Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

HUKUM PERDATA

Disusun oleh :

ADHI SAIFUDDIN
NIM : 044265131
PRODI S1 ILMU HUKUM
1. Jelaskan perbedaan gadai dan fidusia serta berikan contohnya!
2. Jelaskan unsur-unsur dalam hukum waris !
3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan Ab Intestato dan Testamen!

Jawab :
1. Perbedaan gadai dan fidusia
Sesuai dengan BAB XX pasal 1150 KUHPerdata disebutkan bahwa,
“Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak, yang diserahkan
kepadanya oleh kreditur, atau oleh kuasanya, sebagai jaminan atas utangnya, dan yang
memberi wewenang kepada kreditur untuk mengambil pelunasan piutangnya dan barang itu
dengan mendahalui kreditur-kreditur lain; dengan pengecualian biaya penjualan sebagai
pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, dan biaya
penyelamatan barang itu, yang dikeluarkan setelah barang itu sebagai gadai dan yang harus
didahulukan.”
Sedangkan yang dimaksudkan dengan fidusia diatur dalam UU No 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan
Fidusia yaitu
“Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan
ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan
pemilik benda.”
Sehingga dapat disimpukan perbedaan antara gadai dan fidusia terletak pada subtansi bahwa gadai
memerlukan sebuah jaminan hingga jaminan yang dimaksudkan didalam perjanjian tersebut lunas
dan kemudian benda yang di gadaikan tersebut kembali ke pemiliknya, namun berbeda dengan
fidusia dimana fidusia memberikan pengalihan hak kepemilikan suatu benda kepada pihak lain
dengan catatan bahwa benda tersebut kepemilikannya masih dalam penguasaan pemilik benda
tersebut.

2. Unsur dalam hukum waris


Unsur-unsur dalam hukum waris sesuai pasal dalam KUHPerdata adalah sebagai berikut:
a. Pewaris: Orang yang meninggalkan harta kekayaan saat meninggal.
b. Harta Warisan: Kekayaan yang ditinggalkan oleh pewaris, yang bermakna hak dan kewajiban
yang dapat dinilai dengan uang.
c. Ahli Waris: Orang yang berhak menerima harta warisan.
Pasal-pasal yang mengatur tentang waris dalam KUHPerdata berangkutan dari Pasal 830 hingga
Pasal 1130 KUHPerdata. Dalam KUHPerdata, hukum waris memiliki 3 unsur yang harus terpenuhi,
yaitu pewaris, harta warisan, dan ahli waris.

3. Kelebihan serta kelemahan Ab Intestato dan Testamen!


Ab Intestato adalah Cara pembagian warisan bagi ahli waris yang memiliki hubungan darah (anak,
saudara, atau pernikahan) dengan pewaris. Sedangkan yang dimaksud dengan Testamen atau
dengan kata lain disebut dengan surat wasiat merupakan salah satu cara pembagian hak waris yang
berbentuk sebuah akta yang berisi tentang pernyataan seseorang perihal apa yang dikehendakinya
terjadi setelah ia meninggalyang diatur Sesuai dengan KUHPerdata Pasal 875
“Surat wasiat atau testamen adalah sebuah akta berisi pernyataan seseorang tentang apa yang
dikehendakinya terjadi setelah ia meninggal, yang dapat dicabut kembali olehnya.”
Kelebihan dan kelemahan Ab Intestato dan Testamen adalah sebagai berikut:
a. Ab Intestato
Kelebihan:
- Menjamin hak-hak dan kewajiban kepada para ahli waris yang berasal dari keluarga sedarah,
baik sah, maupun luar kawin dan suami atau istri yang hidup terlama.
- Mengatur pembagian harta kekayaan pada para keluarga sedarah, termasuk anak-anak dan
keturunan mereka.
Kelemahan:
- Mungkin mengarah ke ketidakpastian dan perbedaan antara para ahli waris, karena hukum
tidak menentukan siapa yang akan mewaris dan berbagai peraturan yang dapat diterapkan.

b. Testamen
Kelebihan:
- Mengatur pembagian harta kekayaan sesuai dengan keinginan dan wasiat yang dibuat oleh
pewaris.
- Menjamin hak-hak dan kewajiban kepada para ahli waris yang berasal dari keluarga sedarah,
baik sah, maupun luar kawin dan suami atau istri yang hidup terlama.
Kelemahan:
- Mungkin mengarah ke ketidakpastian dan perbedaan antara para ahli waris, karena hukum
tidak menentukan siapa yang akan mewaris dan berbagai peraturan yang dapat diterapkan.

Sumber :
BMP HKUM4202
KUHPerdata
UU No 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia
https://media.neliti.com/media/publications/146510-ID-none.pdf
http://repository.lppm.unila.ac.id/27572/1/WARIS.pdf
https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/download/99/96

Anda mungkin juga menyukai