Makalah Estimasi Permintaan
Makalah Estimasi Permintaan
Estimasi Permintaan
Nama kelompok:
I Kadek Deo Januarta 19110101027
Kadek Adi Suryanegara 19110101084
I Made Bobby Dwi Rama Putra 19110101138
Dengan berjalannya waktu atau melintasi individu atau pasar yang berbeda,
permintaan untuk suatu komoditas bergeser atau berbeda karena perubahan
perbedaan dalam masalah selera, pendapatan, harga komoditas yang berhubungan
dan sebagainya. Sama halnya dengan kurva penawaran yang juga bergeser atau
berbeda dengan berjalannya waktu atau untuk individu atau pasar yang berbeda,
karena adanya perbedaan atau perubahan teknologi, harga faktor produksi, dan
kondisi cuaca (untuk komoditas pertanian). Perpotongan (keseimbangan) dari kurva
permintaan dan penawaran yang berbeda tetapi tidak diketahui ini menghasilkan
observasi harga-kuantitas yang berbeda-beda (jika kurva permintaan dan kurva
penawaran tidak bergeser atau berbeda, harga dari komoditas akan tetap sama).
Oleh karena itu, dengan hanya menggabungkan observasi yang berbeda-beda
tentang harga-kuantitas, kita tidak menghasilkan kurva permintaan untuk komoditas
tersebut. Kurva permintaan tidak dapat diidentifikasi dengan sesederhana itu. Ini
dikenal dengan istilah Masalah Identifikasi (identification problem).
Klinik Konsumen
Pasar simulasi atau klinik konsumen merupakan eksperimen laboratorium
dimana sejumlah partisipan diberikan sejumlah uang tertentu dan diminta untuk
membelanjakannya dalam suatu toko simulasi dan melihat bagaimana mereka
memberikan reaksi terhadap perubahan dalam harga komoditas, pengemasan
produk, pemajangan, harga produk pesaing, selera, dan faktor lainnya yang
memengaruhi permintaan. Partisaipan dalam eksperimen ini dapat dipilih sedekat
mungkin yang mewakili karakteristik sosioekonomi dari pasar yang dituju. Partisipan
mempunyai intensif dalam membeli komoditas yang mereka inginkan karena
biasanya mereka diizinkan untuk tetap membeli barang tersebut sehingga, klinik
konsumen lebih realistis dibandingkan survei konsumen.
Klinik konsumen juga menghadapi beberpa keterbatasan yang cukup serius.
Pertama, hasilnya di pertanyakan karena partisipan tahu bahwa mereka dalam
situasi yang dibuat dan bahwa mereka sedang di observasi. Maka dari itu, ada
kemungkinan mereka tidak bertindak secara normal, seperti jika mereka berada
dalam situasi pasar yang sesunguhnya. Kedua, sampel dari partisipan yang diambil
harus lebih kecil karena biaya yang besar dalam melakukan eksperimen ini.
Mengestimasi suatu bentuk perilaku pasar berdasarkan hasil eksperimen yang
didasari oleh sampel yang kecil dapat mejdai sangat berbahaya. Disamping
kelemahan tersebut, klinik konsumen dapat menghasilkan informasi yang berguna
tentang permintaan tehadap produk perusahaan, terutama jika klinik konsumen
dilengkapi dengan survei konsumen.
Eksperimen Pasar
Eksperimen Pasar (market experiments) diadakan di pasar yang
sesungguhnya yang membelanjakan uangnya untuk barang dan jasa yang mereka
inginkan. Terdapat banyak cara untuk melakukan ekperimen ini. Salah satu
metodenya adalah dengan memilih beberapa pasar dengan karakteristik
sosioekonomi yang mirip dan mengubah harga komoditas di dalam beberapa toko
atau pasar, mengubah bungkus di pasar atau toko yang lain serta mengubah jumlah
dan tipe peromosi di pasar atau toko yang lainnya, kemudian merekam respon yang
dilakukan oleh konsumen dibeberapa pasar tersebut. Dengan menggunakan data
sensus atau survei tehadap berbagai macam pasar, sebuah perusahaan juga dapat
menentukan efek dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, jumlah
keluarga dan lainnya terhadap pemintaan akan komoditas. Bahkan, perusahaan
dapat mengubah satu hal dalam pasar tetentu dalam jangka waktu tertentu dan
merekam respon konsumennya bahwa mereka merupakan bagian dari satu
eksperimen.
Eksperimen ini juga memiliki beberapa kekurangan yang serius, salah satunya
dalam rangka menjaga biaya tetap rendah, eksperimen biasanya tetap dilakukan
dalam skala yang terbatas dan dalam jangka waktu yang relatif singkat, sehingga
gambarannya terhadap seluruh pasar dan untuk jangka waktu yang lebih panjang
patut dipertanyakan. Mereka juga dapat memonitor eksperimen ini dan mengambil
keuntungan informasi yang bermanfaat yang tidak ingin dibuka oleh perusahaan.
