehumemhfo-ryn-id Sr*, [l
r,P.r i, ;l iri:i"}'
Email: puskesmasambardua@rahoo"crmKCIdem"@r ,

KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT AMBAT II
NoMoR : 44o llKE;p / aaS il / 2o2g

TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT AMBAL II,

Menimbang a. bahwa efektivitas strurktur dan pengisian jabatan perlu


dikaji ulang secara periodik oleh hrskesmas untuk
menyempurnakan struktur yang ada dan efektilitas
organisasi agar sesuai dengan perkembangan d.an
kebutuhan;
b bahwa sebagai wujud akuntabilitas datam
di puskesmas, perlu diatur
penyelenggaraan pelayanan
dengan pendelegasian wewenang agar manqjemen
puskesmas dapat efektif dan efisien

c bahwa berdasarka"n pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan huruf b maka perlu
menetapkan keputusan Kepala puskesmas Ambal II
tentang Pendelegasian'Wewenang;

Mengingat : 1 undang-Undang Nomor 29 Tat,ur. 2aa4 tenta:rg praktik


Kedokteran;

2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun ZAO? tentang


Kesehatan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2oo9 Nomor 144, Tarnbahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5O63);
,
\). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor Zg Tahun
2OL4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2aL4 Nomor 244, Tarrrbahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor SSgTl,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir d"engan '.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor g Tahun


2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2A1,4 tentang pemerintahan
Daerahflembaran Negara Republik Indonesia tahun 2018
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga


Kesehatan;

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 tahun 2Ot6


tentang Program Indonesia Sehat dengan pendekatan
Keluarga {PIS-PK);

6 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 tatltxt 2016


tentang Manajemen Puskesmas;

7 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


31 Tahun 2Al9 tentang Sistem Informasi Puskesmas;

I Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun ZOI9


tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

9 Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2A tahun


2OA4 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen;

10 Peraturan Bupati Kebumen Nomor 108 Tahun 2O2l


tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, T\rgas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Daerah;

11 Peraturan Bupati Kebumen Nomor 111 Tahun 2O2L


tenta:rg Kedudukant, Susunan Arganisasi, T[gas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Dtnas Kese?ntan, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana
MEMUTUSKAN :

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS AMBAL II TENTANG


PENDELEGASIAN WEWENANG.

KESATU Pendelegasian wewenang yang dimaksud adalah pendelegasian


yang bersifat manajerial rrurnpun klinis

KEDUA Jenis pendelegasian terdiri dari


L. Pendelegasian wewen€mg manaderial, meliputi :
a. Pendelegasian wewenang dari kepala puskesmas ke
kepala sub bagian tata usaha
b. Pendelegasian wewenang dari kepala puskesmas
kepada penanggung jawab upaya
c. Pendelegasian wewenang dari penanggung jawab
upaya kepad.a koordinator pelayanan
d. Pendelegasian wewenang dari koordinator pelayanan
kepada pelaksana layanan kegiatan
2. Pendelegasian wewenalg layanan klinis, meliputi :
a. Pendelegasian wewenang dari dokter ke perawat atau
bidan
b. Pendelegasian wewenang dari dokter gigi ke therapis
gigi dan mulut
c. Pendelegasian wewenang dari petugas farmasi ke
bidan jaga ruang bersalin
d. Pendelegasian wewenang dari Analis Laborat ke bidan
jaga ruang bersalin

KETIGA Pendelegasian wewenang dilaksanakan apabila :

1. Kepala puskesmas berhalangan atau dinas luar atau


terdapat kekosongan pengisian jabatan

2. Petugas/Penanggungjawab/koordinator meninggalkan
tugas dan atau terdapat kekosongan/keterbatasan
petugas
3. Dokter berhalangan atau mutasi atau dinas luar
4. Keterbatasan petugas medis untuk melaksanakan
kegiatan/pelayanan luar gedung
5. Keterbatasan petugas farmasi dan analis kesehatan
untuk melaksanakan pelayanan bersalin 24 jarr. dan
luar gedung
KEEMPAT setiap pendelegasian wewenang harus didokumentasikan
-t
t
dengan form pendelegasian wewenang atau berita acara hF"
KELIMA setiap pegawai yang mendapatkan delegasi wewenang wajib 'l r'.
*tt;
melaporkan pada pimpina:r sesuai dengan prosedur
;i
'f,
KEENAM Dengan diterbitkannya surat Keputusan ini maka surat
Keputusan Kepala unit pelayanan Teknis Daerah pusat
Kesehatan Masyarakat Ambal II Nomor
446 -L / KEP / oL4 / rU zo19 dinyatakan sudah tidak berlaku;
KETUJUH surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
dikemudian hari terdapoat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Kebumen
Pada tanggal 5 Januari 2023

II

f i.l'i ii i;, ii i{;,i U

DEWI

Anda mungkin juga menyukai