Anda di halaman 1dari 1

1.3.A.9.

KONEKSI ANTAR MATERI -


VISI GURU PENGGERAK
Oleh Taufik Dwi Anggoro
CGP Angkatan 4 Kabupaten Sragen

FILOSOFI
PENDIDIKAN KHD
Pendidikan adalah usaha untuk menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun
anggota masyarakat.
Semboyan pendidikan menurut KHD :
Ing ngarso sung tulodho artinya di depan
memberikan teladan
Ing madyo mangun karso artinya di NILAI DAN PERAN
tengah memberikan semangat
Tut wuri handayani artinya dibelakang GURU PENGGERAK
memberikan dorongan
Sistem pengajaran Ki Hadjar Dewantara :
Sistem among merupakan pendidikan yang Nilai guru penggerak yaitu : Mandiri, Reflektif,
dilaksanakan dengan cara memberikan Kolaboratif, Inovatif, berpihak pada anak.
kebebasan kepada peserta didik untuk dapat Peran sebagai guru penggerak yaitu : Sebagai
bergerak dan bertindak dengan leluasa, pemimpin pembelajaran, menggerakkan
dengan sejauh mungkin menghindari unsur- komunitas praktisi, menjadi coach bagi guru lain,
unsur perintah keharusan, paksaan. Sistem mendorong kolaborasi antar guru, mewujudkan
among berjiwa kekeluargaan dan bersendi kepemimpinan murid.
kodrat alam dan kemerdekaan Nilai dan peran guru penggerak :
Nilai Guru Penggerak : Mandiri, Reflektif,
Kolaboratif, inovatif dan berpihak pada
murid
Peran Guru Penggerak Menjadi pemimpin
pembelajaran, Menggerakkan komunitas
praktisi, Menjadi Coach bagi guru lain,
Mendorong kolaborasi antar guru dan
mewujudkan kepemimpinan murid

VISI GURUPENGGERAK

Visi Guru Penggerak yaitu mewujudkan murid


merdeka belajar. Murid merdeka belajar
dimaksudkan yaitu murid yang memiliki
kebebasan untuk melakukan inovasi,
mengembangkan potensi yang dimiliki, belajar
dengan mandiri dan kreatif serta menyenangkan
INQUIRI APRESIATIF
dan tanpa adanya paksaan.
Untuk mewujudkan Visi Guru Penggerak
diperlukan perubahan-perubahan positif dari
lingkungan dengan tetap mempertimbangkan asa Inkuiri Apresiatif (IA)
perubahan Ki Hadjar Dewantara yaitu IA merupakan suatu paradigma yang berusaha
Kontinuitas, konvergen dan konsentris. Selain itu fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota
diperlukan adanya kolaborasi antar pemangku dan menyatukannya untuk menghasilkan
kepentingan, diri Guru Penggerak sendiri, peserta kekuatan tertinggi. Tahapan IA yaitu BAGJA.
didik, kepala sekolah, rekan guru sejawat, wali/ Tahapan IA dikenal dengan istilah BAGJA :
komite sekolah, tokoh masyarakat setempat. B – Buat Pertanyaan : merumuskan pertanyaan
sebagai arah penelusuran terkait perubahan
A – Ambil Pelajaran : mengumpulkan berbagai
pengalaman positif yang telah dicapai
G – Gali Mimpi : menusun narasi tentang kondisi
ideal apa yang diimpikan
J – Jabarkan rencana : Merumuskan rencana
tindakan yang perlu dilakukan
A – Atur eksekusi : Memutuskan langkah-langkah
yang akan diambil, siapa yang terlibat dan
bagaimana strateginya

Anda mungkin juga menyukai