Akhirnya sebuah perusahaan dapat secara permanen kehilangan pelanggan karena
proses peningkatan harganya selama eksperimen berlangsung dengan harga yang
relatif tinggi. Disamping kekurangan tersebut eksperimen pasar dapat berguna bagi
perusahaan dalam menentukan strategi penetuan harganya yang terbaik dan
menguji beberapa jenis bungkus yang berbeda, promosi dan kualitas produk.
Eksperimen pasar yang utama benar-benar berguna dalam proses pengenalan
produk dimana tidak ada data lainnya yang tersedia. Ia juga menjadi sangat
bermanfaat dalam menguji hasil dari teknik statistik yang lainnya yang digunakn
untuk mengestimasi permintaan dan dalam menyediakan beberapa data yang
diperlukan untuk teknik statisktik yang lainnya dari estimasi permintaan.
Dalam Figiur diatas, Y1 dimasukkan sebagai penerimaan penjualan actual atau yang
diobservasi sebesar $44 juta dihubungkan dengan penegeluaran iklan sebesar $10
juta padatahun pertama data ini dapat dikumpulkan. Nilai Y1 menunjukkan
penerimaan penjualan yang diperoleh dari estimasi garis regresi untuk pengeluaran
iklan sebesar $10 juta pada tahun pertama. Symbol e1 dalam garis regresi dalam
gambar simpangan pada sumbu vertical atau galat penerimaan penjualan actual
atau hasil observasi dari penerimaan penjualan yang diperoleh dari estimasi garis
pada tahun pertama. Dimana
e1 = Y1-y^1
Jumlah dari simpangan kuadrat atau galat ini dapat dituliskan sebagai:
Dimana Y dan X adalah rata-rata nilai dari Yt dan Xt, nilai a tersebut kemudian
diperoleh dari
Menunjukkan perhitungan untuk menentukan nilai a dan b untuk data iklan
penjualan. Dengan mensubsitusi Nilai Yang Dihasilakan Dari Dalam Persmaan Kita
Memperoleh Nilai B Sebagai Berikut :
Lalu Dengan Mensubtirusi Nilai B Yang Diperoleh Di Atas Dan Nilai Yang Diperoleh
Di Atas Dan Nilai Y Dan X Yang Diperoleh Dari Dalam Persamaan, Kita Memperoleh
Nilai A :
1) Menentukan Hipotesis
Ho: Ada Pengaruh Secara Signifikan Antara Biaya Promosi Dengan Volume
Penjualan
Ha: Tidak Ada Pengaruh Secara Signifikan Antara Biaya Promosi Dengan
Volume Penjualan
3) Menentukan T Hitung
4) Menentukan T Table
5) Kriteria Pengujian
Tss
Total Variasi Y (Tss) Dapat Diukur Menggunakan Derajat Deviasi Dari Masing-
Masing Observasi Nilai Y Dari Rata-Ratanya. Hasil Pengukuran Ini Kemudian
Dijumlahkan Hingga Mencakup Seluruh Observasi.
R² = Ʃ (Ỳt - Ȳ)²
Ʃ(Y-Ȳ)²
Yˆ (Baca: Y Cap) Adalah Nilai Perkiraan Y Atau Estimasi Garis Regresi.
Y (Baca: Y Bar) Adalah Nilai Y Rata-Rata. Y Cap Diperoleh Dengan Cara
Menghitung Hasil Regresi Dengan Memasukkan Nilai Parameter Dan Data Variabel.
Penghitungan Nilai Y Cap Menjadi Penting Untuk Dilakukan Agar Mempermudah
Kita Dalam Menggunakan Rumus R2 Yang Telah Ditentukan Di Atas.
A. Estimasi Parameter
Ada Dua Area Di Dalam Statistik Inferensi Yaitu:
2) Heteroskedastisitas
Ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor galat adalah konstan untuk
semua nilai dari variabel bebas yang tidak dipenuhi hal ini sering muncul dalam
cross – sectional data. Gangguan heteroskedastisitas ini membawa kita pada
galat baku yang bias dan menjadi hasil uji statistik yang tidak tepat serta interval
keyakinan untuk estimasi parameter yang tidak tepat pula.
3) Otokolerasi
Kapan pun terjadi galat atau residual yang berurutan berkorelasi, kita memiliki
otokorelasi atau korelasi serial. Pada saat galat yang berurutan mempunyai tanda
yang sama otokorelasinya positif, pada saat gambar berubah secara teratur kita
mempunyai otokorelasi negatif. Otokorelasi biasanya terjadi pada data deret waktu,
data yang mempunyai satu observasi untuk setiap variabel pada setiap satuan
waktu. Dalam ekonomi otokorelasi positif lebih umum dari pada yang negatif,
otokorelasi dapat muncul karena danya tren atau siklus dalam variabel, dari tidak
dimasukkannya variabel yang penting dalam regresi atau data yang nonlinear.
II.7 Contoh kasus
Perusahaan sepatu NANIA ingin memperkenalkan sepatu baru dan ingin
menaksir kurva permintaan untuk sepatu baru itu. Para staf departemen riset pasar
telah membuat survey dengan kuesioner atas seribu orang yang diwawancarai yang
sedang berbelanja barang-barang yang sifatnya sama. Orang-orang yang diwawancarai
masing-masing diminta untuk memilih salah satu dari enam jawaban apakah mereka
benar-benar ingin membeli sepatu baru itu pada 5 tingkat harga?
