Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan daun jeruk sebagai bahan
alami dalam pembuatan sabun cuci tangan. Daun jeruk mengandung senyawa-
senyawa aktif yang memiliki sifat antimikroba dan aromatik, sehingga berpotensi
menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk bahan kimia sintetis dalam sabun cuci
tangan. Metode ekstraksi daun jeruk dilakukan untuk memperoleh ekstrak yang
mengandung senyawa-senyawa penting. Selanjutnya, ekstrak tersebut digunakan
dalam formulasi sabun cuci tangan. Penelitian ini juga mencakup uji efektivitas sabun
cuci tangan yang mengandung ekstrak daun jeruk dalam menghilangkan kuman dan
meningkatkan kualitas pencucian tangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
daun jeruk memiliki potensi sebagai bahan tambahan dalam sabun cuci tangan dengan
sifat antimikroba yang mampu mengurangi beban kuman pada kulit tangan. Selain itu,
sabun cuci tangan yang mengandung ekstrak daun jeruk juga memberikan aroma segar
yang menyenangkan. Dalam konteks keberlanjutan dan keamanan lingkungan,
pemanfaatan daun jeruk dalam sabun cuci tangan dapat menjadi alternatif yang
menarik untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Penelitian ini
berkontribusi pada pengembangan produk pembersih tangan yang lebih alami dan
ramah lingkungan serta memberikan wawasan tentang potensi pemanfaatan bahan
alami dalam industri perawatan pribadi.
PENDAHULUAN
Pemanfaatan bahan alami dalam pembuatan produk konsumen telah menjadi
perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu bahan alami yang menarik
perhatian adalah daun jeruk. Daun jeruk memiliki sifat antibakteri alami dan aroma yang
segar, membuatnya potensial digunakan dalam produk seperti sabun cuci tangan.
Penggunaan sabun cuci tangan yang efektif adalah salah satu langkah utama dalam
menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran penyakit, terutama infeksi saluran
pernapasan dan penyakit kulit. Namun, banyak produk sabun cuci tangan yang saat ini
tersedia di pasaran mengandung bahan kimia berpotensi merugikan bagi kulit dan
lingkungan.
Oleh karena itu, penting untuk menjelajahi alternatif yang lebih alami dan ramah
lingkungan dalam pembuatan sabun cuci tangan. Daun jeruk adalah pilihan yang
menarik karena selain memiliki sifat antibakteri, daun jeruk juga melimpahkan ke aroma
yang menyegarkan, yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.
Namun, meskipun potensi pemanfaatan daun jeruk dalam sabun cuci tangan ini
menarik, penelitian ilmiah yang komprehensif tentang proses pembuatan, efektivitas
antibakteri, serta efeknya pada kulit manusia dan dampak lingkungan masih terbatas.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan ini
dan menyediakan dasar ilmiah yang kuat untuk pemanfaatan daun jeruk dalam sabun
cuci tangan yang lebih aman, efektif, dan berkelanjutan.
Dengan alasan ini, penulis tertarik membuat karya tulis ilmiah yang berjudul
“Pemanfaatan Daun Jeruk Untuk Sabun Cuci Tangan,” di mana daun jeruk, yang
biasanya jarang dipakai, sekarang dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam penelitian
ini. Digunakan sebagai sabun cuci tangan karena memiliki aroma yang menyegarkan,
dengan harapan agar daun jeruk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan
pembuatan sabun cuci tangan dan tidak terbuang sia-sia.
METODE
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif jenis eksperimen yang dimana
dalam penelitian ini melakukan eksperimen terhadap kandungan Flavonoid seperti
Quersetin serta fenolik pada daun jeruk nipis yang bersifat sebagai antioksidan sebagai
sabun cuci tangan.
PENUTUP
SIMPULAN
Penggunaan daun jeruk dalam komposisi sabun cuci tangan dapat memberikan
beberapa manfaat tambahan, seperti aroma dan sensasi segar saat mencuci tangan,
dan kemungkinan sifat antiseptik alami.
Penggunaan sabun cuci tangan dengan daun jeruk dapat menjadi alternatif yang
lebih alami, tetapi kebersihan tangan utamanya tergantung pada komposisi dan bahan
aktif pembersih dalam sabun.
Sabun cuci tangan dengan daun jeruk dapat menjadi alternatif yang lebih alami
dan memberikan manfaat tambahan aroma dan sensasi segar saat mencuci tangan.
Namun, efektivitasnya dalam menjaga kebersihan tangan tergantung pada beberapa
faktor, dan perlu dipahami bahwa kebersihan tangan utamanya bergantung pada
kemampuan sabun untuk membersihkan dan membunuh kuman. Dalam percobaan ini,
sabun cuci tangan yang mengandung bahan aktif pembersih yang terbukti efektif
adalah pilihan yang lebih aman dan terjamin untuk menjaga kebersihan tangan. Namun,
sabun dengan tambahan daun jeruk atau bahan alami lainnya dapat memberikan
manfaat tambahan, seperti sensasi yang menyenangkan dan aroma segar. Jadi, jika
Anda lebih suka sabun dengan tambahan bahan alami, pastikan untuk memilih produk
yang juga mengandung bahan pembersih yang efektif.
SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan terkait dengan hasil dan pembahasan
sebagai berikut.
a) Bagi Penelit
Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya meneliti dan memahami lebih lanjut terkait
manfaat dan potensi penggunaan daun jeruk dalam proses pembuatan sabun
cuci tangan untuk pengembangan produk-produk yang lebih efektif dan aman.
b) Bagi Pembaca
Bagi pembaca, hendaknya dapat memanfaatkan daun jeruk untuk berbagai hal,
tidak hanya sebagai penyedap aroma makanan, daun jeruk juga dapat kita
manfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan sabun cuci tangan yang ramah
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, 2001. Khasiat dan manfaat jeruk nipis : Mengenal jeruk nipis. Jakarta : Agro
Media Pustaka.h.2-10
Steenis et al, 2006. Tanaman Jeruk Nipis. http://digilib.unila.ac.id/14463/2/bab%202.pdf
Rukmana, R. 2003. JERUK NIPIS, Prospek Agribisnis, Budidaya dan Pascapanen.
Yogyakarta: Kanisius.
Dahlan, K., & Umrah, S. (2013). Buku Ajar : Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan.
Malang: Intimedia.
IKAPI. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta : Kanisius.
Samsuridjal. 2009 . Mencegah Berbagai Penyakit Hidup Sehat Untuk Keluarga ;
Kompas.