Jawaban-jawabannya adalah (a) sama sekali tidak; (b) nampaknya tidak; (c)
barangkali, mungkin; (d) nampak suka; (e) sangat suka; (f) pasti ya. Jumlah orang-orang
yang menjawab pada setiap kategori pada setiap tingkat harga ditunjukkan pada table
dibawah. Analisis telah menentukan bahwa probabilitas untuk pembelian nyata atas
produk tersebut untuk setiap jawaban adalah 0,0 untuk jawaban (a); 0,2 untuk jawaban
(b); 0,4 untuk jawaban (c); 0,6 untuk jawaban (d); 0,8 untuk jawaban (e); 1,0 untuk
jawaban (f).
(ribu yang
(a) (b) (c) (d) (e) (f)
rupiah) diharapkan
E(Q) = 500 (0,0) + 300 (0,2) + 125 (0,4) + 50 (0,6) + 25 (0,8) + 0 (1,0)
= 160 unit
Dengan begitu kita dapat menghitung harga-harga yang lain dengan cara yang sama.
Dengan menempatkan koordinat kuantitas harga tersebut pada suatu grafuk, tampak
bahwa intersep kurva permintaan mendekati Rp 10 ribu dan slopenya mendekati -5/800
atau -0,00625. Taksiran atas slope tersebut bisa deperoleh dengan melihat bahwa jika harga
turun dari Rp 10 ribu ke Rp 5 ribu (meningkat = -5 ribu), jumlah yang diminta meningkat dari
0 menjadi 800 unit (naik = 800). Taksiran kurva permintaan tersebut adalah Px = 10,00 –
0,00625Qx. Kemudian dari kurva permintaan tersebut, dapat ditentukan MR, yaitu MRx =
10,00 – 0,0125Qx, karena kurva MR mempunyai intercept yang sama dengan kurva
permintaan, tetapi slopenya dua kali slope kurva permintaan.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Penaksiran permintaan berkaitan dengan cara memperoleh nilai-nilai
parameter pada fungsi permintaan yang cocok pada saat ini. Informasi ini penting
bagi pengambilan keputusan sekarang dan dalam mengevaluasi apakah keputusan-
keputusan sudah optimal dalam konteks situasi permintaan sekarang.
Reaksi pembeli atas perubahan variabel-variabel independen dalam fungsi
permintaan dapat ditaksir dengan cara wawancara dan survei., membuat pasra
simulasi, atau eksperimen-eksperimen pasar secara langsung. Perhatian harus
diarahkan untuk memilah sampel random yang cukup mencerminkan pasar sasaran,
dan ukuran masing-masing sampel harus cukup besar sehingga penemuan-
penemuan itu dapat dipercaya.Disain kuisioner penting bagi ketepatan prediksi dari
wawancara dan survei.Intensi-intensi konsumen tidak terlalu akurat diterjemahkan
ke dalam tindakan. Bias wawancara dan kurangnya minat kosumen atau informasi
juga membuat distorsi taksiran yang di peroleh.
Pasar simulasi dan eksperimen passar secara langsung memungkinkan
observasi atau konsumen selama proses keputusan konsumsi, dan kesimpulan
dapat ditarik dari perilaku aktual konsumen. Perhatian harus diberikan untuk
menghilangkan dampak dari pengaruh-pengaruh jangka panjanng dan untuk
memastikan apakah perilaku orang-orang dalam klinik konsumen mencerminkan
pola perilakunya yang lajim.Teknik pemasaran langsung memberika kesempatan
yang ideal untuk menguji dampak berbagai tingkat-tingkat harga yang berbeda atau
variabel-variabel strategik.
Analisa regresi dari data yang dikumpulkan memungkinkan perhiungan
koefisien-koefisien fungsi permintaan, juga perhiungan berupa beberapa statistik
yang menunjukkan keyakinan yang bisa digunakan untuk mendapatkan
taksiran.Analisis regresi adalah suatu alat yang sangat baik bila digunakan secara
tepat untuk menaksir parameter-parameter fungsi permintaan, berdasarkan kaitan
observasi dengan data runtut waktu maupun seksi silang.Kesalahan-kesalahan yang
dapat membuat validitas teknik diatas berkurang telah diperliatkan sehingga peneliti
dapat merumuskan masalaah untuk analisis dengan baik dan menginterprestasikan
hasil-hasil analis dengan baik pula.
III.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada
kami. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan
memakluminya.
Daftar Pustaka
Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial Edisi kelima. Jakarta. Salemba
Empat.
https://www.scribd.com/doc/403937570
https://www.academia.edu/37115251/
PERTANYAAN_and_JAWABAN_PRESENTASI_K ELOPOK_2_ETIKA_BISNIS
http://nurulhardianti12.blogspot.com/2018/12/makalah-estimasi-permintaan.html